ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA UNTUK MENENTUKAN MODAL KERJA OPTIMAL PADA KOPERASI UNIT DESA PAKIS KABUPATEN MALANG

ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA UNTUK
MENENTUKAN MODAL KERJA OPTIMAL PADA
KOPERASI UNIT DESA PAKIS KABUPATEN MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana
Ekonomi dan Bisnis

Oleh:
Siskha Vitasari
201210160311429

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2016

ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA UNTUK
MENENTUKAN MODAL KERJA OPTIMAL PADA
KOPERASI UNIT DESA PAKIS KABUPATEN MALANG


SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana
Ekonomi dan Bisnis

Oleh:
Siskha Vitasari
201210160311429

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2016

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNYA, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA UNTUK
MENENTUKAN MODAL KERJA OPTIMAL PADA KOPERASI UNIT
DESA PAKIS KABUPATEN MALANG”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh

gelar Sarjana di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas
Muhammadiyah Malang. Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak
akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terimakasih kepada
yang terhormat:
1.

Dr.H.Nazarudin Malik, SE, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang.

2.

Dr.Marsudi,

M.M.

selaku

Ketua


Jurusan

Manajemen

Universitas

Muhammadiyah Malang.
3.

Drs.Wiyono, M.M. selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan
petunjuk dan pengetahuan dalam proses penyusunan skripsi ini.

4.

Drs.M.Jihadi, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah
memberikan bimbingan skripsi dengan penuh kesabaran.

5.

Bapak M.Djumain dan Ibu Etty, kedua orang tua yang telah memberikan

dukungan dan doa secara penuh.

6.

Novan Maulana, kakak kandung yang telah memberikan motivasi untuk saya
secara penuh.

7.

Miranti, Anggun, Ida, Listya,Gustino, Andryana, Arif Tri Soebandi, Wisnu
Satria, Adhyt, Ardika, dan seluruh teman-teman seperjuangan semasa
sekolah, kuliah dan bimbingan.

8.

Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu yang telah
membantu menyeleseikan skripsi ini.
Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun

sangat peneliti harapkan. Semoga segala amal baik yang telah mereka berikan

kepada peneliti mendapat balasan dari Allah SWT dan karya skripsi ini dapat
bermanfaat serta menjadi sumbangan yang berarti bagi pihak yang membaca.

Malang, 16 April 2016
Peneliti,

Siskha Vitasari

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
ABSTRAK....................................................................................................

iii

ABSTRACT.................................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. v
DAFTAR TABEL......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................

ix


DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. x

BAB I

PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.

BAB II

Latar Belakang Masalah..................................................
Rumsan Masalah.............................................................
Pembatasan Masalah.......................................................
Tujuan dan Kegunaan Penelitian....................................
1. Tujuan Penelitian......................................................
2. Kegunaan Penelitian.................................................
a. Bagi Manajemen Koperasi Unit Desa Pakis.......

b. Bagi Peneliti Selanjutnya atau Pihak Lain..........

1
5
5
5
5
5
5
6

TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu.......................................................
B. Landasan Teori...............................................................
1. Konsep Modal Kerja.................................................
2. Komponen Modal Kerja...........................................
3. Macam-macam Modal Kerja....................................
4. Kebijakan Modal Kerja............................................
5. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Modal Kerja.............................................................

6. Metode Penentuan Besarnya Kebutuhan
Modal Kerja.............................................................
7. Modal Kerja Optimal...............................................
C. Kerangka Berpikir.........................................................
D. Hipotesis........................................................................

7
8
8
9
11
12
14
15
18
19
20

BAB III


METODE PENELITIAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

BAB IV

Lokasi Penelitian...........................................................
Jenis Penelitian..............................................................
Definisi Operasional Variabel.......................................
Data dan Sumber Data...................................................
Teknik Pengumpulan Data............................................
Teknik Analisis Data.....................................................
Uji Hipotesis..................................................................

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Koperasi...........................................
B. Analisis Data.................................................................
1. Menghitung Perputaran Elemen Modal Kerja
Dalam Kali...............................................................
2. Menghitung Perputaran Elemen Modal Kerja
Dalam Hari...............................................................
3. Menghitung Perputaran Modal Kerja
Keseluruhan Dalam Kali..........................................
4. Menghitung Estimasi Penjualan
Yang Akan Datang...................................................
5. Menentukan Modal Kerja Optimal..........................
6. Uji Hipotesis............................................................
C. Pembahasan...................................................................

BAB V

21
21
21
22

22
23
25

26
30
31
36
41
42
44
45
47

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...................................................................
B. Saran.............................................................................
1. Bagi Manajemen Koperasi Unit Desa Pakis..........
2. Bagi Peneliti Selanjutnya atau Pihak Lain.............

50
50
50
51

DAFTAR PUSTAKA................................................................................

52

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 1.

Perubahan Penjualan dan Modal Kerja
KUD Pakis-Kabupaten Malang............................................

4

Tabel 4.1

Kas dan Penjualan pada tahun 2010-2014...........................

27

Tabel 4.2

Piutang Dagang dan Penjualan pada tahun 2010-2014........

28

Tabel 4.3

Piutang Kredit dan Penjualan pada tahun 2010-2014..........

28

Tabel 4.4

Persediaan dan Penjualan pada tahun 2010-2014................

29

Tabel 4.5

Perhitungan Perputaran Kas (dalam kali)
tahun 2010-2014..................................................................

Tabel 4.6

Perhitungan Perputaran Piutang Dagang (dalam kali)
tahun 2010-2014.................................................................

Tabel 4.7

39

Perhitungan Perputaran Persediaan (dalam hari)
tahun 2010-2014.................................................................

Tabel 4.13

38

Perhitungan Perputaran Piutang Kredit Program
(dalam hari) tahun 2010-2014...........................................

Tbel 4.12

37

Perhitungan Perputaran Piutang Dagang (dalam hari)
tahun 2010-2014.................................................................

Tabel 4.11

35

Perhitungan Perputaran Kas (dalam hari)
tahun 2010-2014.................................................................

Tabel 4.10

34

Perhitungan Perputaran Persediaan (dlam kali)
tahun 2010-2014.................................................................

Tabel 4.9

32

Perhitungan Perputaran Piutang Kredit Program (dalam kali)
tahun 2010-2014.................................................................

Taebl 4.8

31

Penghitungan Perputaran Modal Kerja Keseluruhan

40

(dalam kali) Tahun 2010-2014............................................

41

Tabel 4.14

Tingkat Pertumbuhan Penjualan.........................................

43

Tabel 4.15

Penghitungan Modal Kerja Optimal...................................

45

Tabel 4.16

Perbandingan Modal Kerja Riil
dan Modal Kerja Optimal....................................................

46

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Bagan Kerangka Pikir Peneliti.................................................

19

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Laporan Keuangan Koperasi Unit Desa Pakis Kabupaten Malang

Lampiran 2

Menghitung Perputaran Modal Kerja dalam Kali

Lampiran 3

Menghitung Perputaran Modal Kerja dalam Hari

Lampiran 4

Menghitung Perputaran Modal Kerja Keseluruhan dalam Kali

Lampiran 5

Menghitung Estimasi Penjualan

Lampiran 6

Menghitung Modal Kerja Optimal

Lampiran 7

Uji Hipotesis

DAFTAR PUSTAKA
Barlian, Ridwan S, 2003, Manajemen Keuangan; Edisi Kelima, Cetakan
Kedua, Literata Lintas Media.
Gitosudarmo Indriyo & Basri, 2002, Manajemen Keuangan; Edisi 4, BPFE,
Yogyakarta..
Kasmir, 2010, Pengantar Manajemen Keuangan; Edisi Pertama, Kencana
Prenada Media, Jakarta.
Martono & Harjito Agus, 2003, Manajemen Keuangan; Ekonisia,
Yogyakarta.
Mulyosari Dwi, 2012, Analisis Modal Kerja pada Koperasi Wanita Serba
Usaha Setia Budi Wanita Kota Malang, Skripsi pada FE UMM,
Tidak Dipublikasikan.
Munawir, 2012, Analisa Laporan Keuangan; Edisi 4, Liberty, Yogyakarta.
Riyanto Bambang, 2008, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan; Cetakan
Ketujuh, BPFE, Yogyakarta.
Sartono Agus, 2009, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi; Edisi 4,
BPFE, Yogyakarta.
Sutrisno, 2013, Manajemen Keuangan; Teori, Konsep dan Aplikasi;
Ekonisia, Yogyakarta.
Sarwoko, 2003, Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi;
Cetakan Kedua, Ekonisia, Yogyakarta.

Sumber dari Internet:
Abidin Syaid, 2012, Analisis Kebutuhan Modal Kerja pada Koperasi
Pegawai Negeri Untung Langgong Setkab Kutai Kartanegara,
http://docplayer.info/316395-Analisis-kebutuhan-modal-kerjakoperasi-pegawai-negeri-untung-langgong-setkab-kutaikartanegara.html. Diakses tanggal 8 november 2015.
Pahlevi Reza, 2012, Analisis Kebutuhan Modal Kerja pada PT Anugerah
Jaya Mulia Utama Di Balikpapan, http://download.portalgaruda.
org/article.php?article=117076&val=4591.
Diakses
tanggal
8
november 2015.

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perekonomian di Indonesia dibagi menjadi 3 kelompok bagian
badan usaha yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha
Milik Swasta (BUMS) dan Koperasi. Ketiga badan usaha tersebut
diharapkan mampu untuk saling melengkapi dan saling mendukung
menjadi kegiatan ekonomi nasional. Koperasi dulunya diharapkan menjadi
penyokong perekonomian Indonesia. Dari sekian masalah keuangan yang
terjadi di Indonesia, koperasi memiliki tingkat masalah yang relatif rendah
daripada lembaga keuangan yang lainnya dan berkembang menjadi badan
usaha lainnya seperti KP-RI (KKP-RI), Koperasi Simpan Pinjam (KPS),
dan Koperasi Unit Desa (KUD). Seluruh badan usaha tentunya
memerlukan dana untuk kegiatan usahanya yang sering disebut modal.
Setiap

badan

usaha

yang

melakukan

kegiatannya

selalu

membutuhkan modal. Kebutuhan modal tersebut digunakan untuk
membiayai kebutuhan investasi maupun untuk memenuhi kebutuhan
operasional sehari-hari, seperti pembelian bahan baku dan pembayaran
yang bersangkutan dengan kegiatan operasional perusahaan yang termasuk
dalam modal kerja. Diharapkan modal kerja yang dikeluarkan dapat
kembali lagi masuk melalui penjualan. Faktor yang mempengaruhi modal
kerja salah satunya volume penjualan. Makin besar operasi pokok atau
penjualan, maka kebutuhan modal kerja juga makin besar (Kasmir

2010:226). Pengelolaan modal kerja yang baik menjauhkan dari adanya
kelebihan modal kerja dan kekurangan modal kerja.
Modal kerja yang berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak
produktif, dan dalam hal ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan
karena beban biaya modal. Sebaliknya kekurangan modal kerja merupakan
sebab utama kegagalan suatu perusahaan. Apabila modal kerja diatur dan
digunakan dengan baik, maka perusahaan akan berada dalam kondisi aman
karena seluruh biaya operasional dapat dipenuhi, sehingga dapat membuat
rencana kerja untuk masa mendatang dengan baik dan dapat diperoleh
dengan biaya yang minimum untuk mencapai suatu keberhasilan. Keadaan
modal kerja tentunya akan terlihat lebih baik apabila mencapai modal
kerja optimal.
Modal Kerja Optimal selalu diupayakan perusahaan, karena
apabila sudah mencapai modal kerja optimal perusahaan sudah mampu
meminimumkan biaya modal dan memaksimalkan penjualan atau nilai
perusahaan. Gambaran modal kerja optimal biasanya di lihat dari suatu
penjualan perusahaan naik diimbangi dengan modal kerja yang naik. Hal
ini berbeda dengan keadaan yang terjadi pada Koperasi Unit Desa (KUD)
Pakis pada tahun-tahun tertentu.
Koperasi Unit Desa Pakis termasuk sebuah badan usaha yang
beranggotakan lebih dari satu orang dan telah berbadan hukum koperasi
serta

menggunakan prinsip-prinsip koperasi sebagai dasar atas semua

kegiatannya.

Tujuan

utamanya

seringkali

menjadi

visi

untuk

mensejahterakan semua anggota, menerapkan prinsip keterbukaan,
kekeluargaan dan gotong royong berdasarkan nilai-nilai yang ada di
dalamnya.
Koperasi ini berkembang pada bidang perdagangan dan kredit
program atau semacam dengan simpan pinjam. Koperasi Unit Desa Pakis
ini memiliki anggota lebih dari 1000 orang, ini menandakan bahwa
koperasi memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Pengembangan usaha
selalu dilakukan untuk kemajuan dari koperasi. Secara umum kondisi
keuangan pada Koperasi Unit Desa Pakis ini sudah baik dilihat dari
semakin tahun sisa hasil usaha yang dibagikan semakin meningkat. Selain
memperhatikan sisa hasil usaha koperasi, pengoptimalan modal kerja juga
perlu guna meningkatkan kualitas dan penjualan.
Modal kerja yang terdapat pada Koperasi Unit Desa Pakis
mengalami peningkatan serta penurunan, hal ini berbanding terbalik
dengan penjualannya. Pada saat modal kerja menurun penjualan
meningkat, dan pada saat modal kerja meningkat penjualan menurun. Hal
ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1.Perubahan Penjualan dan Modal Kerja
KUD Pakis - Kabupaten Malang
Tahun
Modal Kerja
Penjualan
2010 13.144.292.417,36 3.210.723.417,00

Penjualan Kredit
684.991.712,60

2011

14.058.299.521,33

116.901.750,00

1.194.251.393,84

2012

14.516.226.647,98

841.592.786,00

918.274.545,00

2013

15.278.882.206,00

803.040.910,00

1.020.750.792,00

2014

15.199.687.705,00 1.104.800.693,00 1.374.557.452,00

Sumber : Laporan Keuangan Koperasi Unit Desa Pakis, 2014
Berdasarkan Tabel1. Modal kerja dan penjualan tahun 2010-2014
mengalami penurunan dan kenaikan, dengan modal kerja tertinggi pada
tahun 2013 yaitu sebesar Rp15.278.882.206,00 dan terendah pada tahun
2010 sebesar Rp13.144.292.417,36. Penjualan tertinggi pada tahun 2010
sebesar Rp3.895.715.129,60 dan terendah pada tahun 2011 sebesar
Rp1.311.153.143,84. Penjualan kredit tertinggi pada tahun 2014 sebesar
Rp1.374.557.452,00

dan

terendah

pada

tahun

2010

sebesar

Rp684.991.712,60.
Idealnya penjualan meningkat membutuhkan tambahan modal
kerja, begitu dengan sebaliknya penjualan menurun modal kerja juga
menurun. Berdasarkan fenomena yang sudah dijelaskan dengan data
membuat peneliti mengangkat judul proposal penelitian yaitu “Analisis
Kebutuhan Modal Kerja untuk Menentukan Modal Kerja Optimal
pada Koperasi Unit Desa (KUD) Pakis – Kabupaten Malang “.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas maka masalah yang dapat
dirumuskan adalah: Apakah modal kerja KUD Pakis –Kabupaten Malang
pada tahun 2010 – 2014 sudah optimal ?
C. Batasan Penelitian
Untuk menghindari pembahasan tidak terarah maka penulis
membatasi penelitian pada laporan keuangan KUD Pakis tahun 2010-2014
yang dianalisis kebutuhan modalnya untuk menentukan modal kerja
optimalnya.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Mengacu pada perumusan masalah tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui besarnya modal kerja yang terdapat pada KUD
Pakis dari tahun ke tahun sudah optimal atau belum.
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi manajemen Koperasi Unit Desa Pakis
Diharapkan analisis yang dilaksanakan oleh penulis dapat
menjadikan koreksi terhadap modal kerja koperasi, agar modal
kerja koperasi dapat di optimalkan atau di efesiensikan serta dapat
sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan
pengelolaan di masa yang akan datang.

b. Bagi peneliti selanjutnya atau pihak lain
Dapat menjadi bahan bacaan atau sumber data untuk penulis
selanjutnya atau pihak lain yang membutuhkannya. Mengenai
analisis kebutuhan modal kerja untuk menentukan modal kerja
optimal yang terdapat dalam koperasi.