Rangkaian Modul Suara Wtv 020 Flowchart System

Dari gambar 3.4, rangkaian ini terhubung ke PB.0... PB.7, yang merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai TimerCounter, komperator analog dan SPI mempunyai fungsi khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang akan tampil pada LCD display akan dapat dikendalikan oleh Mikrokontroller ATMega8535.

3.6. Rangkaian Modul Suara Wtv 020

Gambar 3.7 Rangkaian Modul Suara WTV 020 Modul chip WTV-020SD membaca berkas audiosuara dalam format AD4 dengan memainkan suara yang sudah direkam sebelumnya menggunakan komputer dan disimpan pada media penyimpanan kartu mikro SD file storage Micro-SD-Card dengan sistem berkas FAT File Allocation Table file system. Fitur dan Spesifikasi WTV-020-SD Audio Player Module 1. Mengurangi dan memainkan decode play berkas audio Microsoft Wave Audio .WAV dengan sampling rate 6 kHz hingga 16 kHz. Pastikan penyandian dalam format PCM 4-bit 8-bit, uncompressed. 2. Mengurai dan memainkan decode play berkas audio dengan 4-bit ADPCM .AD4 dengan sampling rate antara 6 kHz hingga 32 kHz, juga mendukung sampling rate 36 kHz. 3. Membaca berkas audio yang tersimpan kartu SD berkecepatan tinggi High- Speed SD-Card berkapasitas hingga 2 GB via on-board SD-Card Reader file system: FAT. 4. Dapat mengenali format dan sampling rate dari berkas audio yang tersimpan dan menguraikannya sesuai meta data yang tertera secara otomatis 5. Dapat dikendalikan langsung oleh pemakai dengan menyambungkan tombol moda manual ataupun secara terprogram lewat koneksi serial sambungkan dengan pin digital IO pada mikrokontroler Arduino board Anda; membutuhkan hanya 2 pin untuk koneksi: DI Data Input dan CLK CLocK signal 6. Memori internal untuk mengingat posisi terakhir pada berkas audio yang dimainkan

3.7 Flowchart System

Gambar 3.8 FLOWCHART

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega32

Karena pemrograman menggunakan mode ISP In System Programming mikrokontroler harus dapat diprogram langsung pada papan rangkaian dan rangkaian mikrokontroler harus dapat dikenali oleh program downloader. Pada pengujian ini berhasil dilakukan dengan dikenalinya jenis mikrokontroler oleh program downloader yaitu ATMega32. Gambar 4.1. Informasi Signature Mikrokontroler ATMega32 menggunakan kristal dengan frekuensi 11.0592 MHz, apabila Chip Signature sudah dikenali dengan baik dan dalam waktu singkat, bisa dikatakan rangkaian mikrokontroler bekerja dengan baik dengan mode ISP-nya.