Fluida Newtonian Fluida statis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. Dasar Teori II.1 Fluida Fluida adalah sub-himpunan dari fase benda , termasuk cairan , gas , plasma , dan padat plastik . Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir atau umumnya kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah mereka. Sifat ini biasanya dikarenakan sebuah fungsi dari ketidakmampuan mereka mengadakan tegangan geser shear stress dalam ekuilibrium statik. Konsekuensi dari sifat ini adalah hukum Pascal yang menekankan pentingnya tekanan dalam mengarakterisasi bentuk fluid. Dapat disimpulkan bahwa fluida adalah zat atau entitas yang terdeformasi secara berkesinambungan apabila diberi tegangan geser walau sekecil apapun tegangan geser itu. Fluid dapat dikarakterisasikan sebagai:  Fluida Newtonian  Fluida Non-Newtonian Fluida juga dibagi menjadi cairan dan gas. Cairan membentuk permukaan bebas yaitu, permukaan yang tidak diciptakan oleh bentuk wadahnya, sedangkan gas tidak id.wikipedia.org.

II.1.1 Fluida Newtonian

Fluida Newtonian istilah yang diperoleh dari nama Isaac Newton adalah suatu fluida yang memiliki kurva tegangan regangan yang linier . Contoh umum dari fluida yang memiliki karakteristik ini adalah air . Keunikan dari fluida newtonian adalah fluida ini akan terus mengalir sekalipun terdapat gaya yang bekerja pada fluida. Hal ini disebabkan karena viskositas dari suatu fluida newtonian tidak berubah ketika terdapat gaya yang bekerja pada fluida. Viskositas dari suatu fluida newtonian hanya bergantung pada temperatur dan tekanan . Viskositas sendiri merupakan suatu konstanta yang menghubungkan besar tegangan geser dan gradien kecepatan pada persamaan II-1 II-2 Bab II Tinjauan Pustaka Dengan : adalah tegangan geser fluida [Pa] adalah viskositas fluida – suatu konstanta penghubung [Pa•s] adalah gradien kecepatan yang arahnya tegak lurus dengan arah geser [s −1 ] id.wikipedia.org.

II.1.2 Fluida statis

Hukum-hukum Dasar Fluida Statis 1. Hukum Pokok Hidrostatika Hukum pokok hidrostatika menyatakan bahwa semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di dalam suatu jenis zat cair memiliki tekanan yang sama. 2. Hukum Pascal Tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. Untuk dua pengisap yang kedudukannya sama berlaku: F 2 :A 2 = F 1 :A 1 F 2 = A 2 :A 1 F 1 = D2:D1 2 F1 Dengan A adalah luas penampang pengisap dan D adalah diameter pengisap. 3. Hukum Archimedes Gaya apung adalah gaya yang berarah ke atas yang dikerjakan fluida pada benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya dalam fluida. Fa = wb u – wb f Dimana: Fa = Gaya Apung N wb u = Selisih antara berat benda di udara N wb f = Benda dalam fluida N Bunyi Hukum Archimedes: Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Fa = f Vb f g LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA I PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS SURABAYA Bab II Tinjauan Pustaka II-3 Dengan f adalah massa jenis fluida dan Vb f adalah volum benda yang tercelup dalam fluida. Anonim, 2006 4. Persamaan umum Bernoulli Gambar II.1 Aplikasi Hukum Bernoulii Di mana: v = Kecepatan fluida fts g = Percepatan gravitasi bumi fts 2 h = Ketinggian relatif terhadap suatu referensi ft P = Tekanan fluida psi ρ = Densitas fluida lbft 3 Persamaan umum di atas berlaku untuk aliran tak termampatkan dengan asumsi- asumsi sebagai berikut:  Aliran bersifat steady state  Tidak terdapat gesekan inviscid id.wikipedia.org.

II.2 POMPA

Pompa adalah alat untuk menggerakan cairan atau adonan. Pompa menggerakan cairan dari tempat bertekanan rendah ke tempat dengan tekanan yang lebih tinggi, untuk mengatasi perbedaan tekanan ini maka diperlukan tenaga energi. Pompa untuk udara biasa disebut Kompresor, kecuali untuk beberapa aplikasi bertekanan rendah, seperti diventilasi, pemanas, dan pendingin ruangan maka sebutanya menjadi fan atau penghembus Blower. id.wikipedia.org. Pompa memiliki dua kegunaan utama, yaitu: LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA I PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS SURABAYA II-4 Bab II Tinjauan Pustaka 1. Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya misalnya air dari aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air. 2. Mensirkulasikan cairan sekitar sistem misalnya air pendingin atau pelumas yang melewati mesin-mesin dan peralatan. Rina, 2012. Komponen utama sistem pemompaan adalah:  Pompa  Mesin penggerak: motor listrik, mesin diesel atau sistem udara.  Perpipaan, digunakan untuk membawa fluida.  Kran valve, digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistem.  Sambungan fitting, pengendalian dan instrumentasi lainnya.  Peralatan pengguna akhir, yang memiliki berbagai persyaratan misalnya tekanan, aliran yang menentukan komponen dan mompaan. Contohnya adalah alat penukar panas, tangki dan mesin hidrolik. Rina, 2012.

II.2.1 Jenis-jenis Pompa