Masyarakat Analisis Pengetahuan, Persepsi, dan Sikap Pemangku Kebijakan Terhadap Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Bogor
26
Pemahaman yang cukup baik mengenai definisi ketahanan pangan dinilai dari pemahaman yang mendekati definisi ketahanan pangan dalam Undang-
undang pangan. Pemahaman yang cukup baik diungkapkan oleh informan yang mewakili Dinas Bina Marga dan Pengairan dan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah. Kutipan definisi ketahanan pangan berdasarkan pernyataan Bapak Ag dari Dinas Bina Marga dan Pengairan adalah sebagai berikut:
”Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang
cukup, aman, bermutu dan bergizi. Selain itu juga harus merata dan terjangkau oleh masyarakat”
Pemahaman yang hampir senada diungkapkan oleh Ibu Rh yang mewakili Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kutipan definisi ketahanan pangan
berdasarkan pernyataan Ibu Rh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut:
”Ketahanan pangan adalah terpenuhinya pangan masyarakat yang beragam, bergizi dan seimbang juga aman sehingga menjamin
produktivitas sumber daya manusia”
Berdasarkan wawancara diketahui Bapak Ag dan Ibu Rh merupakan salah satu orang yang aktif mengawal kegiatan kaji tindak ketahanan pangan Kabupaten
Bogor, sehingga pemahamannya mengenai definisi ketahanan pangan termasuk baik. Pemahaman Bapak Ag dan Ibu Rh sudah cukup mendalam hingga aspek
gizi. Menurut Hariyadi 2011 secara relatif ketahanan pangan suatu negara dapat dilihat dari status gizi masyarakatnya, konsep ini tidak hanya menunjukan
komitmen pemerintah dalam pemenuhan hak atas pangan namun juga menunjukan upaya peningkatan daya saing bangsa melalui peningkatan status
gizi. Karena itu pemahaman definisi ketahanan pangan yang baik harus mencapai aspek pemenuhan gizi masyarakat. Meskipun demikian definisi yang diungkapkan
Bapak Ag dan Ibu Rh belum mencukupi karena definisi ketahanan pangan yang dimaksud masih pada tingkat rumah tangga dan masyarakat belum sampai pada
tingkat individu.
Pemahaman definisi ketahanan pangan yang berbeda diungkapkan informan yang mewakili Dinas Pertanian dan Kehutanan, BKP5K Badan Ketahanan
Pangan dan Gapoktan Situ Udik. Definisi yang diungkapkan oleh informan tersebut telah mencapai aspek konsumsi individu namun belum mencapai aspek
terpenuhinya gizi. Berikut ini kutipan pernyataan Bapak Ch dari Dinas Pertanian dan Kehutanan:
”Ketahanan pangan itu adalah tercukupinya bahan pangan bagi tiap individu maupun tiap rumah tangga
” Pemahaman yang hampir senada diungkapkan oleh Bapak Rn yang
mewakili BKP5K Badan Ketahanan Pangan. Kutipan definisi ketahanan pangan berdasarkan pernyataan Bapak Rn adalah sebagai berikut: