Pengujian Rangkaian Relay Pengujian Rangkaian Water Flow Sensor

Tabel diatas merupakan hasil pengukuran pada Display LCD, pengukurann dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah LCD bekerja dengan baik atau tidak yaitu dengan membandingkan tegangan terukur dengan program maupun data sheet.

4.4. Pengujian Rangkaian Relay

Untuk pengujian relay, yaitu diberikan tegangan 5V basis transistor C945, maka relay akan aktif, dan pompa air hidup. Hal ini disebabkan karena kumparan pada relay dialiri arus listrik. Dengan demikian, kontak akan terhubung. Dioda berfungsi sebagai komponen pengaman transistor arus balik yang mungkin timbul akibat dari aktifnya kumparan relay. Ketika berlogika 0 0 Volt, maka transistor dalam keadaan tidak aktif, dan kumparan relay tidak dialiri arus listrik. Hal ini akan menyebabkan kontak tidak terhubung. Pengujian di lakuakn bertujauan untuk mengetahui rangkaian benar atau salah, dan komponen atau relay masih dapat di gunakan atau tidak, setelah di lakukan pengujian semua komponen dapat bekerja dengan baik.

4.5. Pengujian Rangkaian Water Flow Sensor

Pengujian rangkaian water flow sensor ini yaitu sensor akan menghasilkan pulsa setiap aliran yang di lewati sensor. Setip pulsa akan di kalibrasi dengan dalam satuan liter, setelah diuji pada sensor saya ini untuk mendapatkan pulsa dalam 1 liter, yaitu sensor menghasilkan pulsa sebanyak 514 pulsa, untuk mengkalibrasi dalam satuan liter, setiap pulsa di bagi dengan 514, maka akan dapat satuan liter. Tabel 4.3. Tabel Pengujian Pulsa Water Flow Sensor No Pulsa Liter 1 514 1 2 1028 2 3 1542 3 4 2056 4 5 2570 5 Water flow sensor ini terdiri atas katup plastik, rotor air, dan sebuah sensor hall- effect. Ketika air mengalir melalui pipa dalam sensor ini, maka akan mengenai rotor, dan membuatnya berputar. Kecepatan putar rotor akan berubah ketika kecepatan aliran air berubah pula. Output dari sensor hall-effect akan sebanding dengan pulsa yang digenerate rotor. Pulsa ini akan di hubungkan ke counter pada mikrokontroler dengan 514 counter = 1 liter. Untuk mendapatkan perliter, setiap counter di bagi dengan 514. Gambar 4.2. Grafik Pulsa Sensor Terhadap Volume Air 500 1000 1500 2000 2500 3000 1 2 3 4 5 P u ls a Volume liter Grafik Pulsa vs Volume Air Dari grafik perbandingan antara pulsa terhadap volume air, dapat disimpulkan bahwa pulsa keluaran dari sensor berbanding lurus terhadap volume air. Dengan katalain semakin besar pulsa yang dihasilkan, semakin besar juga volume air yang dialirkan. Demikian juga terhadap volume airnya. Semakin banyak volume airnya, maka semakin besar juga pulsa yang dihasilkan oleh sensornya.

4.6. Pengujian Alat