kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dasar dari
informasi adalah
data, kesalahan
dalam mengambil
atau memasukkan data, dan kesalahan dalam
mengolah data
akan menyebabkan
kesalahan dalam memberikan informasi. Jadi data yang didapatkan dan diinputkan
harus valid benar hingga bentuk pengolahannya, agar bisa menghasilkan
informasi yang dapat dipercaya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian – kejadian dan kesatuan
yang nyata. Kejadian – kejadian yang
dimaksud adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu sedangkan kesatuan
yang nyata fact adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan
orang yang betul – betul ada dan terjadi.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Laudon dan Laudon 2003
sistem informasi merupakan komponen yang
saling bekerja
sama untuk
mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan
menyebarkan informasi
untuk mendukung
pengambilan keputusan,
koordinasi, pengendalian,
analisis masalah dalam sebuah organisasi.
Sedangkan
O’Brien dan Marakas 2008
menyatakan bahwa sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-
orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah
dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi. Dan
Stair dan
Reynolds 2006
mendefinisikan sistem informasi sebagai perangkat elemen atau komponen yang
saling terkait yang dikumpulkan input, memanipulasi proses, menyimpan dan
menyebarkan output data dan informasi dan
memberikan korektif
untuk memenuhi tujuan.
2.4 Pengertian Analisis Sistem
Menurut Stair dan Reynolds 2006
analisis sistem
adalah fase
pengembangan sistem yang menentukan sisem informasi apa yang harus di lakukan
untuk memecahkan masalah yang sudah ada dengan mempelajari sistem dan
proses kerja untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan pelluang untuk
perbaikan.
Sedangkan menurut Laudon dan Laudon 2003 analisis terdiri dari mendefinisikan
masalah, mengidentifikasikan
penebabnya, menentukan solusi dan mengidentifikasikan kebutuhan informasi
yang harus memenuhi dengan solusi sitem.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa
analisis Sistem System Analisys adalah penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian – bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi
permasalahan –
permasalahan, kesempatan
– kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan
yang diharapkan
sehingga dapat
diusulkan perbaikan – perbaikannya.
2.5 Pengertian Pengembangan Sistem
Pengertian sistem systems development dapat berarti menyusun suatu sistem
yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada.
2.6 Pengertian Penjualan
Tidak ada kegiatan bisnis yang banyak dilakukan didiskusikan sebanyak yang
disebut orang sebagai kegiatan menjual bahkan mereka secara tidak langsung
terlibat dalam
kegiatan menjual,
berhubungan dengan kegiatannya dalam peranannya sebagai konsumen Philip
Kotler Kevin Lane Keller, 2007. Pengertian penjualan sering ditafsirkan
dengan lingkup yang berbeda. Untuk memperoleh gambaran yang jelas maka
ditinjau tentang pengertian pemasaran. Penjualan dapat didefinisikan sebagai
kegiatan pelengkap suplemen dari pembelian
untuk meningkatkan
terjadinya transaksi
terdiri dari
serangkaian kegiatan
yang meliputi
penciptaan, permintaan
demand menentukan pembeli, negosiasi harga dan
syarat pembayaran
Syofyan Assuri,
1992. Penjualan merupakan pemindahan hak
dengan suatu syarat atau merupakan suatu usaha yang dilakukan manusia
untuk menyampaikan barang kebutuhan yang telah dihasilkan kepada mereka
yang membutuhkan dengan imbalan uang menurut harga yang ditentukan
atau dengan
persetujuan bersama.
Penjualan menurut obyek yang dijual dapat berupa barang ataupun jasa, jika
penjualan barang
adalah penjualan
menawarkan barang
dan pembeli
menerima barang
tersebut dengan
imbalan nominal
yang disepakati.
Sedangkan penjualan
jasa adalah
penjualan dengan obyek yang dijual tidak nampak dan merupakan hasil karya dari
orang lain atau penjual itu sendiri misalnya seseorang dapat mengantarkan
barang ke suatu tempat, dan yang mengantar tersebut mendapat imbalan
yang sesuai
dengan tenaga
yang dikeluarkan untuk mengantar barang
tersebut. Imbalan yang dikeluarkan oleh pembeli adalah berupa nominal tertentu
sesuai dengan harga yang disepakati.
2.7 Pengertian Sistem Penjualan