Ansoft High Frequency Structure Simulator v10 Aplikasi Mikrostrip

dimana[3] : ............................................................. 2.18 Untuk mencari dimana letak posisi pencatu dapat dicari dengan rumus: .................................................................................................... 2.19 dimana : .................................................................... 2.20

2.5 Ansoft High Frequency Structure Simulator v10

Banyak perangkat lunak software simulasi yang digunakan dalam menganalisis karakteristik antena mikrostrip.Salah satunya adalah Ansoft High Frequency Structure Simulator v10. Dalam Tugas Akhir ini menggunakan Ansoft High Frequency Structure Simulator v10 untuk menganalisis karakteristik antena mikrostrip patch segi empat. Ansoft High Frequency Structure Simulator v10 adalah software yang mempunyai skematik terintegrasi dan manajemen disain front-end dalam teknologi simulasi. Ansoft High Frequency Structure Simulator v10 juga merupakan dasar dari perancangan disain yang menyarankan pemakai untuk mendisain model dan mensimulasikannya secara analog, RF, aplikasi mixed-signal, membentuk papan sirkuit, dan memperformasikan sinyal tersebut.Software simulasi ini sangat fleksibel dan mudah untuk digunakan.Dalam software ini terdapat bentuk-bentuk skematik dengan berbagai macam layout, dan mempunyai bermacam bentuk visualisasi dan analisis data. Universitas Sumatera Utara Adapun tampilan awal dari Ansoft High Frequency Structure Simulator v10 dapat dilihat pada Gambar 2.5. Gambar 2.5 Tampilan Awal Ansoft High Frequency Structure Simulator v10

2.6 Aplikasi Mikrostrip

Antena mikrostrip sudah banyak digunakan dalam era informasi saat ini. Umumnya aplikasi yang telah digunakan antara lain adalah WiMAX, WLAN, bandpass filter, mobile satellite. Universitas Sumatera Utara a WiMAX Dalam penggunaan mikrostrip untuk WiMAX yang bekerja pada frekuensi 2,3 GHz yang ditunjukkan pada Gambar 2.6. Gambar 2.6 Mikrostrip pada WiMAX b WLAN Contoh mikrostrip dalam penggunaan WLAN dapat dilihat dari Gambar 2.7. Dalam Gambar 2.7 dapat dilihat, mikrostrip yang digunakan adalah antena mikrostrip array yang berfungsi untuk menambah penguatan pada WLAN. Gambar 2.7 Mikrostrip pada WLAN Universitas Sumatera Utara c Bandpass Filter Bandpass filter bertugas untuk menyaring sinyal yang berada di tengah, sinyal rendah dan tinggi ditolak. Mikrostrip adalah teknologi yang paling fleksible untuk merancang filter. Filter Hairpin berikut ini bekerja pada frekuensi 2,45 GHz. Contoh penggunaan mikrostrip untuk bandpass filter ditunjukkan pada Gambar 2.8. Gambar 2.8 Mikrostrip pada Bandpass Filter d Mobile Satellite Pada Gambar 2.9 terlihat antena microstrip array digunakan dalam sistem komunikasi mobile satellite pada rentang frekuensi 2,5 - 2,6 GHz. Gambar 2.9 Mikrostrip pada Mobile Satellite Universitas Sumatera Utara

BAB III TEKNIK PENYESUAIAN IMPEDANSI

3.1 Umum

Perancangan suatu saluran transmisi tidak terlepas dari penyesuaian impedansi impedance matching. Suatu jalur atau saluran transmisi dikatakan matched apabila karakteristik impedansi Z = Z L , atau dengan kata lain tidak ada refleksi yang terjadi pada ujung saluran beban. Z merupakan karakteristik impedansi suatu saluran transmisi dan biasanya bernilai 50 ohm, Z L merupakan impedansi beban. Beban dapat berupa antena atau rangkaian lain yang mempunyai impedansi ekivalen Z L . Karena kegunaan utama saluran transmisi adalah untuk mentransfer daya secara sempurna, maka beban yang matched sangat diperlukan. Pada banyak sekali aplikasi, diinginkan kondisi tak adanya refleksi pada sambungan saluran transmisi.Oleh sebab itu untuk mengeliminasi refleksi akibat perbedaan impedansi beban dengan impedansi gelombang, dipakai teknik penyamaanpenyesuaian impedansi impedance matching techniques. Prinsip kerjanya adalah menyisipkan sebuah rangkaian matching di antara beban dan saluran transmisi yang akan dipasangkan Gambar 3.1. Gambar 3.1 Prinsip Teknik Rangkaian Matching Universitas Sumatera Utara