Keunggulan Bambu Jenis Bambu Yang Digunakan

Tug a s Akhir_ Dya h Pa tm a sa ri I0299033, 2004 46 C. PENGEMBANGAN DESAIN COTTAGE TAHAN GEMPA DENGAN STRUKTUR BA MBU

1. Keunggulan Bambu

Kekuat an bahan sangat di pengaruhi ol eh banyak f akt or diant aranya sif at f isik dan sif at mekani knya. Sif at -si f at t ersebut membent uk suat u karakt eri st ik yang khas pada bambu, yai t u: a. Bambu mempunyai berat j enis yang sangat ringan, dan f leksibilit as t inggi di bandi ngkan dengan kayu, bet on at upun baj a. Hal ini mempengaruhi beban yang t erj adi pada suat u bangunan. Bangunan yang ringan akan menerima beban gempa yang l ebih kecil dari pada bangunan yang berat . b. Bambu merupakan bahan yang mempunyai kekuat an elast is yang t inggi. Sehingga mempunyai dakt il it as yang baik. Dakt il adal ah sif at bahan at au st rukt ur yang apabi l a diberi beban l uar sampai mel ebi hi kuat el ast isnya t idak l angsung pecah at au rusak, namun berubah bent uk dul u misal nya memanj ang secara pl ast is sampai bat as t ert ent u dan akan pecah at au rusak bil a bat as kemampuan pl ast isnya t ercapai. Pada st rukt ur yang dakt il t idak akan runt uh, hanya akan masuk pada kondi si l endut an pl ast is, hanya j i ka l endut an pl ast i s ini mencapai maksimum maka st rukt ur akan runt uh . c. Bambu mempunyai nodia yang mampu menahan gaya t ekuk bahan akibat t er bebani. Sehingga mempunyai kemampuan unt uk menahan t ekuk.

2. Jenis Bambu Yang Digunakan

Bambu yang digunakan dibedakan menj adi dua : a. Sebagai komponen st rukt ur Yang t ermasuk komponen st rukt ur adal ah kol om, bal ok. Komponen ini sebagai penent u ut ama dal am keamanan st rukt ur. Bambu yang dipilih harus mempunyai sif at f isi k dan mekani k yang sesuai. Maka dari it u dipilih bambu ori, dan bambu pet ung. Bambu j enis ini mempunyai keul et an dan kekuat an yang dinil ai memenuhi syarat sehi ngga aman t erhadap st rukt ur. b. Sebagai komponen non st rukt ur Yang t ermasuk komponen non st r ukt ur adal ah dinding, pint u, j endela, penut up l ant ai, dll . Meskipun kekuat an bahan t et ap harus di perhat i kan, t et api diusahakan unt uk t i dak meni nggal kan unsur art i st iknya. Bambu yang di pl ih adal ah j eni s bambu apus dan bambu hit am. Tug a s Akhir_ Dya h Pa tm a sa ri I0299033, 2004 47 · Dinding Menggunakan bambu bel ah set engah bul at . Bambu dipakukan pada kayu dal am arah ori sont al , vert ikal at au mi ring. Pemasangan dil akukan pada kedua si si dengan arah yang berbeda agar dinding t ampak rapat . · Lant ai Lant ai bambu menggunakan prinsip yang sama dengan l ant ai kayu t er dapat bal ok ut ama, bal ok induk, dan bal ok anak. Diamt er bambu yang digunakan sebagai ker angka l ant ai 10 cm. Sedangkan unt uk bahan penut up digunakan bambu yang berdiamet er l ebih kecil ±5 cm. Bambu ut uh l ebih bai k dan kuat dibanding bambu yang dibel ah · At ap Sebagai bahan penut up at ap di gunakan ij uk. Pert i mbangan penggunaan ij uk karena i j uk adal ah bahan yang r ingan. Sedangkan pemasangannya t idak perl u dipakukan t et api hanya diikat saj a per l apis. Pengikat an bert uj uan mengurangi resi ko bambu yang rawan t erhadap pecah. · Pint u dan Jendela Pi nt u dan j endel a menggunakan model dorong. · Tangga Tangga dirancang dengan st rukt ur raki t . Bambu disusun diikat dengan pasak dengan cara memberi l ubang pada masi ng-masing uj ung.

3. Sambungan