BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanasi Explanatory Research dengan prosedur pengujian hipotesis Hypothesis Testing untuk menjawab
permasalahan dan tujuan penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan metode survey. Metode survei adalah metode penelitian yang menggunakan kuisioner
sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data Nazir, 2003.
4.2 Lokasi Penelitian
Untuk memperoleh data yang mendukung tersusunnya penelitian ini, penulis akan melakukan survei pada kantor akuntan publik yang berlokasi di
Medan. Penelitian ini tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, meskipun demikian keterbatasan tersebut diharapkan tidak akan mengurangi manfaat yang
ingin dicapai dari penelitian ini.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
“Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian” Arikunto, 2002: 108. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan auditor yang bekerja pada Kantor
Akuntan Publik KAP di wilayah Medan. Terdapat 20 dua puluh Kantor Akuntan Publik di wilayah Medan yang dijadikan objek penelitian.
Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah ”Purposive Sampling yaitu penarikan sampel dengan
Universitas Sumatera Utara
pertimbangan tertentu” Suharyadi, 2004:332. Pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan atau tujuan penelitian.
Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah auditor-auditor pada Kantor Akuntan Publik KAP di wilayah Medan yang memenuhi kriteria
sebagai berikut: 1. Auditor yang bekerja pada KAP di Wilayah Medan.
2. Auditor yang mempunyai pengalaman kerja minimal enam bulan. Dipilih telah bekerja enam bulan, karena telah memiliki waktu dan pengalaman untuk
beradaptasi serta menilai kondisi lingkungan kerjanya. Jadi sampel yang diambil dalam penelitian ini ada 34 auditor dari seluruh
KAP di kota Medan.
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey lapangan yaitu dengan menyebarkan kuesioner. Kuisioner akan diberikan
kepada seluruh kantor akuntan Publik KAP dikota Medan. Berdasarkan data dari Ikatan Akuntan Publik Indonesia IAPI, kantor akuntan publik di kota Medan
berjumlah 20 dua puluh. Adapun tahapan dalam penyebaran dan pengumpulan kuisioner dibagi dalam dua tahap, yaitu pertama adalah melakukan penyebaran
kuisioner kepada seluruh auditor yang menjadi sampel penelitian, kemudian menunggu pengisian kuisioner tersebut. kedua adalah pengambilan kuisioner yang
telah diisi oleh responden untuk dilakukan pengolahan data. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan penjelasan seperlunya tentang isi dan maksud kuesioner
penelitian, sehingga diharapkan dapat memperoleh data berupa jawaban yang
Universitas Sumatera Utara
lebih akurat dari responden. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari penelitian Herawati 2007 dan Trisnaningsih 2007.
4.5 Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel