Tipe Peramalan Jenis peramalan
2 Metode Penelitian Dasar Metode ini mengumpulkan dan menganalisa fakta secara
sistematis pada bidang yang berhubungan dengan pemasaran. Penelitian dasar sering digunakan dalam merencanakan produk
baru, system periklanan dan promosi yang tepat. b. Peramalan Obyektif
Peramalan Obyektif merupakan prosedur peramalan yang mengikuti
aturan-aturan matematis
dan statistik
dalam menunjukkan hubungan antara permintaan dengan satu atau
lebih varibel yang mempengaruhinya. Peramalan obyektif terdiri atas 2 metode :
1 Metode Instrinsik Metode ini membuat peramalan hanya berdasarkan pada
proyeksi permintaan histeris tanpa mempertimbangkan faktor- faktor
insternal yang
mungkin mempengaruhi
besarnya permintaan.
2 Metode Ekstrinsik Metode ini mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang
mungkin dapat mempengaruhi besarnya permintaan dimasa
datang dalam model peramalan. Arman Hakim Nasution, 2003 : 32-33
2. Dilihat dari jangka waktu peramalan yang disusun, peramalan dibedakan atas tiga macam, yaitu :
a. Peramalan Jangka Panjang. Umumnya 2 sampai 10 tahun. Peramalan ini digunakan untuk
perencanaan produk dan perencanaan sumber daya. b. Perencanaan Jangka Menengah
Umumnya 1 sampai 24 bulan. Peramalan ini lebih mengkhusus dibandingkan dengan peramalan jangka panjang,
biasanya digunakan untuk menentukan aliran kas, perencanaan produksi, dan penentuan anggaran.
c. Perencanaan Jangka Pendek Umumnya 1 sampai 5 minggu. Peramlan ini digunakan untuk
mengambil keputusan dalam hal perlu tidaknya lembur, penjadwalan kerja, dan lain-lain keputusan kontrol jangka pendek.
Arman Hakim Nasution, 2003 : 26