Parameter Kimia Turbidity Kekeruhan

Warna air yang terdapat di alam sangat bervariasi, misalnya air di rawaberwarna kuning, coklat atau kehijauan.Warna air tidak normal biasanyamenunjukkan adanya polusi.Warna air dapat dibedakan atas dua macam yaituwarna sejati true color yang disebabkan oleh bahan-bahan terlarut, dan warnatidak sejati apparent color yang disebabkan adanya bahan-bahan tersuspensi,termasuk diantaranya yang bersifat koloidSrikandi, 1992. 3. Suhu Air sering digunakan sebagai medium pendingin dalam berbagai prosesindustri. Ukuran-ukuran suhu adalah berguna dalam memperlihatkankecenderungan aktifitas-aktifitas kimiawi dan biologis.Suhu dari air akan mempengaruhi penerimaan masyarakat terhadap airtersebut. Kenaikkan suhu air akan menimbulkan jumlah oksigen terlarut didalamair menurun, kecepatan reaksi kimia meningkat, dan kehidupan ikan dan hewanair lainnya terganggu Srikandi, 1992.

2.3.2. Parameter Kimia

1. Derajat Keasaman pH Ph menunjukkan kadar asam atau basa dalam suatu larutan, melaluikonsentrasi sebetulnya aktivitas ion hidrogen H + . Ion hidrogen merupakan faktor utama untuk mengetahui reaksi kimiawi dalam ilmu teknik penyehatan karena: • H + selalu ada dalam keseimbanagan dinamis dengan air H 2 0, yang membentuk suasana untuk semua reaksi kimiawi yang berkaitan dengan masalah pencemaran air dimana sumber ion hidrogen tidak pernah habis. • H + tidak hanya merupakan unsur molekul H 2 O saja tetapi juga merupakan unsur banyak senyawa lain, hingga jumlah reaksi tanpa H + dapat dikatakan hanya sedikit saja. Cara uji derajat keasaman Ph dalam air dan air limbah dengan menggunakan alat pH meter. Metode pengukuran pH berdasarkan pengukuran aktivitas ion hidrogen secara potensiometrielektrometri dengan menggunakan Ph meter SNI 06-6989.11-2004 Hamonangan, 2011. Nilai pH air yang normal adalah sekitar netral, yaitu pH 6 sampaipH 8.Air dapat bersifat asam atau basa, tergantung pada besar kecilnya pH airatau besarnya konsentrasi ion hydrogen didalam air. Pengaruh yang menyangkut aspek kesehatan dari padapenyimpangan kualitas air minum dalam pH ini yakni bahwa pH yang lebih kecildari 6,5 dan lebih besar dari 9,2 akan dapat menyebabkan korosi pada pipa-pipaair, dan dapat menyebabkan beberapa senyawa kimia berubah menjadi racun yangmenganggu kesehatan. 2. Tidak mengandung bahan kimia beracun Air yang berkualitas baik tidak mengandung bahan kimia beracunseperti sianida, sulfide, fenolik. 3. Tidak mengandung garam atau ion-ion logam Air yang berkualitas baik tidak mengandung garam atau ion-ionlogam seperti Fe, Mg, Ca, Hg, Zn, Mn, Cl, dan Cr. 4. Kesadahan Rendah Tingginya kesadahan berhubungan dengan garam-garam yangterlarutdidalam air terutama garam Ca dan Mg. 5. Tidak mengandung bahan organic Kandungan bahan organik dalam air dapat terurai menjadi zat-zatyang berbahaya bagi kesehatanKusnaedi, 2004.

2.3.3 Turbidity Kekeruhan

Kekeruhan di dalam air disebabkan oleh adanya zat tersuspensi, seperti lumpur, zat organik, plankton dan zat-zat halus lainnya.Kekeruhan merupakan sifat optis dari suatu larutan, yaitu hamburan dan absorpsi cahaya yang melaluinya. Kekeruhan dengan kadar semua jenis zat suspensi tidak dapat dihubungkan secara langsung, karena tergantung juga kepada ukuran dan bentuk butiran. Ada 3 metode pengukuran kekeruhan: a. Metode Nefelometrik unit keseluruhan nefelometrik FTU atau NTU b. Metode Hellige Turbidity unit keseluruhan silika c. Metode Visuil unit kekeruhan Jackson Metode visuil adalah cara kuno dan lebih sesuai untuk nilai kekeruhan yang tinggi, yaitu lebih dari 25 unit. Sedangkan metode nefelometrik lebih sensitif dan dapat dipergunakan untuk segala tingkat kekeruhan. Prinsip metode nefelometrik adalah perbandingan antara intensiti cahaya yang dihamburkan dari suatu sampel air dengan intensiti cahaya yang dihamburkan oleh sesuatu larutan keruh standart pada kondisi yang sama. Makin tinggi intensitas cahaya yang dihamburkan, makin tinggi pula kekeruhannya.Sebagai standart kekeruhan dipergunakan suspensi polimer formazinHamonangan, 2011.

2.4 Karakteristik Biologi Air