Blok III. Kematian Tata Cara Pemeriksaan Daftar SP2010-C1

Pedoman Kortim 36 Keterangan yang tercatat di daftar C1 adalah keterangan mengenai keadaan yang sebenarnya dari responden. meski sangat jarang tetap dicatat sebagaimana apa adanya, namun petugas harus yakin bahwa kejadian itu benar-benar terjadi. Sehingga perlu pengecekan berulang. Hal ini perlu disampaikan dalam Laporan Kortim, supaya proses editing pengolahan tidak salah sangka, mengira kejadian itu suatu kesalahan petugas menggali keterangan. 57. Keterangan umur harus terkait dengan jumlah anak yang dilahirkan. Secara alami yang melahirkan adalah perempuan yang telah melewati usiamasa akil balik, perubahan dari anak-anak menjadi remaja. Usia akil balik bervariasi pada perempuan, tergantung turunan, pergaulan, perkembangan hormonal, gizi, pola konsumsi, dan sebagainya. Masa akil balik itu umumnya terjadi setelah berumur 10 tahun. Masa hamil akan berlangsung 7-11 bulan rata-rata 9 bulan. Maka sewajarnyalah pada usia muda di bawah 15 tahun jarang sekali sudah mempunyai anak lebih dari 2. Apalagi umumnya pada usia tersebut mereka masih bersekolah. Namun karena ini sensus, semua penduduk dicakup, maka kemungkinan yang sangat kecil pun bisa terekam. Kejadian semacam ini harus betul-betul diyakini terjadi, dengan cara pengecekan ulang. 58. Banyaknya ART yang berstatus istri dalam satu rumah tangga biasanya hanya satu, apalagi yang berstatus suami. Sangat jarang beberapa istri bergabung dalam satu rumah tangga. Demikian juga beberapa suami bergabung dalam satu rumah tangga. Tidak dipungkiri bahwa hal itu bisa terjadi. Sekali lagi, karena ini dalam sensus, maka kejadian itu akan terekam. Untuk itu, sangat perlu dicek untuk meyakinkan bahwa mereka benar-benar satu rumah tangga. Sampaikan dalam laporan bahwa hal itu benar-benar terjadi.

4.5 Perapihan Tulisan pada Daftar SP2010-C1

59. Perapihan daftar C1 harus dilakukan untuk memperbaiki bentuk tulisan, huruf dan garis pada mark tanda. Berdasarkan pengalaman, hampir semua angka dan huruf berpotensi dibaca salah oleh scanner. Sering kondisi di lapangan tidak memungkinkan petugas untuk dapat menulis dengan rapi sesuai standar. Oleh karena itu, tim harus menyisihkan waktu untuk melakukan perapihan tulisan huruf dan angka.