ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA KUD DWI KARYA BANYUWANGI MENURUT SAK ETAP

(1)

ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA

KUD DWI KARYA BANYUWANGI MENURUT SAK ETAP

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

NOVA WIKI FITRIA 201110170311120

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

(3)

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT., atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Pengakuan Pendapatan dan Beban pada KUD Dwi Karya Banyuwangi menurut SAK ETAP yang merupakan syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus, peneliti ucapkan kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayang serta doa dan dukungan yang tiada hentinya kepada puterinya.

2. Bapak Drs. Fauzan , MPd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dr. Nazaruddin Malik M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

4. Bapak Dr. Ihyaul Ulum, SE., M.Si., Ak., CA. dan Bapak Drs. Dhaniel Syam, MM., Ak., CA. selaku Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan memberikan saran, dukungan, serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan sksipsi ini.

5. Bapak Setu Setyawan, Drs, EC, M.I. selaku dosen wali yang telah membimbing dan mengarahkan penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan.

6. Seluruh staf pengajar, bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa studi.


(5)

v

7. Pimpinan dan Staf KUD Dwi Karya Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi tempat peneliti melakukan penelitian.

8. Teman-teman angkatan 2011 yang selalu memberikan semangat dan kebersamaan selama masa studi terimakasih atas semua dukungan kalian selama ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini.

Semoga amal baik bapak, ibu, dan saudara semua mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dengan terselesainya skripsi ini, penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat yang baik serta menjadi arahan dalam perjalanan ilmu pengetahuan. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 10 April 2016 Penulis


(6)

vi

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang sepengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 10 April 2016 Penulis

Nova Wiki F 201110170311120


(7)

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR PUSTAKA ... x

ABSTRAKSI ... xi

ABSTRACTION ... xii

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1. Latar Belakang ... 1

2. Rumusan Masalah ... 2

3. Tujuan Penelitian ... 3

4. Manfaat Penelitian ... 3

BAB IIKAJIAN PUSTAKA ... 4

1. Review Penelitian Terdahulu ... 4

2. Landasan Teori ... 6

2.1 Koperasi ... 6

2.1.1 Pengertian Koperasi ... 6

2.1.2 Landasan dan Asas Koperasi ... 7

2.1.3 Tujuan Koperasi ... 7

2.2 Standar Akuntansi Koperasi ... 7

2.3 Tujuan Laporan Keuangan ... 8

2.4 Kinerja Keuangan ... 9

2.5 Pendapatan dan Biaya ... 10

2.5.1 Prinsip Pengakuan Pendapatan ... 10

2.5.2 Prinsip Pengakuan Biaya ... 10

2.6 Kebijakan Akuntansi menurut SAK ETAP ... 11

2.6.1 SAK ETAP Pendapatan ... 11

2.6.2 SAK ETAP Beban ... 18

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 20


(8)

viii

2. Jenis Penelitian ... 20

3. Jenis dan Sumber Data ... 20

4. Teknik Perolehan Data ... 21

5. Teknik Analisis Data ... 21

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 22

1. Standar Akuntansi untuk Koperasi ... 22

2. Tinjauan Umum Perusahaan ... 23

2.1 Sejarah Umum Perusahaan ... 23

2.2 Keanggotaan ... 24

2.3 Kekayaan Bersih ... 24

2.4 Lokasi KUD Dwi Karya ... 25

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 26

3.1 Perlakuan Akuntansi atas pembagian SHU pada KUD Dwi Karya . 26 3.2 Kesesuaian Neraca pada KUD Dwi Karya terhadap SAK ETAP ... 27

3.3 Kesesuaian Sisa Hasil Usaha KUD Dwi Karya terhadap SAK ETAP 29 3.3.1 Analisis Pendapatan ... 32

3.3.2 Analisis Beban ... 35

3.4 Kesesuaian Laporan Arus Kas pada KUD Dwi Karya terhadap SAK ETAP ... 36

3.5 Kesesuaian Catatan Atas Laporan Keuangan pada KUD Dwi Karya 38 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 41


(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pembagian Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 26 Tabel 4.2 Neraca Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo Kecamatan

Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 28 Tabel 4.3 Laporan Perhitungan Hasil Usaha Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 30 Tabel 4.4 Checklist Pos Minimal Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba ... 31 Tabel 4.5 Pendapatan Usaha Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo

Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 33 Tabel 4.6 Analisis kesesuaian pengakuan pendapatan pada KUD Dwi Karya

terhadap SAK ETAP ... 34 Tabel 4.7 Daftar Beban Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 36 Tabel 4.8 Laporan Arus Kas Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 37


(10)

x

DAFTAR PUSTAKA

Arsani, K., dan I. W. Putra. 2013. "Perlakuan Akuntansi Pendapatan dan Beban Berbasis SAK ETAP dan Implikasinya pada Laporan Keuangan KSP Duta Sejahtera". E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 3, No. 3, hlm: 117-131.

Indonesia, D. S. A. K. I. A. 11 Agustus 2011. Keterterapan SAK ETAP Untuk Entitas Koperasi Dan Entitas Nirlaba

Indonesia, I. A. 2009. "Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik". Jakarta. Dewan Standar Akuntansi Keuangan.

Indonesia, U.-U. R. 1992. Perkoperasian.

Keuangan, D. S. A. 2010. "Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan". Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia.

Kieso, D. E., J. J. Weygandt, dan T. D. Warfield. 2007. Akuntansi Intermediate. 12 ed. Ciracas, Jakarta: Erlangga.

Pratiwi, A. A., J. J. Sondakh, dan L. Kalangi. 2014. "Analisis Penerapan SAK ETAP pada Penyajian Laporan Keuangan PT. Nichindo Manado Suisan". Jurnal EMBA, Vol. 2, No. 3, hlm: 254-265.

Suliyanto. 2009. metode penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi. 3 ed. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Wirawan, I. P. E. S., N. k. Sinarwati, dan N. T. Herawati. 2015. "Perlakuan Akuntansi Pendapatan Dan Beban Terhadap Kewajaran Laporan Laba Rugi Pada Roemah Nongkrong Mailaku". e-Journal Ak Universitas Ganesha, Vol. 3, No. 1-12, hlm.


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

PSAK adalah standar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan pada suatu entitas, PSAK No. 27 tentang akuntansi perkoperasian tidak berlaku lagi, pada standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan bulan Juni 2012, PSAK No. 27 tidak tercantum. Disamping itu sesuai dengan surat edaran Deputi Kelembagaan Koperasi dan UMKM RI Nomor: 200/SE?Dept.1/XII/2011 tanggal 20 Desember bahwa sehubungan pemberlakuan IFRS, maka entitas Koperasi dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangannya mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Penyusunan laporan keuangan koperasi hendaknya berpedoman pada standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik. SAK ETAP dalam pedoman penyusunan laporan keuangan dibuat lebih sederhana.

Pendapatan merupakan indikator untuk pembentukan laba, diukur secara wajar sesuai prinsip pengakuan pendapatan untuk diterapkan guna mengukur pendapatan yang diterima sebenarnya oleh perusahaan, akan diperbandingkan dalam laporan keuangan serta disajikan sesuai SAK. Masalah utama pendapatan yaitu bagaimana menentukan saat pengakuan pendapatan, jika penerapan sesuai transaksi serta sesuai SAK yang berlaku maka pendapatan yang diterapkan dapat dikatakan wajar. SAK yang berlaku saat ini sebagai pedoman penyusunan laporan


(12)

2

keuangan koperasi adalah SAK ETAP. Selain pendapatan, beban juga merupakan faktor yang mempengaruhi kewajaran laporan keuangan dan diakui dalam laporan laba rugi berkaitan dengan manfaat ekonomi dengan penurunan aset dan diukur dengan handal. Ketepatan pencatatan beban tergantung pada ketepatan pengklasifikasian beban yang diterapkan perusahaan karena pihak yang terlibat membutuhkan berbagai informasi untuk kepentingan baik informasi keuangan maupun non keuangan.

Salah satu tujuan didirikan koperasi yaitu untuk mensejahterakan anggotanya dan keuntungan merupakan faktor penting bagi kelangsungan hidup koperasi dalam menghadapi dan menentukan kebijakan yang akan di ambil, mengetahui seberapa besar produktivitas usaha yang dicapai oleh koperasi tersebut, hal ini penting sekali apabila anggota koperasi mengetahui secara jelas kondisi koperasi. Maka perlu di lakukan audit atas laporan keuangan, KUD Dwi Karya telah melakukan audit laporan keuangan dan dinyatakan wajar. Dari uraian diatas maka peneliti mengambil judul, “Analisis Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada KUD DWI KARYA Tulungrejo Kec. Glenmore Kab. Banyuwangi Menurut SAK ETAP”.

2. Rumusan Masalah

Agar peneliti terarah maka dibuat suatu rumusan masalah yang jelas. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka permasalahan pada objek penelitian yaitu bagaimana pengakuanpendapatan dan beban pada Koperasi Unit Desa Dwi Karya menurut SAK ETAP tahun 2013-2014?


(13)

3

3. Tujuan Penelitian

Untuk mendiskripsikan bagaimana pengakuan pendapatan dan beban KUD Dwi Karya menurut SAK ETAP tahun 2013-2014.

4. Manfaat Penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana pengakuan pendapatan dan beban perusahaan

b. Untuk mendeskripsikan penerapan SAK ETAP pada KUD Dwi Karya tahun 2013-2014


(1)

2. Jenis Penelitian ... 20

3. Jenis dan Sumber Data ... 20

4. Teknik Perolehan Data ... 21

5. Teknik Analisis Data ... 21

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 22

1. Standar Akuntansi untuk Koperasi ... 22

2. Tinjauan Umum Perusahaan ... 23

2.1 Sejarah Umum Perusahaan ... 23

2.2 Keanggotaan ... 24

2.3 Kekayaan Bersih ... 24

2.4 Lokasi KUD Dwi Karya ... 25

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 26

3.1 Perlakuan Akuntansi atas pembagian SHU pada KUD Dwi Karya . 26 3.2 Kesesuaian Neraca pada KUD Dwi Karya terhadap SAK ETAP ... 27

3.3 Kesesuaian Sisa Hasil Usaha KUD Dwi Karya terhadap SAK ETAP 29 3.3.1 Analisis Pendapatan ... 32

3.3.2 Analisis Beban ... 35

3.4 Kesesuaian Laporan Arus Kas pada KUD Dwi Karya terhadap SAK ETAP ... 36

3.5 Kesesuaian Catatan Atas Laporan Keuangan pada KUD Dwi Karya 38 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 41


(2)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pembagian Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 26 Tabel 4.2 Neraca Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo Kecamatan

Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 28 Tabel 4.3 Laporan Perhitungan Hasil Usaha Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 30 Tabel 4.4 Checklist Pos Minimal Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba ... 31 Tabel 4.5 Pendapatan Usaha Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo

Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 33 Tabel 4.6 Analisis kesesuaian pengakuan pendapatan pada KUD Dwi Karya

terhadap SAK ETAP ... 34 Tabel 4.7 Daftar Beban Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 36 Tabel 4.8 Laporan Arus Kas Koperasi Unit Desa Dwi Karya Unit 17 Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi ... 37


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Arsani, K., dan I. W. Putra. 2013. "Perlakuan Akuntansi Pendapatan dan Beban Berbasis SAK ETAP dan Implikasinya pada Laporan Keuangan KSP Duta Sejahtera". E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 3, No. 3, hlm: 117-131.

Indonesia, D. S. A. K. I. A. 11 Agustus 2011. Keterterapan SAK ETAP Untuk Entitas Koperasi Dan Entitas Nirlaba

Indonesia, I. A. 2009. "Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik". Jakarta. Dewan Standar Akuntansi Keuangan.

Indonesia, U.-U. R. 1992. Perkoperasian.

Keuangan, D. S. A. 2010. "Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan". Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia.

Kieso, D. E., J. J. Weygandt, dan T. D. Warfield. 2007. Akuntansi Intermediate. 12 ed. Ciracas, Jakarta: Erlangga.

Pratiwi, A. A., J. J. Sondakh, dan L. Kalangi. 2014. "Analisis Penerapan SAK ETAP pada Penyajian Laporan Keuangan PT. Nichindo Manado Suisan". Jurnal EMBA, Vol. 2, No. 3, hlm: 254-265.

Suliyanto. 2009. metode penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi. 3 ed. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Wirawan, I. P. E. S., N. k. Sinarwati, dan N. T. Herawati. 2015. "Perlakuan Akuntansi Pendapatan Dan Beban Terhadap Kewajaran Laporan Laba Rugi Pada Roemah Nongkrong Mailaku". e-Journal Ak Universitas Ganesha, Vol. 3, No. 1-12, hlm.


(4)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

PSAK adalah standar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan pada suatu entitas, PSAK No. 27 tentang akuntansi perkoperasian tidak berlaku lagi, pada standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan bulan Juni 2012, PSAK No. 27 tidak tercantum. Disamping itu sesuai dengan surat edaran Deputi Kelembagaan Koperasi dan UMKM RI Nomor: 200/SE?Dept.1/XII/2011 tanggal 20 Desember bahwa sehubungan pemberlakuan IFRS, maka entitas Koperasi dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangannya mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Penyusunan laporan keuangan koperasi hendaknya berpedoman pada standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik. SAK ETAP dalam pedoman penyusunan laporan keuangan dibuat lebih sederhana.

Pendapatan merupakan indikator untuk pembentukan laba, diukur secara wajar sesuai prinsip pengakuan pendapatan untuk diterapkan guna mengukur pendapatan yang diterima sebenarnya oleh perusahaan, akan diperbandingkan dalam laporan keuangan serta disajikan sesuai SAK. Masalah utama pendapatan yaitu bagaimana menentukan saat pengakuan pendapatan, jika penerapan sesuai transaksi serta sesuai SAK yang berlaku maka pendapatan yang diterapkan dapat dikatakan wajar. SAK yang berlaku saat ini sebagai pedoman penyusunan laporan


(5)

2

keuangan koperasi adalah SAK ETAP. Selain pendapatan, beban juga merupakan faktor yang mempengaruhi kewajaran laporan keuangan dan diakui dalam laporan laba rugi berkaitan dengan manfaat ekonomi dengan penurunan aset dan diukur dengan handal. Ketepatan pencatatan beban tergantung pada ketepatan pengklasifikasian beban yang diterapkan perusahaan karena pihak yang terlibat membutuhkan berbagai informasi untuk kepentingan baik informasi keuangan maupun non keuangan.

Salah satu tujuan didirikan koperasi yaitu untuk mensejahterakan anggotanya dan keuntungan merupakan faktor penting bagi kelangsungan hidup koperasi dalam menghadapi dan menentukan kebijakan yang akan di ambil, mengetahui seberapa besar produktivitas usaha yang dicapai oleh koperasi tersebut, hal ini penting sekali apabila anggota koperasi mengetahui secara jelas kondisi koperasi. Maka perlu di lakukan audit atas laporan keuangan, KUD Dwi Karya telah melakukan audit laporan keuangan dan dinyatakan wajar. Dari uraian diatas maka peneliti mengambil judul, “Analisis Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada KUD DWI KARYA Tulungrejo Kec. Glenmore Kab. Banyuwangi Menurut SAK ETAP”.

2. Rumusan Masalah

Agar peneliti terarah maka dibuat suatu rumusan masalah yang jelas. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka permasalahan pada objek penelitian yaitu bagaimana pengakuanpendapatan dan beban pada Koperasi Unit Desa Dwi Karya menurut SAK ETAP tahun 2013-2014?


(6)

3

3. Tujuan Penelitian

Untuk mendiskripsikan bagaimana pengakuan pendapatan dan beban KUD Dwi Karya menurut SAK ETAP tahun 2013-2014.

4. Manfaat Penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana pengakuan pendapatan dan beban perusahaan

b. Untuk mendeskripsikan penerapan SAK ETAP pada KUD Dwi Karya tahun 2013-2014