b. Nilai Parameter
Nilai parameter satu metode RDF dan dua metode grafis disajikan pada tabel 5.6 sebagai berikut.
Tabel 5.6 Nilai parameter dari satu metode RDF dan dua metode Grafis
Nama DAS Eckhardt
Fixed Interval Method
Local Minimum Method
BFI
max
N N
f Bajulmati
0,98 0,80
2 2
0,8
Bomo Atas 0,98
0,80 2
2 0,75
Bomo Bawah 0,98
0,80 2
2 0,85
Karangdono 0,98
0,80 3
3 0,8
Kloposawit 0,98
0,80 3
3 0,8
Keradenan- K.Satail
0,98 0,80
2 2
0,9
Tambong- Pakistaji
0,98 0,80
2 2
0,8
Delulawang
0,98 0,80
2 2
0,8
Sumber: Data primer diolah 2014
Tabel 5.6 menampilkan nilai parameter yang digunakan dalam menghitung persaman digital filter pada persamaan Eckhardt dan banyaknya hari untuk
menentukan titik point pada metode grafis. Nilai parameter yang digunakan pada periode panjang sama dengan periode bulan kering, dikarenakan untuk
memastikan parameter-parameter yang digunakan untuk memastikan sudah signifikan atau belum parameter yang digunakan.
c. Uji RMSE Root Mean Square Error
Hasil RMSE dapat dilihat pada tabel 5.7 sebagai berikut.
Tabel 5.7 Perbandingan nilai RMSE dari satu metode RDF dan dua metode Grafis pada
tahun 1997-2001
Nama DAS Nilai RMSE Debit Prediksi Tahun 1997-2001
Eckhardt Local Minimum
Method Fixed Interval
Method Bajulmati
0,02 0,02
0,01
Bomo Atas 0,02
0,03 0,02
Bomo Bawah 0,13
0,07 0,07
Karangdono 0,25
0,29 0,19
Kloposawit 0,10
0,13 0,09
Keradenan-K.Stail
0,20 0,23
0,15 Tambong-Pakistaji
0,06 0,06
0,05 Deluwang
0,03 0,03
0,02 Maksimum
0,25 0,29
0,19
Minimum
0,02 0,02
0,01
Rata-rata
0,10 0,11
0,07
Standart Deviasi
0,09 0,10
0,07
Sumber: Data primer diolah 2014
Pada tabel 5.7 terlihat metode yang optimal digunakan pada delapan DAS yaitu
Fixed Interval Method, dikarenakan nilai RMSE paling mendekati 0 yang artinya tingkat kesalahan paling kecil. Dan, Dari uji statistik standart deviasi
mempunya nilai paling kecil daripada dua metode lainnya. Hal tersebut menunjukan bahwa Fixed Interval Method mempunyai tingkat kesalahan data
paling sedikit.
d. Hasil Pemisahan Aliran dasar