Kerangka Pemikiran Teoritis Hipotesis Definisi Operasional 1. Pertumbuhan Ekonomi Y

42 Sedangkan penelitian ini merupakan studi kasus di Kabupaten Banyumas yaitu dengan maksud untuk menganalisis pengaruh faktor aglomerasi, aglomerasi tahun sebelumnya, kapital, kapital tahun sebelumnya, tenaga kerja, tenaga kerja tahun sebelumnya dan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyumas. Adapun yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dengan memasukkannya variabel aglomerasi, kapital, modal dan pertumbuhan ekonomi untuk tahun sebelumnya lag variable yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyumas. Karena variabel-variabel tersebut tidak secara sepontan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah tetapi harus membutuhkan suatu waktu tertentu.

1.3. Kerangka Pemikiran Teoritis

Untuk dapat menganalisis pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyumas, kita dapat melihat faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan ekonomi, antara lain faktor aglomerasi, aglomerasi tahun sebelumnya, kapital, kapital tahun sebelumnya, tenaga kerja, tenaga kerja tahun sebelumnya dan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya. Kemudian kita juga harus mengukur laju pertumbuhan ekonomi, yaitu dengan melihat pertumbuhan tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun. Untuk mengetahui perkembangan tingkat kesejahteraan relatif dari suatu 43 masyarakat diperlukan adanya perkembangan PDRB per kapita dari tahun ke tahun. Dari kondisi tersebut kemudian diimplementasikan sehingga dapat ditentukan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan masalah aglomerasi, penanaman modal, penggunaan tenaga kerja, dan juga masalah kesejahteraan masyarakat, serta masalah-masalah lain yang berkaitan dengan masalah ini. Secara skema kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut : 44 Gambar 2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Faktor-faktor yang mem- Pertumbuhan ekonomi pengaruhi pertumbuhan ekonomi KAPITAL TAHUN SEBELUMNYA X 2t-1 AGLOMERASI X 1t TENAGA KERJA X 3t PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN SEBELUMNYA Y t-1 AGLOMERASI TAHUN SEBELUMNYA X 1t-1 KAPITAL X 2t TENAGA KERJA TAHUN SEBELUMNYA X 3t-1 PERTUMBUHAN EKONOMI Y t 45

2.4. Hipotesis

Faktor aglomerasi, aglomerasi tahun sebelumnya, kapital, kapital tahun sebelumnya, tenaga kerja, tenaga kerja tahun sebelumnya dan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya berpengaruh positip terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyumas. 2.5. Definisi Operasional 2.5.1. Pertumbuhan Ekonomi Y t Pertumbuhan ekonomi dilihat dari perubahan indikator ekonomi makro yaitu perubahan Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB menurut harga konstan di Kabupaten Banyumas. dalam satuan persen

2.5.2. Aglomerasi X

1t Diterjemahkan sebagai proporsi penduduk yang bekerja di kota terhadap penduduk yang bekerja di Kabupaten Banyumas dalam satuan proporsi. Untuk mencerminkan aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh penduduk kota, aktivitas yang dimaksud adalah kontribusi aktivitas ekonomi kota terhadap Pembentukan Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB.

2.5.3. Kapital X

2t Modal dinyatakan sebagai Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto PMTDB yang mencakup pengadaan, pembuatan dan pembelian barang modal baru dari dalam negriwilayah dan barang modal baru atau bekas dari luar negriwilayah, yang digunakan untuk berproduksi di Kabupaten Banyumas dalam satuan ribuan rupiah. 46

2.5.4. Tenaga Kerja X

3t Tenaga kerja dihitung dari jumlah penduduk umur 10 tahun ke atas yang bekerja selama seminggu yang lalu untuk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Banyumas dalam satuan orang.

2.5.5. Pertumbuhan Ekonomi Tahun Sebelumnya Y

t-1 Pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya diukur dari perubahan Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB menurut harga konstan dari tahun ke tahun di Kabupaten Banyumas dalam satuan persen.

2.5.6. Aglomerasi Tahun Sebelumnya X1

t – 1 Diterjemahkan sebagai proporsi penduduk yang bekerja di kota terhadap penduduk yang bekerja di Kabupaten Banyumas tahun sebelumnya dalam satuan proporsi.

2.5.7. Kapital Tahun Sebelumnya X2

t – 1 Modal dinyatakan sebagai Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto PMTDB yang mencakup pengadaan, pembuatan dan pembelian barang modal baru dari dalam negriwilayah dan barang modal baru atau bekas dari luar negriwilayah, yang digunakan untuk berproduksi di Kabupaten Banyumas tahun sebelumnya dalam satuan ribuan rupiah.

2.5.8. Tenaga Kerja Tahun Sebelumnya X3

t – 1 Tenaga kerja dihitung dari jumlah penduduk umur 10 tahun ke atas yang bekerja selama seminggu yang lalu untuk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Banyumas tahun sebelumnya dalam satuan orang. 47

BAB III METODE PENELITIAN