PROSEDUR PINJAMAN DAERAH YANG BERSUMBER DARI PEMERINTAH PROSEDUR PINJAMAN DAERAH YANG BERSUMBER DARI PEMERINTAH PROSEDUR PINJAMAN DAERAH YANG BERSUMBER SELAIN DARI PEMERINTAH PROSEDUR PINJAMAN DAERAH YANG BERSUMBER SELAIN DARI PEMERINTAH

14

c. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH YANG BERSUMBER DARI PEMERINTAH

Yang dananya bersumber dari Pinjaman Luar Negeri: Usulan kegiatan harus sudah tercantum dalam Daftar Rencana Prioritas Pinjaman danatau Hibah Luar Negeri yang dikeluarkan oleh Meneg PPNKepala Bappenas; Pemerintah Daerah menyampaikan rencana Pinjaman Daerah untuk membiayai usulan kegiatan kepada Menteri Keuangan; Menteri Keuangan menetapkan pinjaman daerah setelah mendapat pertimbangan Mendagri; Penetapan Menkeu dilakukan sebelum negosiasi; Pinjaman kepada pemerintah daerah dilakukan melalui perjanjian penerusan pinjaman kepada pemerintah daerah. PPIM FE Unimal 15

d. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH YANG BERSUMBER DARI PEMERINTAH

Yang dananya bersumber dari selain Pinjaman Luar Negeri: Daerah mengajukan usulan pinjaman kepada Menteri Keuangan; Menteri Keuangan melakukan penilaian atas usulan pinjaman; Menteri Keuangan dapat memberikan persetujuan atau penolakan atas usulan pinjaman. PPIM FE Unimal 16

e. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH YANG BERSUMBER SELAIN DARI PEMERINTAH

Pinjaman Jangka Pendek: Pemerintah Daerah mengajukan usulan pinjaman kepada calon pemberi pinjaman; Calon pemberi pinjaman melakukan penilaian; Perjanjian pinjaman dilakukan oleh Kepala Daerahpejabat yang diberi kuasa dengan Pemberi Pinjaman; Perjanjian dilakukan dengan memperhatikan persyaratan yang paling menguntungkan Pemerintah Daerah. PPIM FE Unimal 17

f. PROSEDUR PINJAMAN DAERAH YANG BERSUMBER SELAIN DARI PEMERINTAH

Pinjaman Jangka Menengah dan Panjang: Rencana pinjaman dilaporkan kepada Mendagri untuk mendapatkan pertimbangan; Mendagri memberikan pertimbangan dalam rangka pemantauan defisit APBD dan batas kumulatif pinjaman Pemda; Pemda mengajukan usulan kepada calon pemberi pinjaman setelah mendapat pertimbangan Mendagri; Perjanjian pinjaman ditandangani oleh Kepala Daerah dan pemberi pinjaman; Perjanjian pinjaman dilaporkan kepada Menkeu dan Mendagri. PPIM FE Unimal 18 OBLIGASI DAERAH Obligasi Daerah adalah Pinjaman Daerah yang ditawarkan kepada publik melalui penawaran umum di pasar modal; Daerah menerbitkan Obligasi Daerah dalam mata uang Rupiah di pasar modal domestik; Mengikuti ketentuan Peraturan dan UU Pasar Modal; Merupakan efek yang diterbitkan oleh Pemda dan tidak dijamin oleh Pemerintah; Nilai Obligasi Daerah pada saat jatuh tempo sama dengan nilai nominal Obligasi Daerah pada saat diterbitkan; Digunakan untuk membiayai investasi sektor publik yang menghasilkan penerimaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat; Penerimaan diprioritaskan untuk membayar pokok, bunga, dan denda Obligasi Daerah. PPIM FE Unimal 19

a. PROSEDUR OBLIGASI DAERAH