karena  itu,  dalam  penelitian  ini etika  bisnis  dalam  perusahaan diukur menggunakan variabel dummy. Kategori 1 diberikan kepada perusahaan memiliki
etika bisnis yang tercantum dalam annual report , sedangkan kategori 0 diberikan kepada perusahaan yang tidak.
3.1.2.3 Training
Pelatihan training adalah suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan  tertentu  untuk  membantu  mencapai  tujuan  organisasi.  Oleh  karena
itu,  proses  ini  terikat  dengan  berbagai  tujuan  organisasi,  pelatihan  dapat dipandang  secara  sempit  maupun  luas.  Secara  terbatas,  pelatihan  menyediakan
para  pegawai  dengan  pengetahuan  yang  spesifik  dan  dapat  diketahui  serta keterampilan  yang  digunakan  dalam  pekerjaan  mereka  saat  ini.  Terkadang  ada
batasan  yang  ditarik  antara  pelatihan  dengan  pengembangan,  dengan pengembangan  yang  bersifat  lebih luas  dalam  cakupan  serta  memfokuskan  pada
individu untuk mencapai kemampuan baru  yang berguna baik bagi pekerjaannya saat ini maupun di masa mendatang, Mathis 2002.
Karyawan  yang  ada  di  perusahaan  membutuhkan  pelatihan-pelatihan yang  dapat  meningkatkan kinerjanya  dalam  menjalankan  segala  aktivitas
perusahaan. Pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan dapat memberikan  manfaat  kepada  karyawan  sehingga  dapat  meningkatkan  efisiensi
dan  efektivitas  serta  tujuan  perusahaan  dapat  tercapai.  Dengan  meningkatnya efisiensi  dan efektivitas karyawan  dapat  membatu  dalam  meminimalkan
kesalahan dalam aktifitas perusahaan.
Training yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan belum sepenuhnya diterapkan perusahaan di Indonesia. Oleh karena itu, dalam penelitian
ini training yang  dilakukan  perusahaan diukur  menggunakan  variabel dummy. Kategori  1  diberikan  kepada  perusahaan melakukan training yang  tercantum
dalam annual  report,  sedangkan  kategori  0  diberikan  kepada  perusahaan  yang melakukan training yang tidak tercantum dalam annual report.
3.1.2.4 Keahlian Akuntansi danatau Keuangan Komite Audit
Penelitian  DeFond,  et  al.  2005  secara  signifikansi  positif menunjukkan  bahwa  komite  audit  dengan  keahlian  akuntansi  keuangan
memperbaiki  tata kelola  perusahaan.  Keputusan  BAPEPAM  Nomor  Kep- 29PM2004  yang  menyebutkan  bahwa  minimal  salah  seorang  anggota  Komite
Audit  adalah  seseorang  yang  memiliki  latar  belakang  pendidikan  akuntansi  dan keuangan.  Berdasarkan  penelitian tersebut,  pada    penelitian  ini keahlian  dalam
bidang  keuangan  ACFE  diukur  dari  persentase  anggota  komite  audit  yang  ahli dalam akuntansi danatau keuangan.
ACFE =
Σ Σ
x 100
3.1
3.1.2.5 Internal Audit