Kerangka Pemikiran Teoritis Hipotesis Penelitian H

studi pada maskapai penerbangan Lion Air sebagai Low Cost Carrier Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek memiliki nilai signifikansi dari tabel uji regresi linier berganda sebesar 0,0000,005. dijadikan salah satu variabel independen, karena berperan besar dalam kaitannya dengan minat beli konsumen untuk di uji kembali. Paurav Shukla Impact of interpersonal influences, brand origin and brand image on luxury purchase intentions: measuring interfunctional interactions and a cross- national comparison Penelitian ini meneliti pengaruh interpersonal influences, brand origin, dan citra merek brand image terhadap minat pembelian produk mewah. Didapat hasil bahwa citra merek brand image memiliki pengaruh terhadap minat pembelian produk mewah di kedua negara yang bersangkutan konsumen di india dan konsumen di inggris Dapat diartikan bahwa disini variabel citra merek brand image dapat dijadikan salah satu variabel independen, karena berperan besar dalam kaitannya dengan minat beli konsumen untuk di uji kembali.

2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis

Dalam penelitian ini dapat dibuat suatu kerangka pemikiran yang dapat menjadi landasan dalam penulisan ini yang pada akhirnya dapat diketahui variabel mana yang paling dominan mempengaruhi minat beli. Variabel-variabel penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah minat beli sebagai variabel dependen. Sedangkan e-promotion, citra merek, dan kualitas produk sebagai variabel independen. Penelitian ini mencoba menganalisis seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi minat beli konsumen. Berdasarkan pernyataan diatas, tinjauan landasan teori, dan penelitian terdahulu maka dapat disusun sebuah kerangka pemikiran teoritis seperti yang tersaji pada gambar berikut ini: H1 H2 H3 Sumber : Konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini

2.4 Hipotesis Penelitian H

1 : Semakin intensif kegiatan e-promotion yang dilakukan perusahaan, maka semakin besar tingkat minat beli konsumen H 2 : Semakin baik citra merek suatu produk, maka semakin besar minat beli konsumen H 3 : Semakin baik kualitas produk, maka semakin besar minat beli konsumen E-promotion X1 Brand Image X2 Kualitas Produk X3 Minat Beli Y 45

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Untuk memudahkan suatu penelitian berangkat dan bermuara pada suatu tujuan yang jelas, maka penelitian itu disimplikasi kedalam bangunan variabel Ferdinand, 2013. Pengertian dari variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2000. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis variabel yaitu variabel terikat dependen dan variabel bebas independen.. Berikut ini adalah penjelasan tentang kedua variabel tersebut : 1. Variabel Dependen Dependent Variable Variabel dependen adalah variabel yang menajadi pusat perhatian penelitian. Dalam script analysis, nuansa sebuah masalah tercemin dalam variabel dependen Ferdinand, 2013. Variabel dependen dipengaruhi oleh variabel lain, atau variabel yang tergantung dengan variabel lain. Variabel dependen sering disebut juga dengan variabel respon atau akibat. Variabel ini dilambangkan dengan huruf Y. 2. Variabel Independen Independent Variable