ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS IV SDN MOJOREJO 01 BATU

(1)

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TEMATIK INTEGRATIF DENGAN PENDEKATAN

SAINTIFIK KELAS IV SDN MOJOREJO 01 BATU

SKRIPSI

Oleh:

Titi Umriyatillah 201210430311092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS IV SDN MOJOREJO 01 BATU

Oleh: Titi Umriyatillah NIM: 201210430311092

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan Di dewan penguji dan disetujui

Pada tanggal 31 Oktober 2016


(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEATIK INTEGRATIF DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS IV MOJOREJO 01 BATU

Oleh: Titi Umriyatillah (201210430311092)

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Malang dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang


(4)

iv

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Titi Umriyatillah

Tempat tanggal lahir : Dompu, 04 Februari 1994

NIM : 201210430311092

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dengan demikian menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif

dengan Pendekatan Saintifik SDN Mojorejo 01 Batu” adalah hasil karya saya,

dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain, baik sebagian dan keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty on eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


(5)

v MOTTO

Jadilah orang yang berguna bagi TUHAN, keluarga, dan masyarakat serta janganlah kamu berputus asa dalam menghadapi tantangan hidup ini".

”Demi masa sesungguhnya manusia itu bener-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-nasehat supaya menaati kesabaran”.

(Q.S Al Ashr: 103)

”Bukanlah kami telah melapangkan untukmu dadamu dan kami

telah menghilangkan darimu bebanmu, yang memberatkan punggungmu dan kami tinggalkan bagimu sebuah (nama). Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai dari sesuatu urusan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusanmu) yang lain dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu berharap”.


(6)

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobilalamin, segala puji hanya bagi Allah SWT penguasa alam semesta, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta petunjuknya-Nya sehingga penulisan ini dapatt erselesaikan.

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

1. Ayahanda Jufri dan Ibunda Siti Maryam tercinta, terima kasih atas doa dan limpahan kasih sayang yang tiada ternilai dan tercurahkan tanpa henti kepada saya, serta mendukung dan mendoakan untuk masa depan saya. Kalian selalu hadir dalam setiap Doa saya.

2. Kakak saya Rosti Wahyuni, Muhammad Jumriadin dan adik saya Abdi Fauji Wahyudin, Bait Raodatul Jannah, serta keluarga terima kasih atas kasih sayang, dukungan, nasehat yang diberikan selama ini.

3. Teman-teman dan sahabat-sahabat saya, Nanda, Anggi, Erna, Rina, Ratu, Efi, Fizha, Ratna, Nani, Fitri, Hajar yang selalu bersama-sama. Terima kasih atas semangat dan kebersamaan kita.

4. Teman-teman kos, Efi,Nani, Fitri, Ratu, Yayuk Ela, Iffah, Miftah, Kiki yang selalu mendukung dan membantu secara suka rela selama penyusunan skripsi ini.

5. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu tersusunnya skrispi ini dengan baik.


(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Teatik Integratif dengan Pendekata Saitifik dikelas IV SDN Mojorejo 01 Batu”. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Penulis sadar sepenuhnya bahwa tanpa peran serta dan bantuan dari berbagai pihak maka laporan penelitian ini tidak akan pernah terwujud. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Gigit Mujianto, M. Si dan Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, dukungan, dan saran serta masukan dalam penulisan tugas akhir ini.

2. Ketua jurusan dan Bapak Ibu dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3. Kepala Sekolah, guru dan staf di SDN Mojorejo 01 Batu telah mengizinkan melakukan penelitian dalam tugas akhir ini.

4. Teman-teman PGSD angkatan 2012 khususnya kelas E yang senantiasa memberikan saran dan kritik serta inspirasi sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.


(8)

viii

5. Penulis mengucapkan terimakasih yang tiada tara kepada ayahanda dan ibunda tercinta serta keluarga yang telah memberikan dorongan moral dan doa sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut dapat mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin.

Malang, 31 Oktober 2016

Titi Umriyatillah


(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Definisi Istilah ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian teori ... 8

1. Pembelajaran Tematik Integratif ... 8

a. Pengertian Pembelajaran Tematik ... 8

b. Model-Model Pembelajaran Tematik Integratif ... 13

c. Pengertian pembelajaran tematik integratif ... 17

d. Pembelajaran Tematik integratif Dengan Pendekatan Saintifik ... 24

2. KI KD Pembelajaran ... 26


(10)

x

4. Desain Pembelajaran Tematik Integratif... 30

B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 32

C. Kerangka Berpikir ... 34

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian ... 37

B. Kehadiran Peneliti ... 38

C. Lokasi Penelitian ... 38

D. Subjek Penelitian ... 39

E. Data dan Sumber Data ... 39

F. Teknik Pengumpulan data ... 39

G. Instrument Penelitian ... 40

1. Pedoman Observasi ... 41

2. Pedoman Wawancara ... 42

3. Pedoman Dokumentasi ... 42

H. Teknik Analisis Data ... 43

I. Prosedur Penelitian ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 46

1. Perencanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik dikelas SDN Mojorejo 01 Batu ... 46

2. Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik dikelas IV SDN Mojorejo 01 Batu 53 3. Kendala Serta Solusi dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik dikelas IV SDN Mojorejo 01 Batu ... 64

B. Pembahasan 1. Perencanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik dikelas IV SDN Mojorejo 01 Batu 66


(11)

xi

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... 68 2. Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan

Pendekatan Saintifik dikelas IV SDN Mojorejo 01 Batu 69 a. Kegiatan Awal ... 69 b. Kegiatan Inti ... 69 c. Kegiatan penutup ... 73 3. Kendala serta solusi dalam pelaksanaan

pemebelajaran tematik integratif dengan pendekatan

saintifik dikelas IV SDN Mojorejo 01 Batu ... 74

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 76 B. Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 80 LAMPIRAN – LAMPIRAN ... 83


(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 KI dan KD Pembelajaran ... 26

Tabel 4.1 Pendekatan dan Metode Pembelajaran ... 48

Tabel 4.2 Kegiatan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran 6 ... 49

Tabel 4.3 Kompetensi Inti ... 50

Tabel 4.4 Kendala dan Solusi Pembelajaran Tematik Integratif ... 64


(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 36

Gambar 3.1 Komponen dalam Analisis Data ... 43

Gambar 4.1 Wawancara dengan Guru ... 48

Gambar 4.2 Kegiatan Pendahuluan dalam Pembelajaran 6 ... 55

Gambar 4.3 Kegiatan Peserta didik menjawab pertanyaan guru dengan cara mengacungkan tangan ... 56

Gambar 4.4 Guru menyampaikan tujuan dari pebelajaran 6 ... 57

Gambar 4.5 Kegiatan Mengamati ... 58

Gambar 4.6 Kegiatan Menanya ... 59

Gambar 4.7 Kegiatan Menalar ... 60

Gambar 4.8 Kegiatan Mencoba ... 61

Gambar 4.9 Kegiatan mengkomunikasikan atau Membentuk jejaring ... 62

Gambar 4.10 Peserta didik berkemas dan berdoa bersama ... 63


(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ... 84

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 91

Lampiran 3. Data Hasil Observasi Guru ... 100

Lampiran 4. Data Hasil Observasi Siswa... 105

Lampiran 5. Data Hasil Wawancara Kepala Sekolah ... 107

Lampiran 6. Data Hasil Wawancara Guru ... 109

Lampiran 7. Data Hasil Wawancara Siswa ... 117

Lampira 8. Transkip Pembelajaran ... 119

Lampiran 9. Surat Izin ... 124

Lampiran 10. Surat Keterangan ... 125


(15)

xv

Daftar Pustaka

Abdul Majid. 2014. Pembelajarn Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Abidin Yusuf. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT, Refika Aditama

Ahmadi Khoiru & Sofan Amri. 2014. Pengembangan & model pembelajaran. Jakarta: prestasi Pustaka.

Akbar, S. 2013. Instrument Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Anas, Aniati 2013. Konsep Pendekatan Dan Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia Dosen. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN). Palu, Jurnal Paedagogia Vol. 2 Nomor 1.

Ayub Sigit Sb. 2012. Pengelolaan pembelajaran tematik di sekolah dasar (studi situs pada SD Negeri, Jagalan Kecamatan Jebres Kota Surakarta. naskah publikasi.

E. Mulyasa. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Fajar Nurhidayat. 2014. Penerapan model pembelajaran tematik (webbed) dengan media visual dalam peningkatan pembelajaran tema pendidikan di kelas iii sdn 1 purwogondo tahun ajaran.

Faryanti Sukri, Yuni. 2015. pengaruh pendekatan rme terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa sd melalui pembelajaran tematik-integratif. jurnal prima edukasia volume 3 – nomor 2, juli, (227 - 238).

Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Loeloek Endah Poerwati & Sofan Amri. (2013). Panduan Memahami Kurikulum 2013. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya

Maliki, 2014. Indahnya Pembelajaran Tematik Integratif di Madrasah,

(http://bdksemarang.kemenag.go.id).

Nina Nurhasanah. 2011. Meningkatkan toleransi siswa melalui pembelajaran tematik dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (pkn) di kelas 1 sd laboratorium pgsd fip unj. Jurnal ilmiah pgsd vol.iii no.2 juli.

Nurhamidah, Siti, Dkk 2014. Upaya peningkatan pengelolaan proses pembelajaran melalui pendampingan pada implementasi kurikulum 2013 terhadap guru–


(16)

xvi

guru kelas I dan kelas IV. E- journal program pascasarjana universitas pendidikan ganesha program studi pendidikan dasar (volume 4).

Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum

Prasetyo Giri. 2016. Jurnal prima Pengem bangan adobe flash pada pembelajaran tematik-integratif berbasis scientific approach subtema indahny peninggalan sejarah, edukasia Volume 4 – Nomor 1, Januari, (54 - 66).

Purnamasari, Veryliana. Pengembangan Lks Tematik-Integratif Berbasis Karakter Pada Peserta Didik Kelas IV SDN Srikayangan . Universitas Pgri Semarang.

Rini Kristiantari. 2014. Analisis kesiapan guru sekolah dasar dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik integratif menyongsong kurikulum 2013. ISSN: 2303-288X Vol. 3, No. 2, Oktober 2014 Jurnal Pendidikan Indonesia |460

Salim, 2004. Prospek Lembaga Pendidikan Islam. Majalah Ilmu Pengetahuan Agama Universitas Sriwijaya, Tahun XV. No. 4

Siti Khadijah Ibrahim. (2013). Implementasi Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran PAI dan BP. Diakses pada tanggal 4 Juni 2014 pukul 11.00 WIB dari http://www.slideshare.net/SitiKhadijah16/implementasi saintifik-siti-khadijah-copy

Sriyani, dkk. 2013. Implementasi pbkb dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan sikap sosial dan hasil belajar siswa sekolah dasar , e-journal program pascasarjana universitas pendidikan ganesha program studi pendidikan dasar (volume 3).

Sun haji. 2015. Pembelajaran tematik yang ideal di sd/mi, vol. Iii, no. 1, maret. Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Tarmizi. 2008. Kedisiplinan siswa disekolah. Tersedia dalam http://tarmizi.worpress.com/2008/12/12/kedisiplinan-siswa-di-sekolah. Toto Ruhimat. (2010). Prosedur Pembelajaran di SD. Diakses dari

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDI DIKAN/195711211985031TOTO_RUHIMAT/Prosedur_pembelajaran di_SD.pdf pada tanggal 22 Juni 2014 pukul 11.00 WIB

Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi anak usia dini TK/RA & anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana.


(17)

xvii

Vina, A., 2014. Pelaksanaan model pembelajaran tematik (webbed dengan media grafis dalam peningkatan pembelajaran tema kegemaran di kelas II SDN 5 Bumirejo. Kalam Cendekia, Volume 3.

Wina Sanjaya. 2010. Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Kencana.


(18)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran yang diberikan harus sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. Hal ini sesuai dengan yang termuat dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab V pasal 12 ayat 1 b bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

Pada usia Sekolah Dasar (SD) misalnya, pembelajaran yang disajikan adalah pembelajaran tematik khususnya untuk siswa kelas IV. Mamik (2009: 133) menyatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan suatu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, nilai atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema. Sedangkan Trianto (2011: 139) menjelaskan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada peserta didik.

Seiring dengan adanya perubahan Kurikulum di tahun 2013, pembelajaran tematik pun tidak hanya diberikan untuk siswa kelas rendah saja, melainkan juga diberikan kepada para siswa di kelas tinggi. Salah satu kelas yang diujicobakan


(19)

2

untuk menerapkan Kurikulum 2013 adalah kelas IV. Jika pada kurikulum sebelumnya pembelajaran yang dilaksanakan di kelas IV menggunakan pendekatan mata pelajaran, maka pada Kurikulum 2013 ini, pelaksanaan pembelajaran di kelas IV di sajikan dengan pembelajaran tematik integratif. Kemendikbud (2013: 192) menjelaskan bahwa pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan dengan menggunakan prinsip pembelajaran terpadu dimana pembelajaran tersebut menggunakan tema sebagai pemersatu yang memadukan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dikuasai.

Berbeda dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan sebelumnya, dalam pembelajaran tematik integratif ini siswa sudah tidak mempelajari sesuatu berdasarkan pada mata pelajaran melainkan berdasarkan pada tema, sehingga siswa tidak menyadari adanya pergantian mata pelajaran pada setiap tema yang dibahas. Di samping penggunaan pembelajaran tematik integratif, dalam Kurikulum 2013 ini pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik.

Yunus (2014: 127) mendefinisikan pendekatan saintifik sebagai model pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah melalui serangkaian aktivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa. Penggunaan pendekatan ini dalam pembelajaran harus berdasarkan pada


(20)

3

ketentuan–ketentuan ilmiah yang meliputi aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring.

Kurikulum 2013 ini, menggunakan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik. Pembelajaran Tematik Integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran kedalam sebuah tema tertentu. Pendekatan saintifik ini,dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dalam hal mengenal, kemudian memahami berbagai materi untuk mendapat informasi. Dengan adanya pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat berpikir dengan menyeluruh tanpa terpisah-pisah. Pembelajaran yang dilaksanakan sudah sesuai dengan ciri-ciri dari pembelajaran tematik integratif seperti pembelajaran sudah berpusat pada siswa dan pemisahan antar mata pelajaran sudah jelas. Seorang guru juga telah melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik tentu dalam hal ini dapat dilihat misalnya mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring.

Terkait dengan paparan tersebut bahwa pembelajaran saintifik sesuatu hal yang dapat dipahami oleh seseorang misalnya seorang guru memberikan mata pelajaran kepada siswa dan untuk memahami karakter siswa, guru harus melakukan penalaran terlebih dahulu terkait dengan perilaku siswa tersebut.

Ahmadi dan Amri (2014) menyatakan dalam buku Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik Integratif bahwa membutuhkan waktu lama untuk mengubah pemahaman yang sudah terbiasa dengan bidang studi dan harus mengubahnya dengan pendekatan tematik integratif. Selain ketidaksiapan dari pihak guru, ketidaksiapan juga dialami oleh siswa sendiri seperti yang dilansir


(21)

4

dalam edukasi. Adanya pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan saintifik ini memaksa guru untuk mengubah cara mengajar, yang awalnya menyajikan pembelajaran yang tradisional seperti ceramah, menjadi lebih variatif dan menyenangkan. Selain itu, pembelajaran harus berpusat pada siswa dan siswa harus mengkonstruksikan sendiri pengetahuan siswa, dan ketersediaan sarana dan prasarana sebagai penunjang pelaksanaan pembelajaran dengan Kurikulum 2013 juga perlu diperhatikan. Salah satu sarana penting dalan pembelajaran adalah buku pegangan guru dan siswa sebagai buku pedoman dalam melaksanakan pembelajaran.

Berdasarkan observasi dan wawancara pra penelitian pada yang telah dilakukan oleh peneliti, SDN Mojorejo 01 Batu telah ditunjuk sebagai salah satu sekolah yang telah menerapkan pembelajaran dengan Kurikulum 2013 yang dimulai pada tahun ajaran 2013/2014. Sebelum melaksanakan pembelajaran dengan Kurikulum 2013 ini, pihak sekolah khususnya kepala sekolah serta guru kelas I dan IV telah melaksanakan persiapan dengan mengikuti berbagai pelatihan yang terkait dengan penerapan Kurikulum 2013 ini. Sesuai dengan Kurikulum yang digunakan, pembelajaran dikelas IV SDN Mojorejo 01 Batu menggunakan pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan saintifik. Pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan saintifik dikelas IV SDN Mojorejo 01 Batu terbilang sederhana karena belum dilaksanakan secara maksimal.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti berkeinginan untuk melakukan penelitian terkait judul “Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik di kelas IV SD Negeri Mojorejo 01 Batu”. Peneliti akan mengkaji Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif


(22)

5

dengan Pendekatan Saintifik yang mencakup aktivitas–aktivitas ilmiah seperti mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring serta kendala– kendala yang dihadapai guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik ini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas dapat dirumuskan dalam bentuk rumusan malah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perencanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik Kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu?

2. Bagaimanakah Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik Kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu?

3. Bagaimanakah Kendala dan Solusi dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik Kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik pada siswa kelas IV di SDN Mojorejo 01 Batu.

1. Ingin mengetahui bagaimanakah Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik Kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu.

2. Ingin mengetahui bagaimanakah Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik Kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu.


(23)

6

3. Ingin mengetahui bagaimanakah Kendala serta Solusi dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu.

D. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya perkembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). b. Manfaat Praktis

1. Bagi Guru

Masukan bagi guru sebagai fasilitator yang baik untuk menambah pengetahuan dalam rangka menyempurnakan Penerapan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik.

2. Bagi peserta didik

Dari pendekatan yang di terapkan oleh guru siswa mampu memahami pembelajaran dengan pendekatan saintifik.

3. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan memberi sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah, terutama dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

E. Defisini Istilah

Pelaksanaan penelitian yang berjudul “ Analisis pelaksanaan pembelajaran


(24)

7

peneliti perlu memberikan definisi istilah agar tidak terjadi kesalah terhadap penelitiana ini. Adapun definisi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembelajaran meliputi rencana pembelajaran, proses pembelajaran, serta mekanisme penilaian (Mulyasa, 2014: 9)

2. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran kedalam berbagai tema (Majid, 2014: 49)

3. Pendekatan saintifik merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang diusung oleh kurikulum 2013 yang aktivitasnya meliputi aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba dan membentuk jejaring.


(1)

untuk menerapkan Kurikulum 2013 adalah kelas IV. Jika pada kurikulum sebelumnya pembelajaran yang dilaksanakan di kelas IV menggunakan pendekatan mata pelajaran, maka pada Kurikulum 2013 ini, pelaksanaan pembelajaran di kelas IV di sajikan dengan pembelajaran tematik integratif. Kemendikbud (2013: 192) menjelaskan bahwa pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan dengan menggunakan prinsip pembelajaran terpadu dimana pembelajaran tersebut menggunakan tema sebagai pemersatu yang memadukan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dikuasai.

Berbeda dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan sebelumnya, dalam pembelajaran tematik integratif ini siswa sudah tidak mempelajari sesuatu berdasarkan pada mata pelajaran melainkan berdasarkan pada tema, sehingga siswa tidak menyadari adanya pergantian mata pelajaran pada setiap tema yang dibahas. Di samping penggunaan pembelajaran tematik integratif, dalam Kurikulum 2013 ini pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik.

Yunus (2014: 127) mendefinisikan pendekatan saintifik sebagai model pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah melalui serangkaian aktivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa. Penggunaan pendekatan ini dalam pembelajaran harus berdasarkan pada


(2)

ketentuan–ketentuan ilmiah yang meliputi aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring.

Kurikulum 2013 ini, menggunakan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik. Pembelajaran Tematik Integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran kedalam sebuah tema tertentu. Pendekatan saintifik ini,dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dalam hal mengenal, kemudian memahami berbagai materi untuk mendapat informasi. Dengan adanya pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat berpikir dengan menyeluruh tanpa terpisah-pisah. Pembelajaran yang dilaksanakan sudah sesuai dengan ciri-ciri dari pembelajaran tematik integratif seperti pembelajaran sudah berpusat pada siswa dan pemisahan antar mata pelajaran sudah jelas. Seorang guru juga telah melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik tentu dalam hal ini dapat dilihat misalnya mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring.

Terkait dengan paparan tersebut bahwa pembelajaran saintifik sesuatu hal yang dapat dipahami oleh seseorang misalnya seorang guru memberikan mata pelajaran kepada siswa dan untuk memahami karakter siswa, guru harus melakukan penalaran terlebih dahulu terkait dengan perilaku siswa tersebut.

Ahmadi dan Amri (2014) menyatakan dalam buku Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik Integratif bahwa membutuhkan waktu lama untuk mengubah pemahaman yang sudah terbiasa dengan bidang studi dan harus mengubahnya dengan pendekatan tematik integratif. Selain ketidaksiapan dari pihak guru, ketidaksiapan juga dialami oleh siswa sendiri seperti yang dilansir


(3)

dalam edukasi. Adanya pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan saintifik ini memaksa guru untuk mengubah cara mengajar, yang awalnya menyajikan pembelajaran yang tradisional seperti ceramah, menjadi lebih variatif dan menyenangkan. Selain itu, pembelajaran harus berpusat pada siswa dan siswa harus mengkonstruksikan sendiri pengetahuan siswa, dan ketersediaan sarana dan prasarana sebagai penunjang pelaksanaan pembelajaran dengan Kurikulum 2013 juga perlu diperhatikan. Salah satu sarana penting dalan pembelajaran adalah buku pegangan guru dan siswa sebagai buku pedoman dalam melaksanakan pembelajaran.

Berdasarkan observasi dan wawancara pra penelitian pada yang telah dilakukan oleh peneliti, SDN Mojorejo 01 Batu telah ditunjuk sebagai salah satu sekolah yang telah menerapkan pembelajaran dengan Kurikulum 2013 yang dimulai pada tahun ajaran 2013/2014. Sebelum melaksanakan pembelajaran dengan Kurikulum 2013 ini, pihak sekolah khususnya kepala sekolah serta guru kelas I dan IV telah melaksanakan persiapan dengan mengikuti berbagai pelatihan yang terkait dengan penerapan Kurikulum 2013 ini. Sesuai dengan Kurikulum yang digunakan, pembelajaran dikelas IV SDN Mojorejo 01 Batu menggunakan pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan saintifik. Pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan saintifik dikelas IV SDN Mojorejo 01 Batu terbilang sederhana karena belum dilaksanakan secara maksimal.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti berkeinginan untuk melakukan penelitian terkait judul “Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik di kelas IV SD Negeri Mojorejo 01 Batu”. Peneliti akan mengkaji Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif


(4)

dengan Pendekatan Saintifik yang mencakup aktivitas–aktivitas ilmiah seperti mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring serta kendala– kendala yang dihadapai guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik ini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas dapat dirumuskan dalam bentuk rumusan malah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perencanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik Kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu?

2. Bagaimanakah Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik Kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu?

3. Bagaimanakah Kendala dan Solusi dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik Kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik pada siswa kelas IV di SDN Mojorejo 01 Batu.

1. Ingin mengetahui bagaimanakah Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik Kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu.

2. Ingin mengetahui bagaimanakah Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik Kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu.


(5)

3. Ingin mengetahui bagaimanakah Kendala serta Solusi dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu.

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya perkembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). b. Manfaat Praktis

1. Bagi Guru

Masukan bagi guru sebagai fasilitator yang baik untuk menambah pengetahuan dalam rangka menyempurnakan Penerapan Pembelajaran Tematik Integratif dengan Pendekatan Saintifik.

2. Bagi peserta didik

Dari pendekatan yang di terapkan oleh guru siswa mampu memahami pembelajaran dengan pendekatan saintifik.

3. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan memberi sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah, terutama dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

E. Defisini Istilah

Pelaksanaan penelitian yang berjudul “ Analisis pelaksanaan pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan saintifik Kelas IV SDN Mojorejo 01 Batu”


(6)

peneliti perlu memberikan definisi istilah agar tidak terjadi kesalah terhadap penelitiana ini. Adapun definisi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembelajaran meliputi rencana pembelajaran, proses pembelajaran, serta mekanisme penilaian (Mulyasa, 2014: 9)

2. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran kedalam berbagai tema (Majid, 2014: 49)

3. Pendekatan saintifik merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang diusung oleh kurikulum 2013 yang aktivitasnya meliputi aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba dan membentuk jejaring.


Dokumen yang terkait

Perbandingan Pelaksanaan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan pada Kelas IV antara SD Muhammadiyah 04 dengan SDN Mojorejo 01 di Kota Batu

0 6 23

ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS 1 SDN MOJOREJO 01 BATU

7 37 26

ANALISIS PELAKSANAAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN TEMA 7 SUBTEMA 3 KELAS IV SDN MOJOLANGU 2 MALANG

0 5 18

Analisis Pelaksanaan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tematik Kelas 2 SD Muhammadiyah 05 Kota Malang.

0 9 17

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MODEL DISCOVERY LEARNING TEMA 7 SUBTEMA 3 KELAS III SDN MOJOLANGU 03 MALANG

0 11 15

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS II DAN IV SD NEGERI Analisis Kompetensi Profesional Guru Dalam Penerapan Pembelajaran Tematik Integratif Di Kelas II Dan IV SD Negeri 1 Simo.

0 5 17

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC KELAS IV DI SD NEGERI JLABAN SENTOLO, KULON PROGO.

0 3 310

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Melalui Pendekatan Saintifik untuk Pembelajaran Tematik Integratif Siswa Kelas 2 SDN Bergas Kidul

0 0 22

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI KELAS IV SEKOLAH DASAR KOTA SINGKAWANG

0 0 16

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO INTERAKTIF BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF PADA SISWA SD KELAS 4

0 1 14