Pembagian tugas jelas sehingga kesimpangsiuran dapat dihindari
Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan secara maksimal
Dapat mengurangi kecenderungan bertindak otokratik
Terjamin tanggung jawab atas fungsi masing-masing
Bekerja atas keahliannya
Kelemahan organisasi fungsional :
Seorang bawahan banyak menerima perintah dari atasan
Pengawasan menjadi lemah
Karyawan tidak memiliki kerja yang bervariasi
Sulit menjalankan asas kesatuan komando Contoh perusahaan :
PT. TIFICO Tbk
BCA Card Centre Cabang Surabaya
PT. Jasa Putra Indonesia
B. STRUKTUR ORGANISASI DEVISIONAL
Organisasi devisional adalah organisasi dimana setiap departemen dikelompokkan ke dalam divisi-divisi mandiri terpisah berdasarkan pada
kesamaan produk, program atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi dan bukannya kesamaan keterampilan.
Terdapat dua jenis organisasi devisional: 1. Organisasi devisional geografik
2. Struktur devisional produksi
Ciri-ciri organisasi devisional :
Setiap devisi dikepalai seorang presiden sebagai pimpinan
Terdiri atas beberapa divisi
Setiap divisi mempunyai tugas masing-masing, seperti penjualan, pembuatan, pembelian, perakitan
Dalam satu macam susunan divisi didirikan pabrik di berbagai lokasi
Kebaikan organisasi devisional :
Perusahaan dapat tersebar luas di berbagai tempat, sebab : -
Usaha penjualannya luas -
Sumber bahan mentah yang terpencar -
Biaya yang tinggi untuk mengangkut bahan mentah dan bahan jadi
Perusahaan dapat membuat bermacam-macam produk
Efesiensi dalam bekerja karena ada pembagian kerja, yaitu divisi Kelemahan organisasi devisional :
Dalam proses pembuatan tidak dapat digunakan pemasaran
Jika tanggung jawab, wewenang dan tanggung jawab tidak diperinci dengan
jelas, maka akan terjadi salah pengertian dan konflik
Biaya tinggi untuk mengangkut bahan mentah dan barang jadi
Sumber bahan mentah yang terpencar-pencar Contoh perusahaan :
Wal-Mart Stores Inc.
Pertelevisian
C. STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA
Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang tercermin dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan
akuntabilitas. Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak
memadai tatkala sebuah organisasi berkembang cenderung menciptakan kelebihan beban overload di puncak. Bagan
Ciri-ciri organisasi sederhana :
Hubungan antara atasan dan bawahan secara langsung
Jumlah karyawan sedikit
Pimpinan dan karyawan saling kenal
Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan
Pucuk pimpinan dipandang sebagai penguasa tunggal
Tingkat spesialisasi belum terlalu tinggi
Organisasi kecil Kelebihan organisasi sederhana :
Kesatuan komando terjamin
Disiplin dan militansi kerja karyawan tinggi
Koordinasi mudah
Proses pengambilan keputusan cepat
Garis pimpinan tugas
Rasa solidaritas karyawan tinggi
Kelemahan organisasi sederhana :
Tujuan pribadi pimpinan dan tujuan organisasi sulit dibedakan
Kecenderungan pimpinan bertindak otoriter
Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas
Organisasi secara keseluruhan tergantung pada satu orang Contoh perusahaan :
Toko agen sembako
Toko emas di mall
Rumah makanrestaurant
D. STRUKTUR ORGANISASI MATRIK