Tata Cara Pengajuan Usul Penilaian dan Penetapan Angka kredit

C. TATA CARA PENGAJUAN USUL PENILAIAN 1. Kelengkapan Pengajuan Usul Penetapan Angka Kredit

Setiap Pembimbing Kesehatan Kerja berdasarkan hasil investigasi kegiatan yang dituangkan dalam Daftar Usul Penetapan Angka Kredit DUPAK wajib mengusulkan paling kurang satu kali dalam satu tahun dengan melampirkan bukti-bukti sebagai berikut : a. Salinanfotokopi sah Sasaran Kinerja Pegawai SKP tahun terakhir yang diketahui atasan langsung Apabila usul angka kredit telah mencapai kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatanpangkat setingkat lebih tinggi. b. Salinanfotokopi sah surat keputusan kenaikan jabatan dan pangkat terakhir yang diketahui atasan langsung. c. Salinanfotokopi sah surat keputusan terakhir tentang pengangkatan pertamapengangkatan kembali dalam jabatan Pembimbing Kesehatan Kerja yang diketahui atasan langsung. d. Salinanfotokopi sah penetapan angka kredit PAK terakhir yang diketahui atasan langsung. e. Bukti fisik hasil pelaksanaan tugas sebagai pembimbing kesehatan kerja dengan melampirkan surat pernyataan sebagaimana contoh surat pernyataan pelaksanaan tugas, contoh format D Peraturan Menteri ini.

2. Tata Cara Pengajuan Usul Penilaian dan Penetapan Angka kredit

a. Pembimbing Kesehatan Kerja yang bersangkutan mencantumkan perkiraan angka kredit prestasi kerja Pembimbing Kesehatan Kerja ke dalam formulir Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit DUPAK jabatan Pembimbing Kesehatan Kerja berikut kelengkapannya untuk disampaikan kepada Kepala Unit KerjaUPTUPTD yang bersangkutan. b. Kepala Unit KerjaUPTUPTD yang bersangkutan di bantu oleh tim verifikasi meneliti ulang kebenaran DUPAK berikut kelengkapannya. c. Daftar Usul Penetapan Angka Kredit diajukan dengan surat pengantar dari pejabat sebagai berikut: 1 Direkturpejabat setingkat eselon II yang membidangi kesehatan kerja di lingkungan Kementerian Kesehatan kepada Menteri Kesehatan u.p.Direktur Jenderal yang membidangi kesehatan kerja dalam menetapkan angka kredit untuk kenaikan pangkat jabatan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya dengan pangkat Pembina TK I, golongan ruang IVb menjadi Pembimbing Kesehatan Kerja Madya dengan pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IVc, surat pengantar tersebut tembusannya disampaikan kepada Pimpinan Unit KerjaUPT Kementerian Kesehatan; www.peraturan.go.id 2 Pejabat setingkat eselon II yang membidangi kesehatan kerja pada KementerianLembaga kepada Menteri Kesehatan u.p.Direktur Jenderal yang membidangi kesehatan kerja dalam menetapkan angka kredit untuk kenaikan pangkat jabatan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya dengan pangkat Pembina TK I, golongan ruang IVb menjadi Pembimbing Kesehatan Kerja Madya dengan pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IVc, surat pengantar tersebut tembusannya disampaikan kepada Pimpinan Instansi. 3 Kepala Dinas ProvinsiKabupatenKota yang membidangi kesehatan kepada Menteri Kesehatan u.p.Direktur Jenderal yang membidangi kesehatan kerja dalam menetapkan angka kredit untuk kenaikan pangkat jabatan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya dengan pangkat Pembina TK I, golongan ruang IVb menjadi Pembimbing Kesehatan Kerja Madya dengan pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IVc, surat pengantar tersebut tembusannya disampaikan kepada GubernurBupati Walikota. d. Pengajuan usul penetapan angka kredit harus telah sampai kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit selambat- lambatnya: 1. Tanggal 15 Juni bagi Pembimbing Kesehatan Kerja yang akan naik jabatanpangkat pada periode Oktober tahun yang bersangkutan. 2. Tanggal 15 Desember bagi Pembimbing Kesehatan Kerja yang akan naik jabatanpangkat pada periode April tahun berikutnya.

D. TATACARA PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT 1. Tata Cara dan Prosedur Penilaian Angka kredit