Bentuk dan Susunan Pemerintahan Tata Cara Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur

ruang dan keuangan. Hanya saja permasalahan prosedur pemilihan kepala daerah yang masih belum disepakati. Sejak awal pemerintah bersikukuh Gubernur DIY harus dipilih. Pada tahun 2009, pembahasan RUU Keistimewaan DIY tidak dilanjutkan karena pemerintah dan DPR belum menyepakati mengenai pengisian jabatan Gubernur DIY. Draft rumusan Undang-Undang Keistimewaan DIY versi pemerintah adalah sebagai berikut;

BAB V Bentuk dan Susunan Pemerintahan

Bagian Kedua Gubernur Utama dan Wakil Gubernur Utama Pasal 9 1 Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paku Alam yang bertahta karena kedudukannya ditetapkan sebagai Gubernur Utama dan Wakil Gubernur Utama. 2 Penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paku Alam sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dengan Keputusan Presiden. 3 Ketentuan lebih lanjut mengenai kelembagaan Gubernur Utama dan Wakil Gubernur Utama sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan Peraturan Pemerintah atas usul Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paku Alam. Pasal 10 Gubernur Utama dan Wakil Gubernur Utama berwenang: a. Memberikan arah umum kebijakan dalam penetapan kelembagaan Pemerintah Daerah Provinsi, kebudayaan, pertanahan, penataan ruang, dan penganggaran; b. Memberikan persetujuan terhadap rancangan Perdais yang telah disetujui bersama oleh DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Gubernur; c. Memberikan saran dan pertimbangan terhadap rencana perjanjian kerjasama yang dibuat oleh Pemerintah Daerah Provinsi dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat. Pasal 12 1 Apabila Sri Sultan Hamengku Buwono sebagai Gubernur Utama berhalangan tetap, pengisian Gubernur Utama dilakukan setelah Sri Sultan Hamengku Buwono yang baru naik tahta. 2 Apabila Sri Paku Alam sebagai Wakil Gubernur Utama berhalangan tetap, pengisian Wakil Gubernur Utama dilakukan setelah Sri Paku Alam yang baru naik tahta.

BAB VI Tata Cara Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur

Bagian Kesatu Sumber Calon Pasal 17 1 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dapat berasal dari: a. Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paku Alam yang bertahta; b. kerabat kasultanan dan kerabat Pakualaman; c. masyarakat umum. Bagian Ketiga Mekanisme Pencalonan Kerabat Kasultanan dan Kerabat Pakualaman serta Masyarakat Umum Pasal 19 1 Calon yang berasal dari kerabat Kasultanan dan kerabat Pakualaman dan masyarakat umum diajukan melalui mekanisme pengajuan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Berkaitan dengan rumusan draf RUU Keistimewaan DIY versi pemerintah ini, timbul pro dan kontra dari berbagai kalangan masyarakat. Sebagian besar masyarakat Yogyakarta mendukung penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY karena penetapan kepala daerah dianggap tidak melanggar asas demokrasi selama diatur dalam UUD 1945. Salah satu dukungan terbesar masyarakat pendukung penetapan ditunjukkan dengan dihadirinya sidang paripurna terbuka di DPRD DIY Senin 1312 oleh ribuan warga dari berbagai elemen masyakarat. Aksi ini merupakan bentuk dukungan penetapan kepala daerah yang dilakukan oleh sebagaian besar masyarakat Yogyakarta. Namun Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, menilai aksi demo yang menghendaki jabatan Gubernur dan Wakil gubernur DIY ditentukan melalui mekanisme penetapan, hanya merupakan aksi sebagian kecil masyarakat Jogja dan tidak mewakili pendapat seluruh masyarakat Jogja.

B. Berita Mengenai Pernyataan Mendagri

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Pernyataan Mendagri tentang Aspirasi Masyarakat Yogyakarta terkait dukungan penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dalam sidang paripurna DPRD PEMBERITAAN PERNYATAAN MENDAGRI TENTANG ASPIRASI MASYARAKAT YOGYAKARTA TERKAIT DUKUNGAN PENETAPA

0 2 15

Pendahuluan PEMBERITAAN PERNYATAAN MENDAGRI TENTANG ASPIRASI MASYARAKAT YOGYAKARTA TERKAIT DUKUNGAN PENETAPAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DIY DALAM SIDANG PARIPURNA DPRD DIY PADA SKH KOMPAS.

0 2 21

Penutup PEMBERITAAN PERNYATAAN MENDAGRI TENTANG ASPIRASI MASYARAKAT YOGYAKARTA TERKAIT DUKUNGAN PENETAPAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DIY DALAM SIDANG PARIPURNA DPRD DIY PADA SKH KOMPAS.

0 3 72

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN OPINI PUBLIC FIGURE YOGYAKARTA DALAM RUBRIK ASPIRASI KEISTIMEWAAN (Analisis Isi Opini Public Figure Yogyakarta tentang Mekanisme Kepemimpinan DIY pada Rubrik Aspirasi Keistimewaan SKH Kedaulatan Rakyat Periode 15 Januari-12 Mar

0 2 17

Framing Opini Masyarakat tentang Polemik Jabatan Gubernur DIY Framing Opini Masyarakat tentang Polemik Jabatan Gubernur DIY dalam Koran Lokal DIY (Analisis Framing Media atas Opini Narasumber sebagai Representasi Masyarakat tentang Polemik Pengisian Jaba

0 3 16

Politik Hukum Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Negara Hukum yang Demokratis Dilihat dari Perspektif Gender.

0 0 12

084607 AKJ 2008 03 17 Aksi Boikot Sidang Paripurna DPRD DIY

0 0 2

PIDATO GUB sidang parpurna 2017 20171016112120

0 0 30

PENETAPAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERSPEKTIF FIKIH SIYASAH

0 0 28

Gubernur DIY Sambutan Gubernur DIY Musrenbang 2016

0 0 7