Pengaruh Intensifikasi Mina Padi Terhadap Distribusi Pendapatan dan Kesempatan Kerja di Kabupaten 50 Kota
7
f
3 3 / .2 / 0 . 3
?/i
PEWGARUN INTEANSlFlKASl MINAPADI TERHADAP
DlSTWlBUSl PENDAPATAAN DAN KESEMPATAN KERlA
Dl KABUPATEW 58 KOTA
Oleh
TINTJE SOFYANI
PENDIDIKAN P A S C A S A R J A N A .KPK IPB
- UNAWD
RINGKASAN
TINTJE SOFYANI. Pengaruh Intensifikasi Minapadi Terhadap
Distribusi Pendapatan dan Kesempatan Kerja di
50
Kota
ketua
di bawah bimbingan
(
ALFIAN
Kabupaten
LAINS, sebagai
; DUDUNG DARUSMAN, sebagai anggota
dan
NURZAMAN
BACHTIAR, sebagai anggota).
Tujuan
pengaruh
penelitian
penerapan
ini
adalah
untuk
mengetahui
intensifikasi minapadi
terhadap
pendapatan, distribusi pendapatan dan kesempatan kerja.
Distribusi
pendapatan yang dimaksud
adalah
distribusi
pendapatan di antara faktor produksi dan pemilik
faktor
produksi .
Penelitian ini dilaksanakan di daerah Kabupaten
Kota,
Sumatera Barat dengan menggunakan data
sawah
padi
penelitian
padi
dan minapadi musim tanam Tahun
bersumber dari petani
sawah
sejumlah
intensifikasi
50
orang
dan
usahatani
1991.
Untuk
Data
intensifikasi
petani
minapadi sejumlah 50 orang yang
6 desa di 3 kecamatan.
pada
contoh
50
contoh
menyebar
menelaah
pengaruh
intensifikasi minapadi terhadap pendapatan, distribusi
pendapatan
dan
membandingkannya
kesempatan
dengan
kerja
analisa
dilihat
yang
dengan
diperoleh
dari
intensifikasi padi sawah.
Analisis data dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu
pendekatan
Alasan
akuntansi
penggunaan
dan pendekatan
ke dua
pendekatan
fungsi
produksi.
tersebut
adalah
untuk mengetahui apakah distribusi pendapatan di
antara
faktor produksi (tanah, tenaga kerja dan input langsung)
sesuai dengan kontribusi faktor produksi tersebut.
Hasil
penelitian menunjukkan
intensifikasi
sebesar
minapadi
116 X di atas
bahwa
meningkatkan
penerapan
output/pendapatan
output/pendapatan
intensifikasi
padi sawah. Sejalan dengan peningkatan output/pendapatan
tersebut
ternyata
pendapatan
besar
faktor
produksi
residual
absolut dan pendapatan relatif yang
dibandingkan dengan faktor produksi
antara
pemilik
penggarap)
pendapatan
menerima
faktor
yang
produksi,
menerima
semakin
lainnya.
operator
pendapatan
(petani
absolut
relatif terbesar. Pendapatan yang
keluarga
residual
serta pendapatan dari
yang merupakan surplus bagi
dan
diterima
operator berasal dari tanah milik sendiri, tenaga
dalam
Di
faktor
kerja
produksi
operator
(petani
penmarap).
Penerapan
penggunaan
pendapatan
intensifikasi
tenaga
kerja
minapadi
per
unit
meningkatkan
areal,
sehingga
absolut tenaga kerja meningkat, akan
tetapi
ternyata pendekatan relatif faktor produksi tenaga kerja
menurun berarti penggunaan tenaga kerja per unit
menurun.
Penerapan
meningkatkan
sehingga
biaya
pendapatan
intensifikasi
minapadi
sarana produksi
(input
absolut
dan
pendapatan
faktor produksi input langsung meningkat.
output
ternyata
langsung!,
relatif
Pendapatan
tanah
sesuai
yang
diterima setiap
dengan
elastisitas
produksi
tanah dan input langsung
relatif
yang
lebih
besar
faktor
produksi
produksi.
Faktor
menerima
pendapatan
pada
elastisitas
dari
produksinya, baik pada usahatani padi sawah maupun
usahatani
rninapadi.
faktor produksi
Perbedaan
tanah
elastisitas produksinya
minapadi.
dan
antara
input
pangsa
Berarti, penerapan
relatif
langsung
semakin kecil
pada
terhadap
pada
usahatani
intensifikasi
minapadi
mengakibatkan distribusi pendapatan atas faktor produksi
tanah dan input langsung semakin mendekati
keseimbangan
distribusi pendapatan pasar persaingan sempurna. Di lain
pihak, perbedaan
tenaga
pendapatan
relatif
faktor
produksi
kerja dengan elastisitas produksi semakin besar
pada usahatani minapadi, berarti penerapan intensifikasi
minapadi mengakibatkan distribusi pendapatan atas faktor
produksi
tenaga
kerja semakin jauh
dari
keseimbangan
distribusi pendapatan pasar persaingan sempurna.
Penerapan
pendapatan
intensifikasi
relatif
operator
minapadi
meningkatkan
(petani
penggarap ) ,
sedangkan pendapatan relatif tenaga kerja sewa menurun.
Oleh
karena
didominasi
penemuan
penerapan
anggota masyarakat
di
daerah
oleh buruh tani dan petani
empiris
di
atas mempunyai
penelitian
penggarap, maka
implikasi
bahwa
intensifikasi minapadi cenderung memperburuk
distribusi pendapatan antar penduduk di sana.
Penerapan
intensifikasi minapadi dapat meningkatkan
kesempatan kerja di Kabupaten 50 Kota. Penggunaan tenaga
kerja
rata-rata per hektar meningkat sebesar 88,9
terdiridari
HKSP
44,l HKSP tenaga kerja dalam keluarga
dar.
44,8 HKSP tenaga kerja luar keluarga. Faktor-faktor yang
berpengaruh
usahatani
terhadap
permintaan
tenaga
kerja
pada
padi sawah dan minapadi adalah tingkat
upah,
harga input langsung dan dan harga padi.
Berdasarkan
usahatani
hasil penelitian ini
intensifikasi
dikembangkan
meningkatkan
karena
minapadi
teknologi
pendapatan
petani
disarankan
agar
dilanjutkan
dan
tersebut
dan
meningkatkan
produktivitas sumberdaya serta meningkatkan
kerja.
Untuk itu para petani yang memperoleh
pendapatan perlu
didorong
untuk
dapat
kesempatan
kelebihan
melakukan investasi
pada usahatani minapadi.
Melalui pengembangan minapadi
maka
bagi
besar.
kesempatan kerja
Di
samping
itu.
buruh tani akan
semakin
kebijaksanaan harga
yang
digunakan pemerintah perlu dilanjutkan dan ditingkatkan.
PENGARUH INTENGIFIKASI MINAPADI TERHADAP
DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KESEMPATAN KERJA
DI KABUPATEN 5 0 KOTA
Oleh
TINTJE SOFYANI
Tesis sebagsi sdah satu s y r a t mtt& memwrdeh g d r
M&tn
Sins
pada
P d & m Pascasarjala
KFKPB-UYYO
PENDIDIKAN PASCASARJANA KPK IPB-UNAND
PADANG
1 9 9 2
Judul Tesis
:
Pengaruh Intensifikasi Minapadi
terhadap Distribusi Pendapatan
dan
Kesempatan
Kerja
di
Kabupaten 50 Kota.
Nama Mahasiswa
:
Tintje Sofyani
Nomor Pokok
:
8833502
Menyetujui :
1. Komisi Pembimbing
Prof. DR. Alfian Lains, SE. MA
K e t u a
DR. Dudung Darusman, MA.
........................
A n g g o t a
-
DR. Nurzaman Bachtiar, MSc.
...........................
A n g g o t a
2 . Ketua Jurusan
Prof. DR. Ir. Affendi Anwa
...........................
Tanggal Lulus : 27 Oktober 1992
Ir. Edi Guhardja, MSc.
RIWAYAT H I W P
Penulis
dilahirkan
pada tanggal 29
Mei
Bukittinggi, sebagai puteri terkecil dari Ayah
1961
di
Sofyani
Amir dan Ibu Hajjah Basiar Sofyani.
Pada
tahun 1980 penulis telah lulus
dari
Sekolah
Menengah Atas Negeri di Payakumbuh dan melanjutkan studi
pada
Pada
Fakultas Perikanan Universitas Riau di
tahun
1985 penulis memperoleh
Pekanbaru.
gelar
dalam bidang Manajemen Sumberdaya Perairan.
1988 penulis terdaftar sebagai mahasiswa
sarjana
Pada
tahun
Pascasarjana
KPK IPB-UNAND dalam bidang keahlian Pembangunan Wilayah
dan
Pedesaan.
penulis
bekerja
Sejak
Januari
sebagai staf
1986 hingga
edukatif
Perikanan Universitas Riau di Pekanbaru.
iii
pada
sekarang
Fakultas
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat
Allah
Yang Maha Pengasih yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan
hidayahNya pada penulis sehingga tulisan ini
diselesaikan.
yang
dilakukan
Maksud
tulisan
untuk
Tulisan ini merupakan
hasil
dapat
penelitian
di Kabupaten 50 Kota, Sumatera
Barat.
ini adalah sebagai
syarat
salah
satu
melengkapi studi pada Fakultas Pasca Sarjana
KPK
IPB-UNAND.
Pada
kesempatan
menyampaikan
ini penulis
terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Prof. DR.Alfian
Lains, SE. MA., Bapak DR. Dudung Darusman, MA. dan Bapak
DR.
Nurzaman Bachtiar, MSc. sebagai
atas
kornisi
segala saran, petunjuk dan bimbingan
berikan
selama penyusunan proposal
pembimbing
yang
sampai
mereka
selesainya
tulisan ini.
Kepada pimpinan Universitas Riau dan Dekan Fakultas
Perikanan
penulis
yang
untuk'
telah
mengikuti
Pascasarjana, penulis
sebesar-besarnya.
memberikan
kesempatan
pendidilran
pada
menyampaikan terima
Demikian
juga
terima
setulus-tulusnya penulis sampaikan kepada
Kepala
telah
kepada
Program
kasih
kasih
yang
Bapak-bapak
Desa serta liiasyarakat di daerah penelitian
menerima kehadiran penulis
yang
yang
sekalims memberikan
respons sehingga penelitian ini dapat terlaksana.
Terima
kasih
yang
sebesar-besarnya
penulis
sampaikan kepada Ibunda tercinta serta kakak-kakak
yang
tiada
henti-hentinya kepada penulis untuk menyelesaikan
studi
telah
ini.
memberikan
doa
restu dan
dorongan
yang
Selanjutnya ucapan terima kasih yang lebih
khusus
penulis sampaikan kepada suami dan putri tersayang
segala dorongan dan kesabaran dan doa restu yang
atas
mereka
berikan.
Dalani penulisan laporan ini penulis telah
semaksimal
mungkin,
diharapkan
demi
dapat
namun
kritik
kesempurnaannya.
dan
saran
Semoga
berguna dan memberi manfaat bagi
berusaha
sangat
tulisan
penulis
ini
maupun
bagi pihak yang niembutuhkannya.
Padang, September 1992
Penulis
f
3 3 / .2 / 0 . 3
?/i
PEWGARUN INTEANSlFlKASl MINAPADI TERHADAP
DlSTWlBUSl PENDAPATAAN DAN KESEMPATAN KERlA
Dl KABUPATEW 58 KOTA
Oleh
TINTJE SOFYANI
PENDIDIKAN P A S C A S A R J A N A .KPK IPB
- UNAWD
RINGKASAN
TINTJE SOFYANI. Pengaruh Intensifikasi Minapadi Terhadap
Distribusi Pendapatan dan Kesempatan Kerja di
50
Kota
ketua
di bawah bimbingan
(
ALFIAN
Kabupaten
LAINS, sebagai
; DUDUNG DARUSMAN, sebagai anggota
dan
NURZAMAN
BACHTIAR, sebagai anggota).
Tujuan
pengaruh
penelitian
penerapan
ini
adalah
untuk
mengetahui
intensifikasi minapadi
terhadap
pendapatan, distribusi pendapatan dan kesempatan kerja.
Distribusi
pendapatan yang dimaksud
adalah
distribusi
pendapatan di antara faktor produksi dan pemilik
faktor
produksi .
Penelitian ini dilaksanakan di daerah Kabupaten
Kota,
Sumatera Barat dengan menggunakan data
sawah
padi
penelitian
padi
dan minapadi musim tanam Tahun
bersumber dari petani
sawah
sejumlah
intensifikasi
50
orang
dan
usahatani
1991.
Untuk
Data
intensifikasi
petani
minapadi sejumlah 50 orang yang
6 desa di 3 kecamatan.
pada
contoh
50
contoh
menyebar
menelaah
pengaruh
intensifikasi minapadi terhadap pendapatan, distribusi
pendapatan
dan
membandingkannya
kesempatan
dengan
kerja
analisa
dilihat
yang
dengan
diperoleh
dari
intensifikasi padi sawah.
Analisis data dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu
pendekatan
Alasan
akuntansi
penggunaan
dan pendekatan
ke dua
pendekatan
fungsi
produksi.
tersebut
adalah
untuk mengetahui apakah distribusi pendapatan di
antara
faktor produksi (tanah, tenaga kerja dan input langsung)
sesuai dengan kontribusi faktor produksi tersebut.
Hasil
penelitian menunjukkan
intensifikasi
sebesar
minapadi
116 X di atas
bahwa
meningkatkan
penerapan
output/pendapatan
output/pendapatan
intensifikasi
padi sawah. Sejalan dengan peningkatan output/pendapatan
tersebut
ternyata
pendapatan
besar
faktor
produksi
residual
absolut dan pendapatan relatif yang
dibandingkan dengan faktor produksi
antara
pemilik
penggarap)
pendapatan
menerima
faktor
yang
produksi,
menerima
semakin
lainnya.
operator
pendapatan
(petani
absolut
relatif terbesar. Pendapatan yang
keluarga
residual
serta pendapatan dari
yang merupakan surplus bagi
dan
diterima
operator berasal dari tanah milik sendiri, tenaga
dalam
Di
faktor
kerja
produksi
operator
(petani
penmarap).
Penerapan
penggunaan
pendapatan
intensifikasi
tenaga
kerja
minapadi
per
unit
meningkatkan
areal,
sehingga
absolut tenaga kerja meningkat, akan
tetapi
ternyata pendekatan relatif faktor produksi tenaga kerja
menurun berarti penggunaan tenaga kerja per unit
menurun.
Penerapan
meningkatkan
sehingga
biaya
pendapatan
intensifikasi
minapadi
sarana produksi
(input
absolut
dan
pendapatan
faktor produksi input langsung meningkat.
output
ternyata
langsung!,
relatif
Pendapatan
tanah
sesuai
yang
diterima setiap
dengan
elastisitas
produksi
tanah dan input langsung
relatif
yang
lebih
besar
faktor
produksi
produksi.
Faktor
menerima
pendapatan
pada
elastisitas
dari
produksinya, baik pada usahatani padi sawah maupun
usahatani
rninapadi.
faktor produksi
Perbedaan
tanah
elastisitas produksinya
minapadi.
dan
antara
input
pangsa
Berarti, penerapan
relatif
langsung
semakin kecil
pada
terhadap
pada
usahatani
intensifikasi
minapadi
mengakibatkan distribusi pendapatan atas faktor produksi
tanah dan input langsung semakin mendekati
keseimbangan
distribusi pendapatan pasar persaingan sempurna. Di lain
pihak, perbedaan
tenaga
pendapatan
relatif
faktor
produksi
kerja dengan elastisitas produksi semakin besar
pada usahatani minapadi, berarti penerapan intensifikasi
minapadi mengakibatkan distribusi pendapatan atas faktor
produksi
tenaga
kerja semakin jauh
dari
keseimbangan
distribusi pendapatan pasar persaingan sempurna.
Penerapan
pendapatan
intensifikasi
relatif
operator
minapadi
meningkatkan
(petani
penggarap ) ,
sedangkan pendapatan relatif tenaga kerja sewa menurun.
Oleh
karena
didominasi
penemuan
penerapan
anggota masyarakat
di
daerah
oleh buruh tani dan petani
empiris
di
atas mempunyai
penelitian
penggarap, maka
implikasi
bahwa
intensifikasi minapadi cenderung memperburuk
distribusi pendapatan antar penduduk di sana.
Penerapan
intensifikasi minapadi dapat meningkatkan
kesempatan kerja di Kabupaten 50 Kota. Penggunaan tenaga
kerja
rata-rata per hektar meningkat sebesar 88,9
terdiridari
HKSP
44,l HKSP tenaga kerja dalam keluarga
dar.
44,8 HKSP tenaga kerja luar keluarga. Faktor-faktor yang
berpengaruh
usahatani
terhadap
permintaan
tenaga
kerja
pada
padi sawah dan minapadi adalah tingkat
upah,
harga input langsung dan dan harga padi.
Berdasarkan
usahatani
hasil penelitian ini
intensifikasi
dikembangkan
meningkatkan
karena
minapadi
teknologi
pendapatan
petani
disarankan
agar
dilanjutkan
dan
tersebut
dan
meningkatkan
produktivitas sumberdaya serta meningkatkan
kerja.
Untuk itu para petani yang memperoleh
pendapatan perlu
didorong
untuk
dapat
kesempatan
kelebihan
melakukan investasi
pada usahatani minapadi.
Melalui pengembangan minapadi
maka
bagi
besar.
kesempatan kerja
Di
samping
itu.
buruh tani akan
semakin
kebijaksanaan harga
yang
digunakan pemerintah perlu dilanjutkan dan ditingkatkan.
PENGARUH INTENGIFIKASI MINAPADI TERHADAP
DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KESEMPATAN KERJA
DI KABUPATEN 5 0 KOTA
Oleh
TINTJE SOFYANI
Tesis sebagsi sdah satu s y r a t mtt& memwrdeh g d r
M&tn
Sins
pada
P d & m Pascasarjala
KFKPB-UYYO
PENDIDIKAN PASCASARJANA KPK IPB-UNAND
PADANG
1 9 9 2
Judul Tesis
:
Pengaruh Intensifikasi Minapadi
terhadap Distribusi Pendapatan
dan
Kesempatan
Kerja
di
Kabupaten 50 Kota.
Nama Mahasiswa
:
Tintje Sofyani
Nomor Pokok
:
8833502
Menyetujui :
1. Komisi Pembimbing
Prof. DR. Alfian Lains, SE. MA
K e t u a
DR. Dudung Darusman, MA.
........................
A n g g o t a
-
DR. Nurzaman Bachtiar, MSc.
...........................
A n g g o t a
2 . Ketua Jurusan
Prof. DR. Ir. Affendi Anwa
...........................
Tanggal Lulus : 27 Oktober 1992
Ir. Edi Guhardja, MSc.
RIWAYAT H I W P
Penulis
dilahirkan
pada tanggal 29
Mei
Bukittinggi, sebagai puteri terkecil dari Ayah
1961
di
Sofyani
Amir dan Ibu Hajjah Basiar Sofyani.
Pada
tahun 1980 penulis telah lulus
dari
Sekolah
Menengah Atas Negeri di Payakumbuh dan melanjutkan studi
pada
Pada
Fakultas Perikanan Universitas Riau di
tahun
1985 penulis memperoleh
Pekanbaru.
gelar
dalam bidang Manajemen Sumberdaya Perairan.
1988 penulis terdaftar sebagai mahasiswa
sarjana
Pada
tahun
Pascasarjana
KPK IPB-UNAND dalam bidang keahlian Pembangunan Wilayah
dan
Pedesaan.
penulis
bekerja
Sejak
Januari
sebagai staf
1986 hingga
edukatif
Perikanan Universitas Riau di Pekanbaru.
iii
pada
sekarang
Fakultas
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat
Allah
Yang Maha Pengasih yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan
hidayahNya pada penulis sehingga tulisan ini
diselesaikan.
yang
dilakukan
Maksud
tulisan
untuk
Tulisan ini merupakan
hasil
dapat
penelitian
di Kabupaten 50 Kota, Sumatera
Barat.
ini adalah sebagai
syarat
salah
satu
melengkapi studi pada Fakultas Pasca Sarjana
KPK
IPB-UNAND.
Pada
kesempatan
menyampaikan
ini penulis
terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Prof. DR.Alfian
Lains, SE. MA., Bapak DR. Dudung Darusman, MA. dan Bapak
DR.
Nurzaman Bachtiar, MSc. sebagai
atas
kornisi
segala saran, petunjuk dan bimbingan
berikan
selama penyusunan proposal
pembimbing
yang
sampai
mereka
selesainya
tulisan ini.
Kepada pimpinan Universitas Riau dan Dekan Fakultas
Perikanan
penulis
yang
untuk'
telah
mengikuti
Pascasarjana, penulis
sebesar-besarnya.
memberikan
kesempatan
pendidilran
pada
menyampaikan terima
Demikian
juga
terima
setulus-tulusnya penulis sampaikan kepada
Kepala
telah
kepada
Program
kasih
kasih
yang
Bapak-bapak
Desa serta liiasyarakat di daerah penelitian
menerima kehadiran penulis
yang
yang
sekalims memberikan
respons sehingga penelitian ini dapat terlaksana.
Terima
kasih
yang
sebesar-besarnya
penulis
sampaikan kepada Ibunda tercinta serta kakak-kakak
yang
tiada
henti-hentinya kepada penulis untuk menyelesaikan
studi
telah
ini.
memberikan
doa
restu dan
dorongan
yang
Selanjutnya ucapan terima kasih yang lebih
khusus
penulis sampaikan kepada suami dan putri tersayang
segala dorongan dan kesabaran dan doa restu yang
atas
mereka
berikan.
Dalani penulisan laporan ini penulis telah
semaksimal
mungkin,
diharapkan
demi
dapat
namun
kritik
kesempurnaannya.
dan
saran
Semoga
berguna dan memberi manfaat bagi
berusaha
sangat
tulisan
penulis
ini
maupun
bagi pihak yang niembutuhkannya.
Padang, September 1992
Penulis