5
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Uraian Tanaman Cabe Jawa
Piper retrofractum Vahl
Gambar 2.1. Tanaman Cabe Jawa
Koleksi Foto, Bogor 04-05-2013, 12.18
2.1.1.   Klasifikasi Tanaman
Berdasarkan  ilmu  taksonomi,  klasifikasi  tanaman  cabe  jawa  Piper retrofractum Vahl adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida Dicotyledonae
Ordo : Piperales
Famili Suku : Piperaceae
Genus Marga : Piper
Species : Piper retrofractum Vahl
Nama Umum : Cabe Jawa Hutapea, 1994.
Sinonim : P.  officinarum  Miq.  DC.,  P.chaba  Hunter.,  Chavica
officinarum Miq., C. maritima Miq., C. retrofracta Vahl. Miq.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Nama Daerah : Sumatera: Lada panjang, cabai jawa, cabai panjang; Jawa:
Cabean,  cabe  alas,  cabe  areuy,  cabe  jawa,  cabe  sula; Madura: Cabhi jhamo, cabe ongghu, cabe solah; Sulawesi:
Cabia Makassar. Nama Asing
: Inggris:  Javanese  long  pepper,  Perancis:  Poivre  long  de java BPOM RI, 2010.
2.1.2.   Deskripsi BPOM RI, 2010
1. Tanaman
Tanaman  cabe  jawa  Piper  retrofractum  Vahl  merupakan
tumbuhan menahun, percabangan tidak teratur, tumbuh memanjat, melilit, atau  melata  dengan  akar  lekatnya,  panjangnya  dapat  mencapai  10m.
Percabangan  dimulai  dari  pangkalnya  yang  keras  dan  menyerupai  kayu. Daun  tunggal,  bertangkai,  bentuk  bulat  telur  sampai  lonjong,  pangkal
seperti  jantung  atau  membulat,  ujung  agak  runcing  atau  meruncing,  tepi rata,  pertulangan  menyirip,  permukaan  atas  licin,  permukaan  bawah
berbintik-bintik,  helaian  daun  seperti  daging,  warna  hijau,  panjang  8,5- 30cm, lebar 3-13cm, tangkai daun 0,5-3cm.
Bunga  berkelamin  tunggal,  tersusun  dalam  bulir  yang  tumbuh tegak atau sedikit  merunduk;  ibu  tangkai  bunga  0,5-2cm; daun pelindung
bentuk  bulat  telur  sampai  elips,  1-2mm,  berwarna  kuning  selama perkembangan  bunga;  bulir  betina  1,5-3cm;  kepala  putik  2-3cm,  pendek,
tumpul.  Buah  majemuk,  termasuk  tipe  buah  batu,  keras,  berlekatan  atau bergerombol  teratur  dan  menempel  pada  ibu  tangkai  buah,  bentuk  bulat
panjang  sampai  silindris  dengan  bagian  ujung  menyempit,  warna  buah merah cerah; biji diameter 2-3 mm
2
. 2.
Simplisia Buah majemuk berupa bulir, bentuk bulat panjang sampai silindris,
bagian  ujung  agak  mengecil,  permukaan  tidak  rata,  bertonjolan  teratur, panjang  2-7cm,  garis  tengah  4-8mm,  bertangkai  panjang,  berwarna  hijau
coklat  kehitaman  atau  hitam,  keras.  Biji  bulat  pipih,  keras,  coklat kehitaman. Bau khas, aromatis, rasa pedas.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.1.3.   Habitat BPOM RI, 2010