Mempelajari Karakteristik Fisik dan Kimia Edible Film dari Gelatin Tulang Domba dengan Plasticizer Gliserol

RINGKASAN
Sri Wahyuni (D04496073). 2001. Mempelajari Karakteristik Fisik dan Kimia
Edible Film dari Gelatin Tulang Domba deugan Plasticizer Gliserol. Skripsi.
Jurusan Ilmu Produksi Temak, Fakultas Peternakan, lnstitut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama : Ir. Suhut Simamora, MS
Pembimbing Anggota : Tuti Suryati, S Pt.
Ediblefilm adalah bahan pengemas pangan yang dapat dimakan dan terbuat dari
bahan-bahan alami. Edible film bersifat ramah lingkungan karena dapat diuraikan
kembali secara alami juga dapat digunakan untuk melindun~ makanan dari
kerusakan sehingga dapat memperpanjang umur simpan produk pangan. Dalam
penelitian ini, dibuat edible film dengan bahan dasar gelatin dengan gliserol sebagai
plaslicizer. Empat konsentrasi gliserol digunakan sebagai perlakuan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi gliserol yang paling baik dalam
pembuatan edihle film dan karalcteristik ediblefilm yang dihasilkan.
PeneIitian ini'terbagi menjadi dua tahap yaitu penelitian tahap satu dan penelitian
tahap dua. Pada penelitian tahap satu dilakukan produksi gelatin dengan proses asam.
Dilanjutkan dengan penelitian tahap kedua yang meliputi pembuatan ediblefilnz serta
pengujian terhadap beberapa sifat fisik dan kimia edib/e,fjlnz. Sifat-sifat fisik edible
,film yang diuji yaitu ketebalan film, kuat tarik dan % pemanjangan, laju transmisi uap
air serta laju transmisi oksigen. Semenrara sifat kinlia yang diuji adalah kadar air.

kadar protein dan nilai a,,.
Hasil pengujian sifat fisik dan kimia menunjukkan bahwa penambahan gliserol
sangat berpengaruh nyata terhadap peningkatan kadar air, ketebalan film dan laju
transmisi uap air; serta terhadap penurunan kadar protein, kuat tarik dan persen
pemanjangan film. Edible film hasil penelitian mempunyai nilai kadar air 19.10 29.37 %, kadar protein 29.00 - 53.54 %, ketebalan film 20.8 - 37.33 pm, kuat tarik
4.50 - 56.18 kgflcm2, persen pemanjangan 108 - 224 %, laju transmisi oksigen 0.32
- 4 cc/m2/24 jam, laju transmisi uap air 269.76 - 606.84 g~im'i24jam serta nilai
aktifitas air 0.653 - 0.743.
Edible film dengan konsentrasi gliserol 2 % menghasilkan karakteristik edible
film yang lebih baik daripada edibEe film dengan konsentrasi gliserol yang lebih
tinggi. Konsentrasi gliserol yang lebih tinggi akan menghasilkan edible film menjadi
lebih lengket dan sulit untuk diangkat dari pelat kaca.