HUBUNGAN PENGETAHUAN RIAS WAJAH DENGAN HASIL PEMBENTUKAN ALIS PADA RIAS WAJAH KARAKTER SISWA SMK NEGERI 1 BERINGIN.

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN RIAS WAJAH DENGAN

HASIL PEMBENTUKAN ALIS PADA RIAS WAJAH

KARAKTER SISWA SMK NEGERI 1 BERINGIN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

OLEH :

DEWI BAYU LESTARI

NIM. 5123344006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

Dewi Bayu Lestari. Nim 5123344006. Hubungan Pengetahuan Rias Wajah Dengan Hasil Pembentukan Alis Pada Rias Wajah Karakter Siswa SMK Negeri 1 Beringin. Skripsi. Prodi Pendidikan Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecenderungan (1) pengetahuan rias wajah; (2)hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter;(3) Hubungan pengetahuan rias wajah dengan hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter Siswa SMK Negeri 1 Beringin.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 1 Beringin dengan jumlah 30 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sehingga sampel penelitian berjumlah 30 orang adalah seluruh siswa kelas XII Tata Kecantikan Smk Negeri 1 Beringin. Metode pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan rias wajah dan pengamatan hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis.. Analisis data yang menggunakan teknik deskriptif korelasional , persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis dengan korelasi product moment.

Berdasarkan hasil analisis penelitian adalah Uji normalitas data pengetahuan rias wajah, diperoleh . Dari tabel kritik chi-kuadrat diperoleh dengan db = 5 dan . Karena

maka dapat disimpulkan bahwa berdistribusi normal. hasil praktek

pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis , diperoleh . Dari tabel kritik chi kuadrat diperoleh dengan db = 5 dan . Karena maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal Uji linieritas Persamaan Regresi sederhana Y atas X ditaksir oleh Y= 30,68+ 1,82. Koefisien korelasi digunakan uji t. Dari hasil perhitungan diperoleh . Dari daftar t tabel diperoleh dengan dk = 28 dan  = 0,05. Karena maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan rias wajah dengan hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter siswa SMK Negeri 1 Beringin. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan antara pengetahuan rias wajah dengan hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter siswa SMK Negeri 1 Beringin. Hal ini dibuktikan dari pengujian hipotesis dimana nilai dan nilai sehingga maka hipotesis diterima.

Kata Kunci : Pengetahuan Rias Wajah, Hasil Pembentukan Alis Pada Rias Wajah Karakter.


(6)

ii KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan dan nikmat sehingga dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul :“Hubungan Pengetahuan Rias Wajah Dengan Hasil Pembentukan Alis Pada Rias Wajah Karakter Siswa SMK Negeri 1 Beringin” disusun untuk memenuhi syarat Tugas Akhir untuk memperoleh gelar sarjana.

Proses pembuatan skripsi ini, penulis banyak mengalami kendala, namun berkat bimbingan, dukungan dan motivasi berbagai pihak baik moril, material, dan spiritual serta informasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu untuk yang pertama sekali penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta Bapak Poniman dan Ibu Sutami yang telah banyak memberikan motivasi, dukungan moril serta doa yang tidak henti-hentinya.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan dan informasi. Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Dra. Siti Wahidah, M.Si, selaku Ketua Prodi Tata Rias Unimed, sekaligus

Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak membantu, mengarahkan, dan membimbing sampai skripsi ini selesai.

2. Dra.Marnala Tobing, M.Pd, selaku Penasehat Akademik sekaligus Dosen Penguji yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Dra.Armaini Rambe, M.Si , Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd . selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.

4. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed Medan.

5. Dr.Rosnelli, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Unimed Medan

6. Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Unimed Medan.


(7)

iii 7. Dra. Fatma Tresno, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga Unimed Medan.

8. Ibu Desy Afianty Lubis, M.Pd , selaku dosen pengamat di SMK Negeri 1 Beringin yang telah membantu dan memberikan arahan.

9. Bapak/Ibu Dosen dan staff tata usaha beserta jajarannya di lingkungan Universitas Negeri Medan, khususnya di Fakultas Teknik

10. Drs. Ilyas Dhasim, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Beringin yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan observasi dan penelitian.

11. Novika Rahmadhani, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran Rias Wajah Karakter SMK Negeri 1 Beringin yang telah membimbing penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.

12. Abang tercinta Prio Bayu Wibowo, A.Md, adik tercinta Mario Bayu Samudra, sahabat tercinta Wisri Ardhita Manda Putri, Tantri Nilam, dan Kakak sayang Kak Ditha Hastri dan Kak Nining Widya Astuti yang telah memberikan semangat dalam penyelesaian Skripsi ini.

13. Teman Seperjuangan mahasiswa jurusan PKK Khususnya Prodi Tata Rias

Reguler dan Ekstensi 2012, serta pihak yang tidak dapat disebuti satu persatu

yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas keterbatasan yang ada, semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju keberhasilan didalan dunia pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Februari 2017 Penulis,

Dewi Bayu Lestari NIM. 5123344006


(8)

iv

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 7

A. Landasan Teori ... 7

1. Pengetahuan Rias Wajah... 7

1.1. Jenis-jenis tata rias ... 9


(9)

v

a. Koreksi Bentuk Wajah Bulat ... 11

b. Koreksi Bentuk Wajah Belah Ketupat ... 13

c. Koreksi Bentuk Wajah Heart (Hati) ... 14

d. Koreksi Bentuk Wajah Pear ... 14

e. Koreksi Bentuk Wajah Panjang ... 15

f. Koreksi Bentuk Wajah Persegi ... 15

g. Koreksi Bentuk Wajah Oval ... 16

3. Hasil Pembentukan Alis ... 17

3.1. Bentuk alis ... 18

3.2. Cara menentukan letak dan panjang alis ... 18

3.3. Langkah sempurna membentuk alis... 20

3.4. Koreksi Bentuk Alis ... 20

4.Rias Wajah Karakter Antagonis ... 22

5.Diagnosa kulit wajah ... 24

6. Alat, bahan, dan kosmetik serta langkah kerja ... 26

6.1. Alat dan Bahan yang digunakan ... 26

6.2. Kosmetik yang digunakan ... 30

6.3. Langkah kerja ... 34

B. Penelitian yang Relevan ... 40

C. Kerangka Berpikir ... 41

D. Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III METODE PENELITIAN ... 44


(10)

vi

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 44

1. Populasi ... 44

2. Sampel... 44

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 45

1. Variabel penelitian ... 45

2. Defenisi operasional... 45

D. Instrumen Pengumpulan Data... 46

1. Kemampuan Tes Pengetahuan rias wajah... 46

2. Lembar Pengamatan... 47

E. Instrumen Tes Pengetahuan Rias Wajah ... 49

1.Validitas Tes ... 49

2.Realibilitas Tes ... 50

3. Indeks Kesukaran Tes ... 51

4. Daya Pembeda ... 52

F. Teknik Analisis Data... 52

1. Deskripsi Data ... 52

2. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 53

3. Uji Persyaratan Analisis ... 54

3.1. Uji Normalitas ... 54

3.2. Uji Linearitas ... 54

4. Uji Hipotesis Penelitian ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57


(11)

vii

B. Pembahasan ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

72 LAMPIRAN ... 73


(12)

viii DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

1. Kisi-kisi Tes Pengetahuan rias wajah ... 46

2. Rubrik Pengamatan Pembentukan Alis Rias Wajah Karakter Antagonis .... 47

3. Tingkat Kecenderungan pengetahuan rias wajah ... 57


(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

01. Bentuk Wajah Bulat ... 13

02. Koreksi Bentuk Wajah Bulat ... 13

03. Jenis-Jenis Bentuk Wajah ... 17

04. Letak Alis ... 19

05. Alis untuk bentuk wajah panjang ... 21

06. Alis untuk bentuk wajah bulat... 21

07. Alis untuk bentuk wajah heart/segitiga terbalik ... 21

08. Alis untuk bentuk wajah pear/segitiga ... 22

09. Alis untuk bentuk wajah persegi ... 22

10. Alis untuk wajah belah ketupat/diamond ... 22

11. rias wajah karakter antagonis wajah bulat ... 24

12. Sikat Alis ... 26

13. Penjepit Bulu mata ... 27

14. Kuas Bibir ... 27

15. Kuas Blush on ... 27

16. Kuas Powder ... 28

17. Spons Bedak ... 28

18. Spons Bedak Tabur ... 29

19. bulu mata palsu ... 29

20. Susu pembersih (milk cleanser) ... 30


(14)

x

22. Penyegar (face tonic)... 31

23. Pelembab wajah ... 31

24. Foundation ... 31

25. Bedak tabur ... 32

26. Bedak padat ... 32

27. Pensil alis ... 33

28. Eye shadow ... 33

29. Eye liner ... 33

30. Blush on ... 34

31. Lipstik ... 34

32. Pembersihan Wajah ... 36

33. Pelembab Wajah... 36

34. Mengaplikasikan Bedak Tabur ... 37

35. Mengaplikasikan Eye Shadow ... 37

36. Mengaplikasikan Eye Liner ... 37

37. Mengaplikasikan Bulu mata ... 38

38. Membuat Alis ... 38

39. Membuat Blush-on ... 39

40. Memberi lipstick bibir ... 39


(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus ... 73

2. Soal Uji Intrumen ... 76

3. Hasil Uji Validitas Tes, Realibilitas,tingkat kesukaran, dan daya pembeda tes ... 88

4. Perhitungan Uji Validitas Tes pengetahuan rias wajah ... 89

5. Perhitungan uji realibilitas tes ... 91

6. Perhitungan indeks kesukaran tes ... 91

7. Perhitungan daya beda tes ... 93

8. Perhitungan Data Penelitian ... 95

9. Uji kesepakatan pengamat ... 99

10.Tingkat kecenderungan variabel penelitian ... 101

11.Uji normalitas ... 103

12.Uji linieritas dan keberartian persamaan regresi ... 107

13.Pengajuan hipotesis ... 110

14.Lembar Rubrik Pengamat ... 111


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

SMK Negeri 1 Beringin merupakan salah satu lembaga pendidikan formal

dalam bidang kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini terdiri dari

berbagai jurusan antara lain Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan Rpl (

Rangkaian Perangkat Lunak), Perhotelan, Tata Busana dan Tata Rias. SMK

Negeri 1 Beringin memiliki tekad untuk menghasilkan siswa yang unggul dalam

bidang keahlian dengan misi menyiapkan SDM yang terampil, kreatif dan

berwawasan luas sesuai bidang keahliannya dan berorientasi mutu disegala

kegiatannya, mengembangkan iklim belajar dan bekerja kompetitif denga

pemberdayaan potensi sekolah, guru, siswa dan masyarakat yang dilandasi

kedisiplinan dan kejujuran.

Menurut Azzurasantika (2013), menjelaskan bahwa “Tata rias wajah

merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang seni mempercantik diri atau

orang lain dengan menggunakan kosmetik dengan cara menutupi ataupun

menyamarkan bagian-bagian wajah bulat (seperti : hidung, mata, alis, dan bibir)

dengan warna bayangan yang gelap (shade) misalnya warna coklat dan juga

menonjolkan bagian-bagian wajah yang sempurna atau cantik pada wajah dengan

warna yang terang (highlight/tint). Dengan koreksi wajah membantu

mempermudah melakukan riasan wajah sehingga wajah kelihatan ideal dan


(17)

2

bagian wajah yang indah dan menutupi bagian wajah yang kurang sempurna.

Seluruh upaya koreksi wajah dengan riasan harus berpedoman pada pengetahuan

tentang koreksi wajah (Andiyanto.2005). sehingga dengan pengetahuan yang

cukup tentang koreksi wajah, pembentukan alis dapat dilakukan dengan baik dan

menghasilkan hasil riasan yang baik.

Selain dalam melakukan koreksi wajah tidak terlepas pula pada koreksi

pembentukan alis yang harus dilakukan pada pelaksanaan koreksi wajah. Menurut

Kusantati (2008), dalam riasan mata, alis memegang peranan penting, karena baik

bentuk maupun posisi alis sangat mempengaruhi ekspresi wajah, misalnya alis

yang tebal dengan jarak terlalu dekat dapat memberikan kesan ketus dan alis yang

ujungnya menurun memberikan kesan sedih. Jika alis mata secara alami sudah

bagus bentuknya, cukup disikat agar rapi dan terpelihara keindahannya. Menurut

Gusnaldi (2003), bahwa alis dapat dibentuk atau dikoreksi sesuai dengan karakter

mata maupun bentuk wajah, oleh sebab itu, dengan bentuk yang sempurna maka

alis akan terlihat semakin memikat, membingkai wajah cantik wanita. Bentuk alis

untuk rias wajah karakter antagonis harus benar-benar tegas. Alis untuk wajah

antagonis alis dibuat tebal dibagian awal, selanjutnya menukik di tengah-tengah

mata, kemudian menipis sampai bagian ujung mata (Tresna P, 2010).

Rias wajah karakter antagonis merupakan riasan wajah seorang penjahat,

sadis dan kejam atau hal lainnya yang merupakan konflik dengan protagonis.

Antagonis biasanya jahat dan tidak baik serta sering membuat nilai-nilai negatif.

Rias wajah karakter antagonis harus benar-benar mengkoreksi pada pembentukan


(18)

3

Sekolah SMK Negeri 1 Beringin Siswa mampu menguasai rias wajah dan

koreksi bentuk wajah agar pada saat melakukan praktek rias wajah dengan baik.

Dengan pendidikan diharapkan meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang

berkualitas bagi setiap individu baik secara teori maupun praktek dan menguasai

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu menciptakan

lapangan kerja dengan manajemen berwirausaha yang baik. Namun kenyataannya

banyak siswa jurusan Tata Kecantikan menguasai rias wajah dan koreksi bentuk

wajah tetapi belum maksimal menghasilkan pembentukan alis pada riasan wajah

karakter antagonis dengan baik. Menurut Kusantati, (2008) Rias wajah karakter

sangat penting dalam pengetahuan pembelajaran kecantikan dikarenakan

membantu dalam riasan penggambaran karakter pertunjukkan pelaku yang

mengkehendaki perubahan-perubahan seperti koreksi (perbaikan),destruksi

(perusakan) dan penambahan seperti :bentuk alis, bentuk mata, dan hidung, atau

keperluan lainnya sesuai dengan karakter yang diinginkan.misalnya untuk pemain

teater dan wayang orang. Berdasarkan hasil wawancara guru bidang studi rias

wajah karakter antagonis di SMK Negeri 1 Beringin mengatakan bahwa siswa

tidak mampu membentuk alis rias wajah karakter antagonis , karena dalam

pembentukan alis rias wajah karakter antagonis harus benar-benar tegas dalam

membentuk alis agar wajah terkesan lebih kejam.

Setelah melakukan observasi disekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri

1 Beringin dapat dikatakan lulus/tuntas, apabila mencapai nilai KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) yaitu 75 dan dimana dalam nilai praktek terdapat 19 siswa


(19)

4

orang mendapatkan nilai 80-89. Serta dalam nilai tertulis terdapat 20 orang

mendapatkan nilai kurang dari 74, dan 4 orang mendapatkan nilai antara 75-79

serta 6 orang mendapatkan nilai 80-89.

Hasil rias wajah karakter antagonis tidak terlepas dari pengetahuan rias

wajah , karena dalam melakukan rias wajah karakter antagonis diperlukan

pengetahuan rias wajah mulai dari koreksi wajah, pembentukan alis, kosmetik

maupun langkah-langkah dalam melakukan rias wajah. Maka menjadi dasar bagi

peneliti mengangkat suatu penelitian “Hubungan Pengetahuan Rias Wajah

Dengan Hasil Pembentukan Alis Pada Rias Wajah Karakter Siswa SMK Negeri 1 Beringin”.

B. Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang dapat diidentifikasi dalam latar belakang masalah

yang terjadi sebagai berikut:

1. Kurangnya pengetahuan tentang rias wajah pada siswa SMK Negeri 1

Beringin.

2. Pengetahuan tentang koreksi wajah belum sesuai pada siswa SMK

Negeri 1 Beringin .

3. Pengetahuan pembentukan alis rias wajah karakter pada siswa SMK

Negeri 1 Beringin belum optimal.

4. Nilai hasil praktek siswa terdapat masih dibawah Kriteria Ketuntasan

Minimal ( KKM).

5. Adakah hubungannya antara pengetahuan rias wajah dengan hasil


(20)

5

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah

yang telah diuraikan, agar penelitian lebih mendalan dan terfokus, penelitian ini

dibatasi pada :

1. Pengetahuan Rias wajah (bentuk wajah, bentuk alis,koreksi bentuk

wajah, alat dan bahan kosmetik)

2. Rias wajah karakter dibatasi pada bentuk wajah bulat

3. Rias wajah karakter dibatasi pada rias wajah karakter antagonis

4. Koreksi pembentukan alis rias wajah karakter antagonis

5. Siswa yang diteliti kelas XII SMK Negeri 1 Beringin

D. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah tingkat pengetahuan rias wajah siswa SMK Negeri 1

Beringin?

2. Bagaimanakah hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter

antagonis siswa SMK Negeri 1 Beringin?

3. Bagaimanakah Hubungan antara pengetahuan rias wajah dengan hasil

pembentukan alis pada rias wajah katakter antagonis siswa SMK

Negeri 1 Beringin?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan yang akan dicapai dalam


(21)

6

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan rias wajah siswa SMK Negeri

1 Beringin.

2. Untuk mengetahui hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter

antagonis siswa SMK Negeri 1 Beringin.

3. Untuk mengetahui Hubungan antara pengetahuan rias wajah dengan

hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis siswa SMK

Negeri 1 Beringin.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil penelitian ini

memiliki beberapa manfaat sebagi berikut :

1. Sebagai bahan masukan dan untuk memberikan informasi bagi mahasiswa

yang ingin mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini.

2. Untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam pembuatan karya

ilmiah dan merupakan sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan,

sikap serta keterampilan bagi penulis.

3. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Jurusan


(22)

70

70 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan pengetahuan rias wajah siswa kelas XII SMK

Negeri 1 Beringin berada pada kategori cukup.

2. Tingkat kecenderungan tingkat kecenderungan pembentukan alis pada rias

wajah karakter antagonis siswa kelas XII SMK Negeri 1 Beringin berada

pada kategori cukup.

3. Terdapat hubungan antara pengetahuan rias wajah dengan hasil

pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis siswa kelas XII SMK

Negeri 1 Beringin. Hal ini dibuktikan dari pengujian hipotesis dimana

nilai dan nilai sehingga . B. Saran

1. Bagi para guru diharapkan semakin banyak memberikan latihan

pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis kepada siswa.

2. Bagi para siswa diharapkan untuk lebih meningkatkan cara belajar dalam

hal pengetahuan rias wajah karakter antagonis.

3. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan

rias wajah karakter antagonis dengan hasil pembentukan alis pada rias

wajah karakter antagonis, hendaknya pihak sekolah meningkatkan sarana


(23)

71

DAFTAR PUSTAKA

Andiyanto, Anju Isni Karim, 2005. The Make Over. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Aprilia, Ade. 2015, Every Day Make-up, Jl.Palmerah Barat 29-37. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Apsari, D.A.S.2003. Tata Rias Wajah Karakter. Jakarta: Dirdikmenjur

Arikunto Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :BumiAksara

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta Azzurasantika,Umi.(2013) Kecantikan Kulit

http://umiazzurasantika.blogspot.co.id/2013/06/rias-wajah-sehari-hari.html Chenny Han.2010. Make Up Alis Sesuai Aura Dan Feng Shui. Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama

Creative, i&d. (2009). Kamus Pintar Dasar Make-Up, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Depdiknas. 200. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka

Djufron, S.Astanti. 1988. Rias Wajah Karakter, Instalasi Tata Rias PPPG Kejuruan

Fitryane, Rannie, 2011. Kiat Cantik Dan Menarik. Bandung : Yrama Widia Gusnaldi (2003) The Power of Make-up. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Http. Make-Up-Illuxion.Blogspot.com.

Ilahi, Nikmah. (2010). Panduan Tata Rias Kecantikan Wajah Terkini. Jakarta: Flashbooks

Kusantati, Herni. (2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 2. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Marlina/Bu_112_Dasar Rias/8_Rias_Korektif.pdf diakses pada tanggal 6 juni 2016 pukul 20.00

Octaviyanti. (2015). Make Over Your Face, Sist!. Yogyakarta: PB Pustaka Baru Press


(24)

72

Poedjawijatna, (2004). Tahu Dan Pengetahuan Pengantar Ke Ilmu Dan Filsafat, Jakarta : Rineka Cipta.

Reni, K.2008. Let’s Make Up.Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Rem Sartomo.1998. Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil. Jakarta :meutia Cipta Sarana

Sudjana, (2005). Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Sudijono, Anas (2010). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Rajawali Pres.

Sugiono, (2010). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2013). Statistik Penelitian. Bandung: AlfabetaSukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya.Jakarta :PT Bumi Aksara

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara

Tresna P, Pipin (2010). Modul 3 Dasar Tata Rias Wajah Sehari-Hari. Bandung: Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia

www.geoticies.ws. Rias Wajah Karakter, Diakses pada tanggal 3 juni 2013 pukul 15:34 WIB


(1)

orang mendapatkan nilai 80-89. Serta dalam nilai tertulis terdapat 20 orang mendapatkan nilai kurang dari 74, dan 4 orang mendapatkan nilai antara 75-79 serta 6 orang mendapatkan nilai 80-89.

Hasil rias wajah karakter antagonis tidak terlepas dari pengetahuan rias wajah , karena dalam melakukan rias wajah karakter antagonis diperlukan pengetahuan rias wajah mulai dari koreksi wajah, pembentukan alis, kosmetik maupun langkah-langkah dalam melakukan rias wajah. Maka menjadi dasar bagi peneliti mengangkat suatu penelitian “Hubungan Pengetahuan Rias Wajah Dengan Hasil Pembentukan Alis Pada Rias Wajah Karakter Siswa SMK Negeri 1 Beringin”.

B. Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang dapat diidentifikasi dalam latar belakang masalah yang terjadi sebagai berikut:

1. Kurangnya pengetahuan tentang rias wajah pada siswa SMK Negeri 1 Beringin.

2. Pengetahuan tentang koreksi wajah belum sesuai pada siswa SMK Negeri 1 Beringin .

3. Pengetahuan pembentukan alis rias wajah karakter pada siswa SMK Negeri 1 Beringin belum optimal.

4. Nilai hasil praktek siswa terdapat masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM).

5. Adakah hubungannya antara pengetahuan rias wajah dengan hasil pembentukan alis rias wajah karakter siswa SMK Negeri 1 Beringin.


(2)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah yang telah diuraikan, agar penelitian lebih mendalan dan terfokus, penelitian ini dibatasi pada :

1. Pengetahuan Rias wajah (bentuk wajah, bentuk alis,koreksi bentuk wajah, alat dan bahan kosmetik)

2. Rias wajah karakter dibatasi pada bentuk wajah bulat

3. Rias wajah karakter dibatasi pada rias wajah karakter antagonis 4. Koreksi pembentukan alis rias wajah karakter antagonis 5. Siswa yang diteliti kelas XII SMK Negeri 1 Beringin

D. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah tingkat pengetahuan rias wajah siswa SMK Negeri 1 Beringin?

2. Bagaimanakah hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis siswa SMK Negeri 1 Beringin?

3. Bagaimanakah Hubungan antara pengetahuan rias wajah dengan hasil pembentukan alis pada rias wajah katakter antagonis siswa SMK Negeri 1 Beringin?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :


(3)

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan rias wajah siswa SMK Negeri 1 Beringin.

2. Untuk mengetahui hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis siswa SMK Negeri 1 Beringin.

3. Untuk mengetahui Hubungan antara pengetahuan rias wajah dengan hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis siswa SMK Negeri 1 Beringin.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagi berikut :

1. Sebagai bahan masukan dan untuk memberikan informasi bagi mahasiswa yang ingin mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini. 2. Untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam pembuatan karya

ilmiah dan merupakan sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan, sikap serta keterampilan bagi penulis.

3. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Jurusan PKK Prodi Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(4)

70 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan pengetahuan rias wajah siswa kelas XII SMK Negeri 1 Beringin berada pada kategori cukup.

2. Tingkat kecenderungan tingkat kecenderungan pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis siswa kelas XII SMK Negeri 1 Beringin berada pada kategori cukup.

3. Terdapat hubungan antara pengetahuan rias wajah dengan hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis siswa kelas XII SMK Negeri 1 Beringin. Hal ini dibuktikan dari pengujian hipotesis dimana nilai dan nilai sehingga .

B. Saran

1. Bagi para guru diharapkan semakin banyak memberikan latihan pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis kepada siswa.

2. Bagi para siswa diharapkan untuk lebih meningkatkan cara belajar dalam hal pengetahuan rias wajah karakter antagonis.

3. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan rias wajah karakter antagonis dengan hasil pembentukan alis pada rias wajah karakter antagonis, hendaknya pihak sekolah meningkatkan sarana belajar siswa yang dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Andiyanto, Anju Isni Karim, 2005. The Make Over. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Aprilia, Ade. 2015, Every Day Make-up, Jl.Palmerah Barat 29-37. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Apsari, D.A.S.2003. Tata Rias Wajah Karakter. Jakarta: Dirdikmenjur Arikunto Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :BumiAksara

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta Azzurasantika,Umi.(2013) Kecantikan Kulit

http://umiazzurasantika.blogspot.co.id/2013/06/rias-wajah-sehari-hari.html Chenny Han.2010. Make Up Alis Sesuai Aura Dan Feng Shui. Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama

Creative, i&d. (2009). Kamus Pintar Dasar Make-Up, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Depdiknas. 200. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka

Djufron, S.Astanti. 1988. Rias Wajah Karakter, Instalasi Tata Rias PPPG Kejuruan

Fitryane, Rannie, 2011. Kiat Cantik Dan Menarik. Bandung : Yrama Widia Gusnaldi (2003) The Power of Make-up. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Http. Make-Up-Illuxion.Blogspot.com.

Ilahi, Nikmah. (2010). Panduan Tata Rias Kecantikan Wajah Terkini. Jakarta: Flashbooks

Kusantati, Herni. (2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 2. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Marlina/Bu_112_Dasar Rias/8_Rias_Korektif.pdf diakses pada tanggal 6 juni 2016 pukul 20.00

Octaviyanti. (2015). Make Over Your Face, Sist!. Yogyakarta: PB Pustaka Baru Press


(6)

Poedjawijatna, (2004). Tahu Dan Pengetahuan Pengantar Ke Ilmu Dan Filsafat, Jakarta : Rineka Cipta.

Reni, K.2008. Let’s Make Up.Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Rem Sartomo.1998. Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil. Jakarta :meutia Cipta Sarana

Sudjana, (2005). Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Sudijono, Anas (2010). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Rajawali Pres.

Sugiono, (2010). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2013). Statistik Penelitian. Bandung: AlfabetaSukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya.Jakarta :PT Bumi Aksara

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara

Tresna P, Pipin (2010). Modul 3 Dasar Tata Rias Wajah Sehari-Hari. Bandung: Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia

www.geoticies.ws. Rias Wajah Karakter, Diakses pada tanggal 3 juni 2013 pukul 15:34 WIB