Kemungkinan berhaji di luar Dzulhijjah: tinjauan atas ide penambahan waktu haji dari perspektif ushul fiqh

ABSTRAK

Tesis ini meneliti tentang suatu ide mengenai penambahan waktu haji di luar bulan Dzulhijjah. Dalam
kaitannya dengan hukum waktu pelaksanaan ibadah haji, terdapat kesimpulan bahwa waktu
pelaksanaan ibadah haji yang ada sekarang ini bersifat baku sehingga tidak mungkin ditetapkan
pelaksanaan ibadah haji diluar waktu yang telah ditetapkan itu. Hal ini didasarkan pada berbagai
dalil yang ada, baik yang terdapat dalam al-Quran maupun sunnah. Memang jika dilihat secara
parsial, maka ayat-ayat dan hadis yang ada tidak menunjukkan adanya suatu ketentuan yang bersifat
athi’i, ahka

e de u g sali g e te ta ga . Na u ketika diga u gka ,

aka dalil-dalil tersebut

menunjukkan kahu waktu pelaksanaan ibadah baji itu sifamya qath'i. Ke- ath’i-an ini dapat dilibat
dati sisi kandungan yang dimaksud oleh dalil-dalil tersebut maupun melalui fakta sejarah yang ada,
yang menunjukkan kalau waktu pelaksanaan haji itu memang henar-benar tidak dapat diubah,
ditambah maupun dikernbangkan lagi dari waktu yang ada sekarang ini