PEMERINTAH KABUPATEN DAN KANTOR KEMENTRIAN AGAMA SATUAN PENDIDIKAN :

d. Tidak lulus USM periode Mei 2015 atau USM sebelumnya khusus untuk jenjang program paket A.

2. PENDAFTARAN PESERTA UJIAN SEKOLAH US SDMI

a. Satuan Pendidikan melakukan pendaftaran peserta dengan menggunakan format pendaftaran yang dibakukan oleh Pemerintah Provinsi; b. Satuan Pendidikan mengirimkan daftar peserta ke Pemerintah Kabupaten,Kantor Kementrian Agama dan Pemerintah Propinsi sesuai dengan bentuk satuan pendidikan; c. Pemerintah Kabupaten dan Kantor Kementrian Agama mengkoordinasikan pemasukan data peserta dengan menggunakan aplikasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi; d. Pemerintah Kabupaten, Kantor Kementrian Agama dan Pemerintah Propinsi sesuai dengan kewenangan mencetak dan mendistribusikan DNS ke Satuan Pendidikan; e. Satuan Pendidikan melakukan validasi DNS dan mengirimkan hasil validasi ke Pemerintah Kabupaten, Kantor Kementrian Agama dan Pemerintah Propinsi sesuai dengan bentuk satuan pendidikan; f. Pemerintah Kabupaten, Kantor Kementrian Agama dan Pemerintah Propinsi sesuai dengan kewenangan melakukan finalisasi data ,mencetak, dan mendistribusikan DNT beserta Kartu Peserta USM ke Satuan Pendidikan; g. Pimpinan Satuan Pendidikan menandatangani dan membubuhkan stampel pada Kartu Peserta USM yang telah ditempel foto peserta; h. Peserta yang tidak lulus USM pada tahun pelajaran 20132014 dan akan mengikuti USM tahun pelajaran 20142015 harus terdaftar pada Satuan Pendidikan asal atau Satuan Pendidikan yang ditunjuk.

C. PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH US SDMI

1. PEMERINTAH KABUPATEN DAN KANTOR KEMENTRIAN AGAMA

a. Bupati menetapkan instansi di tingkat Kabupaten sebagai Penyelenggara USM Kabupaten yang tediri atas: 1 Dinas Pendidikan Kabupaten dan; 2 Kantor Kementrian Agama; b. Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kantor Kementrian Agama mempunyai tugas dan kewenangan: 1 merencanakan dan menyusun petunjuk teknis dan pelaksanaaan USM di wilayahnya: 2 Mengkoordinasikan dan mensosialisasikan pelaksanaan USM pada pimpinan satuan Pendidikan, Dewan Pendidikan ,DPRD, Pemerintah Daerah, Media Masa, dan Pemangku Kepentingan lain diwilayahnya 3 Melakukan Pendataan dan menetapkan calon peserta USM 4 Mengolah data peserta USM serta menerbitkan DNS dan DNT; 5 Mengirimkan DNS ke Satuan Pendidikan untuk divalidasi; 6 Mengirimkan DNT ke Pemeritah Provinsi atau Kantor Wilayah Kementrian Agama serta Satuan Pendidikan; 7 Mendistribusikan Permen, POS, dan Kisi-Kisi soal yang ditetapkan Kementrian ke Satuan Pendidikan; 8 Mengusulkan calon penulis soal USM ke Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kementrian Agama; 9 Mendistribusikan bahan USM ke Satuan Pendidikan; 10Menjaga kerahasiaan dan Keamanan bahan USM 11Menjaga keamanan pelaksanaan USM 12Membentuk Tim pemindai LJUSM 13Melakukan pemindaian LJUSM 14Mengirimkan hasil pemindaian ke Pemerintah Provinsi atau kantor wilayah Kementrian Agama; 15Menerima DKHUSM dari Pemerinta Provinsi atau Kantor Wilayah Kementrian Agama dan mengirimkannya ke satuan pendidikan; 16Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan USM diwilayahnya bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD dan Pengawas; dan 17Membuat laporan pelaksanaan USM Kabupaten dan menyampaikannya ke Pemerintah Provinsi atau Kantor Wilayah Kementrian Agama 1

2. SATUAN PENDIDIKAN :

1. Persyaratan Penyelenggara USM a. Penyelenggara USM adalah satuan pendidikan yang terakreditasi: b. Bagi satuan pendidikan yang belum terakreditasi, dapat mengikuti ujian sekolahmadrasah di satuan pendidikan yang terakreditasi c. Bagi Satuan Pendidikan yang tidak terakreditasi dapat menyelenggarakan ujian sekolahmadrasah dengan penetapan dari Pemerintah KabupatenKota dan Kantor Kementrian Agama d. Bagi satuan pendidikan yang berada didaerah tertinggalterluarterpencil sulit transportasi ditetapkan oleh Pemerintah KabupatenKota danatau Kantor Kementrian Agama setempat e. Pimpinan Satuan Pendidikan menetapkan Penanggungjawab Penyelenggara USM di Satuan Pendidikan yang terdiri atas pendidik dari Satuan Pendidikan yang bersangkutan danatau Pendidik dari Satuan Pendidikan lain yang bergabung. 2. Satuan Pendidikan mempunyai tugas dan kewenangan sebagai berikut : a. Merencanakan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan USM di Satuan Pendidikan berdasarkan Permen dan POS USM; b. Melakuan sosialisasi pelaksanaan USM kepada Pendidik, peserta USM, orang tua, dan komite sekolah; c. Mengusulkan calon penulis soal USM yang kisi-kisinya ditetapkan oleh Kementerian kepada Pemerintah KabupatenKota dan Kantor Kementerian Agama; d. Menyusun dan menetapkan paket soal USM yang kisi-kisinya tidak ditetapkan Kementerian; e. Melakukan pendaftaran calon peserta USM dan mengirimkannya Ke Pemerintah Kabupaten dan Kantor Kementrian Agama; f. Melakukan latihan pengisian LJUSM kepada calon peserta USM; g. Mengambil bahan USM di tempat yang sudah ditetapkan oleh Penyelenggara USM KabupatenKota; h. Memeriksa dan memastikan amplop paket soal USM dalam keadaan disegel; i. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan USM; j. Menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan USM bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus; k. Menjaga keamanan pelaksanaan USM; l. Memeriksa dan memastikan amplop LJUSM dalam keadaan dilemdilak dan telah ditandatangani oleh pengawas ruang USM, serta dibubuhi stempel Satuan Pendidikan; m. Mengumpulkan Bahan USM serta mengirimkannya ke Pemerintah KabupatenKota dan Kantor Kementrian Agama; n. Menerima DKHUSM dari Pemerintah Kabupaten dan Kantor Kementrian Agama; o. Menertibkan, menandatangani, dan membagikan hasil USM kepada peserta USM p. Menyampaikan laporan pelaksanaan USM kepada Pemerintah Kabupaten dan Kantor Kementerian Agama, khusus SILN kepada Atase Pendidikan dan KebudayaanKonsulat Jenderal Sosial Budaya.

D. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN