HUBUNGAN PENGETAHUAN WARNA DENGAN HASIL RIAS WAJAH MALAM HARI PADA SISWA TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN.

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN WARNA

DENGAN HASIL RIAS WAJAH MALAM HARI PADA

SISWA TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

SARAH MARGARETHA SITANGGANG

5113144037

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

SARAH MARGARETHA SITANGGANG, NIM: 5113144037. Hubungan Pengetahuan Warna Dengan Hasil Rias Wajah Malam hari Pada Siswa Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2016

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengetahuan warna pada siswa kelas X Tata Kecantikan di SMK N 8 Medan. (2) Untuk mengetahui hasil rias wajah malam hari untuk kesempatan pesta pada siswa kelas X Kecantikan di SMK N 8 Medan. (3) Untuk mengetahui hubungan pengetahuan warna dengan hasil praktek rias wajah malam untuk kesempatan pesta pada siswa kelas X Kecantikan di SMK N 8 Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 8 Medan. Waktu penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2015. Sampel penelitian adalah siswa kelas X Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8Medan dengan jumlah 30 orang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Instrument yang digunakan yaitu instrumen Pengetahuan Warna(X) berupa tes pilihan berganda dan Instrumen Hasil Rias Wajah Malam (Y). hasil rias wajah malam dijaring melalui lembar pengamatan ( observasi ) yang diamati oleh 3 orang pengamat dimana ketiga pengamat dianggap sudah ahli dalam bidang Tata Rias Wajah.Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas chi kuadrat, Uji linieritas dan keberartian persamaan regresidan uji korelasi product moment.

Dari hasil perhitungan uji normalitas data pengetahuan warna diperoleh . Dari hasil perhitungan data praktek rias wajah malam haridiperoleh . Dari tabel diperoleh dengan db = 5 dan . Karena maka dapat disimpulkan bahwa data pengetahuan warna dan data hasil rias wajah malam berdistribusi normal. Persamaan regresi sederhana Y atas X ditaksir oleh . Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kecenderungan pengetahuan warna siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi sebesar 60 %.Tingkat kecenderungan hasil rias wajah malam hari siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggisebesar 57 %.Terdapat hubungan antara pengetahuan warna dengan hasil rias wajah malam hari pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan. Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai dimana .


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kasih atas PenyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini

adalah “Hubungan Pengetahuan Warna Dengan Hasil Rias Wajah Malam Hari Pada Siswa Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan”.

Dalam penyusunan skripsi ini, secara khusus penulis berterima kasih kepada kedua orang tua Ayahanda R. Sitanggang dan Ibunda D. Panjaitan dan kedua adik tercinta Roni Sitanggang dan Mario Sitanggang yang selalu memberi dukungan doa, nasehat, dan materi yang selalu mendoakan dan memberi motivasi kepada penulis. Dan tidak lupa penulis telah banyak menerima bimbingan dari dosen pembimbing maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada:

1. Ibu Dra. Rosnelli, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNIMED

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik UNIMED

4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik UNIMED sekaligus Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis.

5. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan masukan yang bersifat membangun dari awal hingga akhir guna memperbaiki dan menyempurnakan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan sekaligus sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan,arahan, serta motivasi kepada penulis.

7. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan,arahan, serta motivasi kepada penulis.

8. Seluruh dosen-dosen Fakultas Teknik terkhusus kepada dosen-dosen PKK yang telah mengajarkan banyak ilmunya kepada penulis selama diperkuliahan


(7)

10.Bapak Roberth A. Lesbatta, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 10 Medan yang telah mengizinkan penulis mengadakan uji coba instrumen. Bapak Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Medan, Ibu Linda M Ginting, S.Pd selaku Ketua Jurusan Tata Kecantikan, Ibu Yuswinta Hosni, S.Pd selaku guru mata pelajaran Rias Wajah Malam Hari.

11.Teman-teman seperjuangan yang setia menemani dan memberikan motivasi serta dukungan dalam proses penyelesaian skripsi Sri Melinda, Putri Chairina, Marhogia, Chency Nainggolan, Susi Devianti dan Teman-teman Jurusan PKK, Prodi Tata Rias Reguler dan Ekstensi 2011.

12.Terima kasih kepada Kak Qiqi, yang telah membantu dalam pengurusan surat-surat demi lancarnya penyusunan skripsi serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan selama penyusunan skripsi.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan khususnya dalam bidang tata rias.

Medan, Desember 2015 Penulis


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iv

Daftar Tabel ... vi

Daftar Gambar ... vii

Daftar Lampiran ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritis ... 7

1. Pengetahuan Warna ... 7

2. Rias wajah malam ... 15

B. Penelitian Yang relevan ... 39

C. Kerangka Berfikir ... 41

D. Pengajuan Hipotesis ... 42

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 43


(9)

C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 44

D. Instrumen Teknik Pengumpulan Data ... 44

E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 47

F. Teknik Analisis Data ... 51

BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian ... 57

1. Deskripsi data pengetahuan warna ... 57

2. Deskripsi data rias wajah malam hari ... 60

B. Uji Statistik Penelitian ... 64

1. Uji Normalitas ... 65

2. Uji linieritas persamaan regresi ... 67

C. Pembahasan Penelitian ... 69

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 73


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

1 : Kisi-kisi Tes Pengetahuan Warna……….. 47

2 : Kisi – kisi Pengamatan Rias Wajah Malam……... 48

3 : Data Pengetahuan warna... 59

4 : Tingkat kecenderungan pengetahuan warna... 61

5 : Ringkasan ANAVA... 63

6 : Tingkat kecenderungan hasil rias wajah malam hari... 65

7 : Uji normalitas data pengethauna warna... 67


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 : Warna Primer ……… 9

2 : Warna Sekunder... 9

3 : Warna Tersier... 10

4 : Warna Intermediate... 11

5 : Skema Warna... 12

6 : Rias Wajah Malam hari... 18

7 : Rias wajah malam untuk kulit putih... 19

8 : Rias wajah malam untuk kulit sawo matang... 21

9 : Rias wajah malam untuk kulit kuning langsat... 21

10 : Rias Wajah Malam untuk kulit gelap... 23

11 : Spons rias... 24

12 : Spons Bedak Tabur... 24

13 : Kuas Blush on... 25

14 : Kuas Bedak... 26

15 : Kuas Pembaur... 26

16 : Kuas Mata Tumpul... 26

17 : Kuas Garis Mata... 27

18 : Kuas Bibir... 27

19 : Kuas Sudut Mata... 28

20 : Aplikator Brush... 28

21 : Sikat Alis... 29

22 : Aplikasi foundation... 32

23 : Shade dan Tint... 33

24 : Pengaplikasian bedak tabur... 33

25 : Pengaplikasian eye shadow... 34

26 : Pengaplikasian sudut mata... 34

27 : Pengaplikasian Eye shadow... 35

28 : Pemberian Shimmer... 35

29 : Pengaplikasian Eye liner... 36

30 : Membentuk alis... 36

31 : Pengaplikasian lipstick... 36

32 : Pengaplikasian lip gloss... 37

33 : Pengaplikasian blush on... 37

34 : Pemberian Shimmer... 38


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 : Silabus ... 75

2 : RPP... 79

3 : Tes Pengetahuan Warna………... 88

4 : Kriteria Penilaian Hasil Pengamatan... 96

5 : Perhitungan Uji Coba Validitas Tes Pengetahuan Warna.... 100

6 : Perhitungan Reliabilitas Tes Pengetahuan Warna... 102

7 : Perhitungan Derajat Kesukaran Pengetahuan Warna(X)... 103

8 : Perhitungan Daya Beda (Indeks Diskriminasi) Pengetahuan Tata Rias Wajah (X)... 105

9 : Hasil Perhitungan Indeks Diskriminasi Pengetahuan Tata Rias Wajah (X)... 107

10 : Deskripsi Data Penelitian... 108

11 : Uji Kesepakatan Pengamat... 112

12 : Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian... 114

13 : Uji Normalitas... 116

14 : Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi... 118

15 : Pengajuan Hipotesis... 121


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini dunia kecantikan sangat berkembang, baik kecantikan kulit maupun kecantikan rambut. Setiap orang khususnya kaum wanita ingin menjaga penampilan pada setiap kesempatan, bagi kaum wanita yang bekerja atau pun ibu rumah tangga ingin menjaga kecantikannya baik dari dalam atau pun dari luar. Pada dasarnya semua wanita itu cantik dan unik. Dan kecantikan yang terpancar itu meliputi kecantikan dari luar dan dari dalam. Kecantikan dari luar ditunjang oleh penampilan fisik sedangkan kecantikan dari dalam dapat terpancar bila kondisi psikis sehat dan budi pekertinya baik. Dalam hal ini, tata rias wajah sangat berperan penting dalam menampilkan kecantikan fisik. Seni merias wajah merupakan kombinasi dari dua unsur. Pertama, untuk mempercantik wajah dengan cara menonjolkan bagian-bagian dari wajah yang sudah indah. Dan yang kedua adalah menyamarkan atau menutupi kekurangan yang ditemukan pada wajah (Martha, 2009).

Menurut Fitryane (2011), Kecantikan merupakan bagian yang terpenting dari gaya hidup wanita. Dalam memilih warna dasar tata rias maupun warna untuk perona mata (eye shadow), pemerah pipi (blush on) serta warna perona bibir (lipstick) juga tak kalah pentingnya dan harus di serasikan dengan warna kulit, busana, serta acara yang akan dibawakan/dihadiri guna menghasilkan tata rias wajah yang maksimal.


(14)

Dengan semakin berkembangnya kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sekolah menengah kejuruan yang berkompetensi dalam bidang tersebut telah mempersiapkan sumber daya manusia yaitu para peserta didik yang berkompeten dalam bidang keahlian tata kecantikan.Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya sumber daya manusia adalah pendidikan.

SMK Negeri 8 Medan merupakan sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan untuk tingkat menengah kejuruan.SMK Negeri 8 Medan terdiri dari beberapa tingkat kejuruan yaitu tata boga, tata busana, akomodasi perhotelan, dan salah satu program keahliannya adalah tata kecantikan.Jurusan Kecantikan ini terbagi 2 yaitu kecantikan kulit dan kecantikan rambut. Pada kelas X untuk jurusan kecantikan terdapat salah satu mata pelajaran yang berkaitan dengan jurusan produktif yaitu rias wajah malam hari.

Dalam proses pembelajaran rias wajah malam hari, peserta didik dituntut untuk dapat menjelaskan prosedur rias wajah malam hari. Selanjutnya, untuk melakukan prosedur rias wajah malam hari peserta didik terlebih dahulu diminta untuk melakukan prosedur rias wajah yang mereka ketahui kemudian dengan memberikan penekanan untuk rias wajah malam hari yaitu pada warna yang digunakan. Hal ini berkaitan erat dengan pencahayaan, karena pada malam hari cahaya hanya berasal dari lampu. Jadi, pantulan warna dari make up pun tidak sebanyak pada waktu siang hari. Untuk itu, penggunaan warna-warna yang lebih pekat sangat diperlukan supaya wajah tidak terlihat pucat (Otaviyanti:2015)

Warna memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu pengaplikasian make up dimana warna bisa menciptakan suasana yang dramatis


(15)

bagi yang melihatnya . Warna dalam tata rias menciptakan dimensi pada wajah sehingga dapat menutupi apa yang diinginkan pada wajah. Dengan perpaduan gelap dan terang lewat warna pada wajah membuat wajah tampak lebih menonjol. Kemampuan dalam membuat gradasi warna akan memberikan kesan kehalusan dan mempertegas hasil rias wajah (Kusumawardhani:2014). Semua warna indah, apalagi jika di kombinasikan dengan tepat dan harmonis (Mahyudin: 2002). Pemilihan warna yang tepat dalam pengaplikasian make up selain mempercantik wajah juga akan menciptakan hasil riasan yang selaras dengan penampilan.

Dalam rias wajah malam hari, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan warna untuk foundation, blush on , eye shadow , dan lipstick. Pemilihan warna

foundation (alas bedak) yang salah dapat membuat make up terlihat tidak natural

dan menyerupai topeng. Sedangkan Eye shadow atau perona mata menciptakan efek berbeda-beda pada mata, tergantung dari warna sekelilingnya yakni warna mata dan warna kulit. Kulit yang terang, sebaiknya memilih nada yang sedang atau senada lebih gelap daripada warna kulit.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru dan siswa SMK Negeri 8 Medan bahwasannya hasil belajar siswa kelas X khususnya pada rias wajah malam hari masih tergolong rendah, dimana dalam hal pemilihan warna foundation, siswa masih kurang tepat dalam memilih warna foundation untuk rias wajah malam hari. Begitu juga dengan pemilihan warna blush on , eye

shadow, dan lipstick yang tidak sesuai dengan warna kulit.

Hal ini dapat dilihat pada data dokumentasi yang diperoleh, bahwa hasil belajar siswa kelas X Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan dalam mata


(16)

pelajaran Dasar Kecantikan Kulit adalah sebagai berikut: Nilai Sub Sumatif tahun 2014/2015 yang berjumlah 30 orang rata-rata masih relatif cukup dimana tidak ada siswa yang mendapat nilai A (86-99), yang mendapat nilai B (75-85) berjumlah 8 orang , yang mendapat nilai C (66-74) berjumlah 21 orang dan yang mendapat nilai D (60-65) berjumlah 1 orang. Dari data yang diperoleh , maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata – rata siswa selama satu tahun terahir tergolong cukup.Standart ketuntasan yang diterapkan pihak sekolah SMK Negeri 8 adalah 75. Masih ada beberapa siswa yang memperoleh nilai dibawah standart ketuntasan minimal.

Sehubungan dengan uraian latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Hubungan Pengetahuan Warna Dengan Hasil Rias Wajah Malam Hari Pada Siswa Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan “.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di identifikasi yang berkenaan dalam penelitian ini yaitu:

1. Pengetahuan atau teori warna pada siswa masih tergolong rendah 2. Pengetahuan siswa dalam memadukan warna masih kurang baik

3. Kemampuan siswa dalam menerapkan kombinasi warna masih kurang baik 4. Pengetahuan siswa dalam rias wajah malam hari masih tergolong rendah

5. Kemampuan siswa dalam mengaplikasikan rias wajah malam hari tergolong rendah


(17)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, agar penelitian lebih mendalam dan terfokus, penelitian ini dibatasi pada:

1.Pengetahuan warna untuk pemilihan foundation, eye shadow, blush on, dan

lipstick sesuai dengan warna kulit

2.Rias wajah malam hari untuk kesempatan pesta.

3.Siswa kelas X Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah pengetahuan warna pada siswa kelas X Tata Kecantikan Kulit di SMK N 8 Medan?

2. Bagaimanakah hasil rias wajah malam hari untuk kesempatan pesta pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan?

3. Bagaimanakah hubungan antara pengetahuan warna dengan hasil rias wajah malam hari pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan?

E. Tujuan penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:


(18)

1. Untuk mengetahui pengetahuan warna pada siswa kelas X Tata Kecantikan di SMK N 8 Medan

2. Untuk mengetahui hasil rias wajah malam hari untuk kesempatan pesta pada siswa kelas X Kecantikan di SMK N 8 Medan

3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan warna dengan hasil rias wajah malam untuk kesempatan pesta pada siswa kelas X Kecantikan di SMK N 8 Medan.

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Bagi Guru SMK Negeri 8 Medan

Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan dalam usaha meningkatkan pengajaran tentang pengetahuan warna dalam mengajar materi pokok make up.

2. Bagi siswa SMK Negeri 8 Medan

Sebagai bahan masukan dan pengetahuan agar siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses kegiatan belajar melakukan make up.

3. Bagi Mahasiswa Prodi Tata Rias

Memberikan informasi pengetahuan pendidikan tata rias melalui hubungan pengetahuan teori warna dalam mengaplikasikan make up pada mahasiswa PKK Fakultas Teknik khususnya prodi Tata Rias.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan pengetahuan warna siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi sebanyak 18 siswa (60%).

2. Tingkat kecenderungan hasil rias wajah malam hari siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi sebanyak 17 siswa (57%).

3. Terdapat hubungan hubungan antara pengetahuan warna dengan hasil rias wajah malam hari pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan. Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai dimana .

A. Saran

1. Bagi para guru diharapkan semakin banyak memberikan latihan hasil rias wajah malam hari agar siswa semakin menguasai pemilihan warna foundation, eye shadow, blush on, lipstick dan agar siswa semakin terampil dalam merias wajah untuk kesempatan malam hari.

2. Bagi para siswa tata kecantikan diharapkan untuk lebih meningkatkan cara belajar untuk pengetahuan pemilihan warna foundation, eye shadow, blush on dan lipstick agar hasil riasan wajah pada malam hari dapat lebih baik dan semakin sempurna.


(20)

3. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan warna dengan hasil rias wajahmalam hari, hendaknya pihak sekolah maupun wali kelas meningkatkan sarana belajar siswa yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka cipta

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Astati, Sutriari. (1996). Rias Wajah Sehari-hari. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia

Cetakan Ketiga . Jakarta : Balai Pustaka.

Darmaprawira, Sulasmi . (2002). Warna, Teori dan Kreativitas Penggunaannya . Bandung : Penerbit ITB.

Ernawati, dkk.(2008). Tata Busana Jilid 3 untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jakarta: Direktorat PembinaanSekolah Menengah Kejuruan.

Garwati, Aneu., dan nura Ratna Sari. 2010. Panduan Make Up Sehari-hari. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Gusnaldi. (2008). Instant Make UP.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Hello women. (2014). Berbagai macam warna kulit

Diakses pada 20 Agusutus 2015 dari

https://hellowowmen.wordpress.com/2014/11/11/berbagai-macam-warna-kulit/

Kusantati, Herni, dkk. (2008). Tata Kecantikan Kulit. Direktorat Pendidikan

Sekolah Mengah Kejuruan.

Make up my day. Alat Make Up

Diakses pada 20 Agusutus 2015 dari

darihttp://www.makeupmyday.co.id/?cat=2818&paged=6

Martha, Puspita. (2009). Make-Up 101: Basic Personal Make-Up. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.

Nugroho, Eko. (2008). Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta : Penerbit Andi Pangaribuan, Lina. (2013). Dasar Seni Dan Design. Medan : Universitas Negeri


(22)

Rachmi, Primadiati. (2001). Kecantikan, Kosmetika &Estetika. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Saswita, Wening. (2014). Ciri-ciri rias Wajah Malam.

Diakses pada 20 Agusutus 2015 dari

http://keziawening.blogspot.com/2014/04/rias-wajah-malam-hari.html) Vemale. (2014). Pemilihan warna kosmetik.

Diakses pada 22 Agusutus 2015 dari

(http:/m.vemale.com/2014/04/pemilihan-warna-kosmetk-rias-wajah-malam-hari.html).


(1)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, agar penelitian lebih mendalam dan terfokus, penelitian ini dibatasi pada:

1.Pengetahuan warna untuk pemilihan foundation, eye shadow, blush on, dan lipstick sesuai dengan warna kulit

2.Rias wajah malam hari untuk kesempatan pesta.

3.Siswa kelas X Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah pengetahuan warna pada siswa kelas X Tata Kecantikan Kulit di SMK N 8 Medan?

2. Bagaimanakah hasil rias wajah malam hari untuk kesempatan pesta pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan?

3. Bagaimanakah hubungan antara pengetahuan warna dengan hasil rias wajah malam hari pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan?

E. Tujuan penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:


(2)

1. Untuk mengetahui pengetahuan warna pada siswa kelas X Tata Kecantikan di SMK N 8 Medan

2. Untuk mengetahui hasil rias wajah malam hari untuk kesempatan pesta pada siswa kelas X Kecantikan di SMK N 8 Medan

3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan warna dengan hasil rias wajah malam untuk kesempatan pesta pada siswa kelas X Kecantikan di SMK N 8 Medan.

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Bagi Guru SMK Negeri 8 Medan

Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan dalam usaha meningkatkan pengajaran tentang pengetahuan warna dalam mengajar materi pokok make up.

2. Bagi siswa SMK Negeri 8 Medan

Sebagai bahan masukan dan pengetahuan agar siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses kegiatan belajar melakukan make up.

3. Bagi Mahasiswa Prodi Tata Rias

Memberikan informasi pengetahuan pendidikan tata rias melalui hubungan pengetahuan teori warna dalam mengaplikasikan make up pada mahasiswa PKK Fakultas Teknik khususnya prodi Tata Rias.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan pengetahuan warna siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi sebanyak 18 siswa (60%).

2. Tingkat kecenderungan hasil rias wajah malam hari siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi sebanyak 17 siswa (57%).

3. Terdapat hubungan hubungan antara pengetahuan warna dengan hasil rias wajah malam hari pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan. Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai

dimana .

A. Saran

1. Bagi para guru diharapkan semakin banyak memberikan latihan hasil rias wajah malam hari agar siswa semakin menguasai pemilihan warna foundation, eye shadow, blush on, lipstick dan agar siswa semakin terampil dalam merias wajah untuk kesempatan malam hari.

2. Bagi para siswa tata kecantikan diharapkan untuk lebih meningkatkan cara belajar untuk pengetahuan pemilihan warna foundation, eye shadow, blush on dan lipstick agar hasil riasan wajah pada malam hari dapat lebih baik dan semakin sempurna.


(4)

3. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan warna dengan hasil rias wajahmalam hari, hendaknya pihak sekolah maupun wali kelas meningkatkan sarana belajar siswa yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka cipta

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Astati, Sutriari. (1996). Rias Wajah Sehari-hari. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetakan Ketiga . Jakarta : Balai Pustaka.

Darmaprawira, Sulasmi . (2002). Warna, Teori dan Kreativitas Penggunaannya . Bandung : Penerbit ITB.

Ernawati, dkk.(2008). Tata Busana Jilid 3 untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jakarta: Direktorat PembinaanSekolah Menengah Kejuruan.

Garwati, Aneu., dan nura Ratna Sari. 2010. Panduan Make Up Sehari-hari. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Gusnaldi. (2008). Instant Make UP.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Hello women. (2014). Berbagai macam warna kulit

Diakses pada 20 Agusutus 2015 dari

https://hellowowmen.wordpress.com/2014/11/11/berbagai-macam-warna-kulit/

Kusantati, Herni, dkk. (2008). Tata Kecantikan Kulit. Direktorat Pendidikan Sekolah Mengah Kejuruan.

Make up my day. Alat Make Up

Diakses pada 20 Agusutus 2015 dari

darihttp://www.makeupmyday.co.id/?cat=2818&paged=6

Martha, Puspita. (2009). Make-Up 101: Basic Personal Make-Up. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.

Nugroho, Eko. (2008). Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta : Penerbit Andi Pangaribuan, Lina. (2013). Dasar Seni Dan Design. Medan : Universitas Negeri


(6)

Rachmi, Primadiati. (2001). Kecantikan, Kosmetika &Estetika. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Saswita, Wening. (2014). Ciri-ciri rias Wajah Malam.

Diakses pada 20 Agusutus 2015 dari

http://keziawening.blogspot.com/2014/04/rias-wajah-malam-hari.html) Vemale. (2014). Pemilihan warna kosmetik.

Diakses pada 22 Agusutus 2015 dari

(http:/m.vemale.com/2014/04/pemilihan-warna-kosmetk-rias-wajah-malam-hari.html).