2.12. Volume Gas Asap
Jumlah oksigen adalah 21 jumlah udara pembakaran. Jadi:VO ₂ = 21
Va act ; belum termaksud oksigen yang dikandung dalam bahan bakar. Oksigen yang terdapat dalam bahan bakar tergantung persentasenya.
Dengan demikian maka volume gas asap basah adalah :
Dimana : Vg = Volume gas asap m3kgBB
C = Nilai carbon bahan bakar S = Nilai Sulfur bahan bakar
H
₂
= Nilai Hidrogen bahan bakar
2.13. Perhitungan Efisiensi Boiler
Daya guna efisiensi boiler adalah perbandingan antara konsumsi panas dengan suplai panas Ir. Syamsir A. Muin, Pesawat-pesawat konversi 1 Ketel
Uap 1988:223.
Keterangan: = kapasitas produksi uap kg uapjam
= konsumsi bahan bakar kgjam = entalpi uap kJkg
= entalpi air umpanpengisi ketel kJkg = nilai kalor pembakaran rendah kJkg
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1.Tempat Penelitian
Tempat penulis melakukan penelitian adalah di Sistem Pembangkit Tenaga Uap PT. Toba Pulp Lestari, Tbk.
3.1.2.Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan mulai 13 Juli – 12 Agustus 2015.
3.2. Alat dan Bahan 3.2.1. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data di Unit Pembangkit Tenaga Uap PT. Toba Pulp Lestari, Tbk yaitu sebagai berikut :
a Orifice meter, digunakan untuk mengukur jumlah aliran air yang masuk ke
komponen SPTU. Pembacaan data dilakukan di control room. Gambar 3.1 menunjukkan contoh gambar orificemeter.
Gambar 3.1 Orificemeter Sumber : http:en.wikipedia.orgwikiOrifice_meter
b Steam flow meter, digunakan untuk mengukur laju aliran steam yang
masuk ke komponen SPTU. Pembacaan data dilakukan di control room. Gambar 3.2 menunjukkan contoh gambar steam flow meter.
Gambar 3.2 Steam Flow Meter Sumber :
http:www.valvejual.comjual-steam-flow-meter-di-semarang c
Termometer, digunakan untuk mengukur suhu air dan uap pada SPTU. Hasil pengukuran kemudian akan disampaikan ke control room. Gambar
3.3 menunjukkan contoh gambar termometer.
Gambar 3.3 Termometer Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiTermometer