Pejabat yang berwenang Menetapkan Angka Kredit Tim Penilai

Keterangan : K : Kementerian Kesehatan UK : Unit KerjaUPT Kemenkes I : Instansi P : Provinsi KK : KabKota

B. PEJABAT YANG

BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT, TIM PENILAI DAN SEKRETARIAT TIM PENILAI

1. Pejabat yang berwenang Menetapkan Angka Kredit

a. Direktur Jenderal atau pejabat eselon I yang membidangi kesehatan kerja Kementerian Kesehatan bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IVb dan pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IVc di lingkungan Kementerian Kesehatan dan instansi selain Kementerian Kesehatan. b. Pejabat eselon II yang membidangi kesehatan kerja Kementerian Kesehatan bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IVa di lingkungan Kementerian Kesehatan. c. Pejabat eselon II yang membidangi kesehatan kerja instansi pusat selain Kementerian Kesehatan bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IVa di lingkungan instansi pusat selain Kementerian Kesehatan. d. Pejabat eselon II yang membidangi kesehatan kerja Provinsi bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IVa di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi. e. Pejabat eselon II yang membidangi kesehatan kerja KabupatenKota bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IVa di lingkungan Pemerintah Daerah KabupatenKota. www.peraturan.go.id

2. Tim Penilai

a. Kewenangan Tim Penilai 1 Tim Penilai Pusat bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Madya dengan pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IVb dan Pembina Utama Muda, golongan ruang IVc, yang berada di lingkungan Instansi Provinsi Kabupaten Kota Unit KerjaUPT UPTD. 2 Tim Penilai Unit Kerja bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama dengan pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya pangkat Pembina, golongan ruang IVa, yang berada di lingkungan Unit Kerja dan UPT Kementerian Kesehatan 3 Tim Penilai Instansi bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama dengan pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya pangkat Pembina, golongan ruang IVa, yang berada di lingkungan Instansi selain Kementerian Kesehatan 4 Tim Penilai Provinsi bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama dengan pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya pangkat Pembina, golongan ruang IVa, yang berada di lingkungan Unit KerjaUPTUPTD Provinsi 5 Tim Penilai KabupatenKota bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama dengan pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya pangkat Pembina, golongan ruang IVa, yang berada di lingkungan Unit KerjaUPTUPTD KabupatenKota b. Jumlah anggota Tim Penilai Jumlah anggota tim penilai sekurang-kurangnya 7 tujuh orang dengan susunan sebagai berikut : 1 Seorang Ketua merangkap anggota; 2 Seorang Wakil Ketua merangkap anggota; 3 Seorang Sekretaris merangkap anggota dari unsur yang membidangi kepegawaian; dan 4 4 empat orang anggota, dengan paling sedikit 2 dua orang pejabat fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja. c. Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Anggota sebagai dimaksud huruf b, berasal dari unsur: 1 Ketua, berasal dari pimpinan unsur teknis yang membidangi kesehatan kerja setingkat eselon II; 2 Wakil Ketua, berasal dari pimpinan unsur teknis yang membidangi kesehatan kerja setingkat eselon III; www.peraturan.go.id 3 Sekretaris, berasal dari pimpinan unsur kepegawaian setingkat eselon IIIIV; 4 Anggota, paling sedikit 2 dua orang berasal dari pejabat fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja, sedangkan 2 dua orang lainnya dapat berasal dari pejabat fungsional lain yang sejenis; d. Persyaratan Anggota Tim Penilai 1 Menduduki jabatanpangkat paling rendah sama dengan jabatanpangkat Pembimbing Kesehatan Kerja yang dinilai; 2 Memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja Pembimbing Kesehatan Kerja; 3 Dapat aktif melakukan penilaian; 4 Dapat menjaga kerahasiaan hasil penilaian angka kredit. e. Pengangkatan Tim Penilai 1 Tim Penilai dan Sekretariat Tim Penilai Pusat diangkat oleh Direktur Jenderal atau pejabat eselon I yang membidangi kesehatan kerja Kementerian Kesehatan atas nama Menteri Kesehatan atas usul Direktur atau pejabat eselon II yang membidangi kesehatan kerja. 2 Tim Penilai dan Sekretariat Tim Penilai Unit Kerja diangkat oleh Direktur atau pejabat eselon II yang membidangi kesehatan kerja pada Kementerian Kesehatan atas usul pejabat eselon III yang membidangi kesehatan kerja atau yang membidangi kepegawaian. 3 Tim Penilai dan Sekretariat Tim Penilai Instansi diangkat oleh Pejabat Eselon I yang membidangi upaya kesehatan kerja pada Instansi selain Kementerian Kesehatan atas usul Pejabat Eselon II yang membidangi kesehatan kerja pada Instansi. 4 Tim Penilai dan Sekretariat Tim Penilai Provinsi diangkat oleh Kepala Dinas yang membidangi kesehatan kerja pada Provinsi atas usul bagian yang membidangi kepegawaian. 5 Tim Penilai dan Sekretariat Tim Penilai KabupatenKota diangkat oleh Kepala Dinas yang membidangi kesehatan kerja pada KabupatenKota atas usul bagian yang membidangi kepegawaian. 6 Usul calon anggota Tim Penilai dan Sekretariat Tim Penilai harus disampaikan kepada pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan Tim Penilai dan Sekretariat Tim Penilai selambat- lambatnya 6 enam bulan sebelum tanggal berakhirnya masa jabatan Tim Penilai dan Sekretariat Tim Penilai tersebut. 7 Surat Keputusan Tim Penilai dan Sekretariat Tim Penilai yang disahkan oleh Pejabat yang berwenang sudah diterbitkan selambat-lambatnya 2 dua bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Tim Penilai dan Sekretariat Tim Penilai. www.peraturan.go.id 8 Masa jabatan Tim Penilai adalah 3 tiga tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya. 9 Anggota tim penilai yang telah menjabat 2 dua kali masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali setelah melampaui masa tenggang waktu 1 satu tahun. 10 Dalam hal anggota Tim Penilai yang ikut dinilai, maka Ketua Tim Penilai dapat mengangkat anggota Tim Penilai Pengganti. 11 Apabila dipandang perlu, pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk Tim Penilai Teknis yang anggotanya terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan sebagai pegawai negeri sipil maupun bukan pegawai negeri sipil yang mempunyai keahlian dan kemampuan yang diperlukan. f. Pemberhentian Anggota Tim Penilai diberhentikan dari jabatannya apabila: 1 Habis masa jabatan; danatau 2 Mengundurkan diri dari Tim Penilai; danatau 3 Pindah tempat kerja; danatau 4 Dijatuhi hukuman tingkat sedang atau berat dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap; danatau 5 Berhenti atau diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil. Bagi anggota Tim Penilai yang diberhentikan sebelum masa habis masa jabatannya, yang bersangkutan diganti dengan anggota yang baru dengan Keputusan Pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan Tim Penilai. g. Tugas Pokok Tim Penilai 1 Tim Penilai Pusat Membantu Menteri Kesehatan atau pejabat yang ditunjuk dalam hal ini Direktur Jenderal yang membidangi kesehatan kerja Kementerian Kesehatan dalam menetapkan angka kredit bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Madya dengan pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IVb, dan Pembina Utama Muda, golongan ruang IVc, di lingkungan Kementerian Kesehatan, Instansi selain Kementerian Kesehatan, Provinsi, KabupatenKota. 2 Tim Penilai Unit Kerja Membantu Direktur Jenderal yang membidangi upaya kesehatan kerja Kementerian Kesehatan atau pejabat yang ditunjuk dalam hal ini Direktur yang membidangi kesehatan kerja dalam menetapkan angka kredit bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama dengan pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa, sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya pangkat Pembina, golongan ruang IVa, yang berada di lingkungan Unit KerjaUPT Kementerian Kesehatan. www.peraturan.go.id 3 Tim Penilai Instansi Membantu Pimpinan Instansi atau pejabat yang ditunjuk dalam hal ini Pejabat Eselon II yang membidangi kesehatan kerja Instansi dalam menetapkan angka kredit bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama dengan pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa, sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya pangkat Pembina, golongan ruang IVa, yang berada di lingkungan Unit KerjaUPT Instansi. 4 Tim Penilai Provinsi Membantu Kepala Dinas yang membidangi kesehatan kerja Provinsi dalam menetapkan angka kredit bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama dengan pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa, sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya pangkat Pembina, golongan ruang IVa, yang berada di lingkungan Unit KerjaUPTUPTD Provinsi. 5 Tim Penilai KabupatenKota Membantu Kepala Dinas yang membidangi kesehatan kerja KabupatenKota dalam menetapkan angka kredit bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama dengan pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa, sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Madya pangkat Pembina, golongan ruang IVa, yang berada di lingkungan Unit KerjaUPTUPTD Kabupaten Kota. h. Rincian tugas Tim Penilai Angka Kredit 1 Memeriksa kebenaran bukti-bukti prestasi kerja Pembimbing Kesehatan Kerja 2 Memberi angka kredit atas dasar kriteria yang ditentukan dan bukti fisik yang ada 3 Menuangkan angka kredit setiap unsur pada kolomlajur yang sesuai dengan menggunakan formulir daftar usul penetapan angka kredit seperti contoh format N-I,N-II,N-III dan menyampaikan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. 4 Menuangkan angka kredit yang telah disepakati dalam butir dan kolomlajur yang sesuai dengan menggunakan formulir daftar usul penilaian DUP, seperti contoh format O-I, O-II, dan format O-III peraturan Menteri ini. 5 Melaporkan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit apabila ada Pembimbing Kesehatan Kerja yang telah sampai pada batas waktu yang ditentukan, tetapi belum memenuhi angka kredit yang disyaratkan. 6 Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada ketua Tim Penilai. www.peraturan.go.id i. Tim Penilai Teknis 1 Dalam hal terdapat prestasi kerja Pembimbing Kesehatan Kerja yang dinilai memiliki kekhususan sehingga Tim Penilai yang ada tidak mampu menilai, maka pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat mengangkat Tim Penilai Teknis. Misalnya dalam menilai pengembangan profesi bidang tertentu. 2 Anggota Tim Penilai Teknis terdiri para ahli, baik yang berkedudukan sebagai pegawai negeri sipil maupun yang bukan pegawai negeri sipil yang mempunyai keahlian dan kemampuan teknis yang diperlukan. 3 Tugas Pokok Tim Penilai Teknis adalah memberikan saran dan pertimbangan kepada ketua Tim Penilai dalam memberikan penilaian terhadap kegiatanprestasi yang bersifat khusus atau memerlukan keahlian tertentu. 4 Tim Penilai Teknis menerima tugas dan bertanggungjawab kepada Ketua Tim Penilai yang bersangkutan.

3. Sekretariat Tim Penilai