BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan sebuah negara yang mempunyai berbagai ragam kebudayaan dan sumber daya alam yang merupakan modal utama untuk
meningkatkan taraf hidup bangsa melalui pendayagunaan kekayaan yang dimiliki. Salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia adalah ditemukannya berbagai
macam tempat objek wisata dengan daya tarik dan ciri khas tersendiri, sehingga dapat menarik perhatian para wisatawan baik domestik maupun mancanegara
untuk berkunjung ke Negara Indonesia. Khususnya di Propinsi Jawa Tengah Kabupaten Sragen memiliki banyak objek wisata bernilai religius, historis, dan
ekonomi yang tinggi. Karakteristik utama pariwisata di Sragen adalah mengandalkan panorama
atau bentang alam yang indah, budaya tradisional yang masih terjaga, disertai dengan ketersediaan pemandu wisata profesional dan berbagai fasilitas berstandar
internasional. Perpaduan antara berbagai objek wisata yang menarik dan sentuhan manajemen modern berdampak positif bagi perkembangan industri pariwisata di
Sragen. Pada tahun 2001 hingga 2005, terjadi peningkatan jumlah kunjungan rata- rata 4,61 per tahun. Kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ini tentu berimbas
pada naiknya pendapatan dari sektor pariwisata hingga12,30. Beberapa obyek wisata di Sragen antara lain Museum Sangiran, Waduk Kedung Ombo, Pacuan
Kuda Nyai Ageng Serang di Ngargotirto, Pemandian air panas Bayanan, wisata
1
religi historis makam Pangeran Samudero di Gunung Kemukus, makam Joko Tingkir wisata belanja batik di Kliwonan, dan lain sebagainya.
Obyek wisata yang menjual eksotisme bentang alam dan nuansa masyarakat tradisional banyak diminati wisatawan baik lokal maupun
mancanegara di masa sekarang mengalami perubahan pada pola konsumsi. Dengan kecenderungan pariwisata semacam itu, kehidupan masyarakat, kreasi
seni dan budaya, serta peninggalan sejarah yang terangkum dalam paket wisata lebih diminati para wisatawan. Oleh sebab itu menjadi berkah tersendiri bagi
dunia pariwisata Sragen. Keindahan alam, keramah tamahan, kehidupan khas agraris yang kaya dengan kearifan lokal mudah dijumpai di Sragen. Selain itu
dilestarikan sebagai artefak budaya, yang ditampilkan dalam event kesenian. Fenomena tersebut menjadi bekal penting untuk berinvestasi di sektor pariwisata
Sragen, karena infrastruktur pariwisata di Sragen sudah siap. Akses jalan yang baik, air bersih, listrik, penginapan telah tersedia yang penuh potensi. Adapun
jenis-jenis wisata yang ada di Sragen antara lain wisata alam seperti : objek wisata Waduk Kedung Ombo dan Pemandian air panas Bayanan, wisata buatan
antara lain : objek wisata nDayu Alam Asri, Kolam Renang Kartika, Pacuan Kuda Nyai Ageng Serang di Ngargotirto dan Museum Sangiran, wisata religi antara lain
: objek wisata historis makam Pangeran Samudero di Gunung kemukus, makam Joko Tingkir dan makam Pangeran Sukowati.
Sebagai salah satu objek pariwisata unggulan di Kabupaten Sragen, kini telah dibangun objek wisata nDayu Alam Asri yang terletak di Desa Dayu,
Kecamatan Karangmalang. Luas area sekitar 5 Ha dan didukung suasana pedesaan
yang hijau yang penuh potensi, sejuk dan indah, kawasan ini siap dijadikan obyek wisata baru bagi masyarakat karena mempunyai daya tarik tersendiri. Sehingga
berdirilah sebuah tempat wisata bernuansa pedesaan yang sangat lengkap dan syarat dengan nilai pendidikan dan hiburan nDayu Alam Asri begitulah objek
wisata Kampung Dayu ini dinamakan yang penuh potensi Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini sangat dekat dengan nuansa alam nan asri. Terletak di
Desa Dayu Kecamatan Sragen sekitar 20 KM dari Kota Solo. Selain karena keindahan alam pedesaan yang mempesona, berbagai fasilitas pendukung telah
disediakan demi kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Antara lain : mini zoo, wahana bermain dan ketangkasan, agrowisata, resort,
pendopo pertemuan, gazebo, kolam renang lengkap dengan arena luncuran, resto, dan sebagainya.
Objek wisata nDayu Alam Asri memiliki konsep sebagai daerah tujuan wisata keluarga, sehingga semua orang dari berbagai usia dapat menikmati
kenyamanan dan hiburan yang ditawarkan oleh tempat ini. Fasilitas-fasilitasnya pun tersedia lengkap baik bagi anak-anak, remaja, maupun orang tua. Masuk lebih
jauh ke arena wisata ini, para wisatawan akan disuguhi sebuah taman lalu lintas di mana anak-anak bisa bermain dan belajar tentang disiplin berlalu lintas, selain itu
juga ada kolam renang. Selain itu berbagai promosi yang dilakukan para petugas pengelola baik dalam bentuk media elektronik seperti : Televisi, Radio dan Situs-
situs Internet maupun media massa seperti : Spanduk, Pamflet, Poster, Surat Kabar, Tabloit, Baliho dan lain sebagainya sehingga dapat menarik para
wisatawan untuk berkunjung menikmati indahnya objek wisata nDayu Alam Asri.
Dalam hal ini penulis memilih objek wisata nDayu Alam Asri yang sangat diminati oleh para wisatawan. Berdasarkan uraian di atas penulis mengambil judul
”PERAN PROMOSI DAN PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH WISATAWAN DI OBJEK WISATA nDAYU ALAM ASRI”.
B. Rumusan Masalah