Sistem Informasi Penjualan Alarm Security Berbasis Web di PT. Kusuma Alambestari

(1)

TUGAS AKHIR

PUTRI HANDAYANI

112406043

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014


(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

PUTRI HANDAYANI

112406043

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


(3)

PERSETUJUAN

Judul : Sistem Informasi Penjualan Alarm Security Berbasis Web Di PT. Kusuma Alambestari

Kategori : Tugas Akhir

Nama : Putri Handayani

Nomor Induk Mahasiswa : 112406043

Program Studi : D3 Teknik Informatika Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di

Medan, Juni 2014

Disetujui Oleh:

Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Dr.Elly Rosmaini, M.Si Prof.Dr.Tulus, M.Si


(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALARM SECURITY BERBASIS WEB DI PT. KUSUMA ALAMBESTARI

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya.

Medan, Juni 2014

PUTRI HANDAYANI 112406043


(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir dengan judul Sistem Informasi Penjualan Alarm Security Berbasis Web di PT. Kusuma Alambestari. Tugas akhir ini merupakan syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan program studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU.

Terimakasih penulis sampaikan kepada Prof.Dr.Tulus,M.Si selaku Dosen Pembimbing dan Ketua Departemen FMIPA USU yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan tugas akhir ini. Terimakasih kepada Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, Terimakasih kepada Dr.Sutarman,M.Sc dan Ibu Dr.Marpongahtun,M.Sc selaku Dekan dan Pembantu Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dan Dosen Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU dan pegawai FMIPA USU. Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, Ayahanda Lamsuhardi Arief dan Ibunda Dra. Syamsiar yang telah memberikan doa, dukungan moril dan materil, semangat dan kasih sayang tiada henti kepada penulis. Kepada adinda Putra Ardi Kusuma, adinda Rahmad Wira Dinata, adinda Hendra Zulian Permana atas segala dukungan kepada penulis. Terimakasih kepada Prima Suhendra yang telah memberikan motivasi serta membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. Terimakasih kepada sahabat terbaik penulis (Siti Khadijah Nur Zaidar Kabul, Monalisa), seluruh Assisten Lab D3 Teknik Informatika dan teman-teman seperjuangan di Jurusan D3 Teknik Informatika FMIPA USU yang telah memberikan dukungan dan kerja sama yang baik kepada penulis. Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya.

Medan, Juni 2014 Penulis


(6)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi penjualan alat bantu keamanan (safety) seperti Alarm Security dan CCTV Camera secara online. Sistem informasi penjualan ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Dreamweaver 8, Adobe Photoshop CS5, XAMPP yang merupakan gabungan dari Apache Web Server, PHP, dan MySQL, browser Google Chrome dan Mozilla Firefox.

Sistem informasi penjualan ini bekerja untuk dapat melakukan pemesanan dan penjualan. Tujuan aplikasi ini adalah untuk memberikan kemudahan dalam menjalankan usaha penjualan dan pemasaran. Serta memberikan kemudahan kepada pengguna atau pelanggan dalam pemesanan dan pembelian.


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak v

Daftar Isi vi

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Maksud dan Tujuan 3

1.4 Manfaat 4

1.5 Tinjauan Pustaka 4

1.6 Metodologi Penelitian 6

1.7 Jadwal Pelaksanaan 7

1.8 Sistematika Penelitian 8

BAB 2 LANDASAN TEORI 10

2.1 Konsep Dasar Sistem 10 2.2 Konsep Dasar Informasi 10 2.3 Sistem Informasi 11

2.4 Internet 11 2.5 Intranet 12 2.6 Extranet 12

2.7 E-Bussiness 13 2.8 E-Commerce 14

2.8.1 Bussiness-to-Bussiness (B2B) 14 2.8.2 Bussiness-to-Consumer (B2C) 15

2.8.3 Consumer-to-Consumer (C2C) 15

2.8.4 Consumer-to-Bussiness (C2B) 15 2.9 Ancaman menggunakan E-Commerce (Threats) 16 2.10 HTML (Hypertext Markup Languange) 17 2.11 Pengenalan Personal Home Page (PHP) 18

2.11.1 Sejarah PHP 19


(8)

2.11.3 Konstanta 21

2.11.4 Tipe Data 22

2.11.4.1 Tipe Data Numerik Integer 22 2.11.4.2 Tipe Data Numerik Pecahan 22 2.11.4.3 Tipe Data String 23 2.11.4.4 Tipe Data Boolean 23 2.11.4.5 Karakter Escape 23 2.11.5 Operator dalam PHP 24 2.11.6 Konsep Dasar Penggunaan PHP 25

2.11.7 Komentar 26

2.11.8 Integrasi dengan Database 26

2.12 Pengenalan MySQL 28

2.13 Pengenalan Database 30

2.14 Adobe Dreamweaver 32

2.15 Cascading Style Sheet (CSS) 33

2.16 JavaScript 34

2.17 XAMPP 35

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 37

3.1 Data Flow Diagram (DFD) 37

3.2 Perancangan Database 39

3.3 Flowchart 46

3.3.1 Flowchart Menu Utama 48

3.3.2 Flowchart Member 49

3.3.3 Flowchart Admin 50

3.4 Perancangan Algoritma 51

3.4.1 Algoritma Homepage 51

3.4.2 Algoritma Member 53

3.4.3 Algoritma Admin 55

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 57

4.1 Pengertian Implementasi Sistem 57 4.2 Komponen Utama pada Implementasi Sistem 58 4.2.1 Perangkat Keras (Hardware) 58 4.2.2 Perangkat Lunak (Software) 59

4.2.3 Unsur Manusia (Brainware) 59

4.3 Tampilan Halaman Website 60 4.3.1 Halaman Beranda 60 4.3.2 Halaman Produk 61 4.3.3 Halaman Detail Produk 61 4.3.4 Halaman Syarat dan Kondisi 62 4.3.5 Halaman Tentang Kami 63 4.3.6 Halaman Cara Transaksi 63 4.3.7 Halaman Registrasi Member 64


(9)

4.3.9 Halaman Info Akun 65 4.3.10 Halaman Keranjang Saya 66 4.3.11 Halaman Barang Pesanan Saya 67 4.3.12 Halaman Administrator 67 4.3.13 Halaman Panel Kontrol 68 4.3.14 Halaman Produk 69 4.3.15 Halaman Pemesanan 69 4.3.16 Halaman Transaksi 70

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 71

5.1 Kesimpulan 71

5.2 Saran 72

Daftar Pustaka Lampiran


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Simbol-simbol DataFlowDiagram 39

Tabel 3.2 account 40

Tabel 3.3 member 40

Tabel 3.4 member_category 41

Tabel 3.5 category 41

Tabel 3.6 image 42

Tabel 3.7 product 42

Tabel 3.8 visitor 43

Tabel 3.9 member_cart 43

Tabel 3.10 cart 43

Tabel 3.11 order_information 44

Tabel 3.12 order_product 45

Tabel 3.13 cash 45

Tabel 3.14 transfer 45


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Data Flow Diagram (DFD) 38 Gambar 3.2 Alur Flowchart Menu Utama 48

Gambar 3.3 Alur Flowchart Member 49

Gambar 3.4 Alur Flowchart Admin 50

Gambar 4.1 Halaman Beranda 60

Gambar 4.2 Halaman Produk 61

Gambar 4.3 Halaman Detail Produk 62 Gambar 4.4 Halaman Syarat dan Kondisi 62 Gambar 4.5 Halaman Tentang Kami 63 Gambar 4.6 Halaman Cara Transaksi 64 Gambar 4.7 Halaman Registrasi Member 64 Gambar 4.8 Halaman Member Profil 65

Gambar 4.9 Halaman Info Akun Member 66

Gambar 4.10 Halaman Keranjang Saya 66

Gambar 4.11 Halaman Barang Pesanan Saya 67 Gambar 4.12 Halaman Administrator Login 68

Gambar 4.13 Halaman Panel Kontrol 68

Gambar 4.14 Halaman Produk 69 Gambar 4.15 Halaman Pemesanan 70 Gambar 4.16 Halaman Transaksi 70


(12)

(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi merupakan salah satu bidang yang perkembangannya semakin cepat dibandingkan dengan bidang-bidang yang lain. Selain itu, di zaman sekarang ini teknologi informasi memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Salah satu teknologi informasi yang paling cepat perkembangannya adalah

internet. Melalui internet dapat diketahui segala informasi yang diperlukan dan sangat mendukung untuk informasi yang lebih baru. Dewasa ini hampir semua lapisan masyarakat sudah mengetahui tentang adanya internet dan semakin banyak yang tahu bagaimana cara untuk mengakses dan menggunakan jaringan internet (dalam hal ini

web page) baik digunakan untuk kepentingan pekerjaan ataupun hanya untuk sekedar bersenang-senang saja.

Jika diperhatikan dan ditelusuri kemajuan yang telah dicapai, perkembangan teknologi juga menyentuh bidang ekonomi. Sehingga timbullah istilah elektronic


(14)

commerce atau e-commerce yang saat ini telah berkembang dengan pesat. Dengan teknologi ini, konsumen sangat dimudahkan dalam proses transaksi. Konsumen tidak perlu datang ke lokasi fisik toko namun hanya cukup membuka website dan memesan maka barang akan dimiliki oleh konsumen. Bagi penjual juga diberikan banyak kemudahan, bahkan dimungkinkan sebuah toko online tidak memiliki toko fisik yang sebenarnya. Maka dengan ini akan cukup memangkas modal yang cukup besar.

PT. KUSUMA ALAMBESTARI merupakan perusahaan jual beli yang mempuyai visi dan misi yang jelas dalam meningkatkan mutu penjualan dan pelayanan kepada konsumennya. Hal ini dapat dilihat dari fasilitas-fasilitas yang telah dimiliki, namun sayangnya sistem yang digunakan untuk sistem penjualan masih secara manual. Sehingga informasi yang dihasilkan akan terasa kurang cepat (peng-inputan data, pengolahan data), akurat (data yang tepat atau tidak ada kesalahan) dan efisien. Untuk lebih mengoptimalkan sistem informasi penilaian dibutuhkan sebuah sistem yang terkomputerisasi. Dengan adanya pergantian dari sistem manual ke sistem terkomputerisasi maka diharapkan informasi yang dihasilkan akan lebih cepat, akurat dan efisien.

Atas dasar inilah, maka penulis berinisiatif untuk membuat suatu sistem informasi yang dapat mempermudah jalannya suatu transaksi penjualan dan pemasaran produk-produk alarm security secara online. Penulis tertarik mengangkat judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALARM SECURITY BERBASIS WEB DI PT. KUSUMA ALAMBESTARI”.


(15)

1.2 Rumusan Masalah

Kemampuan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan yang semakin banyak dan rumit sangatlah terbatas, sehingga disini dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengolah data dan transaksi dengan baik sehingga dapat mempercepat serta mengefisienkan pekerjaan pengolahan data dan transaksi tersebut. Untuk menghindari terjadinya kesimpang siuran dalam pembahasan masalah dengan mengingat akan keterbatasan penulis dalam hal ilmu dan keterampilan serta waktu maka penulis membatasi permasalahan hanya pada sistem informasi penjualan berbasis web melalui media internet.

Identifikasi masalahnya yaitu bagaimana cara penjualan dan pemasaran alat bantu keamanan oleh perusahaan melalui media internet dapat menjangkau para konsumen dimanapun secara mudah.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari perancangan sistem penjualan alarm security adalah untuk membangun suatu sistem penjualan dan pemasaran alat bantu keamanan secara online dan mendesain bagaimana menampilkan informasi penjualan dan pemasaran tersebut secara efektif dan efisien. Adapun tujuan penulis antara lain, adalah:

1. Merancang sistem informasi penjualan dan pemasaran alat bantu keamanan secara online.


(16)

2. Mengaplikasikan E-Commerce dalam bentuk website dan MySQL sebagai tempat penyimpanan data.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari sistem informasi ini adalah:

1. Untuk membantu para konsumen mendapatkan informasi tentang alat bantu keamanan beserta harganya.

2. Untuk membangun suatu sistem penjualan yang lebih efektif dan efisien. 3. Untuk mempermudah mengolah dan mengorganisir data-data transaksi

penjualan.

1.5 Tinjauan Pustaka

Sebagai sistem informasi penjualan yang ingin dinilai baik haruslah memiliki referensi dan program aplikasi pendukung yang cukup. Oleh karena itu, penulis mengumpulkan bahan bacaan guna mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan materi yang terdapat dalam tugas akhir nantinya. Sebagai sumber bahan bacaan atau informasi tersebut penulis mendapatkannya dari perpustakaan Universitas Sumatera Utara, koleksi buku pribadi milik sendiri serta pinjaman dari teman-teman penulis. Kemudian adapun beberapa program aplikasi pendukung dalam pembentukkan sistem informasi ini, yaitu:


(17)

juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

2. Adobe Dreamweaver merupakan program yang banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah yang ada dalam Adobe Creative Suite 5 (sering disingkat Adobe CS5).

3. PHP adalah sebuah program bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console


(18)

1.6 Metodologi Penelitian

Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Lapangan

Penelitian ini dilakukan penulis secara langsung di lapangan, dalam hal ini penulis melakukan penelitian pada perusahaan bersangkutan.

2. Penelitian Pustaka

Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan dan internet untuk mendapatkan bahan teoritis untuk membangun sistem informasi yang efektif dan efisien.

3. Pengumpulan Data

Pada tahap ini penulis mengumpulkan semua data yang telah diperoleh dan mengelompokkan data ke dalam beberapa bagian, agar dapat mempermudah dalam perancangan sistem penjualan.

4. Mendesain Sistem Penjualan

Setelah terkumpul data, penulis akan mendesain sistem penjualan sesuai dengan data-data yang telah diperoleh.

5. Menguji Sistem Penjualan

Setelah sistem penjualannya terbentuk, hal terakhir yang diperlukan adalah mengujinya. Pengujian adalah tahapan yang sangat penting, hal ini dikarenakan dari pengujian inilah diketahui apakah sistem penjualan ini


(19)

1.7 Jadwal Pelaksanaan

Dalam penyusunan dan penulisan ini, Saya melakukan penelitian pada PT. KUSUMA ALAMBESTARI yang berada di JL. Sriti I N0.84 Perumnas Mandala Medan, dimulai pada bulan Januari 2014.

JADWAL PELAKSANAAN

No Nama Kegiatan

Bulan

Januari Februari Maret April Mei Juni

1. Menentukan judul dan

membuat proposal Tugas 

Akhir

2. Persetujuan Proposal

3. Desain Program  

4. Meninjau Lokasi dan mencari

data yang dibutuhkan di  

tempat yang dimaksud

5. Analisis Data  

6. Penginputan Data ke dalam web

 


(20)

1.8 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan aplikasi web dinamis yang ingin dibangun penulis yaitu konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, sistem informasi,

internet, Intranet, Extranet, e-Bussiness, e-Commerce, HTML (HyperText Markup Language), pengenalan PHP, MySQL dan Adobe Dreamweaver,dll.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem yang dirancang yang meliputi perancangan layout, perancangan

database, gambaran aplikasi web yang akan dibuat serta bagaimana algoritma aplikasi tersebut saat dijalankan.


(21)

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisikan pengertian implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, komponen utama dalam implementasi sistem.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN


(22)

(23)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaraan , jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu tujuan, masukan, keluaran, proses, mekanisme pengendalian dan umpan balik (Abdul Kadir, 2002).

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi. McFadden, dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai salah satu informasi sebagai data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Sedangkan menurut Davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan


(24)

bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Abdul Kadir, 2002).

2.3 Sistem Informasi

Menurut Alter (1992), sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sedangkan menurut Wilkinson (1992), sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia,komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang di proses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran atau tujuan (Abdul Kadir, 2002).

2.4 Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe komputer yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, wireless dan lainnya.


(25)

Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasi pun. Siapa saja dapat bergabung dengan internet. Dengan menggunakan jaringan internet, sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara internal ataupun melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan organisasi-organisasi yang lain (Abdul Kadir, 2002).

2.5 Intranet

Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi internet sehingga terbentuk lingkungan yang seperti internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan bersangkutan. Dalam hal ini, pengaksesan informasi yang berkaitan dengan sistem basis data juga dilakukan melalui Web Browser.

Kadangkala internet juga dihubungkan ke jaringan internet, dengan dilengkapi

firewall. Firewall adalah program yang dijalankan pada komputer yang berkedudukan sebagai server dengan tujuan untuk mencegah akses intranet dari internet, tetapi memungkinkan pemakai didalam intranet mengakses internet (Abdul Kadir, 2002).

2.6 Extranet

Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membentuk hubungan yang aman antara pemasok,


(26)

vendor, mitra kerja, pelanggan, dan pihak bisnis atau pengaksesan informasi bisnis. Extranet dapat dipandang sebagai sebuah intranet yang dapat diakses melalui pemakai yang berada di luar perusahaan. Extranet dapat digunakan untuk melakukan hal-hal berikut (Abdul Kadir, 2002):

1. Pertukaran data dengan volume besar menggunakan EDI (Electronic Data Interchange).

2. Berbagi katalog produk dengan pedagang.

3. Kerja sama dengan perusahaan lain dalam usaha pengembangan patungan. 4. Berbagi informasi yang ditujukan secara khusus untuk perusahaan-perusahaan mitra kerja.

2.7 E-Bussiness

O’ Brien (2001) mendefinisikan E-Bussiness atau bisnis elektronis sebagai

“penggunaan teknologi Internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses

bisnis, perdagangan elektronis (Electronic Commerce atau E-Commerce), dan komunikasi serta kolaborasi antara sebuah perusahaan dengan para pelanggan,

pemasok, dan mitra kerja bisnis elektronis lainnya”. Aplikasi komunikasi dan

kolaborasi perusahaan digunakan untuk mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi anggota tim bisnis dalam perusahaan (Abdul Kadir, 2002).


(27)

2.8 E-Commerce

E-Commerce digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan pernjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui internet atau extranet. E-Commerce

umumnya dikelompokkan menjadi dua buah kategori yaitu bussiness-to-bussiness

(B2B) dan bussiness-to-consumer (B2C). Pada perkembangan terakhir juga muncul jenis hubungan yang disebut consumer-to-consumer (C2C) dan consumer-to-bussiness (C2B) (Abdul Kadir, 2002).

2.8.1 Bussiness-to-Bussiness (B2B)

B2B menyatakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi. Umumnya, perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, toko, dll. Kebanyakan transaksi berlangsung secara langsung antara dua sistem. Model seperti ini telah banyak di terapkan . Misalnya, yang terjadi antara Wal-Mart dan para pemasoknya.

Keuntungan B2B adalah dapat menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mempercepat pengiriman, mengurangi biaya administrasi, dan meningkatkan layanan kepada pelanggan (Abdul Kadir, 2002).


(28)

2.8.2 Bussiness-to-Consumer (B2C)

B2C melibatkan interaksi dan transaksi antara sebuah perusahaan penjual dan para konsumen. Perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C antara lain adalah Dell (www.dell.com), Cisco (www.cisco.com), dan Amazon (www.amazon.com). Model B2C terkadang disebut sebagai e-retailing (Abdul Kadir, 2002).

2.8.3 Consumer-to-Consumer (C2C)

Consumer-to-consumer (C2C) atau terkadang disebut person-to-person (Ebert dan Griffin,2003) menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen den gan konsumen melalui internet. Situs seperti Ebay (www.ebay.com) menyediakan sarana yang memungkinkan orang-orang dapat menjual atau membeli barang di antara mereka sendiri (Abdul Kadir, 2002).

2.8.4 Consumer-to-Bussiness (C2B)

Beberapa situs telah berinisiasi untuk mendukung bisnis yang berbasiskan konsumer ke pebisnis (Consumer-to-bussiness atau C2B). Sebagai contoh, priceline.com merupakan situs yang memungkinkan seseorang menjual rumah ke perusahaan ini. Dalam hal ini, internet dapat digunakan sebagai sarana untuk negosiasi (Abdul Kadir, 2002).


(29)

2.9 Ancaman menggunakan E-Commerce (Threats)

Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan aset-aset yang berharga. Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:

a. System Penetration

Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke sistem komputer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.

b. Authorization Violation

Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistem.

c. Planting

Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.

d. Communications Monitoring

Seseorang dapat memantau semua informasi rahasia dengan melakukan monitoring

komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi. e. Communications Tampering

Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah informasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistem server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan informasi rahasia mereka secara sukarela.

f. Denial of service

Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.


(30)

g. Repudiation

Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja (http://novidiaharumi001.blogspot.com/2012 /10/ancaman-mengggunakan-e-commerce.html).

2.10 HTML (Hypertext Markup Languange)

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pendeskripsi halaman yang menciptakan dokumen-dokumen hypertext. HTML memasukkan kode-kode pengendali dalam sebuah dokumen pada berbagai poin yang dapat di spesifikasikan, yang dapat menciptakan hubungan (hyperlink) dengan bagian lain dari dokumen tersebut atau dengan dokumen lain yang berada di World Wide Web. Sebuah halaman web minimal mempunyai empat buah tag, yaitu (Abdul Kadir, 2002) :

1. <HTML> Sebagai tanda awal dokumen HTML.

2. <HEAD> Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini dapat meletakkan tag TITLE, BASE, LINK, SCRIPT,STYLE & META.

3. <TITLE> Sebagai title atau judul halaman. Kalimat yang terletak di dalam tag ini akan muncul pada bagian paling atas browser (pada title bar).

4. <BODY> Sebagai isi (yang nampak) pada halaman web, dapat berupa teks, grafik, dll.


(31)

2.11 Pengenalan Personal Home Page (PHP)

PHPyang merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor” adalah salah satu

bahasa pemrograman berbasis web yang bersifat server-side scripting dimana pengeksekusiannya dilakukan di server. PHP (dan server side scripting lainnya) berfungsi untuk membuat sebuah website menjadi lebih interaktif dan dinamis.

Selain PHP ada juga bahasa pemrograman serupa seperti ASP (Active Server Pages), JSP (Java Server Pages), ColdFussion, dan lain-lain. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain (http://www.nurulimam.com/2013/09/kelebihan-kekurangan-php.html):

1. Dapat membuat web menjadi Dinamis.

2. PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja

secara gratis.

3. Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh semua sistem

operasi karena PHP berjalan secara Web Base yang artinya semua sistem operasi bahkan HP yang mempunyai Web Browser dapat menggunakan program PHP.

4. Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.

5. Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL,

dan lain-lain.

6. Bahasa pemrograman PHP tidak memerlukan Kompilasi/ Compile dalam

penggunaannya.

7. Banyak Web Server yang mendukung PHP seperti Apache, Lighttpd, IIS


(32)

2.11.1 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan

script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Jadi semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian Ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman web-nya menjadi dinamis. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext

Preprocessing’/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Kemudian pada tahun 1996 Ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang software-nya. PHP versi 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi


(33)

adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan

webserver.

PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web

kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek (http://hastomo.net/php/pengertian-dan-sejarah-php/).

2.11.2 Variabel pada PHP

Variabel adalah suatu pengenal dalam program yang berfungsi untuk menyimpan nilai secara sementara dan dapat diubah-ubah nilai. Untuk mendefinisikan variabel, diawali

dengan simbol karakter dollar (‘$’) dan diikuti oleh nama pengenal. Adapun aturan

dalam menyusun pengenal (http://zulfanrpl.blogspot.com/2012/12/variable-php.html): 1. Tersusun dari karakter huruf, angka dan underscore(_).

2. Tidak boleh mengandung spasi.

3. Karakter pertama nama pengenal harus dari karakter huruf atau underscore. 4. Huruf kecil dan besar dibedakan.


(34)

2.11.3 Konstanta

Selain menggunakan variabel untuk menampung nilai data, dalam konsep bahasa

pemrograman dikenal juga istilah konstanta atau dalam bahasa Inggris “constant”.

Dalam bahasa pemrograman, konstanta (konstan) adalah suatu lokasi penyimpanan (dalam memori) yang berisikan suatu nilai yang sifatnya tetap.

Agar dapat menggunakan konstanta, PHP menyediakan 2 cara: 1. Menggunakan kata kunci (keyword) const.

Untuk mendefinisikan konstanta dengan kata kunci const, caranya mirip dengan menambahkan nilai kepada sebuah variabel, namun didahului kata const.

Format dasar : const nama_konstanta = nilai_konstanta; 2. Menggunakan fungsi define.

Jika menggunakan fungsi define, fungsi ini membutuhkan 2 nilai, yakni nama konstanta dan nilainya.

Format dasar : define (“nama_konstanta”,nilai_konstanta);

Konstanta dalam PHP dapat berupa sebuah kata (atau beberapa karakter) yang harus diawali dengan huruf atau underscore (_) dan dapat diikuti dengan huruf, angka atau underscore (_) pada karakter dan seterusnya (http://id.scribd.com /doc/225980211/ Konstanta-Dalam-PHP).


(35)

2.11.4 Tipe Data

Tipe data adalah hal yang mutlak di semua bahasa pemrograman. Namun berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya, dalam bahasa pemrograman PHP hanya mengenal tipe data klasik (sederhana) yaitu numerik (integer dan float) dan string

literal . Ditambah dengan dua tipe data compound yang tidak sederhana, yaitu array

dan object (http://hastomo.net/php/tipe-data-dalam-php/).

2.11.4.1 Tipe Data Numerik Integer

Tipe data numerik adalah tipe data yang berhubungan dengan angka. Tipe data Numerik dalam PHP dapat menyimpan angka dengan jangkauan dari -2 milyar sampai +2 milyar bilangan bulat (integer). Contoh angka numerik Bilangan Bulat : 15, -7, 4000, O12 — octet

2.11.4.2 Tipe Data Numerik Pecahan

Selain untuk menyimpan angka dalam bilangan bulat, tipe data numerik juga dapat digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan (floating point), contoh : 1969.25.


(36)

2.11.4.3 Tipe Data String

Tipe string (literal) adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan data berupa kumpulan huruf, kata, dan angka, contoh :

“Widi Hastomo” — menggunakan doublequote“ ( petik ganda )

‘http://hastomo.net’ – menggunakan apostrophe ‘ ( petik tunggal )

Penggunaan apostrophe (‘) dan double quote (”) pada prinsipnya sama,

perbedaannya adalah pada saat menampilkan isi sebuah variabel string dengan perintah print atau echo, maka penggunaan apostrophe tidak akan menampilkan isi variabel tersebut.

2.11.4.4 Tipe Data Boolean

Tipe boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua tipe yaitu bernilai benar (true) atau salah (false). Untuk menguji salah (false) dapat digantikan oleh (integer) 0, (float) 0.0 atau (string kosong) “”, sedangkan kalau diganti nilai selain itu akan

dianggap benar (true).

2.11.4.5 Karakter Escape


(37)

baris, tabulasi, dll. Karakter escape ini sering juga digunakan untuk menampilkan tanda khusus seperti karakter $. Karakter ini ditulis dengan awalan backslash ( \ ) yang disebut EscapeCharacter . Berikut beberapa contoh karakter escape tersebut :

1. \n line feed (LF atau 0x0A hexa )

2. \r carriage return ( CR atau 0x0D hexa ) 3. \t tabulasi horizontal ( HT atau 0×09 hexa ) 4. \\ backslash

5. \$ dollar sign

6. \” double-quote

Pada intinya karakter escape ini digunakan agar karakter seperti $ tidak dibaca oleh program sebagai perintah melainkan sebagai karakter atau kalimat.

2.11.5 Operator dalam PHP

Operator adalah perintah yang memanipulasi nilai atau variabel dan memberikan suatu hasil atau simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Fungsi operator dalam PHP adalah untuk memanipulasi data, dengan memanipulasi data ini suatu program akan bersifat dinamis. Operan adalah sebutan untuk nilai data.


(38)

2.11.6 Konsep Dasar Penggunaan PHP

Dalam membuat dokumen PHP, cukup membuat sebuah HTML biasa, hanya saja ditambahkan dengan kode-kode program yang diapit dalam tanda <?....?>. Dalam hal ini, Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP ini berjalan pada sisi server

(disebut server-side), sehingga sangat berbeda sekali dengan program maya java yang mengeksekusi program pada sisi client (client-side).

PHP dalam penulisannya dapat dengan berbagai cara. Ada beberapa model penulisan PHP. Berikut ini adalah cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa (http://azxmy.blogspot.com/2012/03/pengertian-dasar-dasar-php.html).

<script language="php">

.. kode PHP ditaruh disini ... </script>

Cara yang lebih singkat adalah: <?php

.... kode PHP ditaruh disini .... ?>

Atau <?

.... kode PHP ditaruh disini.... ?>


(39)

2.11.7 Komentar

Keberadaan suatu komentar dalam bahasa pemrograman sangatlah penting, karena dapat digunakan untuk menganalisis suatu source code yang kompleks atau mengecek apabila terjadi kesalahan. Terdapat beberapa model penulisan komentar dalam PHP yaitu sebagai berikut (http://azxmy.blogspot.com/2012/03/pengertian-dasar-dasar-php.html):

// Ini adalah komentar dalam satu baris /* Komentar dalam banyak baris,

yang baru akan selesai setelah diakhiri dengan */

2.11.8 Integrasi dengan Database

PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Adapun yang biasa digunakan diantaranya adalah :

a. mysql_connect()

Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database

MySQL. Format fungsinya adalah:

mysql_connect(string hostname, srting username, string password);

b. mysql_select_db

Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi

mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah:


(40)

Koneksi ialah variabel yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variabel koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database

sekaligus. c. mysql_query

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query

memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya:

Int mysql_query(string query, int[l ink_identifier];

d. mysql_num_rows

Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:

Int mysql_num_rows(int result);

e. mysql_fetch_array

Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query

ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:


(41)

2.12 PengenalanMySQL

MySQL merupakan software RDMS (atau server database) yang dapat mengelola

database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded).

Saat ini, MySQL banyak digunakan di berbagai kalangan untuk melakukan penyimpanan dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis sampai ke industri, baik industri kecil, menengah, maupun besar. Lisensi MySQL terbagi menjadi dua, yaitu MySQL sebagai produk open source di bawah GNU General Public License

(gratis) atau membeli lisensi dari versi komersialnya MySQL versi komersial tentu memiliki nilai lebih atau kemampuan-kemampuan yang tidak disertakan pada versi gratis. Pada kenyataannya, untuk keperluan industri menengah ke bawah, versi gratis masih dapat digunakan dengan baik.

Beberapa contoh aplikasi yang menggunakan MySQL adalah Joomla (www.joomla.org), Wordpress (www.wordpress.com),MyBB (www.mybb.com), phpBB (www.phpbb.com), dan lain-lain.

Kelebihan MySQL sebagai server database adalah: a. Fleksibel

MySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop maupun aplikasi

web dengan menggunakan teknologi yang bervariasi. Ini berarti bahwa MySQL memiliki fleksibilitas terhadap teknologi yang akan digunakan sebagai pengembang


(42)

aplikasi dengan cara menyediakan plug-in dan driver yang spesifik untuk masing- masing teknologi tersebut. Dalam database MySQL juga memiliki dukungan terhadap stored procedure, fungsi, trigger, view, SQL standar ANSI yang akan mempermudah dan mempercepat proses pengembangan aplikasi.

b. Performa Tinggi

MySQL memiliki mesin query dengan performa tinggi, dengan demikian proses transaksional dapat dilakukan dengan sangat cepat. Hal ini terbukti dengan digunakannya MySQL sebagai database dari beberapa aplikasi web yang memiliki traffic (lalu lintas) sangat tinggi.

c. Lintas Platform

MySQL dapat digunakan pada platform atau lingkungan (dalam hal ini Sistem Operasi) yang beragam , misalnya Microsoft Windows, Linux, atau Unix. Ini menyebabkan proses migrasi data (bila dibutuhkan) antar sistem operasi dapat dilakukan secara lebih mudah.

d. Gratis

MySQL dapat digunakan secara gratis. Meskipun demikian, terdapat software

MySQL yang bersifat komersial. Biasanya yang sudah ditambahi kemampuan spesifik dan mendapat pelayanan dari technicalsupport.

e. Proteksi Data yang handal

Perlindungan terhadap keamanan data merupakan hal nomor satu yang dilakukan oleh para professional di bidang database. MySQL menyediakan mekanisme yang

powerfull untuk menangani hal tersebut, yaitu dengan menyediakan fasilitas manajemen user, enkripsi data, dan sebagainya.


(43)

berguna jika kita menemui suatu permasalahan dalam proses pengolahan data menggunakan MySQL . Dengan mengikuti salah satu atau beberapa komunitas tertentu, kita dapat menanyakan atau mendiskusikan permasalahan tersebut melalui forum. Harapannya adalah solusi akan permasalahan tersebut akan cepat diperoleh (Budi Raharjo, 2011).

2.13 PengenalanDatabase

Kata “basis data” bisa digunakan untuk menguraikan segala sesuatu dari sekumpulan data tunggal, seperti daftar telepon. Istilah “basis data” tidak termasuk aplikasi, yang

terdiri dari form dan report dimana pengguna akan saling berhubungan. Basis data terdiri dari file-file fisik yang ditetapkan berdasarkan komputer saat menerapkan perangkat lunak basis data. Di sisi lain, suatu model basis data lebih kepada konsep dibandingkan objek fisik dan digunakan untuk menciptakan tabel di dalam basis data.

Sebuah basis data adalah tempat penyimpanan file data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna. Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti. Ketika bekerja dengan file-file

data, suatu aplikasi harus dikodekan agar bekerja dengan struktur masing-masing file

data. Biasanya, suatu basis data berisi suatu katalog yang menggunakan aplikasi untuk menentukan cara data diorganisir. Aplikasi basis data umum bisa menggunakan katalog tersebut untuk menampilkan data dengan pengguna dari basis data yang berbeda secara dinamis, tanpa terikat pada format data tertentu.


(44)

Basis data biasanya memiliki dua bagian utama. Pertama, file yang memegang basis data fisik. Kedua, perangkat lunak sistem manajemen basis data (DBMS) menggunakan aplikasi untuk mengakses data. DBMS bertanggung jawab menguatkan struktur basis data, termasuk :

1. Memelihara hubungan antar data didalam basis data.

2. Memastikan bahwa data tersimpan secara tepat, dan menetapkan aturan hubungan data agar tidak dilanggar.

3. Pemulihan semua data dari kegagalan sistem.

Beberapa alasan menggunakan sistem basis data adalah:

1. Untuk mengatasi kerangkapan data (redundancy data). 2. Untuk menghindari terjadinya inkonsistensi data. 3. Untuk mengatasi kesulitan dalam mengakses data. 4. Untuk menyusun format yang standar dari sebuah data.

5. Untuk penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser). 6. Untuk melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa

diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan

login dan password terhadap masing-masing data.

7. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya (http://ubuntu version.blogspot.com/2012/11/pengenalan-basis-data.html).


(45)

2.14 Adobe Dreamwaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe Creative Cloud (sering disingkat Adobe Cc).

Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai

Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode. Tata letak tampilan design memfasilitasi desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen HTML.

Dreamweaver dapat menggunakan ekstensi dari pihak ketiga untuk memperpanjang fungsionalitas inti dari aplikasi, yang setiap pengembang web bisa menulis (sebagian besar dalam HTML dan JavaScript). Dreamweaver didukung oleh komunitas besar pengembang ekstensi yang membuat ekstensi yang tersedia (baik komersial maupun yang gratis) untuk pengembangan web dari efek rollover sederhana


(46)

sampai full-featured shopping cart. Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya, edit file secara lokal kemudian di-upload ke web serverremote menggunakan FTP, SFTP, atau WebDAV (http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver).

2.15 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen HTML. CSS memungkinkan kita untuk mengatur tampilan dari banyak dokumen HTML dengan satu file serta untuk merubah tampilan dari banyak dokumen HTML tersebut secara cepat dan praktis.

Sederhananya CSS merupakan kumpulan dari tag HTML yang dibuat kedalam satu file dan dengan metode penulisan tersendiri yang telah distandarisasi oleh W3C (World Wide Web Consortium). Ada tiga cara penempatan kode CSS dalam HTML, yaitu (http://www.masriadi.net/pengenalan-css.html). :

1. Internal CSS

Yaitu menuliskan secara langsung script CSS kedalam file HTML. 2. External CSS

External CSS adalah kita membuat file CSS tersendiri dengan eksistensi *.css dan terpisah dari file html dan ditempatkan di folder lain atau di folder yang sama dengan file html tersebut. Browser akan menbaca file tersebut dan akan menampil- kan file HTML sesuai dengan format yang telah kita atur dalam file CSS.


(47)

2.16 JavaScript

JavaScript adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk membuat sebuah halaman webyang lebih responsif dan interaktif. JavaScript merupakan bahasa

script yang dicantumkan pada sebuah halaman web dan dijalankan pada penjelajah

web (web browser). JavaScript terutama terkenal karena penggunaannya di halaman

web yang memberikan kemampuan tambahan pada HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah di sisi user (penjelajah web), bukan di sisi serverweb.

JavaScript bergantung kepada penjelajah web yang memanggil halaman web

yang berisi script-script dari JavaScript yang terselip di dalam dokumen HTML.

Script JavaScript yang dimasukkan di dalam file HTML harus dimasukkan di antara tag <script> dan</script>. JavaScript tidak memerlukan kompilator atau program khusus untuk menjalankannya karena JavaScript sendiri sudah termasuk di dalam penjelajah web tersebut.

Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (embedded). Script ini dapat membuka halaman pop up, melakukan validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, mengubah kursor ketika melewati objek tertentu, berkomunikasi dengan server, dan banyak yang lainnya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan JavaScript, diantaranya JavaScript bersifat "case sensitive", yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil. Hal ini sama dengan bahasa pemrograman C++ dimana


(48)

huruf "A" tidak sama dengan huruf "a". Sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua).

Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Perbedaan mendasar antara keduanya adalah bahwa pemrograman Java dapat berjalan pada mesin virtual (video game, tablet) dan penjelajah web (Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Safari, Internet Explorer) sedangkan JavaScript hanya dapat berjalan pada penjelajah web saja. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek murni sedangkan JavaScript digunakan secara prosedural. Java dikembangkan oleh Sun Microsystem sedangkan JavaScript dikembangkan oleh

Netscape Inc (http://destwentyo.blogspot.com/2013/02/pengertian-javascript.html).

2.17 XAMPP

XAMPP adalah sebuah software web server Apache yang didalamnya sudah tersedia

database server MySQL dan support PHP programming. XAMPP merupakan

software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya. Perbedaannya, jika yang versi untuk Windows sudah dalam bentuk instalasi grafis


(49)

dari versi untuk Windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server

secara grafis, sedangkan Linux masih berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh karena itu yang versi untuk Linux sulit untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUX.

Jadi, XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis atau auto


(50)

(51)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

Menurut Susanto (2004:332), perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa semua prasyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi. Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan informasi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sistem yang disusun harus dapat dikembangkan lagi (http://informatika.web.id/konsep-dasar-perancangan-sistem.htm).

3.1 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart,


(52)

Pemesanan

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program(http://dhykapra.blogspot.com/2013/11/pengertian-fungsidan-data-flow-diagram.html).

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

Info Produk

Admin Member

Sistem Informasi Penjualan Alarm

Security Data Member Login Admin Data Pemesanan

Info Produk


(53)

Tabel 3.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram

No. Simbol Fungsi

1. Eksternal Entity merupakan kesatuan di luar lingkungan system yang dapat berupa seseorang, organisasi yang dapat mengirimkan data atau menerima data dari sistem.

2. Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi menunjukan arus data berupa sistem. 3. Proses merupakan pengolahan data atau aliran

data masuk menjadi data aliran keluar.

4. Penyimpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada di dalam sistem.

3.2 Perancangan Database

Basis data (database) adalah kumpulan filed atau tabel/ arsip yang saling berhubungan, yang di simpan dalam media penyimpanan elektronis dalam perancangan basis data akan menggunakan relasi tabel dimana yang akan menghubungkan keterkaitan field-field yang ada di dalam database dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis Data (database) merupakan


(54)

salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user

(http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/443/_). Berikut ini rancangan table yang penulis gunakan dalam membangun sistem informasi :

a. Tabel account terdiri dari :

Tabel 3.2 account

Nama Field Tipe Data Lebar Data

id* Int 3

username varchar 50

password varchar 15

account_type varchar 50

b. Tabel member terdiri dari :

Tabel 3.3 member

Nama Field Tipe Data Lebar Data

account_id* Int 3

first_name varchar 50

last_name varchar 50

gender varchar 15

email varchar 40


(55)

city varchar 15

province varchar 20

zipcode int 5

phone_number varchar 12

c. Tabel member_category terdiri dari :

Tabel 3.4 member_category

Nama Field Tipe Data Lebar Data

id* int 2

category varchar 30

path varchar 20

d. Tabel category terdiri dari :

Tabel 3.5 category

Nama Field Tipe Data Lebar Data

id* int 2

category varchar 30


(56)

e. Tabel image terdiri dari :

Tabel 3.6 image

Nama Field Tipe Data Lebar Data

id* int 4

file_name varchar 100

path varchar 20

f. Tabel product terdiri dari :

Tabel 3.7 product

Nama Field Tipe Data Lebar Data

id* int 4

product_name varchar 50 details text

price int 10

stock int 3

id_category int 2

id_image int 4


(57)

g. Tabel visitor terdiri dari :

Tabel 3.8 visitor

Nama Field Tipe Data Lebar Data

id * int 3

Ip varchar 15

user_agent varchar 255

datetime datetime

h. Tabel member_cart terdiri dari :

Tabel 3.9 member_cart

Nama Field Tipe Data Lebar Data

id_cart* int 4

id_member int 4

id_product int 3

quantity int 2

total_price int 10

i. Tabel cart terdiri dari :

Tabel 3.10 cart

Nama Field Tipe Data Lebar Data


(58)

id_cart* int 4

id_visitor int 4

id_product int 3

quantity int 2

total_price int 10

j. Tabel order_information terdiri dari :

Tabel 3.11 order_information

Nama Field Tipe Data Lebar Data

transaction_id* int 4

confirmation_id varchar 10

member_id int 3

name varchar 50

phone_number varchar 12

province varchar 20

city varchar 15

subdistric varchar 15

address varchar 50

zipcode int 5

payment varchar 15

transaction_time datetime

confirmation_status varchar 50


(59)

k. Tabel order_product terdiri dari :

Tabel 3.12 order_product

Nama Field Tipe Data Lebar Data

id* int 4

transaction_id int 4

product_id int 3

quantity int 2

total_price int 10

l. Tabel cash terdiri dari :

Tabel 3.13 cash

Nama Field Tipe Data Lebar Data

transaction_id* Int 10

name varchar 50

receipt varchar 10

amount int 9

datetime datetime

m. Tabel transfer terdiri dari :

Tabel 3.14 transfer

Nama Field Tipe Data Lebar Data

transaction_id* Int 10


(60)

bank varchar 50 account_number varchar 20

amount int 9

datetime datetime

3.3 Flowchart

Flowchart adalah gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya

flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman (http://andreyanto-gunadarma.blogspot.com/2012/10/pengenalan-flowchartflowchart. html). Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart dapat didefinisikan seperti tabel dibawah ini :

Tabel 3.15 Arti Lambang-lambang Flowchart

No Simbol Fungsi

1. Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu program.


(61)

2.

Proses suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan.

3.

Input-output untuk memasukan data ataupun menunjukan hasil dari suatu proses.

4.

Decesion, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

5.

Preparation, proses suatu simbol yang menyediakan tempat-tempat pengolahan dalam storage.

6.

Connector, suatu prosedur akan masuk atau keluar melalui simbol ini dalam lembar yang sama.

7.

Off-page Connector, merupakan simbol masuk atau keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas lainnya.

8.

Flow, arus dari pada prosedur yang dapat dilakukan atas kebawah dan bawah keatas, dari kiri kekanan ataupun dari kanan kekiri

9.

Stored Data, penyimpanan data secara sementara

10. Simbol penyimpanan/ storage pada komputer, misalnya menyimpan database.


(62)

3.3.1 Flowchart Menu Utama

Flowchart menu utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 3.2 Alur Flowchart Menu Utama Tampilan Web

Pilih Link pada

Beranda

Produk

Syarat & Kondisi

Tentang Kami Cara Transaksi Login Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tampilan Beranda Tampilan Produk Ya

Tampilan Syarat & Kondisi Ya Ya Tampilan Tentang Kami Tampilan Cara Transaksi Ya Ya Tampilan Login Tidak Start Finish


(63)

3.3.2 Flowchart Member

Flowchart member dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.3 Alur Flowchart Member Index Member Profil Info Akun Keranjang Saya Barang Pesanan Saya Tidak Tidak Tidak Tampilan Halaman Member Profil Ya Ya Tampilan Halaman Info Akun Tampilan Halaman Keranjang Saya Ya Ya

Tampilan Halanan Barang Pesanan Saya

Tidak

Start

login member

Halaman Member

Pilih Link pada

Logout

Ya


(64)

3.3.3 Flowchart Admin

Flowchart Admin dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.4 Alur Flowchart Admin Index Panel Kontrol Produk Pemesanan Transaksi Tidak Tidak Tidak Tampilan Halaman Panel Kontrol Ya Ya Tampilan Halaman Produk Tampilan Halaman Pemesanan Ya Ya Tampilan Halanan Transaksi Tidak Start login admin Halaman Admin

Pilih Link pada

Logout

Ya


(65)

3.4 Perancangan Algoritma

Algoritma adalah kumpulan instruksi/ perintah yang dibuat secara jelas dan sistematis berdasarkan urutan yang logis (logika) untuk penyelesaian suatu masalah. French,C.S. (1984) menyatakan sejumlah konsep yang mempunyai relevansi dengan masalah rancangan program yaitu kemampuan komputer, kesulitan dan ketepatan. Penerapan dari konsep tersebut biasanya digunakan dalam rancangan algoritma. Dalam merancang sebuah algoritma, Fletcher (1991) memberikan beberapa cara atau metode yaitu kumpulan perintah, ekspresi, tabel instruksi, program komputer, kode semu dan

flowchart, sedangkan Knuth (1973) menyarankan algoritma fundamental (http://blog.ub. ac.id/sachan/2012/02/27/desain-dan-analisis-algoritma/).

Jadi, algoritma merupakan suatu cara menganalisa (menjelaskan) urutan dan hubungan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.

3.4.1 Algoritma Homepage

Berfungsi untuk menampilkan tampilan halaman utama web, dengan pilihan menu antara lain : Beranda, Produk, Syarat & Kondisi, Tentang Kami, Cara Transaksi, Login, dan Register.


(66)

Algorit ma Beranda

Langkah I : Pilih menu Beranda.

Langkah II : Menampilkan halaman utama website.

Algorit ma Produk

Langkah I : Pilih menu Produk.

Langkah II : Menampilkan daftar produk secara umum dan kategori. Langkah III : Menampilkan deskripsi produk yang dipilih.

Langkah IV : Memesan produk yang dipilih.

Algorit ma Syarat & Kondisi

Langkah I : Pilih menu Syarat & Kondisi.

Langkah II : Menampilkan informasi tentang syarat dan kondisi yang ditentukan perusahaan.

Algorit ma Login

Langkah I : Pilih menu Login


(67)

Algorit ma Register

Langkah I : Pilih menu Register

Langkah II : Menampilkan form isian untuk mendaftar member.

3.4.2 Algoritma Member

Berfungsi menampilkan tampilan web untuk member, dengan pilihan menu kategori antara lain : Member Profil, Info Akun, Keranjang Saya, Barang Pesanan Saya dan

Logout.

Algorit ma Member Profil

Langkah I : Pilih menu Member Profil.

Langkah II : Menampilkan halaman menampilkan profil dari member.

Langkah III : Dapat melihat detail akun dan mengedit member profil. .

Algorit ma Info Akun

Langkah I : Pilih menu Info Akun.

Langkah II : Menampilkan info akun member.


(68)

Algorit ma Keranjang Saya

Langkah I : Pilih menu Keranjang Saya.

Langkah II : Menampilkan daftar pemesanan produk pada member.

Langkah III : Dapat kembali berbelanja, jika ingin melanjutkan untuk berbelanja. Langkah IV : Dapat menghapus pemesanan terhadap produk.

Langkah V : Dapat melanjutkan ke proses pembayaran dengan mengisi form pada proses pemesanan. Setelah itu, akan menampilkan detail pemesanan dan pengiriman barang, lakukan konfirmasi.

Algorit ma Barang Pesanan Saya

Langkah I : Pilih menu Barang Pesanan Saya.

Langkah II : Menampilkan status pemesanan barang pada member.

Algorit ma Logout

Langkah I : Pilih menu Logout.


(69)

3.4.3 Algoritma Admin

Berfungsi untuk menampilkan tampilan web untuk Admin, dengan pilihan menu antara lain : Panel Kontrol, Produk, Pemesanan, Transaksi dan Logout.

Algorit ma Panel Kontrol

Langkah I : Pilih menu Panel Kontrol .

Langkah II : Menampilkan halaman utama admin dan menampilkan daftar akun yang ada pada website.

Langkah III : Dapat mengedit akun. Langkah IV : Dapat menghapus akun.

Algorit ma Produk

Langkah I : Pilih menu Produk.

Langkah II : Menampilkan daftar produk secara keseluruhan. Langkah III : Dapat menambahkan produk.

Langkah IV : Dapat mengedit produk. Langkah V : Dapat menghapus produk


(70)

Algorit ma Pemesanan

Langkah I : Pilih menu Pemesanan.

Langkah II : Menampilkan dua menu kategori yaitu Booking dan Confirm

Langkah III : Dapat memperbarui status pemesanan terhadap produk. Langkah IV : Dapat menghapus pemesanan terhadap produk.

Langkah V : Dapat melihat pemesanan terhadap produk.

Algorit ma Transaksi

Langkah I : Pilih menu Transaksi.

Langkah II : Menampilkan dua menu kategori yaitu Transfer Bank dan Bayar Langsung.

Langkah III : Menampilkan transaksi melalui transfer bank. Langkah IV : Memperbarui transaksi melalui transfer bank. Langkah V : Menampilkan transaksi melalui bayar langsung. Langkah VI : Memperbarui transaksi melalui bayar langsung.

Algorit ma Logout

Langkah I : Pilih menu Logout


(71)

(72)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Jadi, tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi. Tahap dari implementasi sistem adalah urutan dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir yang harus dilakukan dalam mewujudkan sistem yang di rancang, yaitu: menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi, dan tindak lanjut implementasi. Hasil dari tahapan implementasi ini adalah suatu sistem pengolahan data yang sudah dapat berjalan dengan baik.

Adapun tujuan-tujuan dari implementasi sistem, yaitu :

1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolah data dan penyaji informasi.

2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang baru atau yang telah disetujui.


(73)

sistem yang baru dan mendapat informasi yang baik dan jelas.

4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

5. Memastikan bahwa sistem telah berjalan lancar dengann mengontrol dan melalukan instalasi secara benar.

4.2 Komponen Utama pada Implementasi Sistem

Untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang memerlukan sarana pendukung, yaitu berupa komponen-komponen yang sangat berperan dalam menunjang penerapan sistem yang dirancang terhadap pengolahan data.

4.2.1 Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan komponen yang terlihat secara fisik, yang saling bekerjasama dalam pengolahan data. Perangkat keras (hardware) yang digunakan meliputi:

a. Monitor

b. CPU (Central Processing Unit)

c. Harddisk sebagai tempat sistem beroperasi dan media penyimpanan d. Memori minimal 256 MB


(74)

4.2.2. Perangkat Lunak (Software)

Software adalah instruksi atau program-program komputer yang dapat digunakan oleh komputer dengan memberikan fungsi serta penampilan yang diinginkan. Dalam hal ini, perangkat lunak yang digunakan penulis untuk aplikasi perancangan

website adalah:

a. Sistem Operasi Windows XP.

b. MySQL sebagai bahasa pemrograman untuk database dalam bahasa SQL. c. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor pendesainannya.

d. PHP sebagai bahasa pemrograman server side.

e. ApacheWebServer sebagai server lokal dalam pengetesan halaman web.

f. Browser sebagai tempat media tampilan halaman website. Seperti: Mozilla.

4.2.3 Unsur manusia (Brainware)

Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada. Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi:

a. Analisis Sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem atau program.

b. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.


(75)

c. Operator(Admininistrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi dan lain sebagainya.

d. Public(Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

4.3 Tampilan Halaman Website

Untuk menjalankan system guna web browser pada pengujian ini penulis menggunakan web browser Mozilla Firefox dan Google Chrome.

4.3.1 Halaman Beranda

Halaman Beranda adalah halaman pembuka atau halaman utama . Isi dari Halaman Beranda adalah sekilas mengenai perusahaan dan CCTV Alarm System.


(76)

4.3.2 Halaman Produk

Halaman Produk adalah halaman yang menampilkan informasi seputar produk yang ditawarkan. Didalamnya terdapat 3 menu kategori yaitu, Katalog Produk, Alarm System, dan CCTV Camera.

Gambar 4.2 Halaman Produk

4.3.3 Halaman Detail Produk

Halaman Detail Produk adalah halaman yang menampilkan informasi mengenai detail seputar produk yang ditawarkan, didalamnya terdapat harga dan fungsi dari produk tersebut.


(77)

Gambar 4.3 Halaman Detail Produk

4.3.4 Halaman Syarat dan Kondisi

Halaman Syarat dan Kondisi adalah halaman yang menampilkan informasi mengenai syarat dan kondisi yang sudah ditentukan pada pihak perusahaan. Didalamnya terdapat informasi seputar harga, syarat pembayaran, pengiriman, pembatalan, jaminan/garansi.


(78)

4.3.5 Halaman Tentang Kami

Halaman Tentang Kami adalah halaman yang menampilkan perusahaan, didalamnya terdapat informasi Nama Perusahaan, Tahun terdaftar, Golongan Usaha, Nama Pemilik, Telepon, Email, Alamat, dan lainnya.

Gambar 4.5 Halaman Tentang Kami

4.3.6 Halaman Cara Transaksi

Halaman Cara Transaksi adalah halaman yang menampilkan cara transaksi pada website ini. Setiap tahap dijelaskan secara rinci, mulai dari register, memilih produk, membeli, melengkapi detail pemesanan, dan pembayaran.


(79)

Gambar 4.6 Halaman Cara Transaksi

4.3.7 Halaman Registrasi Member

Halaman Registrasi Member adalah halaman yang menampilkan form Registrasi untuk pendaftaran member.


(80)

4.3.8 Halaman Member Profil

Halaman Member Profil adalah halaman member yang fungsinya untuk melihat detail akun, memperbarui akun,dan lainnya.

Gambar 4.8 Halaman Member Profil

4.3.9 Halaman Info Akun

Halaman Info Akun adalah halaman member yang fungsinya untuk memperbarui email, dan password.


(81)

Gambar 4.9 Halaman Info Akun Member

4.3.10 Halaman Keranjang Saya

Halaman Keranjang Saya adalah halaman member yang fungsinya untuk melihat keranjang belanja pada member.


(82)

4.3.11 Halaman Barang Pesanan Saya

Halaman Barang Pesanan Saya adalah halaman member yang fungsinya untuk melihat status pemesanan barang member.

Gambar 4.11 Halaman Barang Pesanan Saya

4.3.12 Halaman Administrator

Halaman Administrator adalah kumpulan halaman web yang berfungsi sebagai ruang kerja seorang admin untuk memanage dan mengelola data dari website. Data yang ditampilkan pada website diambil langsung dari database. Ada 3 (tiga) cara dari seorang admin dalam mengelola database melalui halaman admin yaitu menambah data, mengedit data, dan menghapus data. Untuk masuk ke halaman menu admin pengguna harus melakukan login terlebih dahulu dengan username : admin dan


(83)

Gambar 4.12 Halaman Administrator Login

4.3.13 Halaman Panel Kontrol

Halaman Panel Kontrol terdiri dari 2 menu kategori, yaitu Administrator dan Member. Halaman Panel Kontrol ini berfungsi untuk melihat detail admin, mengubah informasi misalnya mengubah password admin, serta melihat atau memperbarui informasi

member.


(84)

4.3.14 Halaman Produk

Halaman Produk terdiri dari 3 menu kategori, yaitu Katalog Produk, Alarm System, dan CCTV Camera. Halaman Produk berfungsi untuk melihat, menambahkan, memperbarui informasi mengenai produk, dan menghapus produk.

Gambar 4.14 Halaman Produk

4.3.15 Halaman Pemesanan

Halaman Pemesanan terdiri dari 2 menu kategori, Booking dan Confirm. Halaman ini berfungsi untuk melihat status pemesanan member, memperbarui informasi pemesan pada member serta menghapus pemesanan.


(85)

Gambar 4.15 Halaman Pemesanan

4.3.16 Halaman Transaksi

Halaman Transaksi terdiri dari 2 menu kategori, yaitu Transfer Bank dan Bayar Langsung. Halaman ini berfungsi untuk melihat transaksi pada member dan memperbarui informasi transaksi pada member.


(86)

(87)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari semua penjelasan dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam penulisan tugas akhir ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem informasi ini merupakan sarana informasi penjualan online yang dapat diakses oleh siapapun melalui internet.

2. Dengan adanya sistem informasi ini dapat mempermudah pelanggan untuk memperoleh informasi produk maupun layanan perusahaan .

3. Penerapan sistem ini mempermudah pelanggan yang ingin melakukan pemesanan produk secara online.

4. Sistem informasi ini berhubungan langsung dengan database, sehingga mempermudah perusahaan untuk mengatur dan mengelola data-data produknya.


(1)

include "../admin/control-panels.php"; } ?> 21. sub-menu.php <?php error_reporting(0); session_start(); if($_GET["category"]=='control'){ ?> <div class="sub-menu"> <div class="title-submenu"> Panel Kontrol </div> <table border="0"> <tr> <td><a href="?category=control&control=administrator">Administrator</a></td > </tr> <tr> <td><a href="?category=control&control=member">Member</a></td> </tr> </table> </div> <? }elseif($_GET["category"]=='product'){ ?> <div class="sub-menu"> <div class="title-submenu"> Produk </div> <table border="0"> <?

$qselect_category = mysql_query("select * from category");

while($dselect_category =

mysql_fetch_array($qselect_category)){ ?>

<tr>

<td><a href="<? echo $dselect_category['path']; ?>"><? echo $dselect_category['category']; ?></a></td>

</tr> <? } ?> </table> </div> <? }elseif($_GET["category"]=='order'){


(2)

?> <div class="sub-menu"> <div class="title-submenu"> Pemesanan </div> <table border="0"> <tr> <td><a href="?category=order&order=booking">Booking</a></td> </tr> <tr> <td><a href="?category=order&order=confirm">Confirm</a></td> </tr> </table> </div> <? }elseif($_GET["category"]=='view'){ ?> <div class="sub-menu"> <div class="title-submenu"> Pemesanan </div> <table border="0"> <tr> <td><a href="?category=order&order=booking">Booking</a></td> </tr> <tr> <td><a href="?category=order&order=confirm">Confirm</a></td> </tr> </table> </div> <? }elseif($_GET["category"]=='transaction'){ ?> <div class="sub-menu"> <div class="title-submenu"> Transaksi </div> <table border="0"> <tr> <td><a href="?category=transaction&transaction=transafer">Transfer Bank</a></td> </tr> <tr> <td><a href="?category=transaction&transaction=cod">Bayar Langsung</a></td> </tr> </table> </div> <? }elseif($_GET["category"]=='transaction-view'){ ?> <div class="sub-menu"> <div class="title-submenu"> Transaksi </div>


(3)

<table border="0"> <tr> <td><a href="?category=transaction&transaction=transafer">Transfer Bank</a></td> </tr> <tr> <td><a href="?category=transaction&transaction=cod">Bayar Langsung</a></td> </tr> </table> </div> <? }else{ ?> <div class="sub-menu"> <div class="title-submenu"> Panel Kontrol </div> <table border="0"> <tr> <td><a href="?category=control&control=administrator">Administrator</a></td > </tr> <tr> <td><a href="?category=control&control=member">Member</a></td> </tr> </table> </div> <? } ?> 22.visitor.php <?php error_reporting(0); include "include/connect.php"; session_start(); $ip=getenv("remote_addr"); if (!isset($_COOKIE["visitor"])) {

$qcounter = mysql_query("Select * from visitor"); while($dcounter = mysql_fetch_array($qcounter)){

$counter = $dcounter['id']; }

$counter = $counter + 1;

$_SESSION['counter'] = $counter;

setcookie("visitor", "$ip", time()+1800);

mysql_query("INSERT INTO visitor VALUES('$counter', '$ip', '$_SERVER[HTTP_USER_AGENT]',now())");

} ?>


(4)

(5)

(6)