Program Tindak Lanjut Asuhan Masa Nifas di Rumah PENGETAHUAN

Pemeriksaan yang dilakukan pada kunjungan ini sering kali terdiri dari pemeriksaan riwayat lengkap, fisik, dan panggul. Selain itu, kunjungan meliputi penapisan adanya kontra indikasi terhadap setiap metode keluarga berencana. Selain pengkajian yang dibahas diatas untuk penggunaan pnggilan telepon atau kunjungan dua minggu, riwayat tambahan lain meliputi sebagai berikut: a. Permulaan hubungan seksual dan waktu penggunaan kontrasepsi b. Metode keluarga berencana yang di inginkan c. Adanya gejala demam, kedinginan, pilek dan flu d. Payudara apakah ada masalah pada puting susu, perawatan payudara, atau gejala mastitis. e. Fungsi perkemihan f. Perubahan lokhia g. Kram atau nyeri tungkai

D. Program Tindak Lanjut Asuhan Masa Nifas di Rumah

Suatu kunjungan rumah akan mendapat lebih banyak kemajuan apabila direncanakan dan diorganisasikan dengan baik. Bidan perlu meninjau kembali catatan kesehatan ibu, rencana pengajaran dan catatan lain yang bisa digunakan sebagai dasar wawancara dan pemeriksaan serta pemberian perawatan lanjutan yang diberikan. Setelah kunjungan tersebut direncanakan, bidan haru mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan, materi instruksi dan keterangan yang dapat diberikan kepada keluarga yang akan dikunjungi Saleha, 2009. Setelah melahirkan ibu memasuki masa nifas dimana sebelum pulang dari tempat bidan, ibu harus diberikan beberapa petunjuk untuk melakukan perawatan baik Universitas Sumatera Utara terhadap dirinya maupun terhadap bayinya, hal ini dapat dilakukan ibu dan dibantu oleh suami, maupun keluarganya agar ibu dapat mempelajari semua yang harus dilakukan maka ibu diberikan buku pegangan agar jika ibu lupa melakukannya ibu dapat melihat ulang apa yang harus dilakukan Saleha, 2009. Kunjungan rumah post partum memiliki keuntungan yang sangat jelas karena membuat bidan dapat melihat dan berinteraksi dengan anggota keluarga di dalam lingkungan yang alami dan aman. Bidan mampu mengkaji kecukupan sumber yang ada dirumah, demikian pula keamanan dirumah dan lingkungn sekitar. Kedua data tersebut bermanfaat untuk merencanakan pengajaran atau konseling kesehatan. Kunjungan rumah lebih mudah dilakukan untuk mengidentifikasi penyesuaian fisik dan psikologis yang rumit Saleha, 2009. Menurut Saleha 2009 selain keuntungan, kunjungan rumah post partum juga memiliki keterbatasan yang masih sering dijumpai, yaitu sebagai berikut: 1. Besarnya biaya untuk mengunjungi pasien yang jaraknya jauh. 2. Terbatasnya jumlah bidan dalam memberi pelayanan kebidanan. 3. Kekhawatiran tentang keamanan untuk mendatangi pasien di daerah tertentu.

E. PENGETAHUAN

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pengetahuan berarti segala sesuatu yang diketahui. Menurut Notoatmodjo 2007, pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Pengetahuan juga diartikan sebagai hasil mengingat suatu hal, termasuk mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan terhadap suatu objek tertentu Mubarak, 2007. Universitas Sumatera Utara Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan Mubarak, 2007, yaitu : 1. Tahu know, diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, termasuk mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan atau rangsangan yang telah diterima. Pengukuran tingkatan pengetahuan ini menggunakan kata kerja menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, dan sebagainya. 2. Memahami comprehension, diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara luas. Pada tingkatan ini, individu yang bersangkutan harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya. 3. Aplikasi aplication, diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi nyata. 4. Analisis analysis, adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5. Sintesis synthesis, menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. 6. Evaluasi evaluation, berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Universitas Sumatera Utara

F. SIKAP