UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN KAB. SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2016/2017.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI
PENDEKATAN BERMAIN DAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO
VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3
PERBAUNGAN KAB. SERDANG BEDAGAI
TAHUN AJARAN 2016/2017.

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH :
ANTONIUS SARAGIH
NIM.6123111010

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK


ANTONIUS SARAGIH NIM: 6123111010. Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Pendekatan Bermain dan
Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP
NEGERI Perbaungan Kab.Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017
(Pembimbing : IKA KUSUMASARI, SKRIPSI : FIK UNIMED 2017.)
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar lari
sprint dengan penggunaan model pembelajaran pendekatan bermain dan
pemanfaatan media audio visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri Perbaungan
Kab.Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan
metode PTK (penelitian tindakan kelas) dilakukan dengan 2 siklus tindakan
selama 2 minggu dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 30 siswa-siswi, yang
terdiri dari 13 siswi perempuan dan 17 siswa laki-laki. Untuk memperoleh data
dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar 1 yang berbentuk lembar
fortofolio teknik dasar lari sprint sebanyak 1 kali pertemuan.
Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil
analisisnya: (1) Dari tes awal diperoleh 4 orang siswa (13,3%) yang telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 26 orang siswa (86.7%) belum
mencapai ketuntasan belajar. Dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah 1,99. (2)
Dari tes hasil belajar 1 siklus 1 diperoleh 12 orang siswa (40%) yang telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 18 orang siswa (60%) belum

mencapai tingakat ketuntasan belajar, dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah
2,64. (3) Dari tes hasil belajar 2 siklus 2 diperoleh 26 orang siswa (86,7%) yang
telah mencapai tingkat ketuntasan belajar,sedangkan 4 orang siswa (13,3%) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar,dengan rata-rata hasil belajar siswa 2,95.
Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar
siswa dari data awal ke siklus 1 sebesar 13,3 %, sedangkan peningkatan nilai ratarata siklus 1 ke siklus 2 yaitu sebesar 46,6 %. Berdasarkan analisis data yang
dapat dikatakan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran pendekatan
bermain dan pemanfaatan media audio visual dapat menunjang pembelajaran
pendidikan jasmani terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 3 Perbaungan
Kab.Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017.
i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini dengan judul, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint
Melalui Pendekatan Bermain dan Pemanfaatan Media Audio Visual Pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kab. Serdang Bedagai Tahun
Ajaran 2016/2017”.Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi

syarat memperoleh gelar sarjana pendidikandi jurusan Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan.
Begitu banyak kesulitan yang saya hadapi sebagai seorang penulis sejak
penyusunan skripsi ini. Namun melalui orang yang mau berbelas kasih
memberikan bantuan berupa saran, motivasi, dan pengalaman, kesulitan itu dapat
diatasi dengan baik. Dalam kesempatan ini juga dengan segala kerendahan hati,
penulis mengucapakan banyak trimakasih dan pengharapan sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak

Dr.Budi

Valianto

M.Pd

selaku


dekan

Fakultas

Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak

Drs. Suharjo, M.Pd,

selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan

ii

4. Bapak Syamsul Gultom, S.K.M, M.Kes, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan
6. Bapak Drs, Suryadi Damanik M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd selaku sekretaris jurusan PJKR
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
8. Ibu Ika Kusumasari ,S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang tidak bosan-bosannya memberikan arahan, motivasi, dan
kontribusi yang baik agar penulisan skripsi ini dapat terelesaikan dengan
baik.
9. Bapak

Drs. Suharjo, M.Pd dan Ibu Doris Apriani Ritonga,S.Psi.M.Pd

sebagai Pengarah I dan II yang telah memberikan kritik dan saran
selama penyusunan skripsi ini.
10. Para Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
11. Bapak Drs.H.Hambali M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3
Perbaungan yang telah memberikan kontribusi yang baik demi
terselesaikannya skripsi ini.

12. Ibu Rosmawati Purba S.Pd. selaku guru Pendidikan Jasmani di lokasi
penelitian yang telah mau merelakan tenaga dan pikiran agar penulisan
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

iii

13. Ucapan Terima kasih kepada keluargaku yang sangat berperan dalam
penyelesaian tugas akhir skripsi ini.
a. Teristimewa kepada orang tuaku, Ayah tercinta Sarman Saragih,
dan Ibunda tercinta Nurmi Sipakkar. Terima kasih atas segala cinta
kasih yang tak terukur, serta nasihat dan dukungan yang telah
kalian limpahkan kepada saya.
b. Terima kasih juga atas dukungan dan doa saudara-saudari saya,
kakak saya Rodemi Saragih, dan abang saya Jhon razoki Saragih.
14. Tidak luput juga saya ucapkan banyak Terima kasih kepada rekan-rekan
tim peneliti, Hafiz Nst, jack montana L.Toruan, Supriadi L.Tobing,
Apriadi saragih, Sihol sianturi dan khususnya kepada Putri Taradina
Panjaitan yang

telah bersedia merelakan waktu membantu jalannya


proses pengambilan data dan penyelesaian skripsi ini.
15. Trima kasih kepada sahabat anak kost blacklist 140 f dan Semua kerabat
rekan seperjuangan PJKR 2012 terutama PJKR Reguler C
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca terutama bagi diri sendiri agar semakin memperkaya wawasan ilmu
pengetahuan Pendidikan Jasmani Kesehatan Olahraga dan Rekreasi.

Medan,

April 2017

Penulis

ANTONIUS SARAGIH
NIM:6123111010
iv

DAFTAR ISI


Halaman
ABSTRAK ................................................................................................

i

KATA PENGANTAR .........................................................................

ii

DAFTAR ISI .........................................................................................

v

DAFTAR TABEL ................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................. ..............

viii


DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

ix

BAB I

PENDAHULUAN ...........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .........................................................................

8

C. Pembatasan Masalah.........................................................................


9

D. Rumusan Masalah.............................................................................

9

E. Tujuan Penelitian ..............................................................................

9

F. Manfaat Penelitian ............................................................................

9

BAB II LANDASAN TEORITIS ................................................................

11

A KajianTeoritis ....................................................................................


11

1.

Hakekat Pendidikan Jasmani..................................................

11

2.

Hakekat Belajar dan Hasil Belajar .........................................

13

3.

Hakekat Atletik ......................................................................

19

4.

Hakekat Lari Sprint ................................................................

24

5.

Hakekat Pendekatan Bermain ...............................................

32

6.

Hakekat Media ................................................. .....................

42

7.

Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Lari Sprint ..........

45

B. Kerangka Berfikir .................................................................................

46

C. Hipotesis ...............................................................................................

47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................

48

A. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................

48

1. LokasiPenelitian .............................................................................

48

v

2. Waktu Penelitian ............................................................................

48

B. SubjekPenelitian ................................................................................

48

C. Metode Penelitian ..............................................................................

48

D. Desain Penelitian ...............................................................................

49

E. Instrumen Penelitian ..........................................................................

52

F. Teknik Analisis Data ............................................................................

53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................

56

A.Deskripi Data Penelitian .......................................................................

56

B.Hasil Penelitian .....................................................................................

58

C.Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................

69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

71

A.Kesimpulan ...........................................................................................

71

B.Saran ......................................................................................................

71

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................

73

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................

74

vi

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Rubrik Penilaian ...................................................................................

52

2. Deskripsi Data Penilaian ......................................................................

56

3. Deskripsi tes awal lari sprint siswa ......................................................

57

4. Paparan data hasil belajar siswa ...........................................................

60

5. Hasil Belajar Siklus I Lari sprint..........................................................

61

6. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II Lari Sprint ......................................

66

7. Perbandingan Hasil Belajar Tes Awal, Siklus I dan Siklus II...............

67

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar
Halaman
1. Lapangan Atletik .........................................................................................

21

2. Sikap Urutan Lari Keseluruhan ...................................................................

27

3. Sikap start pada aba-aba bersedia ................................................................

28

4. Sikap start pada aba-aba siap.......................................................................

29

5. Sikap start pada aba1aba ya .........................................................................

30

6. Sikap akhir (finish) ......................................................................................

31

7. Permainan menerobos ban/hulahop.............................................................

36

8. Permainan Lompat kardus .............................................................................. 39
9. Permainan Menyentuhkan Bola kedada ......................................................... 40
10. Desain Penelitian ......................................................................................... 50
11. Diagram Deskripsi Data Penelitian .............................................................. 57
12. Diagram Siklus I .......................................................................................... 62
13. Diagram Siklus II ......................................................................................... 66
14. Grafik Perbandingan Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ................................ 68

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
Halaman

1. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .................................

74

2. Lembar Hasil Penilaian Penelitian ..............................................................

82

3. Lembar Observasi Guru Siklus I dan II.......................................................

92

4. Lembar Observasi Siswa Siklus I dan II .....................................................

97

5. Rubik Penilaian ...........................................................................................

101

ix

1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya berperan mencerdaskan kehidupan bangsa, yang
sasarannya adalah peningkatan kualitas manusia Indonesia baik itu sosial, spiritual
dan intelektual, serta kemampuan yang profesional. Untuk itu pembinaan
kebugaran jasmani perlu dikembangkan dan ditingkatkan diseluruh tanah air
terutama di sekolah-sekolah yang nantinya dapat menunjang proses belajar siswa.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini
sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama di negara-negara yang
sudah maju. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai satu bangsa
biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini, khususnya teknologi
informasi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek kehidupan
manusia dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi
tersebut, bangsa Indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau berkualitas
tinggi. Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat dalam bentuk
kemampuan dan kepribadiannya sewaktu orang tersebut harus berhadapan dengan
tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah tersebut dapat
dipecahkan dengan baik. Agar Indonesia memiliki cukup warga yang berkualitas
tinggi diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan mampu
berkompetisi secara global, sehingga diperlukan keterampilan yang melibatkan

1

2

pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kemajuan bekerja sama yang
efektif.
Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber
daya manusia pada saat ini maupun yang akan datang. Pendidikan merupakan
suatu kegiatan yang telah ada sejak adanya manusia, namun bentuk tujuan serta
proses pendidikan dari periode ke periode selalu berbeda, tapi jelas mengarah
kepada peningkatan kualitas proses belajar mengajar.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Undang-undang sistem pendidikan no.
20 tahun 2003). Pendidikan dapat juga diartikan sebagai usaha sadar individu
dalam proses ke arah kedewasaan dan kematangan yang harus berorientasi kepada
pengenalan realitas diri manusia dan dirinya sendiri.
Dalam proses belajar mengajar, pendidik harus membuat media-media yang
menarik atau mengubah bahan ajar kebentuk yang diminati siswa namun tetap
memperhatikan tujuan akhir pembelajaran. Dengan membuat media-media yang
inovatif, seorang pendidik akan dapat meningkatakan potensi dirinya dalam
mengajar. Hal ini sangat penting bagi seorang pendidik karena merupakan motor
penggerak dalam proses pembelajaran.
Pendidikan jasmani dan olahraga memiliki peran yang sangat penting dalam
mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan

3

manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani dan olahraga
memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka
pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang
dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman
belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
dengan mengajarkan berbagai keterampilan berbagai keterampilan gerak dasar,
teknik dan sterategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas,
kejujuran, kerjasama, dan lain-lain)
Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga bukan melalui
pengajaran didalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur
fisik mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam
pengajaran harus mendapatan sentuhan pisikologis, sehingga aktivitas yang
dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan yang diajarkan disekolah adalah bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual, emosional dan keterampilan motorik siswa. Kemampuan
motorik ini diharapkan akan dapat mendukung kondisi fisiknya. Dengan kondisi
fisik yang baik diharapkan akan dapat menunjang proses belajar mengajar setiap
mata pelajaran. Proses pembelajaran disekolah akan berjalan dengan lancar dan
berkesinambungan.
Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan
sebagai mana yang ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan

4

kemampuan peserta didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan
lancar dan berkesinambungan.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat diukur dari keberhasilan siswa
yang mengikuti keberhasilan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat
pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi
pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula
tingkat keberhasilan pembelajaran.
Pada kenyataannya masih ditemukan permasalahannya berupa rendahnya
efektifitas belajar mengajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Hal ini
berkaitan dengan masih ditemukannya keragaman masalah dalam pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, seperti:
1) keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih belum nampak,
2)Para siswa jarang mengajukan pertanyaan, walaupun guru sering meminta agar
siswa bertanya jika ada hal-hal yang kurang dipahami.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran tersebut kreativitas seorang
guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajarannya dapat memberi
pengalaman belajar yang baik secara lengkap kepada anak didik. Fonomena ini
merupakan sebuah masalah akibatnya kurangnya kemampuan sebagian guru
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam memanfaatkan perannya
sebagai guru yang memiliki potensi sesuai dengan tuntutan target kurikulum dan
daya serap serta sebagai seorang pendidik yang kreatif dalam mengaktifkan

5

pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah khususnya
nomor lari sprint.
Lari sprint adalah suatu nomor yang terdapat dalam nomor lari pada
cabang olahraga atletik yang diperlombakan di nasional maupun internasional.
Dalam cabang lari sprint ini pelari harus berlari dengan kecepatan penuh dengan
menempuh jarak yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan pembelajaran
disekolah yang diutamakan bukanlah hasil kecepatan lari, tapi yang paling
diutamakan adalah proses hasil belajar lari sprint, siswa harus dapat mengetahui
tehnik-tehnik dasar lari sprint, misalnya tehnik dasar “aba-aba”, tehnik dasar
“siap”, tehnik dasar “ya”, tehnik dasar gerakan lari dan tehnik dasar memasuki
garis finish.
Guru merupakan pelaksana pembelajaran dan sumber utama bagi siswa
dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan harus bisa
menciptakan kondisi belajar yang dapat merangsang siswa agar belajar efektif.
Guru pendidikan jasmani secara sadar akan melaksanakan pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sesuai dengan kurikulum dan harus
mengetahui tujuan yang akan dicapai. Agar tujuan pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan tercapai dengan baik, maka guru harus mampu menciptakan
suasana belajar yang efektif dan variasi serta menyenangkan.
Berdasarkan hasil observasi peneliti mengenai proses hasil belajar siswa
dalam pelajaran lari sprint pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai, ternyata masih banyak siswa yang memperoleh nilai
rendah. Dari 30 orang siswa kelas VIII, 17 orang putra dan 13 orang putri ,

6

ternyata sebagian besar siswa (26 orang) memiliki nilai dibawah nilai KKM dan 4
orang siswa memiliki nilai diatas KKM. Nilai KKM mata pelajaran pendidikan
jasmani sekolah adalah 75. Siswa masih kurang menguasai teknik-teknik dasar
lari sprint, sehingga mereka cepat bosan. Guru penjas perlu memberikan
penjelasan lebih lanjut lagi tentang tehnik dasar lari sprint, agar siswa lebih
mengerti dengan baik.
Dari hasil observasi yang dilakukan penulis, diperoleh informasi dari guru
Pendidikan Jasmani bahwa nilai siswa dalam bidang studi pendidikan jasmani
masih rendah. dari 30 siswa yang ada hanya 4 orang siswa yang mencapai KKM
dan 26 orang siswa yang mendapat nilai dibawah KKM.
SMP Negeri 3 Perbaungan sama dengan SMP lainnya yang mengajarkan
mata pelajaran pendidikan jasmani di sekolah tersebut,proses belajar mengajar
dilakukan dilapangan terbuka yang terletak didepan sekolah tersebut. Walaupun
sarana dan prasarana olahraga disekolah ini cukup baik,akan tetapi hasil belajar
lari sprint masih jauh dari yang diharapkan. Untuk itu perlu dilakukan upaya
untuk memaksimalkan proses belajar dengan metode pendekatan bermain dan
pemanfaatan media audio visual. Pendekatan bermain berperan penting dalam
meningkatkan kualitas belajar, begitu pula dengan pemanfatan media audio
visual, selain menjadikan peserta didik lebih aktif dalam proses belajar mengajar.
Guru Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan selama ini memberikan
materi lari sprint lebih dominan dengan cara-cara lama, yaitu dengan metode
ceramah. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran lari sprint menjadi monoton,
karena guru lebih terkesan lebih banyak berperan dalam pembelajaran sedangkan

7

siswa lebih banyak mendengarkan dan meniru gerakan yang diperankan guru
penjas. Situasi seperti ini kurang mendukung atas kemampuan siswa terutama
dalam memahami suatu materi pembelajaran lari sprint. Pembelajaran dengan
metode lama atau ceramah menyebabkan siswa tidak dapat mengembangkan
kemampuan imajinasinya dan daya fikirnya.
Jadi untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan pendekatan bermain
yang cocok pada pembelajaran lari sprint salah satunya yaitu dengan penggunaan
pembelajaran pendekatan bermain dan pemanfaatan media audio visual.
Pendekatan bermain adalah salah satu bentuk dari sebuah pembelajaran jasmani
yang dapat diberikan disegala jenjang pendidikan.pembelajaran dalam mengajar
merupakan faktor yang sangat penting untuk memperoleh hasil belajar yang lebih
baik. Bermain dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan keteerampilan
dan kemampuan tertentu pada anak. Istilah bermain diartikan sebagai suatu
kegiatan yang dilakukan dengan mempergunakan alat yang menghasilakan
pengertian,memberi informasi,memberi kesenangan,dan dapat mengembangkan
imajinasi anak. Media sering juga disebut sebagai perangkat lunak yang bukan
saja memuat pesan atau bahan ajar untuk disalurkan melalui alat tertentu,tetapi
juga dapat merangsang pikiran,perasaan dan kemauan siswa sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Alasan peneliti menggunakan
pendekatan bermain dan pemanfaatan media audio visual adalah agar siswa tidak
jenuh, siswa akan senang, membentuk kepribadian anak, memacu dan memotivasi
seorang anak untuk belajar lebih luas.media ini merupakan alternatif yang dapat
dipilih dalam pengajaran penjas, mengingat dalam pengajaran penjas diperlukan

8

suatu bentuk kegiatan yang dapat mengarahkan siswa untuk dapat menemukan
suatu konsep melalui praktek mengusai tehnik yang dipelajari atau penemuan
secara langsung.
Dengan melakukan olahraga lari sprint melalui penggunaan metode
pembelajaran pendekatan bermain dan pemanfaatan media audio visual,
diharapkan dapat berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menguasai
gerak dasar lari sprint dengan benar. Berdasarkan itu penulis berminat untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari
Sprint Melalui Pendekatan Bermain dan Pemanfaatan Media Audio Visual
Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kab. Serdang Bedagai
Tahun Ajaran 2016/2017.’’

B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang masalah di atas,
maka peneliti mengindentifikasi masalah yang ada antara lain :
1.siswa merasa susah melakukan tehnik dasar lari sprint,
2.Keterbatasan alat sehingga membuat siswa jenuh ketika harus menunggu giliran
mengikuti pembelajaran
3.Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran,
4.Kemauan untuk belajar lari sprint sangat rendah.
5.Guru dominan menggunakan cara mengajar lama, yaitu ceramah
6.Guru kurang professional dalam melakukan proses belajar mengajar

9

C.Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dan
kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah, adapun pembatasan
masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat peranan menggunakan
metode pembelajaran pendekatan bermain dan pemanfaatan media audio visual
terhadap upaya peningkatkan hasil belajar Lari Sprint pada siswa Kelas VIII
SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017.

D.Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian di atas
adalah “Apakah melalui penggunaan metode pembelajaran pendekatan bermain
dan pemanfaatan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint
pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun Ajaran 2016/2017?”

E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
Peningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Perbaungan Melalui Pendekatan Bermain dan Pemanfaatan Media Audio Visual.

F.Manfaat Penelitian
Adapun
berikut:

manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

10

1.

Sebagai masukan dan informasi bagi guru pendidikan jasmani dalam
memilih media pengajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.

2.

Bagi siswa sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar.

3.

Bagi guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai untuk lebih mengetahui Hasil Peningkatan Belajar Lari
Sprint Menggunakan Model Pembelajaran Pendekatan Bermain dan
Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3
Perbaungan Kab. Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017”

4.

Bagi pihak sekolah agar dapat menerapkan pembelajaran Lari Sprint lebih
efektif terhadap siswanya.

5.

Bagi peneliti sebagai usaha untuk mengembangkan ilmu dan keterampilan
agar lebih baik lagi terutama dalam hal pendekatan bermain dan
pemanfaatan media audio visual.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siklus I dan II makan dapat ditarik kesimpulan
bahwa “ melalui pendekatan bermaian dan pemanfaatan media audio visual dapat
meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Perbauangan Kab.Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017.
B.Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1.

Diharapkan kepada guru untuk terus menggunakan model pembelajaran
pendekatan bermaian dan pemanfaatan media audio visual khususnya pada
pengajaran lari sprint atau pun materi pembelajaran yang lain sehingga
keterampilan siswa semakin meningkat.

2.

Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti
pembelajaran agar dapat memahami pembelajaran dengan baik karena
dengan pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapat berjalan
dengan lebih baik lagi.

3.

Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana
dan prasarana tentang olahraga khususnya dalam olahraga lari sprint agar
dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar lagi.

71

4.

Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan
model pembelajaran yang lainnya.

5.

Bagi para pembaca yang tertarik dengan jenis penelitian ini, khususnya
dalam penggunaan model pembelajaran pendekatan bermaian dan
pemanfaatan media audio visual dapat menambah wawasan dalam
mengembangkan serta meningkatkan kualitas dan pemahaman tentang
penelitian ini agar dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

72

73

DAFTAR PUSTAKA
Arma, Abdullah, Agusmanji.1997. Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani,Jakarta Direktorat
Adang,Suherman.1998.Metode Belajar dan Pembelajaran,Era Intermedia
Dariyanto,2014.Pendidikan jasmani dan kebudayaan,PT.Asdi Mahasatya,Jakarta
Dikdik.Zafar.Siddik.2010.Mengajar dan Melatih ATLETIK.PT. Remaja Rosdakarya
Djumidar,Mochamad.2004.Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain,PT.Raja Grafindo
Persada
Dimyanto dan Mudjiono,2009,Belajar dan Pembelajaran,Jakarta,Rineka Cipta
Gerry A.Carr,1997.ATLETIK untuk sekolah.PT.RajaGrafindo Persada,Jakarta
Harsuki,2003.Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga.Malang
Rahayu Trisna,2014.Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Penerbit Alfabeta
San.Abdullah.Ridwan, 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.
Sadiman1984. Pengembangan Kurikulum.Jakarta,Rineka Cipta.
Syarifudin, Sudrajat Wiradihardja. 2014. Pendidikan Jasmani, olahraga dan Kesehatan. Jakarta
Singer,1976.Dasar-dasar Pendidikan Jasmani.Penerbit PT.Budi Utama
Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta,PT.RajaGrafindo.
Sudjana.2009.Teori Belajar Mengajar.Bandung.DEPDIKNAS
http://primayakuza.com/2011/08/teknik-start-jongkok.html

57

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

0 7 1

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SERDANG KECAMATAN TANJUNGBINTANG

0 21 53

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV A SD NEGERI 7 KARANG ANYAR JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 19 42

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII 5 SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MEMBENTUK KARAKTER BELAJAR SISWA SMP NEGERI

1 12 108

PEMANFAATAN MEDIA ”GeoBiManiKKa” SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS PADA SISWA KELAS VIII A SMP N. 25 SURAKARTA TAHUN 20092010

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPRINT 100 METER MELALUI BERMAIN BENTENGAN PADA SISWA SMA

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 20122013

0 0 8