PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI TK SALSA T.A. 2015 / 2016.

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN
BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI
KELOMPOK B DI TK SALSA
T.A. 2015 / 2016

SKRIPSI

Oleh:

QAULAN RANIYAH
NIM. 1123113018

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN
BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI
KELOMPOK B DI TK SALSA
T.A. 2015 / 2016


Skripsi

Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Prodi Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh:

QAULAN RANIYAH
NIM. 1123113018

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

QAULAN RANIYAH, NIM: 1123113018, Pengaruh Media Audiovisual
Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Pada Anak Usia Dini Kelompok

B Di TK Salsa T.A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audiovisual terhadap
kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini kelompok B Tk Salsa T.A
2015/2016. Penelitian ini dilakukan dilembaga Tk Salsa kelompok B3 sebagai kelas
eksperimen dan kelompok B1 sebagai kelas kontrol. Yang ditentukan secara random
dengan jumlah sampel disetiap kelas sebanyak 33 anak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain penelitian post test
only control design. Variabel bebas adalah media audiovisual sedangkan variabel
terikat adalah kemampuan berhitung permulaan. Instrumen pengumpulan data
adalah lembar pedoman observasi. Data dianalisis dengan metode deskriptif dan uji
hipotesis dengan uji t yang dilanjutkan dengan uji signifikasi pada taraf nyata α =
0,05.
Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas
eksperimen 2,75 dengan nilai tertinggi 24 dan nilai terendah 17, dengan rincian 25
anak mendapatkan skor Baik Sekali (75,76%) dan 8 anak mendapatkan skor Baik
(24,24 %) sehingga kemampuan berhitung permulaan anak pada kelas eksperimen
memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas
control 1,83 dengan nilai tertinggi 18 dan nilai terendah 11 dengan rincian 27 anak
mendapat skor Baik (78,79 %) dan 6 anak mendapat skor Cukup (21,21 %). .

Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran
menggunakan media audiovisual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
kemampuan berhitung permulaan anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung
> ttabel yaitu 12,24 >1,671 pada taraf α = 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa dengan menggunakan media audivisual memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini kelompok
B di TK Salsa T.A 2015/2016.

i

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Media Audiovisual Terhadap
Kemampuan Berhitung Permulaan Pada Anak Usia Dini Kelompok B di TK Salsa
T.A. 2015/2016”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program studi PG PAUD.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Sehingga, penulis memohon kritik dan saran dari berbagai pihak agar hasilnya lebih
baik lagi.

Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari
berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak
terimakassih kepada :
1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd
beserta jajarannya.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unimed.
3. Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Wakil Dekan
Bidang Kepegawaian dan Perlengkapan Bapak Drs. Aman Simaremare, MS,
dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd.
4. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PG PAUD dan Pembimbing
Skripsi yang telah dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan
penulis dengan nasihat serta masukan yang memotivasi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.

ii

5. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS, Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd dan Bapak
Jasper Simanjuntak, M.Pd Selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik
dan sarannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
6. Seluruh Dosen Prodi PG PAUD FIP Unimed yang telah membimbing dan

membagikan ilmunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Terkhusus untuk Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Dosen
Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti
perkuliahan.
7. Seluruh Civitas Akademika FIP Unimed, dosen, pegawai TU dan pegawai
perpustakaan FIP Unimed terkhusus untuk Kak Ika yang selalu memberikan
informasi dan bantuannya kepada penulis.
8. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku kepala TK Salsa yang telah memberikan izin
untuk melakukan penelitian eksperimen disekolah tersebut. Bapak/ Ibu guru
dan pegawai TK Salsa khususnya Ibu Syupida, S.Pd selaku wakil kepala
sekolah, Ibu Ummi Kalsum dan Ibu Mustika, S.Pd selaku guru kelas B3, Ibu
Fatimah, S.Pd selaku guru kelas B1 dan seluruh siswa/i yang telah memberikan
bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.
9. Teristimewa untuk kedua orangtua tercinta, Buya dan Umi yang dengan penuh
kasih sayang merawat, menjaga,mendidik dan selalu dengan sabar mendengar
setiap keluhan penulis, memberikan dukungan dan motivasi serta selalu
mengiringi penulis dengan doa – doanya.
10. Teristimewa untuk Ayah dan Mama yang telah dengan sabar dan membantu
penulis serta selalu memotivasi penulis untuk segera cepat menyelesaikan
skripsi ini.


iii

11. Untuk keluargaku tercinta, uni Nurul Fazrika, Abangda Amrizal, Abangda
Hikmawan Harsono, Widitama Harsono, Fachri Mizan Harsono serta adik
mungilku Annisa Mardhatillah Harsono yang selalu memberikan dukungan,
motivasi dan doa kepada penulis.
12. Untuk yang terkasih Abang Nugraha Nasution yang selalu dengan sabar dan
setia mendampingi penulis, selalu ada dalam situasi apapun, memberikan
motivasi, dukungan, masukan dan tak pernah henti menguatkan penulis selama
menyelesaikan skripsi ini.
13. Kepada teman-teman seperjuangan di Prodi PG PAUD angkatan 2012 serta
sahabat yang selalu menghabiskan waktu bersama saat suka dan duka
terkhusus untuk GeMotku Ica, Kiki, Patma, Bebe, Niken, Kiye, Widya,
Rahmi,Qoqom, Rahma, Ridha dan Wahyu yang saling memotivasi agar kita
bisa memakai toga bersama - sama.
14. Untuk keluarga besar Lab. FIP Unimed terkhusus kak Regina, kak Sakinah dan
kak Mesra yang tak pernah berhenti memotivasi penulis agar segera
menyelesaikan skripsi ini serta para orangtua dan murid Lab. FIP Unimed yang
selalu mewarnai hari – hari penulis dengan canda dan tawa.

15. Untuk Sahabat - sahabatku tecinta Nuraini Gustika, Santi Maysarah, Milda
Silviana, Shellya Frisca, Maulana Azhari, M. Emir Arifin, Teddy Subrata, M.
Irwan Harahap dan MaNisku yang selalu ada dan memberikan motivasi kepada
penulis.
16. Untuk para sepupuku Siti Meisyarah, Devi Aini Nur, Noni Afifah dan Mutia
Khairiah yang selalu memberikan motivasi dan masukan kepada penulis.

iv

17. Untuk Keluarga Besar Lembaga Seni Tiara Intan Asahan terkhusus untuk buk
Nurhabibi yang memberikan dukungannya kepada penulis untuk segera
menyelesaikan skripsi ini.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis banyak mengucapkan terimakasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat
dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juni 2016
Penulis,


Qaulan Raniyah
1123113018

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi
BAB I :PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah ..............................................................................6
1.3. Pembatasan Masalah .............................................................................6
1.4. Perumusan Masalah ..............................................................................7
1.5. Tujuan Penelitian ..................................................................................7
1.6. Manfaat Penelitian ................................................................................7


BAB II : KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori.......................................................................................9
2.1.1 Hakikat Kemampuan Berhitung Permulaan ..................................9
2.1.1.1 Pengertian Kemampuan Berhitung Permulaan ....................9
2.1.1.2 Tahapan Kemampuan Berhitung Permulaan .......................11
2.1.1.3 Prinsip- prinsip Kemampuan Berhitung Permulaan ............14
2.1.1.4 Manfaat Kemampuan Berhitung Permulaan .......................15
2.1.1.5 Karakteristik Kemampuan Berhitung Permulaan ................15

vi

2.1.2 Media Audio-Visual .......................................................................17
2.1.2.1 Pengertian Media Audio-Visual ...........................................17
2.1.2.2 Manfaat Media Audio-Visual ...............................................19
2.1.2.3 Jenis-jenis Media Audio-Visual ...........................................20
2.1.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Media Audio-Visual ................21
2.1.2.5 Langkah-langkah Penggunaan Media Audio-Visual............21
2.1.3 Media Gambar ................................................................................23
2.1.3.1 Pengertian Media Gambar ....................................................23
2.1.3.2 Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar...........................23

2.1.3.3 Langkah-langkah Penggunaan Media Gambar ....................24
2.1.4 Peranan Media Audiovisual dalam Mengembangkan
Kemampuan Berhitung Permulaan ................................................25
2.2 Kerangka Konseptual .............................................................................27
2.3 Hipotesis .................................................................................................28

BAB III : METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian ......................................................................................29
3.2. Populasi dan Sampel .............................................................................29
3.2.1. Populasi ..................................................................................29
3.2.2. Sampel ....................................................................................30
3.3. Variabel Penelitian ...............................................................................30
3.4. Defenisi Operasional .............................................................................31
3.4.1.Kemampuan Berhitung Permulaan..........................................31
3.4.2. Media Audio Visual ...............................................................31
vii

3.5. Desain Penelitian ...................................................................................31
3.5.1. Prosedur Penelitian .................................................................32
3.6. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................32

3.7. Teknik Analisis Data .............................................................................36
3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................................40

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................41
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian .......................................................41
4.1.2 Analisis Hasil Penelitian .........................................................50
4.1.2.1 Uji Normalitas Data ..................................................50
4.1.2.2 Uji Homogenitas .......................................................51
4.1.2.3 Uji Hipotesis ..............................................................51
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................52

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.............................................................................................54
5.2 Saran .......................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-langkah media audiovisual pada kelas eksperimen ..........

23

Tabel 2.2 Langkah-langkah media gambar pada kelas kontrol ........................

26

Tabel 3.1 Desain Penelitian...............................................................................

31

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Anak ....................................................

34

Tabel 3.3 Interprestasi Data Berhitung Permulaan .........................................

37

Tabel 3.4 Jadwal Rencana Penelitian ...............................................................

39

Tabel 4.1 Hasil Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Kelas
Eksperimen (B2) dengan Media Audiovisual ..................................

42

Tabel 4.2 Hasil Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Kelas
Kontrol (B3) dengan Media Gambar ................................................

45

Tabel 4.3 Perbandingan Penerapan Metode Bermain Peran di Kelas Eksperimen
(B2) dan Penerapan Metode Bercerita di Kelas Kontrol (B1)........

48

Tabel 4.4. Ringkasaran Uji Normalitas Data Dengan Uji Liliefors ..................

50

Tabel 4.5. Ringkasan Uji Homogenitas ............................................................

51

Tabel 4.6. Ringkasan Uji-t ................................................................................

52

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Hasil Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak pada
Kelas Eksperimen dengan Media Audiovisual ............................. 44
Gambar 4.2 Hasil Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Kelas
Kontrol (B1) dengan Media Gambar ............................................ 47

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lamp 1

Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Eksperimen ..................... 57

Lamp 2

Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Eksperimen ..................... 60

Lamp 3

Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Kontrol ............................ 63

Lamp 4

Hasil Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan di Kelompok B3
(Kelas Eksperimen) .......................................................................... 66

Lamp 5

Data Mentah Hasil Observasi Pengembangan Kemampuan Berhitung
Permulaan di Kelas Eksperimen ....................................................... 69

Lamp 6

Hasil Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak di Kelompok
B1(KelasKontrol) .............................................................................. 70

Lamp 7

Data Mentah Hasil Observasi Pengembangan Kemampuan Berhitung
Permulaan di Kelas Kontrol ............................................................. 73

Lamp 8

Nilai Rata-rata, Simpangan Baku Data Kelas Kontrol (X1) dan Kelas
Eksperimen (X2) ............................................................................... 74

Lamp 9

Perhitungan Mean (Rata-rata), Standar Deviasi, danVarians Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ......................................................... 76

Lamp 10 Uji Normalitas .................................................................................. 78
Lamp 11 Uji Homogenitas ............................................................................... 79
Lamp 12 Uji Hipotesis ..................................................................................... 81
Lamp 13 Nilai untuk Distribusi F .................................................................... 84
Lamp 14 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ...................................................... 87
Lamp 15 Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 ke z ...................... 88
Lamp 16 Nilai Kritis untuk Distribusi t ........................................................... 90
Lamp 17 RKM dan RKH ................................................................................. 91
Lamp 18 Foto Penelitian .................................................................................. 122
Lamp 19 Surat Izin Penelitian ......................................................................... 124
Lamp 20 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian ..................................... 125

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Anak Usia Dini yang dikenal dengan masa Golden Age adalah
masa yang terjadi sejak anak berusia 0 – 6 tahun. Masa ini adalah masa yang
paling tepat untuk mengembangkan setiap potensi yang dimiliki anak. Karena
pada masa ini perkembangan dan pertumbuhan anak berkembang dengan sangat
pesat. Anak lebih mudah menyerap apa saja melalui apa yang ia lihat dan dengar.
Kualitas anak dimasa yang akan datang ditentukan dengan stimulus yang anak
dapatkan selama masa keemasan ini. Sebab itulah masa – masa ini adalah masa
penting anak yang tidak dapat diulang dan tidak boleh terlewatkan begitu saja.
Pada dasarnya pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang
diselenggarakan

dengan

tujuan

untuk

memfasilitasi

pertumbuhan

dan

perkembangan anak secara menyeluruh dan pemberian rangsangan secara optimal
dengan menekankan pada seluruh aspek perkembangan anak. Hal ini sejalan
dengan Undang – Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 1 butir 14 yang meyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
adalah suatu upaya pembinaan yang diajukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut. Sebagai
seorang pendidik di pendidikan anak usia dini harus mampu merancang
pembelajaran yang menarik dan memberikan pengalaman yang berharga untuk

1

2

anak. Menyediakan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan setiap aspek
perkembangan anak agar anak siap memasuki jenjang pendidikan yang lebih
lanjut. Ada enam aspek perkembangan yang harus dikembangkan di PAUD, yaitu
aspek nilai – nilai agama dan moral, aspek sosial emosional, aspek kognitif, aspek
bahasa, aspek fisik motorik.
Salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangkan adalah
perkembangan kognitif anak. Susanto (2014:47) menyatakan bahwa kognitif
adalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan,
menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Berarti kognitif
adalah pikiran yang membutuhkan penalaran dari otak, pemahaman, pengetahuan
dan pengertian. Dengan berkembangnya kemampuan kognitif berarti akan
memudahkan anak mengetahui kemampuan umum yang lebih luas dan mampu
memecahkan masalah yang ia hadapi. Secara sederhana perkembangan kognitif
anak usia dini terdiri atas dua bidang yaitu logika-matematika dan sains.
Berhitung termasuk dalam bidang logika-matematika yang meliputi kemampuan
dalam membandingkan, mengurutkan, mengelompokkan, menghitung dan berfikir
dengan menggunakan logika. Keterampilan berhitung sangat diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari, terutama konsep bilangan yang merupakan juga dasar bagi
pengembangan

kemampuan

matematika

dan

kesiapan

untuk

mengikuti

pendidikan dasar.
Kemampuan berhitung permulaan menurut Susanto (2014:98) adalah
kemampuan yang dimiliki setiap anak untuk mengembangkan kemampuannya,
karakteristik perkembangannya dimulai dari lingkungan yang terdekat dengan
dirinya, sejalan dengan perkembangan kemampuannya anak dapat meningkat ke

3

tahap pengertian mengenai jumlah, yang berhubungan dengan penjumlahan dan
pengurangan. Sejalan dengan pendapat Sriningsih (2008:63) mengungkapkan
bahwa kegiatan berhitung untuk anak usia dini disebut juga sebagai kegiatan
menyebutkan urutan bilangan atau membilang buta. Anak menyebutkan urutan
bilangan tanpa menghubungkan dengan benda-benda konkret. Pada usia 4 tahun
mereka dapat menyebutkan urutan bilangan sampai sepuluh. Sedangkan usia 5
sampai 6 tahun dapat menyebutkan bilangan sampai seratus.
Berdasarkan hal tersebut,

dapat disimpulkan bahwa kemampuan

berhitung permulaan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak
dalam hal berhitung seperti kegiatan mengurutkan bilangan atau membilang dan
mengenai jumlah untuk menumbuh kembangkan keterampilan yang sangat
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, yang juga merupakan

dasar bagi

pengembangan kemampuan berhitung maupun kesiapan untuk mengikuti
pendidikan yang lebih lanjut. Mengacu kepada “pendidikan yang lebih lanjut”,
pada kenyataannya paud-paud kelompok b mempersiapkan anak didiknya untuk
memasuki sekolah dasar akan berpacu mengajarkan anaknya untuk berhitung agar
dapat diterima dengan mudah disekolah dasar tanpa memperhatikan tingkat
capaian perkembangan kognitif anak. Seharusnya anak terlebih dahulu
diperkenalkan konsep angka sebagai kemampuan dasar berhitung bagi anak.
Menurut PERMENDIKNAS nomor 58 tahun 2009, idealnya tingkat
pencapaian perkembangan kognitif anak usia 5 – 6 tahun adalah membilang
dengan benda-benda 1 – 20, menyebutkan urutan bilangan 1 – 20, memasangkan
lambang bilangan dengan benda 1 – 20, meniru lambang bilangan dengan benda 1

4

– 10, mampu membedakan 2 kumpulan benda sama jumlahnya, tidak sama
jumlahnya, banyak dan sedikit jumlahnya.
Pengalaman penulis mengajar saat PPL, masih banyak anak kelompok TK
B yang masih belum mengenal angka 1 – 20. Terutama anak yang sebelumnya
belum pernah mengikuti pembelajaran (TK A). Dari 30 anak yang berada di kelas
kelompok B hanya 13 anak yang kemampuan dasar berhitungnya mulai
berkembang. Hal ini terlihat dari sebagaian anak dapat menyebutkan angka 1 – 20
namun ia belum dapat menunjukkan angka yang ia sebutkan. Anak hanya
menghafal urutan bilangan 1 – 20 tanpa mampu mengidentifikasi angka tersebut.
Anak belum mampu menuliskan angka yang terhitung pada gambar,
menghubungkan lambang bilangan dengan konsep bilangan serta menyebutkan
hasil penjumlahan dan pengurangan dengan benda. Anak terlihat kurang antusias
saat berlangsungnya pembelajaran. Penulis juga melihat saat pembelajaran guru
mengajar secara konvensional tanpa menggunakan media yang menjadikan
pembelajaran menjadi menarik. Sehingganya anak terlihat bosan dan kurang
antusias.
Hal tersebut terjadi karena anak belum merasa mampu mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung. Anak merasa bosan dan kurang rileks
sehingga pembelajaran tidak mampu terterima dengan baik. Oleh karena itu
dalam pelaksanaannya, berhitung di PAUD harus dilakukan secara menarik dan
bervariasi. Jangan hanya monoton dan membuat anak menjadi bosan dan tidak
tertarik dengan kegiatan berhitung. Guru harus memilih model, metode dan media
pembelajaran yang sesuai untuk kegiatan berhitung pada anak usia dini.

5

Dunia anak adalah dunia yang penuh warna dan keceriaan. Anak akan
lebih mudah menyerap pembelajaran yang diberikan melalui lagu – lagu, dan
tampilan – tampilan yang menarik. Jika pengenalan dasar berhitung dilakukan
dengan menyenangkan dan tidak membosankan maka hal ini akan membuat anak
menyukai pembelajaran matematika terutama kemampuan dasar berhitung.
Didukung oleh penelitian sebelumnya dalam jurnal Ni Kadek Ayu Mekarningsih
dkk (Volume 3 no 1-tahun 2015) mengenai penggunaan media audiovisual bahwa
hasil pembahasan di dalam jurnal tersebut menyatakan dengan penggunaan media
audiovisual dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak dengan peningkatan
80,26 %. Berdasarkan hasil penelitian di atas, saya ingin melakukan penelitian
dengan penggunaan media audiovisual untuk melihat apakah penggunaan media
audiovisual mampu memberikan pengaruh terhadap kemampuan berhitung selain
daripada meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak.
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini guru
dituntut harus bisa mengoperasikan komputer guna mampu merancang
pembelajaran yang lebih bervariasi. Penulis berpendapat bahwa guru harus
mampu membuat media pembelajaran berbasis komputer dengan menampilkan
media audiovisual. Media audiovisual berarti media penyaluran pesan dengan
memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan . Media ini menampilkan
unsur gambar dan suara secara bersamaan pada saat mengkomunikasikan pesan
atau informasi. Guru harus mampu membuat tampilan-tampilan animasi yang
menarik dan penuh warna dalam memperkenalkan konsep dan bentuk-bentuk
berhitung sehingga anak akan dengan sangat mudah menyerap dan mengingat
sesuai dengan apa yang ia lihat dan ia dengar. Pada saat pembelajaran

6

berlangsung, guru menampilkan sebuah video yang berisi tentang konsep dasar
perhitungan. Menampilkan benda dan terdengar suara dari video tersebut
sebanyak benda yang mucul. Dengan demikian anak akan mampu mengenal
konsep bilangan dan mampu menyerap konsep dari berhitung.
penggunaan

media

audiovisual,

diharapkan

akan

berpengaruh

Dengan
terhadap

kemampuan berhitung permulaan pada anak.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian berjudul “ Pengaruh Media Pembelajaran
Audiovisual Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Pada Anak Usia
Dini Kelompok B di TK SALSA T.A. 2015 / 2016“

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
masalah penelitian sebagai berikut :
1. Anak hanya mampu membilang namun belum mampu menunjukkan
angka yang ia sebutkan
2. Anak belum mampu menuliskan angka sesuai dengan jumlah gambar.
3. Penggunaan media yang kurang bervariasi , seperti penggunaan media
audiovisual

1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi masalah
dalam penelitian ini yaitu mengembangkan kemampuan berhitung anak kelompok

7

B dalam mengenalkan konsep berhitung permulaan dengan media audiovisual di
TK SALSA tahun ajaran 2015/2016.

1.4. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : apakah ada pengaruh penggunaan media audiovisual
terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini kelompok B di TK
SALSA tahun ajaran 2015/2016

1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan
media audiovisual terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini
kelompok B di TK SALSA tahun ajaran 2015/2016

1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi bidang keilmuan
pendidikan anak usia dini yaitu sumbangan ilmiah untuk meningkatkan
kemampuan dasar berhitung anak.

8

2. Manfaat Praktis
a. Manfaat

bagi

guru,

sebagai

bahan

masukan

untuk

terus

mengembangkan kemampuan dasar berhitung anak melalui media
audiovisual
b. Bahan masukan sekaligus pemikiran bagi lembaga PAUD, tenaga
pendidik dan orangtua untuk berperan dalam membantu meningkatkan
kemampuan dasar berhitung anak.
c. Manfaat kepada pembaca sebagai bahan referensi dan perbandingan
yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yang dikaji
d. Manfaat bagi penulis, untuk menambah wawasan dan pengalaman
selama penelitian ini dilakukan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan :
a. Dengan menggunakan media audiovisual dapat memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap pengembangan kemampuan berhitung permulaan
dibandingkan dengan menggunakan media gambar.
b. Dari hasil pengumpulan data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
yang masing – masing berjumlah 33 anak, pada kelas eksperimen 25 anak
pada kategori skor Baik Sekali mendapat 75,76 % dan 8 anak pada
kategori skor Baik mendapat 24,24% dengan nilai rata – rata anak kelas
eksperimen yaitu 2,75. Sementara pada kelas kontrol 27 anak pada
kategori Baik mendapat 78,79% dan 6 anak pada kategori Cukup
mendapat 21,21 % dengan nilai rata – rata anak 1,83 tanpa ada satupun
anak yang mendapatkan nilai pada kategori Baik Sekali. Terlihat
pengembangan kemampuan berhitung permulaan anak dikelas eksperimen
lebih tinggi dibandingkan anak yang berada di kelas kontrol.
c. Terdapat pengaruh yang signifikan pada media audiovisual terhadap
kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini kelompok B di TK
Salsa T.A. 2015/2016.

54

55

5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas
maka peneliti menyarankan hal – hal berikut :
1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menggunakan media
audiovisual dalam mengembangkan kemampuan berhitung permulaan
pada anak usia dini
2. Bagi kepala sekolah sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan sumber
dan media dalam pembelajaran yang dapat mengembangkan setiap aspek
perkembangan anak
3. Hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan sebagai masukan bagi
peneliti lain yang berkaitan dengan masalah yang sama dan melakukan
penelitian eksperimen dalam mengimplementasikan media dan metode
lainnya yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo
Basri, Hasan. 2015. Paradigma Baru Sistem Pembelajaran. Bandung : Pustaka
Setia
Depdiknas, 2010. Pedoman Pengembangan Program Pembelajaran di taman
Kanak – kanak. Jakarta : Kementrian Pendidikan Nasional
Istaranai & Intan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan : Media Persada
Ni Kadek Ayu Mekarningsih dkk, 2015. Penerapan Metode Bercerita Berbantuan
Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan
Pada Anak (Volume 3 No 1) : Universitas Pendidikan Ganesha
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58. 2009.
Standart Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : DEPDIKNAS
Rayandra , Asyhar. 2012.Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta :
Referensi Jakarta
Runtukahu dan Kandou.2014. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak
Berkesulitan Belajar. Yogyakarta : Ar-ruz Media
Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Sukiman.2012. Pengembangan Media pembelajaran. Yogyakarta : Pedagogia
Supatmono. 2009. Matematika Asyik. Jakarta : Grasindo
Susanto, Ahmad. 2014. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Perdana
Media Group
Sriningsih, N. 2000. Pembelajaran Matematika Terpadu Untuk Anak Usia Dini.
Bandung: Pustaka Sebelas
Tim Dosen, 2014. Buku Ajar Pendidikan Matematika Anak Usia Dini. Medan :
Universitas Negeri Medan

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP
KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN
PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B
DI TK SALSA T.A. 2015 / 2016

Diajukan untuk memenuhi seminar proposal

Oleh

QAULAN RANIYAH
NIM. 1123113018

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016