Anatomi Anatomy tengkorak manusia Sobotta, 2001

BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori penunjang serta penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan anatomi dan Leap Motion Controller.

2.1. Anatomi

Anatomi berasal dari kata bahasa Yunani anatemno, yang berasal dari dua kata, yakni ana yang berarti atas dan temno yang berarti memotong. Anatomi merupakan cabang dari ilmu biologi yang mempelajari struktur dan bagian-bagian dari suatu organisme, termasuk sistem, organ, dan jaringan. Ilmu ini juga mempelajari penampilan dan posisi dari berbagai bagian tubuh, bahan penyusunnya, posisinya, dan hubungannya dengan bagian yang lain. Berdasarkan cara pengamatannya, anatomi dapat dibagi menjadi dua. Yang pertama adalah mikroskopik anatomi yang mengamati objek-objek anatomi yang tidak bisa diamati dengan kasat mata sehingga dibutuhkan alat bantu khusus seperti mikroskop. Yang kedua adalah makroskopik anatomi, di mana anatomi dipelajari dengan pengamatan kasat mata atau tanpa alat bantu. Gambar 2.1. Bagian melintang dari jaringan tulang padat Gray, 1918 Universitas Sumatera Utara 2.1.1. Anatomi Manusia Anatomi manusia atau antro merupakan cabang dari ilmu anatomi. Gray 1918 menjelaskan ilmu ini dapat dipelajari dengan dua metode. Yang pertama adalah anatomi sistemik di mana berbagai struktur dianggap terpisah. Yang kedua adalah organ-organ dan jaringan-jaringan dipelajari hubungannya satu sama lain, hal ini disebut dengan topografikal atau anatomi regional.

2.2. Anatomy tengkorak manusia Sobotta, 2001

2.1.2 Sejarah Anatomi Anatomi merupakan ilmu yang sudah dipelajari sejak zaman kuno. Mesir dan Yunani kuno adalah dua peradaban yang tercatat sejarah dalam mempelajari anatomi. Tubuh- Universitas Sumatera Utara tubuh hewan diperiksa, diamati, dan dibandingkan. Banyak penemuan-penemuan zaman kuno yang masih dipakai dalam ilmu anatomi sekarang ini seperti jantung, ginjal, hati, dan lain-lain. Bahkan pada peradaban Yunani kuno, sudah tercatat perbedaan antara arteri dan vena. Tercata juga dalam sejarah bahwa Hipocrates II adalah orang pertama yang menulis tentang anatomi manusia Malomo, et al. 2006. Anatomi terus berkembang dari zaman kuno menuju abad pertengahan. Tersebutlah Aelius Galenus atau Claudius Galenus 131-201 M, yang lebih dikenal dengan Galen of Pergamon, adalah seorang dokter yang memiliki reputasi yang baik sekali pada masanya. Selama masa yang dimilikinya, Galen menerbitkan lebih dari 200 buku dan berpengaruh dalam pemikiran anatomi dan obat-obatan untuk 1300 tahun ke depannya Hagens, 2002. Pada abad pertengahan terdapat larangan-larangan khususnya dari agama yang tidak memperbolehkan pembedahan tubuh manusia. Namun, pembedahan pada hewan tetap dapat dilakukan untuk tetap melakukan pembelajaran anatomi. Pada masa itu, terdapat beberapa kontribusi yang diberikan seperti perbaikan pada buku-buku Galen. Dua di antaranya adalah Ibn al-Nafis 1210-1288 M yang memperbaiki bahwa tidak ada keterbukaan pada interventrikular dalam jantung dan Al-Baghdadi 1162-1231 M yang menunjukkan bahwa rahang bawah tidak terdiri dari dua tulang Prioreschi, 2006. Masih di abad pertengahan, nama Andreas Vesalius 1514-1564 M muncul dalam sejarah literatur kedokteran di salah satu tempat yang terkenal Ivanova, et al. 2001. Profesor anatomi dari Universitas Padua, Itali, ini dianggap sebagai penemu anatomi manusia modern. Dengan bukunya yang berjudul De humani corporis fabrica, disusunnya ke dalam tujuh volume. Andreas juga memperbaiki beberapa kesalahan yang terdapat dalam anatomi oleh Galen, seperti tujuh tulang di sternum dikuranginya menjadi tiga. Di masa sekarang ini, anatomi sudah didukung dengan buku-buku yang lebih lengkap dan detail. Ditambah lagi dengan teknologi-teknologi pendukung yang ada, seperti mesin MRI dan CAT scanners. Bahkan juga ada model anatomi langsung yang berasal dari plastinasi oleh Guter von Hagens. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3. Tubuh-tubuh yang diplastinasi Hagens, 2002 2.1.3 Pembelajaran Anatomi Anatomi merupakan sebuah ilmu. Untuk mendapatkan suatu ilmu diperlukan upaya pembelajaran. Salah satu proses pembelajaran adalah dengan adanya upaya pengajaran. Benly 2014 meneliti berbagai pengajaran anatomi yang di antaranya adalah metode tradisional, metode pembedahan, dan metode Ultrasound Imaging. 1. Metode tradisional Metode yang dapat dianggap sebagai metode paling tradistional adalah metode pengajaran melalui papan tulis dan kapur. Metode ini berpusat pada penjelasan di sebuah papan tulis dengan kapur mengenai kata-kata penting dan gambar-gambar yang berhubungan dengan anatomi. Meskipun saat ini sudah digunakan presentasi menggunakan sistem digital, cara pembelajaran anatomi tersebut masih dianggap metode tradisional. 2. Metode pembedahan Metode pembedahan mendukung lebih banyak kejelasan pada organ-organ anatomi. Hal ini juga dapat membantu pelajar dalam medis pada saat mereka melakukan sebuah operasi. Mereka dapat lebih mudah mengingat bagian-bagian tertentu dibandingkan metode tradisional. Universitas Sumatera Utara 3. Metode Ultrasound Imaging Metode Ultrasound Imaging merupakan salah satu contoh metode pengajaran anatomi menggunakan teknologi modern. Ultrasound Imaging berdasarkan kemampuannya untuk merefleksikan citra dari struktur-struktur di bawah tampilan, seperti kemampuan lainnya, yang membutuhkan latihan dan pengetahunan khusus. Gelombang ultrasound akan terus menembus objek anatomi dan merefleksikan sebagiannya. Thiriet et al. 2011 meneliti beberapa metode pembelajaran anatomy manusia berdimensi tiga. Metode pembelajaran yang pertama adalah dengan menggunakan video animinasi berdimensi tiga yang ditampilkan sewaktu pengajaran. Metode yang kedua adalah menggunakan podcast, sebuah sarana multimedia yang dapat diakses dengan jaringan internet, untuk menampilkan video pembelajaran anatomi manusia. Metode yang terakhir adalah menggunakan Portable Document Format PDF berdimensi tiga untuk pembelajaran anatomi manusia. Gambar 2.4. Tampilan Anatomi dalam PDF berdimensi tiga Thiriet, et al. 2011 Universitas Sumatera Utara

2.2. Leap Motion Controller