HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA JL. TERUSAN DUSUN II TAHUN AJARAN 2015/2016.

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HASIL
BELAJAR SISWA DI KELAS V SD NEGERI 101766
BANDAR SETIA JALAN. TERUSAN DUSUN II
TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Jurusan Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:
PUTRI AUDINA
NIM 1123311053

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Putri Audina, NIM 1123311053: Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Hasil Belajar
Siswa Kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia JL. Terusan Dusun II Tahun Ajaran
2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan Tahun 2016.


Penelitian ini membahas hubungan pola asuh orang tua dengan hasil belajar siswa kelas
V SD negeri 101766 Bandar Setia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola
asuh orang tua dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia. Penelitian ini
dilakukan di SD Negeri 101766 Bandar Setia dengan populasi sebanyak 86 orang dan sampel
dengan 86 responden.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling sedangkan instrumen yang
digunakan untuk mengukur pola asuh orang tua adalah angket dengan jumlah 30 butir. Validitas
tes diuji menggunakan teknik korelasi produk momen dengan hasil 25 butir dinyatakan valid,
sedangkan realibilitas tes di uji menggunakan alpha dengan hasil 0,874 pada taraf signifikan 95%
dengan alpha 5%. Untuk mengetahui hasil belajar siswa teknik pengumpulan data yang
dilakukan adalah dokumentasi, yaitu dengan menggunakan DKN kelas V semester ganjil Tahun
Ajaran 2015/2016 sebagai sumber data.
Teknik analisis data menggunakan korelasi Product Moment sedangkan hipotesis
menggunakan uji t. Hasil perhitungan koefisien korelasi menunjukkan bahwa

pada taraf

signifikan 5% sebesar 0,212 sedangkan


sebesar 0,254 berada pada arah yang positif.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa

lebih besar dari

Sedangkan hipotesis denga menggunakan uji t diperoleh

pada taraf signifikan 5%.
sebesar 2,407 dan

Untuk mengetahui besar kontribusi variabel X dan Y digunakan rumus
(2,405

1,663.
atau

sehingga dapat dikatakan bahwa pola asuh orang tua memilikiki hubungan sebesar

5,79% dengan hasil belajar siswa, yang berarti Ha diterima dan Ho di tolak yang artimya

terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan hasil belajar siswa
SD Negeri 101766 Bandar Setia.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuat kesimpulan bahwa pola asuh orang tua akan
berdampak pada hasil belajar anak. Semakin baik pola asuh yang diterapkan oleh orang tua maka
semakin tinggi hasil belajar siswa SD Negeri 101766 Bandar Setia.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa di Kelas V SD Negeri
1017766 Bandar Setia Jalan. Terusan Dusun II Tahun Ajaran 2014/2015”. Sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sebagai Sarjana Pendidikan di Jurusan Pra
SekolahPendidikan Guru Sekolah Dasar
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam penyelesaianya. Namun dengan usaha, kerja keras dan
bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada
kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih tak terhingga kepada
yang teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda serta Ibunda dan segenap

keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan kesabaran telah
menuntun peneliti untuk bersabar dan tawakal menghadapi tantangan dalam
penulisan skripsi ini. Dan tidak lupa juga penuliskan haturkan terimakasih tak
terhingga kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan
yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti melaksanakan studi di
Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.

ii

3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak

Drs.

Edidon

Hutasuhut,

M.Pd

selaku


Wakil

Dekan

Bidang

Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
6.

Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pra-Sekolah Pendidikan
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

7.

Sekretaris Jurusan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan
Pra-Sekolah Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.

8.


Bapak Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,
petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

9.

Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd dan Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS
serta Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

10. Bapak/Ibu dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.
11. Bapak Biman, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101766 Bandar Setia telah
memberikan izin pelaksanaan penelitian dan yang telah banyak memberikan
bantuan dan kerjasama selama peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut.

iii

12. Kepada yang teristimewa kedua orang tuaku yang sangat saya hormati dan

sayangi Ayahanda H. Adnan Indra dan Ibunda Hj. Asnah yang telah dengan
sabar mendengarkan keluh kesah peneliti, memberikan penguatan, motivasi serta
kecukupan dana dan tak henti – hentinya berdoa untuk keberhasilan peneliti.
13. Kepada kelima saudara – saudariku abang dan kakak tercinta Dr. M. Irfan, M.Or,
Ika Sri Lesmana, S.Pd, Winarny Wijaya, S.Pd, Abdullah Syahputra, Amd, dan
Lukman Hakim yang telah ikut membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi
peneliti.
14. Kepada sahabat-sahabat tercinta Puput, Nova, Iga, Romauli, Afda, Yuli, Vina
dan Dinda yang telah banyak membantu peneliti baik berupa moral maupun
materil selama mengikuti perkuliahan di UNIMED.
15. Teman-teman kelas B ekstensi angkatan 2012 yang telah berbagi suka maupun
duka bersama peneliti selama mengikuti perkuliahan.
16. Dan terkhusus kepada yang tersayang Muhammad Yusuf Situmorang yang telah
banyak membantu dan memberikan motivasi demi terselesaikannya skripsi ini.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah peneliti terima dari berbagai pihak,
Peneliti mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penelitiserta dapat
dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, 29 Maret 2016
Penulis


Putri Audina
NIM. 1123311053

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ . ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................. 6
1.3 Batasan Masalah........................................................................................ 7
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................................... 7

1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORITIS .............................................................................. 9
2.1 Kerangka Teori.......................................................................................... 9
2.1.1 Pengertian Belajar .................................................................................. 9
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar......................................................................... 10
2.1.3 Ciri-ciri Hasil Belajar ............................................................................. 11
2.1.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................................ 13
2.2.1 Pengertian Keluarga ............................................................................... 14
2.2.2 Pengertian Pola Asuh ............................................................................. 15
2.2.3 Aspek Pola Asuh Orang Tua .................................................................. 18
2.2.4 Macam-Macam Pola Asuh ..................................................................... 21
2.2.4.1 Pola Asuh Otoriter ........................................................................ 22
2.2.4.2 Pola Asuh Demokratis .................................................................. 24
2.2.4.3 Pola Asuh Permisif........................................................................ 27
2.2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh ...................................... 30
v

2.2 Penelitian Yang Relevan ........................................................................... 32

2.3 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 33
2.4 Hipotesis Penelitian ................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 37
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 37
3.2 Populasi dan Sampel ................................................................................. 37
3.4.1 Populasi ............................................................................................. 37
3.4.2 Sampel............................................................................................... 38
3.3 Defenisi Operasional ................................................................................. 38
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 39
3.4.1 Prosedur Penelitian ............................................................................ 41
3.4.2 Instrumen Penelitian .......................................................................... 43
3.5 Uji Coba Instrumen Penelitian ................................................................... 45
3.5.1 Uji Validitas ....................................................................................... 45
3.5.2 Uji Reliabilitas ................................................................................... 46
3.6 Uji Persyaratan Analisi Data ...................................................................... 48
3.6.1 Uji Normalitas .................................................................................... 48
3.6.2 Uji Homogenitas ................................................................................ 49
3.6.3 Uji Linearitas ..................................................................................... 50
3.7 Pengujian Hipotesis.................................................................................... 52
3.7.1 Uji Korelasi ......................................................................................... 53
3.7.2 Uji Keberartian Korelasi ..................................................................... 54
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................................... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 57
4.1 Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 57
4.2 Deskripsi Data Penelitian .......................................................................... 59
4.2.1 Identifikasi Hasil Penelitian .............................................................. 59
4.2.2 Deskripsi Data Pola Asuh Orang Tua .............................................. 60
4.2.3 Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa ................................................. 63
vi

4.3 Uji Persyaratan Data ................................................................................. 66
4.3.1 Uji Normalitas .................................................................................... 66
4.3.2 Uji Homogenitas ................................................................................ 67
4.3.3 Uji Linearitas ..................................................................................... 67
4.5 Pengujian Hipotesis.................................................................................... 68
4.5.1 Uji Korelasi ......................................................................................... 68
4.5.2 Uji Keberartian Korelasi ..................................................................... 69
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 69
4.6.1 Temuan Penelitian .............................................................................. 69
4.6.2 Pembahasan Penelitian........................................................................ 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 72
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 72
5.2 Saran ......................................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 75

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Klasifikasi Pola asuh ......................................................................... 22
Gambar 2.2 Model Teoritis
36
Gambar 4.1 Histogram Variabel Pola Asuh Orang Tua ....................................... 61
Gambar 4.2 Histogram Variabel Hasil Belajar Siswa ........................................... 64

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert............................... 41
Tabel 3.2 Layout Angket Pola Asuh Orang Tua ................................................... 43
Tabel 3.3 Kriteria Pola Asuh Orang Tua .............................................................. 45
Tabel 3.4 Besarnya Nila r Terhadap Interprestasi ................................................. 54
Tabel 3.5 jadwal penelitian ................................................................................... 56
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Orang Tua .......................................... 60
Tabel 4.2 Distribusi Pola Asuh Orang Tua Menurut Indikator ............................. 62
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa.............................................. 64
Tabel 4.4 Hasil Analisis Normalitas Data Penelitian ............................................ 65
Tabel 4.5 Daftar Sidik Ragam ............................................................................... 67
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pola asuh orang tua .............................................. 60
Tabel 5.1Perhitungan Varian Angket Pola Asuh Orang Tua ................................ 87
Tabel 7.1 Uji liliefors data angket pola asuh orang tua......................................... 93
Tabel 7.2 Uji liliefors data hasil belajar siswa ...................................................... 96
Tabel 10.3 Pola Asuh Yang Diterapkan Orang Tua ........................................... 106
Tabel 10.4 Skor Pola Asuh dan Nilai Raport ...................................................... 108
Tabel 10.5 Hasil Belajar Siswa ........................................................................... 111
Tabel 10.6 Korelasi Antara Variabel X dan Y .................................................... 114

ix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Angket Pola Asuh......................................................................... 75
LAMPIRAN 2 Data Uji Coba Angket .................................................................. 78
LAMPIRAN 3 Data Validitas Angket .................................................................. 80
LAMPIRAN 4 Perhitungan Uji Validitas Angket ................................................ 82
LAMPIRAN 5 Perhitungan Uji Reliabilitas Angket ............................................ 86
LAMPIRAN 6 Perhitungan M, SD dan Distribusi Frekuensi............................... 89
LAMPIRAN 7 Uji Normalitas Data ..................................................................... 93
LAMPIRAN 8 Uji Homogenitas ......................................................................... 99
LAMPIRAN 9 Uji Linierilitas ............................................................................ 101
LAMPIRAN 10 Uji Korelasi .............................................................................. 105
LAMPIRAN 11 Uji Keberartian Korelasi .......................................................... 119
LAMPIRAN 12 Uji Kecendrungan .................................................................... 120

x

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Di dalam
keluargalah individu pertama kali berhubungan dengan orang lain dan di
dalam keluarga pula awal pengalaman pendidikan dimulai. Pengalaman anak
di dalam keluarga memberikan kesan tertentu yang terus melekat sekalipun
tidak selamanya disadari oleh kehidupan anak dan kesan tersebut mewarnai
perilaku yang terpancar dalam interaksinya dengan lingkungan. Pendidikan
keluarga adalah dasar bagi pendidikan anak, selanjutnya hasil-hasil pendidikan
yang diperoleh anak dalam keluarga menentukan pendidikan anak itu
disekolah maupun di masyarakat. Dengan kata lain orang tua sebagai
penanggung jawab pendidikan yang pertama dan yang utama. Dikatakan yang
pertama karena sebelum anak sekolah dia telah mengenal terlebih dahulu
lingkungan keluarga dan dikatakan yang utama karena pendidikan dalam
keluarga merupakan landasan atau dasar untuk perkembangan anak pada masa
selanjutnya. Orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan
anaknya dapat menyebabkan anak tidak atau kurang berhasil dalam
belajarnya. Hasil yang didapatkan, nilai atau hasil belajarnya tidak
memuaskan atau bahkan mungkin gagal dalam studinya. Hasil itu dapat
berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Menurut Purwanto (2011: 47), “Hasil belajar termasuk komponen
pendidikan yang harus disesuaikan dengan tujuan pendidikan, karena hasil
1

2

belajar diukur untuk mengetahui ketercapaian tujuan pendidikan melalui
proses belajar mengajar”. Dan untuk mengetahui ketercapaian tujuan
pendidikan, keluarga juga ikut menentukan pendidikan anak itu disekolah
maupun di masyarakat. Oleh karena itu, hasil belajar dapat digunakan sebagai
tolak ukur bagi orang tua untuk menentukan sikap terhadap perkembangan
belajar anak.
Menurut Asep Jihad (2013: 14), “Hasil belajar merupakan pencapaian
bentuk perubahan perilaku yang cendrung menetap dari ranah kognitif, afektif,
dan psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu”.
Hasil belajar dapat dikatakan tuntas apabila siswa mampu mencapai daya
serap terhadap bahan pembelajaran yang diajarkan, baik secara individual
maupun kelompok. Pengukuran ketercapaian daya serap ini biasanya
dilakukan dengan penetapan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM).
Hasil belajar tidak hanya berupa sesuatu yang dapat diukur secara kuantitatif
saja melainkan juga secara kualitatif terkait dengan perubahan peserta didik
dari yang belum bisa menjadi bisa, dari belum tahu menjadi tahu, dan dari
tidak mengerti menjadi mengerti, sehingga penilaiannya bisa menggunakan tes
maupun non tes, misalnya ulangan harian, tugas-tugas pekerjaan rumah, tes
lisan yang dilakukan selama pelajaran berlangsung, dan sebagainya.
Berdasarkan PPL yang dilakukan peneliti selama berada di sekolah SD
Negeri 101766 Bandar Setia pola asuh yang di terapkan orang tua siswa cukup
beraneka ragam dan ada kecenderungan pola asuh yang diterapkan oleh orang
tua masing-masing siswa. Ini dapat dilihat dari hasil nilai sehari-hari siswa di
dalam kelas dan juga dari pola tingkah laku siswa di lingkungan sekolah

3

maupun di lingkungan masyarakat. Anak-anak memiliki moral dan
kepribadian yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh asal mereka yang
kondisi keluarga dan pola asuh orang tuanya yang berbeda-beda pula. Dimana
hal itu terlihat dari keadaan sosial ekonomi orang tua di bawah rata-rata, dan
latar belakang pendidikan orang tua yang kurang atau sebaliknya. Sehingga
banyak orang tua yang keliru dalam menerapkan pola asuh pada anaknya. Di
sekolah ini terlihat ada sebagian siswa yang memiliki hasil belajar yang sangat
rendah dan tinggi hal ini ditandai dengan aktivitas yang mereka lakukan ketika
belajar. Dimana sangat terlihat jelas hasil belajar siswa dari nilai yang siswa
peroleh selama melakukan belajar disekolah.
Atas perbedaan pola pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua dan
sebagian siswa yang memiliki hasil belajar yang rendah dan tinggi, maka hal
ini menarik perhatian peneliti untuk mengetahui penyebab dari rendah dan
tingginya hasil belajar siswa di kelas tersebut dan meneliti apa benar pola asuh
memiliki hubungan atau tidak dengan hasil belajar siswa.
Hasil belajar dapat di pengaruhi oleh beberapa hal, secara umum hasil
belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
adalah faktor yang mencakup aspek fisiologis dan aspek psikologis. Aspek
fisiologis meliputi kebugaran tubuh dan kondisi panca indra. Aspek psikologis
meliputi inteligensi, sikap, bakat, minat, motivasi dan kepribadian. Faktor
eksternal adalah faktor yang mencakup lingkungan sosial. Lingkungan sosial
adalah lingkungan dimana seseorang bersosialisasi, bertemu dan berinteraksi
dengan orang-orang disekitarnya. Lingkungan sosial meliputi keluarga,
sekolah dan masyarakat. Faktor sekolah mencakup seperti metode mengajar,

4

kurikulum, disiplin sekolah, alat pelajaran, keadaan gedung, gaya belajar dan
tugas rumah. Faktor masyarakat mencakup seperti kegiatan di dalam
masyarakat, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat sekitarnya.
Faktor keluarga mencakup seperti latar belakang kebudayaan, hubungan antar
anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian
orang tua dan pola asuh orang tua dalam mendidik.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar di atas,
peneliti akan lebih terfokus pada faktor eksternal yaitu faktor keluarga
terutama pada pola asuh yang di terapkan oleh orang tua terhadap anakanaknya. Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga salah
satunya adalah pengaruh cara orang tua mendidik anak, hal ini sama seperti
apa yang di ungkapkan oleh Slameto, dengan pernyataanya yaitu cara orang
tua mendidik besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya (Slameto 2010: 60).
Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama
mengadakan kegiatan pengasuhan. Pengasuhan ini berarti orang tua mendidik,
membimbing, dan mendisiplinkan, serta melindungi anak untuk mencapai
kegiatan hasil belajar yang cukup baik menurut orang tua. Banyak yang
dipelajari anak dalam keluarga, terutama hubungannya dengan orang tua.
Kasih sayang dan cinta kasih yang anak kembangkan dalam hubungan
sosialnya, erat hubungannya dengan apa yang anak terima dan rasakan dalam
keluarganya. Ketika anak merasa disayangi, anak belajar juga untuk berbagi
kasih sayang dengan temannya. Sebaliknya jika pengasuhan yang anak terima
selalu menyalahkan anak, anak akan belajar mengembangkan perilaku yang
sama ketika ia bermain dengan teman-temannya. Setiap orang tua selalu

5

menginginkan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Perasaan ini kemudian
mendorong orang tua untuk memiliki perilaku tertentu dalam mengasuh anakanak mereka. Perilaku mengasuh dan mendidik anak sudah menjadi pola yang
sadar tidak sadar keluar begitu saja ketika menjadi orang tua. Banyak orang
tua yang keliru dalam menerapkan pola asuh pada anaknya. Orang tua
menganggap bahwa mereka telah memberikan yang terbaik bagi anaknya,
tetapi tanpa mereka sadari, pada kenyataannya mereka telah melakukan
kesalahan dalam mengasuh anaknya. Orang tua banyak menuntut anak untuk
melakukan seperti yang mereka inginkan. Banyak juga orang tua yang
beranggapan bahwa anak mereka setelah diserahkan kepada guru di sekolah
maka lepaslah tanggung jawab dan kewajibannya memberikan pendidikan
kepada anaknya. Semua tanggung jawabnya telah beralih kepada guru di
sekolah, apakah anak menjadi pandai atau bodoh, menjadi nakal atau berbudi
pekerti yang baik dan luhur, maka itu adalah urusan guru di sekolah. Padahal
bentuk pola asuh orang tua juga sangat berhubungan erat dengan keberhasilan
belajar siswa di sekolah.
Adapun alasan untuk memilih pokok masalah di atas adalah sebagai
berikut:
1) Keluarga adalah masyarakat yang paling inti, dari keluargalah anak
memulai memperoleh pendidikan sebelum memasuki pendidikan secara
formal di sekolah, oleh karena itu pola asuh orang tua dalam mendidik
anak sangat berhubungan erat dengan keberhasilan belajar anak di sekolah.
2) Anak merupakan generasi penerus bangsa, untuk itu anak harus diberikan
kasih sayang agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, anak

6

memerlukan bimbingan, arahan atau didikan dari orang tua sejak dini,
sebagai persiapan untuk menghadapi masa yang akan datang.
Atas dasar pemikiran di atas, peneliti merasa betapa pentingnya penelitian
ini di lakukan. Maka dari itu, penulis ingin meneliti lebih dalam “Hubungan
Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri
101766 Bandar Setia Jalan. Terusan Dusun II Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Bentuk pola asuh oleh orang tua akan berdampak pada hasil belajar siswa
di SD Negeri 101766 Bandar Setia Jalan. Terusan Dusun II
2. Banyaknya orang tua yang keliru dalam menerapkan pola asuh pada
anaknya di SD Negeri 101766 Bandar Setia Jalan. Terusan Dusun II.
3. Banyaknya orang tua yang melepaskan tanggung jawab dan kewajibannya
memberikan pendidikan anaknya kepada guru di SD Negeri 101766
Bandar Setia Jalan. Terusan Dusun II.
4. Keadaan sosial ekonomi dan latar belakang pendidikan orang tua
mempengaruhi waktu yang tersedia untuk memberikan perhatian dan
bimbingan kepada anak.
5. Adanya kecenderungan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua masingmasing siswa.

7

6. Orang tua kurang menyadari bahwa lingkungan keluarga merupakan salah
satu faktor penting bagi pembentukan karakter dan sikap anak
7. Orang tua banyak menuntut anak untuk melakukan seperti yang mereka
inginkan.

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, cukup banyak
masalah yang perlu diteliti. Untuk menghindari pemahaman dan persepsi yang
berbeda terhadap hal yang akan di teliti maka penulis melakukan pembatasan
masalah, yaitu: “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil

Belajar

Siswa Kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia Jalan. Terusan Dusun II
Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.4 Rumusan Masalah
Melihat permasalahan yang ada di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : “Apakah ada hubungan pola asuh orang tua dengan
hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia Jalan. Terusan
Dusun II Tahun Ajaran 2015/2016”.

8

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pola asuh orang tua siswa kelas V SD Negeri
101766 Bandar Setia Jalan. Terusan Dusun II Tahun Ajaran
2015/2016.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 101766
Bandar Setia Jalan. Terusan Dusun II Tahun Ajaran 2015/2016.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pola asuh orang tua
dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia
Jalan. Terusan Dusun II Tahun Ajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:
1. Bagi peneliti, menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti
bahwa pola asuh orang tua juga sangat berhubungan erat dengan
keberhasilan belajar siswa di sekolah.
2. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dan acuan untuk memberikan
sumbangan pemikiran terhadap kebijakan untuk peningkatan hasil
belajar siswa di SD Negeri 101766 Bandar Setia Jalan. Terusan Dusun
II.
3. Bagi orang tua, sebagai bahan masukan bagi keluarga dan orang tua
bahwa pola asuh yang mereka terapkan di rumah terhadap anak dapat
mempengaruhi hasil belajar anak disekolah.

72

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang
berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti
untuk mengambil kesimpulan yang barang kali bisa kita digunakan untuk
mengemukakan suatu saran, guna mengetahui pola asuh yang seperti apa
sebenarnya bias mempengaruhi hasil belajar siswa. Adapun kesimpulan dan saran
yang dapat peneliti utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan inteprestasi yang telah dilakukan, ,maka peneliti
dapat mengambil beberapa kesimpulan kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa
Hasil belajar siswa yang diambil dari nilai rapot siswa pada semester 1
menunjukkan bahwa 15 orang siswa memperoleh hasil belajar siswa dengan
kategori sangat baik, 23 orang siswa memperoleh hasil belajar dengan kategori
baik, 45 orang siswa memperoleh hasil belajar dengan kategori cukup baik, dan 3
orang siswa memperoleh hasil belajar dengan kategori kurang baik. Dari
perthitungan rata-rata hasil belajar siswa yaitu sebesar 75,2 maka dapat
disimpulkan bahwa secara umum hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 101766
Bandar Setia Jalan. Terusan Dusun II T.A 2015/2016 tegolong dalam kategori
baik.

72

73

2. Pola asuh yang diterapkan oleh masing masing orang tua siswa
Pola asuh yang diterapkan oleh masing masing orang tua siswa secara
umum dikatakan cukup demokratis, namun tak satupun orang tua siswa yang
menerapkan pola asuh demokratis yang benar-benar murni. Dimana dari hasil
analisis deskriptif menunjukkan analisis sub variabel pola asuh otoriter sebesar
3,01 yang temasuk dalam kateori cukup, sub variabel pola asuh demokratis
sebesar 2,70 yang termasuk kategori cukup, dan sub variabel pola asuh permisif
2,62 yang termasuk kategori cukup. Masih banyak orang tua yang melakukan
pengasuhan demokratis dan cukup demokratis hanya pada dalam kondisi tertentu
dan pada kondisi lainnya bersikap tidak demokratis.
3. Hubungan pola asuh orang tua dengan hasil belajar siswa
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh angka indeks korelasi sebesar
0,254 kemudian angka ini diinterprestasikan pada inteprestasi secara sederhana.
Angka indeks korelasi yang diperoleh ternyata terletak antara 0,21-0,40 dengan
ini berarti terdapat korelasi yang positif yang signifikan antara pola asuh orang tua
dengan hasil belajar siswa.
Sedangkan dalam interprestasi dengan menggunakan Tabel Nilai ‘r’
Product Moment ternyata

lebih besar dari pada

. Baik pada taraf

signifikan 5%. Dengan demikian hipotesi alternatif (Ha) diterima atau disetujui,
sedangkan Hipotesis Nol (Ho) ditolak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara pola asuh orang tua dengan hasil belajar siswa, semakin baik
pola asuh orang tua maka semakin tinggi hasil belajar siswa.

74

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:
1. Untuk orang tua hendaklah menyadari bahwa keluarga merupakan lembaga
pertama dalam kehidupan anak,. Di dalam keluargalah individu pertama
kali berhubungan dengan orang lain dan di dalam keluarga pula awal
pengalaman pendidikan dimulai. Pengalaman anak di dalam keluarga
memberikan kesan tertentu yang terus melekat sekalipun tidak selamanya
disadari oleh kehidupan anak dan kesan tersebut mewarnai perilaku yang
terpancar dalam interaksinya dengan lingkungan. Walaupun anak telah
dimasukkan ke sekolah, namun bukan bearti peran orang tua dalam
mendidik anak hilang. Bahkan cara orang tua dalam mendidik anaknya itu
sangat berhubungan dengan hasil belajar yang akan dicapai anak, oleh
karena iu hendaklah orang tua menerapkan pola asuh yang benar untuk
anaknya.
2. Untuk para guru, karena sekolah pendidikan setelah keluarga hendaklah
memperhatikan perkembangan siswa terutama siswa yang mempunyai
hasil belajar yang rendah atau mempunyai kesulitan dalam belajar.

75

DAFTAR PUSTAKA
Jihad, dan Haris.2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.
Purwanto.2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tridonanto.2014. Menjadikan Anak Berkarakter. Jakarta. PT. Elex Media
Kompitudo.
Tridonanto.2014. Pola Asuh Demoratis. Jakarta. PT. Elex Media Kompitudo.
Prasetya, Tembong.2003. Pola Asuh Ideal. Jakarta. PT. Elex Media
Kompitudo.
Lestari.2012. Psikologi Keluarga. Jakarta. Kencana Prenadamedia Grup.
Arikunto, Suharsimi.2013. Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.
Usman, Husaini,dkk. 2008. Pengantar Statistik. Yogyakarta: Sinar Grafika
Offset.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Manurung. 2013. Statistik Pendidikan. Jakarta: Halaman Moeka.
Sugianto.2014. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Prososial
Siswa Kelas V SD SeGugus di Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon
Progo.Diambildari http://ejournal.uny.ac.id/index.php/JJBK/article pada
tanggal 3 Desember 2015
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Undergraduate
3550910.%20NIM.%201103111039%20CHAPTER%20I.pdf
http://www.zainalhakim.web.id/ciri-ciri-hasil-belajar.html
http://www.definisi-pengertian.com/2015/05/definisi-dan-pengertian-polaasuh.html
https://zaldym.wordpress.com/2010/07/17/peran-dan-fungsi-orang-tua-dalammengembangkan-kecerdasan-emosional-anak
http://www.kompasiana.com/ilham_durtigs/pengertian-arti-dari-makna-orangtua
http://milamiel.blogspot.co.id/2012/11/pola-asuh-orang-tua.html

75