1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Negara Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang yang berusaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya melalui
pembangunan disegala bidang. Banyak sektor yang dibuka untuk para pekerja, salah satunya bidang pelayanan jasa. Ketatnya persaingan pelayanan jasa disegala
bidang misalnya entertaintment dan dengan melihat kota Yogyakarta dimana mayoritas penduduknya adalah eksekutif muda dan mahasiwa pendatang, maka
besar peluang para pengusaha club malam atau cafe untuk lebih meningkatkan kualitas dan pelayanannya. Dilain pihak semakin meningkatnya aktivitas
masyarakat dengan kesibukkan yang bermacam – macam, membuat masyarakat ingin mencari suatu hiburan guna menghilangkan kepenatan. Ini sama halnya
dengan Caecar Resto And Cafe Yogyakarta, yang terletak kawasan Plaza Ambarukmo Yogyakarta Lantai 3, Jalan Laksda Adisucipto Yogyakarta yang
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa berupa tempat hiburan malam yang menyajikan berbagai macam hiburan guna menghibur para
pelanggannya. Jenis hiburan tersebut antara lain seperti Live Disk Jockey, Live Band, Dancer, Fashion Show, atraksi bartender, Resto dan Billiard. Keberhasilan
dari sukses atau berkembangnya usaha tersebut tidak lepas dari peran orang –
orang yang terkait didalamnya, antara lain kinerja pihak perusahaan, serta para tenaga kerja yang harus bekerja secara profesional.
Didalam Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 angka 2 dijelaskan tenaga kerja adalah
“setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang danatau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat”
1
. Hal ini juga berkaitan dengan kondisi para tenaga kerja baik secara jasmani dan
rohani. Tenaga kerja merupakan unsur penting dalam pembangunan, sehingga harus diberikan suatu perlindungan. Perusahaan mempekerjakan tenaga kerja baik
laki – laki dan perempuan, sehingga diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum yang penuh terhadap para tenaga kerjanya baik tenaga kerja laki – laki
maupun perempuan. Jenis pekerjaan di Caecar Resto And Cafe Yogyakarta sangat rawan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya hal – hal yang mengarah pada
pelecehan. Hal ini membuat Caecar Resto And Cafe Yogyakarta lebih memperhatikan keselamatan tenaga kerjanya, khususnya tenaga kerja wanita.
Maka dari itu perlindungan hukum harus diberikan secara penuh terhadap tenaga kerja kerja wanitanya selama jam kerja terutama atas keselamatan kerja mereka.
Di dalam Undang Undang Dasar 1945 telah diatur bahwa setiap orang bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif dan berhak atas perlindungan terhadap
perlakuan tersebut, ini berarti terdapat adanya kesamaan kedudukan antara pria
1
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan,Citra Umbara, Bandung, 2003,hlm.3
dan wanita. Di dalam Undang Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 No. 165 diatur
dimana seorang wanita mempunyai hak untuk mendapat perlindungan khusus dalam melaksanakan pekerjaan dan profesinya terhadap hal-hal yang dapat
mengancam keselamatan dan atau kesehatan. Dalam Undang Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 No 39 diatur bahwa perlindungan yang diberikan kepada tenaga kerja adalah untuk menjamin hak-hak dasar dan menjamin kesamaan kesempatan
serta perlakuan diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan. Dilihat dari hal tersebut, maka tidak hanya pemerintah saja yang
mempunyai peran tapi juga pihak perusahaan yang telah mempekerjakan tenaga kerja wanita yang dimaksudkan untuk kemajuan bidang usahanya. Pihak
perusahaan atau cafe juga harus dapat memberikan perlindungan khusus bagi para tenaga kerja wanita terutama atas keselamatan kerjanya. Dalam memberikan
perlindungan hukum tersebut maka diperlukan iktikad baik dari pihak perusahaan, dimana hal ini diwujudkan dengan adanya beberapa peraturan perusahaan
mengenai hak dan kewajiban pengusaha dan tenaga kerja wanitanya. Sebagai tenaga kerja wanita yang bekerja di Caecar Resto And Cafe
Yogyakarta, harus memiliki kriteria tersendiri ataupun terdapat syarat – syarat yang harus dipenuhi. Misalnya, mereka harus memiliki kemampuan untuk dapat
berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat luas terutama dengan para pengunjung tempat kerjanya. Selain itu dari segi fisik mereka juga harus
berpenampilan menarik baik dari penampilan wajah ataupun postur tubuh. Syarat fisik ini yang terkadang membuat para konsumen terpancing untuk menggoda
para tenaga kerja wanita yang berada didalam cafe. Apalagi bukan suatu hal aneh bila pengunjung cafe minum minuman keras hingga mabuk kemudian membawa
efek yang kurang baik bagi semua orang yang berada didalam cafe termasuk tenaga kerja wanitanya. Hal inilah yang dapat memunculkan suatu tindakan
kurang sopan bahkan hingga pelecehan. Untuk hal penampilan perusahaan memiliki ukuran tersendiri, misalnya dalam berpakaian kebanyakan mereka
berpakaian cenderung sexy atau dengan pakaian minim sehingga memperlihatkan keindahan tubuhnya pada saat bekerja. Bukan suatu hal yang aneh juga jika
tenaga kerja wanita yang bekerja di tempat hiburan malam dipandang sebagai pekerjaan sambilan atau suatu jenis pekerjaan yang tidak pantas. Disatu sisi
mereka bekerja pada perusahaan tapi disisi lain secara tidak langsung mereka juga menawarkan tubuhnya untuk menambah penghasilan.
Masih banyak lagi hal – hal yang mereka alami selama menjalankan pekerjaannya. Dengan melihat begitu banyak persoalan yang menimpa tenaga
kerja wanita tersebut yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja wanita maka penulis tertarik untuk meneliti dan menulisnya dalam
penulisan hukum dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA WANITA YANG DIBERIKAN OLEH CAECAR RESTO AND
CAFE YOGYAKARTA”
B. Rumusan Masalah