Kerangka Pemikiran Teoritis TELAAH PUSTAKA

52

2.5 Kerangka Pemikiran Teoritis

Kebijakan subsidi pupuk ditetapkan adalah untuk membantu sektor pertanian terutama berkaitan dengan penghematan input produksi bagi petani. Pengadaan pupuk bersubsidi adalah dari produsen dengan sistem rayonisasi yang terdiri dari PT. Pupuk Sriwijaya, PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk Kaltim, PT. Pupuk Kujang Cikampek, dan PT. Pupuk Iskandar Muda yang bertanggungjawab pada ketersediaan setiap pupuk pada masing-masing daerahnya. Penyaluran pupuk bersubsidi diatur berdasarkan mekanisme penyaluran yang telah ditetapkan pemerintah dari Lini I sampai kepada petani. Pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi ini juga diadakan pengawasan terutama berkaitan dengan prinsip enam tepat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Dari pengawasan ini akan ada suatu evaluasi tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi oleh KP3 daerah. Pada penelitian ini akan membahas efektivitas kebijakan HET pupuk bersubsidi dan Dosis penggunaannya terutama berkaitan dengan produksi padi dan Pendapatan Petani di Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Kerangka pemikiran akan dijelaskan pada Gambar berikut ini. 53 Gambar 2.1 Kerangka Teoritis Kebijakan Subsidi Pupuk untuk Sektor Pertanian Input Produksi Pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan hijauan makanan ternak Input ProduksiPadi Efektikitas Kebijakan subsidi pupuk Tepat Harga Tepat Jumlah Kesesuaian Harga Pupuk Bersubsidi dengan HET Kesesuaian dalam Penggunaan Pupuk Bersubsidi Pendapatan petani setiap masa panen Proporsi Biaya penggunaan pupuk dalam biaya produksi Pada Gambar 2.1 dapat ditunjukkan bahwa kebijakan subsidi pupuk untuk sektor pertanian berupa penetapan HET pada pupuk. Penetapan HET ini bertujuan untuk membantu biaya produksi pertanian. Penelitian ini fokus pada produksi padi. Untuk mengukur efektifitas kebijakan subsidi pupuk terdapat 6 indikator yang dapat digunakan, namun yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah indikator tepat harga dan tepat jumlah. Indikator tepat harga dapat dilihat berdasarkan kesesuaian harga pupuk bersubsidi yang dibeli petani dengan HET yang ditetapkan pemerintah, untuk indikator tepat jumlah dapat 54 dilihat berdasarkan penggunaan pupuk oleh para petani di Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Kemudian bagaimana pengaruh kedua hal tersebut terhadap pendapatan yang didapatkan petani setiap masa panen. Dari berbagai biaya berapa besar biaya yang digunakan oleh petani untuk membeli pupuk. 55

BAB III METODE PENELITIAN