Perbandingan Keekonomian

4.2.6 Perbandingan Keekonomian

Pada subbab ini akan dibandingkan perhitungan keekonomian dari berbagai skenario dengan menggunakan sistem bagi hasil Current PSC, Current P SC with Sliding Scale, Gross PSC dan Gross PSC with Sliding Scale .

4.2.6.1 Perbandingan Keekonomian Pada Skenario 1

Dibawah ini merupakan tabel perbandingan dari hasil perhitungan menggunakan keempat sistem bagi hasil (Current PSC, Current PSC with Sliding Scale, Gross PSC, Gross PSC with Sliding Scale) yang terjadi pada skenario 1.

Tabel 4. 11 Perbandingan Keekonomian Pada Skenario 1

Sistem Bagi Hasil (PSC) Economic Indicator

Skenario 1

Gross w/ SS

Current

Gross (cost

(848 Sumur)

Current (cost down

w/ SS

down 20%) 20%)

Gross Revenue

(US$MM) Government FTP

(US$MM) Contractor after FTP

(US$MM)

Cost Recovery

(US$MM) Government ETS

(US$MM) Contractor ETS

(US$MM) Tax (US$MM)

995 Government Take

(US$MM)

Government NPV

@10% (US$MM) Contractor Take

(US$MM) Contractor NPV

@10% (US$MM) IRR (%)

POT (Years)

Project Life (Years)

50 50 50 50 PIR

Tabel diatas mengasumsikan penerapan Gross PSC dan Gross PSC with Sliding Scale dapat mengurangi dari expenditures dikarenakan pengeluaran seluruhnya diserahkan kepada kontraktor sehingga kontraktor lebih berhati hati dalam merencanakan pengeluaran dan dapat dilihat pada skenario 1, sistem bagi hasil Gross PSC with Sliding Scale mendapatkan IRR yang tinggi sehingga hal ini dapat dikatakan menarik perhatian para kontraktor untuk mengembangkannya. Berikut grafik kesimpulan Government Take setiap tahun nya.

Gambar 4.6 Grafik Government Take Skenario 1

Selain itu dari Tabel diatas juga dapat disimpulkan dan dibuat grafik Contractor Take setiap tahun nya. Sehingga didapatkan hasil seperti dibawah ini.

Gambar 4.7 Grafik Contractor Take Skenario 1

Dari kedua grafik diatas dapat menjelaskan bahwa Gross PSC with Sliding Scale memberikan keuntungan kepada kontraktor lebih besar dibandingkan sistem bagi hasil yang lain namun Gross PSC memberikan keuntungan lebih besar untuk pemerintah dibandingkan sistem bagi hasil yang lain.

4.2.6.2 Perbandingan Keekonomian Pada Skenario 2

Dibawah ini merupakan tabel perbandingan dari hasil perhitungan menggunakan keempat sistem bagi hasil (Current PSC, Current PSC with Sliding Scale, Gross PSC, Gross PSC with Sliding Scale) yang terjadi pada skenario 2.

Tabel 4. 12 Perbandingan Keekonomian Pada Skenario 2

Sistem Bagi Hasil (PSC)

Economic Indicator Gross Current w/ Gross w/ SS Current ( Cost down ( Cost down

SS

20%) 20%) Gross Revenue

(US$MM) Government FTP

(US$MM) Contractor after FTP

(US$MM)

Cost Recovery (US$MM) 8,956

Government ETS

(US$MM) Contractor ETS

(US$MM) Tax (US$MM)

1,672 1,635 Government Take

(US$M)

Government NPV

@10% (US$MM) Contractor Take

(US$MM) Contractor NPV @10%

(US$MM)

IRR (%) 4.6 5.4 11.4 12.6

POT (Years)

Project Life ( Years )

PIR

Pada skenario 2, dapat dilihat pada tabel diatas bahwa sistem bagi hasil Gross PSC with Sliding Scale masih mendapatkan IRR yang paling tinggi dibandingkan sistem bagi hasil lainnya. Dua skenario mengatakan bahwa pengembangan dengan menggunakan Gross PSC with Sliding Scale memberikan interest kepada kontraktor sangat tinggi disbanding yang lain. Berikut ini grafik Government Take setiap tahun nya.

Gambar 4.8 Grafik Government Take Skenario 2

Selain itu dari Tabel diatas juga dapat disimpulkan dan dibuat grafik Contractor Take setiap tahun nya. Sehingga didapatkan hasil seperti dibawah ini.

Gambar 4.9 Grafik Contractor Take Skenario 2

Dari kedua grafik diatas menjelaskan bahwa Gross PSC with Sliding Scale mulai memberikan keuntungan kepada pemerintah lebih besar dibandingkan sistem bagi hasil yang lainnya namun dalam hal ini Gross PSC justru memberikan keuntungan lebih besar untuk kontraktor dibandingkan sistem bagi hasil yang lain.

4.2.6.3 Perbandingan Keekonomian Pada Skenario 3

Dibawah ini merupakan tabel perbandingan dari hasil perhitungan menggunakan keempat sistem bagi hasil (Current PSC, Current PSC with Sliding Scale, Gross PSC, Gross PSC with Sliding Scale) yang terjadi pada skenario 3.

Tabel 4. 13 Perbandingan Keekonomian Pada Skenario 3

Sistem Bagi Hasil (PSC) Economic Indicator

Gross Gross w/ SS

Current w/

Current ( Cost down ( Cost down

SS

by 20%) by 20%) Gross Revenue

(US$MM) Government FTP

(US$MM) Contractor after FTP

(US$MM)

Cost Recovery

(US$MM) Government ETS

(US$MM) Contractor ETS

(US$MM) Tax (US$MM)

2,114 Government Take

(US$M)

Government NPV

@10% (US$M) Contractor Take

(US$M) Contractor NPV

@10% (US$M)

IRR (%) 4.59 5.28 11.5 12.22

POT (Years)

Project Life ( Years )

PIR

Pada skenario 3, dapat dilihat pada tabel diatas bahwa sistem bagi hasil Gross PSC with Sliding Scale masih mendapatkan IRR yang paling tinggi dibandingkan sistem bagi hasil lainnya. Tiga skenario mengatakan bahwa pengembangan dengan menggunakan Gross PSC with Sliding Scale memberikan interest kepada kontraktor sangat tinggi disbanding yang lain. Meskipun dalam hal ini dapat dilihat bahwa IRR dari Gross PSC with Sliding Scale mengalami penurunan searah dengan semakin besar nya pengembangan Berikut ini grafik kesimpulan Government Take setiap tahun nya.

Gambar 4.10 Grafik Government Take Skenario 3

Selain itu dari Tabel diatas juga dapat disimpulkan dan dibuat grafik Contractor Take setiap tahun nya. Sehingga didapatkan hasil seperti dibawah ini.

Gambar 4.11 Grafik Contractor Take Skenario 3

Dari kedua grafik diatas menjelaskan bahwa Gross PSC with Sliding Scale memberikan keuntungan kepada pemerintah jauh lebih besar. Sangat berbeda sekali apabila dibandingkan dengan sistem bagi hasil yang lainnya sebaliknya Gross PSC Dari kedua grafik diatas menjelaskan bahwa Gross PSC with Sliding Scale memberikan keuntungan kepada pemerintah jauh lebih besar. Sangat berbeda sekali apabila dibandingkan dengan sistem bagi hasil yang lainnya sebaliknya Gross PSC