Model Pendugaan Kebutuhan Air Kawasan Pemukiman dan Industri di Cilegon Banten
{e'
1003
oJI
SKRII'SI
MODEL PENDlIGAAN KEBIITUHAN AIR AWASAN
PEMIJKIMAN DAN INDliSTRI DI CILEGON, BANTEN
OLEII :
RAYI DWI ANANDA
F01498U74
".
,
.
"
203
FAKliLTASTEKNOLOGI PERTANIAN
INSTlTt'T PERTANIAN BOGOR
1l0GOR
faiiraimaanrraii.
Lfe sn't a 6ei ojroses
It s afwayso[ ojsuses
'Iie f isn't afways ooi
t iso[ oj ups ani n
Moments wien you'eJ.efiJ sai
r smpy oettiJ J
Just tiJ a60ut tie tiiJ
iat ma� you me
Sometimes you succeea
Sometimes youJaC
iat s wiat fe is a[ a60ut
Don't 6. too ia! n your sef
Ma� your fe easer
Don't woy wi..JaciJ your fe
F[ your ieart witi iapiness
Jecaus. ou'". ione tie 6est tiat you can
pya �cifini tupesem6aifpn untutapat Mal, Mas Wawan, Maslnto,
)e'an an Ilroaf. MutrisenalnfatulieaNettWariani
tecinta.
ayi ; D••d. Ol7. Mel Pead_a ulo Air aw..o
Pemukimaa do. Iadi di Cill, an. Di....b mian .YANUAR
J.
PURWANTO.OO3
RLIIGKASAN
Air meruakan sumerdaya alam teui. letap keterediannya tidak seialu
sejalan dengan keutuhannya dalam artian lokasi, .iumlah, waktu n mutu. Jumlh
kebutuhah akan air uotuk keerlan domestik dan indusi elalu meningkat dengan
meningkatnya jumlah enduduk dan juga karena eningkatan taraf hidup akiat
emangunan.
Sebaliknya, otensi keterediaan air relatif tetap n eragam
menurut temat an au. Keadaan ini sering menakibatkan timbulnya maalah
karena tidak seimbangnya ketersdiaan dan kebutuhan da temal dan waktu
tertentu.
T ujuan enelitian ini aalah ama untuk memprdiksi kebutuhan air ersih
kawasan emukiman dan industri, sehingga dieroleh iI!fonnasi tentang kebutuhan
air di masa mendatang yang berguna sebagai bahan rtimangan untuk memenuhi
ermintaan air ersih. Kedua untuk mengevaluasi kenerunan (tren) erubahan
kebutuhar. air ersih uotuk kaan emukiman n industn di Cilegon pada tahun
2005,2010 dan 2020.
Model enduaan kebutuhan air adalah sebuah emyataan matematis atau
paket emyataan yang menyatakan kebutuhan air di suatu kawasan berkembang
dengan mengotimasikan ertumbuhan enduduk dan industn. Dasar emikiran
dalam embuatan mdel ini adalah dengan menganalogikan eramaan matematis
kebutuhan air tanaman (KAT, "le
f-lox
menjadi kebutuhan air emukiman (P
air industri (KAI
�
Kc) menurut Doorenos dan Pruitt (1977)
�
L[PP x ') x Kal' x CP]) dan kebutuhan
L[pl.r )x al x (,]).
Dalam embuatan mdel ini. langkah ertama yang dilakukan mengumpulkan
data sekunder hasil enmm yang dilakukan oleh PT. Krakatau Tirta Industri n
daa statistik dan Biro Pusat Statistik Cilegon dan Serang selama tahun 1999 - 2001
Kemudian dilakukan enyusunan mdel denan meneari hubungan antara ersamaan
matematis l:ebutuhan air atual dengan mdel. Mdel yang digunakan adalah model
yang mempunyai nilai koeisien eisiensi (.) tinggt yaitu lebih dari atau na
dengan 0.8. Hal ini dikarenakan dalam memenuhi kebutuhan air di laang banyak
fak"tor yang dapat nemengaruhi hasil emdelan, diantaranya adanya kebcoran
paa pipa distribusl air, enguapan pada saat proses endistribusian dan engambilan
yang tidak diijinkan. Model tersebut kenudian dikalibrasi menggunakan data tahuo
1999, dan divalidasi denan menggunakan data tahun 2000.
Selanjutnya seagai
aplikasi model, disusun skenario uotuk mendua kebutuhan air ada tahun ]005,
2010 dan 2020.
Hastl kalibrasi data pada tahun 1999 untuk model KAP diperoleh nilai Jr
sebesar 0.9986, kebutuhan air model sebesar 8 434 391 Iiterlhari dan kebutuhan air
a..1:ual
aktual sebesar 306 531 Iiterihari. Sedangkao nilai Elf untuk model AI sebear
0.9994, kebutuhan air model sebesar 99 463 330 liter/han dan kebutuhan aIr aktual
sebesar 97 119 850 liter/han. Sehingga selisih antara kebutuhao air model dan aktual
sebesar 2 343 480 hterlhan.
seesar 97 119 850 literlhari. Sehingga sehsih antara kebutuhan air model dan aktual
sebesar 2 343 480 liter/han.
Hasil validasi dengan menggunakan data tahun 2000 dihasilkan lffyang baik
karena ljf-nya lebih dari 0.8. Untuk
KAP. nilai I�j! yang dlhasilkan adalah
0.9992,
kebutuhan air mdel sebesar 9 759 547 literlhari sena data kebutuhan air aktual
sebesar 9 483 117liter/hari sehingga selisih kebutuhan air aktual dan kebutuhan air
model sebesar 276 430 Iiterlhari. Untuk model
KAI, mlai ffyang dihasilkan adaiah
0.9999. kebutuhan air model sebesar 91 49.l 398 liter hari serta data kebutuhan air
aktual sebesai 90 677 180 liter/hari sehingga selisih kebutuhan air aktual dan
kebutuhan air model sebesar 817217 iiter/hari.
Untuk aplikasi mdel
KAP dan KA I. sebelumnya disusun suatu skenario
dengan mengasumsikan jumlah pcnduduk dengan klas
meningkat
sosl8i
tmggl semaklll
dan enduduk dengan klas sos181 menengah dan rendah
semakm
menurun. Kawasan Cilegon diharapkan men.1adi kota yang makmur pada tahun l()IO
dan 1020 dengan kebutuhan air yang terscdia.
Skenano untuk model
KAI dibuat
dengan mengasumsikan bahwa jumlah IIldu�tri tahun 2005. lU1(I dan 1010 masing
masmg seesar 100, 200 dan 300 unit.
.rrediksi
KAY untuk tahun
2005. nJim teninggl kebutuhan aIr adalah 13 91D
448 Iiterlhan yaitu pada skenario III dengan ersentasl 40% enduduk klas tmggi,
-·woo penduduk klas mcnengah dan 20(% pl!nduduk kl.� rendah.
KA1' tertmggi adalah
Pada tahun 20JU.
17984 774 Iiterlhari yaitu pada skenario III dengan ersentase
60°0 penduduk klas tinggi, 20% penduduk klas mcnengah dan 10% enduduk kla�
rendah.
Sedangkan pada tahun 2020,
KAI' tertinggi adalah
10 030 301 literlhari
yaitu pada skenario III dengan ersentase 65°0 penduduk kJas tinggl, 30°0 enduduk
klas menengah dan 5% enduduk kla.;; rendah
Prediksi KAI untuk tahun 2005,
skcnario III dengan -W mdustfl besa.. +0
industn sedang dan 20 industri keeil membutuhkan
KAI tertinggj yaitu sebesar
198
750 000 ilter/hari. Pada tahun 2010, KA/ teninggl adalah 959 000 000 liter hari yaitu
pada skenario III dengan 120 industri esar, 40 industri sedang dan 40 mdustn keei!.
Sedangkan pada tahun 2020,
KAJ tertinggi adalah 2
390 062 500 Iiter/hari yaitu pada
skcnario III dengan 195 industri esar, 90 industri sedang dan 15 industri keei!.
Den�an demikian dapat dilihat bahwa kehutuhan air pemuklman dan mdustfl terus
memngkat seiTing dengan ertambahan cnduduk, memngkatnya klas sosial dan
pertumbuhan industri.
MODEL PENDUGAAN KEBUTUHAN AIR AW ASAN
PEMliKlMAN DAN INDUSTRI DI ClLEGON, BANTEN
SKRIPSI
Sebagai salah satu s�arat untuk memperoleh gelsr
SARJANA TEKNOJGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogur
Oleh:
RAI DWI A\A\llA
FOI49bl7�
2003
FAKlJLTAS TEK.I0LOGI PERTANIAN
I;STlTl'T PERTA\IA\ BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLGIPERTANIAN
MODEL PENDUGAAN KEBUTUHAN AIR AWASAN
PEMUKIMAN DAN INDUSTRI OJ CILEGON, BANTEN
SKRWSI
SebabJai alah
SAIUANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada J an TEKNIK PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleb:
AYI DWI ANANDA
F01498074
Dilabirao di Jaka, 18 Okloer 1979
Lulu. ad. 8nga115 Jaouari 23
KATA PENGANTAR
Jilmilahi"ahmani"ahim. Puji syukur enulis anjatkan kepada Allah sr
atas rkah an rahmat-Nya keada enulis. sehingga enulis daat menyelesaikan
tugas akhir yang erjudul "Mudel }.Jendugaan Kebuluhan Air Kawa�an Pemikiman
dunlndustTl di Cilegun. Banten" dengan sebaik-baiknya.
Tuas
akhir
disusun
sebagai
salah
satu
syaTat
untuk
menye1esaikan
endidikan tingkat S-1 di Jun Teknik Pertanian, Fakuhas Teknologi Penanian.
Institut Pertanian Bogor.
Tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan erbagai pihak erua
infonnasi serta waktu sena elaksanaan enelitian dan enulisan tugas akhir ini.
Penghonnatan dan ucapan lerima kasih enulis sampaikan kepaa :
I.
Ir. M. Yanuar 1. PU\vanto, MS. selaku dosen emhimbing, atas bantan dan
bimbingannya kepada enuiis
2.
Ir. Sukandi Sukartaanadja, MS. dan Dr. Ir. Aris Purwanto, MSc. selaku dosen
penguJI
3.
Bapak, Mamah, M'Wawan, M'Anto, D'Dian, m Wamo sekeluarga, Bu 'Ndang
dan Keluarga H. Mukri yang seJalu memben semangat dan doa
4.
Adinda yang telah memeri kasih, seman gat dan doa
5.
M'Uyo, Pak Rully dan Yudi yang telah memberikan rental komputer gratisan
6.
Kawan-kawan seejuangan, Memd, Yanti, Zeni, Elin, Nanang, Ri, Kania,
Atul, Weni, Mega, Nunu dan Toni serta tenan-tenan TEP'35 dan TSP'35
7.
Dian,
Brewok,
Edi,
Deris,
Yudi
dan
Ucup
di
Pondok
Yasmm
atas
kebersamaannya
Penulis menyadari masih banyak kckurangan dalam enulisan tugas akhir ini.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat enulis harapkan. Semoga
tugas akhir ini dapat erguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Bogor,
Januari 2003
PenlS
DATARISI
Halaman
KAT A PENGANTR .............................
DAFTAR TABEL ... .... ............... ..................... ..........................
DAFT AR GAMBAR .
DAFTAR LAMPlRAN
.
.
...........
.....
.........
.....................
.
..
.....
...........
.
......... .
,v
.
.
.....
v
... .
. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
v,
PENDAHULUAN .................... .......... . ... .................. .......... .
I
II
A
atar BeI.kang
B.
Tujuan Penelitian ..................
2
.
TlNJAUAN PUST A ...... .....................................
A
B.
Kebutuhan Air ..... ....
3
.
3
.
I.
Kebutuhan Air Penduduk
2.
Kebutuhan Air lndustn ,"
3
.
4
Kapasitas Sumberdaya Air DAS ...............
4
.
C Pengeloiaan Sumberdaya Air DAS .
5
D. Model Hidrologi .
6
. . . . . . . . . . ..
9
111. METODOLOGI ...
A.
Kerangka Pemikiran ................... . ............. ..............
I.
Mdel Kebutuhan Air Pemukiman ... ...............
2.
Mdel Kebutuh.n Air Industri ...........
B.
Waktu dan Lokasi ........ ,
C.
Alat dan Bahan-...............
D.
Tahapan Penelitian ..........
"
.
..........
9
.
10
.
10
.
II
.
II
.
12
.
1.
Pengumpulan Data
2.
Penyusunan Model ...........
3.
alibrasi
..........
.
......_..........
.
.........
. .............
13
.
IV. HASIL DAN PEBAHASAN ............ ........... .....................
.
A.
Keadaan Wilayah Cilegon . ..............
B.
Penyusunan Model ,
C.
K.librasi Mdel ............ ....... ... .. ......... ....
1.
12
12
.
n Uji Keabsaban Mdel ......
.........
. . . . . . . . . . ..
17
17
.
18
.
..
21
.
Perhitungan Kebutuhan Air Pemukiman .....
.
11
11
2.
Perhitunan Kebutuhan Air Indust; .......
D. Uji Keabahan Mdel.......
E.
Aplikasi Model
.
..
........
. . ... .
.
.
. . . . . . . . . . . . . . ..
..
22
23
24
V. KESIMPUIAN DAN SARAN
29
DAFTAR PUSTAKA .
32
LAMPIRAN ......................
.
34
III
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel
1. Rata-rata kebutuhan air harian er kapita
Tabel
2. Mata encaharian enduduk er kepala rumah langga menurut
3
II
sektor ekonoml tahuo 20UO
14
Tabe1 3. Tampilan hasil uji keabsahan model
Tabd
4. Jumlah penduduk pada masing-masiog kecamatan tahuo ]99917
2001
Tabel
5.
Persentase
enduduk berdasarkan sumber air
yang dlpakai
18
tahun 1999 - 2001 .................. .
Tabel
6. .lumlah industri yang memakai air dari PT. Krakatau Tirta
18
lndustn tahun 1999 - 2001 ....
Tabel
7. Persentase
liap-liap
505\3\
klas
penduduk
berdasarkan
19
emakaian sumber air tahuo 1999 - 2001
Tabel
8. .lumlah
emakaian sumber air tahun 1999 - 2001.
Tabel
19
_
9. Persentase dan Jumlah industri berdasarkan jumlah pemakaian
20
alIT
Tabel 10. Hasil validasi model kehutuhan air untuk kawasan pemukiman
23
Tabel 11. Hasil validasi model kehutuhan air untuk ka an industri .......
23
Tabel 11 Skenario persentase klas sosial dan prediksi jumlah enduduk
25
tahun 2005, 2010 dan 2020.
Tabel 13 Hasil prediksi kebutuhan air
emukiman dengan tiga skenario
25
ersentase klas sosial tahun 2005, 2010 dan 2020 .
Tabel 14 Prediksi
penumbuhan
Jeil1s
industri
tahun
2005, 2010
dan 2020
27
Tabel 15. Hasit prediksi kebutuhan air mdusui tahun 2005, 2010 dan
2020
27
IV
1003
oJI
SKRII'SI
MODEL PENDlIGAAN KEBIITUHAN AIR AWASAN
PEMIJKIMAN DAN INDliSTRI DI CILEGON, BANTEN
OLEII :
RAYI DWI ANANDA
F01498U74
".
,
.
"
203
FAKliLTASTEKNOLOGI PERTANIAN
INSTlTt'T PERTANIAN BOGOR
1l0GOR
faiiraimaanrraii.
Lfe sn't a 6ei ojroses
It s afwayso[ ojsuses
'Iie f isn't afways ooi
t iso[ oj ups ani n
Moments wien you'eJ.efiJ sai
r smpy oettiJ J
Just tiJ a60ut tie tiiJ
iat ma� you me
Sometimes you succeea
Sometimes youJaC
iat s wiat fe is a[ a60ut
Don't 6. too ia! n your sef
Ma� your fe easer
Don't woy wi..JaciJ your fe
F[ your ieart witi iapiness
Jecaus. ou'". ione tie 6est tiat you can
pya �cifini tupesem6aifpn untutapat Mal, Mas Wawan, Maslnto,
)e'an an Ilroaf. MutrisenalnfatulieaNettWariani
tecinta.
ayi ; D••d. Ol7. Mel Pead_a ulo Air aw..o
Pemukimaa do. Iadi di Cill, an. Di....b mian .YANUAR
J.
PURWANTO.OO3
RLIIGKASAN
Air meruakan sumerdaya alam teui. letap keterediannya tidak seialu
sejalan dengan keutuhannya dalam artian lokasi, .iumlah, waktu n mutu. Jumlh
kebutuhah akan air uotuk keerlan domestik dan indusi elalu meningkat dengan
meningkatnya jumlah enduduk dan juga karena eningkatan taraf hidup akiat
emangunan.
Sebaliknya, otensi keterediaan air relatif tetap n eragam
menurut temat an au. Keadaan ini sering menakibatkan timbulnya maalah
karena tidak seimbangnya ketersdiaan dan kebutuhan da temal dan waktu
tertentu.
T ujuan enelitian ini aalah ama untuk memprdiksi kebutuhan air ersih
kawasan emukiman dan industri, sehingga dieroleh iI!fonnasi tentang kebutuhan
air di masa mendatang yang berguna sebagai bahan rtimangan untuk memenuhi
ermintaan air ersih. Kedua untuk mengevaluasi kenerunan (tren) erubahan
kebutuhar. air ersih uotuk kaan emukiman n industn di Cilegon pada tahun
2005,2010 dan 2020.
Model enduaan kebutuhan air adalah sebuah emyataan matematis atau
paket emyataan yang menyatakan kebutuhan air di suatu kawasan berkembang
dengan mengotimasikan ertumbuhan enduduk dan industn. Dasar emikiran
dalam embuatan mdel ini adalah dengan menganalogikan eramaan matematis
kebutuhan air tanaman (KAT, "le
f-lox
menjadi kebutuhan air emukiman (P
air industri (KAI
�
Kc) menurut Doorenos dan Pruitt (1977)
�
L[PP x ') x Kal' x CP]) dan kebutuhan
L[pl.r )x al x (,]).
Dalam embuatan mdel ini. langkah ertama yang dilakukan mengumpulkan
data sekunder hasil enmm yang dilakukan oleh PT. Krakatau Tirta Industri n
daa statistik dan Biro Pusat Statistik Cilegon dan Serang selama tahun 1999 - 2001
Kemudian dilakukan enyusunan mdel denan meneari hubungan antara ersamaan
matematis l:ebutuhan air atual dengan mdel. Mdel yang digunakan adalah model
yang mempunyai nilai koeisien eisiensi (.) tinggt yaitu lebih dari atau na
dengan 0.8. Hal ini dikarenakan dalam memenuhi kebutuhan air di laang banyak
fak"tor yang dapat nemengaruhi hasil emdelan, diantaranya adanya kebcoran
paa pipa distribusl air, enguapan pada saat proses endistribusian dan engambilan
yang tidak diijinkan. Model tersebut kenudian dikalibrasi menggunakan data tahuo
1999, dan divalidasi denan menggunakan data tahun 2000.
Selanjutnya seagai
aplikasi model, disusun skenario uotuk mendua kebutuhan air ada tahun ]005,
2010 dan 2020.
Hastl kalibrasi data pada tahun 1999 untuk model KAP diperoleh nilai Jr
sebesar 0.9986, kebutuhan air model sebesar 8 434 391 Iiterlhari dan kebutuhan air
a..1:ual
aktual sebesar 306 531 Iiterihari. Sedangkao nilai Elf untuk model AI sebear
0.9994, kebutuhan air model sebesar 99 463 330 liter/han dan kebutuhan aIr aktual
sebesar 97 119 850 liter/han. Sehingga selisih antara kebutuhao air model dan aktual
sebesar 2 343 480 hterlhan.
seesar 97 119 850 literlhari. Sehingga sehsih antara kebutuhan air model dan aktual
sebesar 2 343 480 liter/han.
Hasil validasi dengan menggunakan data tahun 2000 dihasilkan lffyang baik
karena ljf-nya lebih dari 0.8. Untuk
KAP. nilai I�j! yang dlhasilkan adalah
0.9992,
kebutuhan air mdel sebesar 9 759 547 literlhari sena data kebutuhan air aktual
sebesar 9 483 117liter/hari sehingga selisih kebutuhan air aktual dan kebutuhan air
model sebesar 276 430 Iiterlhari. Untuk model
KAI, mlai ffyang dihasilkan adaiah
0.9999. kebutuhan air model sebesar 91 49.l 398 liter hari serta data kebutuhan air
aktual sebesai 90 677 180 liter/hari sehingga selisih kebutuhan air aktual dan
kebutuhan air model sebesar 817217 iiter/hari.
Untuk aplikasi mdel
KAP dan KA I. sebelumnya disusun suatu skenario
dengan mengasumsikan jumlah pcnduduk dengan klas
meningkat
sosl8i
tmggl semaklll
dan enduduk dengan klas sos181 menengah dan rendah
semakm
menurun. Kawasan Cilegon diharapkan men.1adi kota yang makmur pada tahun l()IO
dan 1020 dengan kebutuhan air yang terscdia.
Skenano untuk model
KAI dibuat
dengan mengasumsikan bahwa jumlah IIldu�tri tahun 2005. lU1(I dan 1010 masing
masmg seesar 100, 200 dan 300 unit.
.rrediksi
KAY untuk tahun
2005. nJim teninggl kebutuhan aIr adalah 13 91D
448 Iiterlhan yaitu pada skenario III dengan ersentasl 40% enduduk klas tmggi,
-·woo penduduk klas mcnengah dan 20(% pl!nduduk kl.� rendah.
KA1' tertmggi adalah
Pada tahun 20JU.
17984 774 Iiterlhari yaitu pada skenario III dengan ersentase
60°0 penduduk klas tinggi, 20% penduduk klas mcnengah dan 10% enduduk kla�
rendah.
Sedangkan pada tahun 2020,
KAI' tertinggi adalah
10 030 301 literlhari
yaitu pada skenario III dengan ersentase 65°0 penduduk kJas tinggl, 30°0 enduduk
klas menengah dan 5% enduduk kla.;; rendah
Prediksi KAI untuk tahun 2005,
skcnario III dengan -W mdustfl besa.. +0
industn sedang dan 20 industri keeil membutuhkan
KAI tertinggj yaitu sebesar
198
750 000 ilter/hari. Pada tahun 2010, KA/ teninggl adalah 959 000 000 liter hari yaitu
pada skenario III dengan 120 industri esar, 40 industri sedang dan 40 mdustn keei!.
Sedangkan pada tahun 2020,
KAJ tertinggi adalah 2
390 062 500 Iiter/hari yaitu pada
skcnario III dengan 195 industri esar, 90 industri sedang dan 15 industri keei!.
Den�an demikian dapat dilihat bahwa kehutuhan air pemuklman dan mdustfl terus
memngkat seiTing dengan ertambahan cnduduk, memngkatnya klas sosial dan
pertumbuhan industri.
MODEL PENDUGAAN KEBUTUHAN AIR AW ASAN
PEMliKlMAN DAN INDUSTRI DI ClLEGON, BANTEN
SKRIPSI
Sebagai salah satu s�arat untuk memperoleh gelsr
SARJANA TEKNOJGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogur
Oleh:
RAI DWI A\A\llA
FOI49bl7�
2003
FAKlJLTAS TEK.I0LOGI PERTANIAN
I;STlTl'T PERTA\IA\ BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLGIPERTANIAN
MODEL PENDUGAAN KEBUTUHAN AIR AWASAN
PEMUKIMAN DAN INDUSTRI OJ CILEGON, BANTEN
SKRWSI
SebabJai alah
SAIUANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada J an TEKNIK PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleb:
AYI DWI ANANDA
F01498074
Dilabirao di Jaka, 18 Okloer 1979
Lulu. ad. 8nga115 Jaouari 23
KATA PENGANTAR
Jilmilahi"ahmani"ahim. Puji syukur enulis anjatkan kepada Allah sr
atas rkah an rahmat-Nya keada enulis. sehingga enulis daat menyelesaikan
tugas akhir yang erjudul "Mudel }.Jendugaan Kebuluhan Air Kawa�an Pemikiman
dunlndustTl di Cilegun. Banten" dengan sebaik-baiknya.
Tuas
akhir
disusun
sebagai
salah
satu
syaTat
untuk
menye1esaikan
endidikan tingkat S-1 di Jun Teknik Pertanian, Fakuhas Teknologi Penanian.
Institut Pertanian Bogor.
Tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan erbagai pihak erua
infonnasi serta waktu sena elaksanaan enelitian dan enulisan tugas akhir ini.
Penghonnatan dan ucapan lerima kasih enulis sampaikan kepaa :
I.
Ir. M. Yanuar 1. PU\vanto, MS. selaku dosen emhimbing, atas bantan dan
bimbingannya kepada enuiis
2.
Ir. Sukandi Sukartaanadja, MS. dan Dr. Ir. Aris Purwanto, MSc. selaku dosen
penguJI
3.
Bapak, Mamah, M'Wawan, M'Anto, D'Dian, m Wamo sekeluarga, Bu 'Ndang
dan Keluarga H. Mukri yang seJalu memben semangat dan doa
4.
Adinda yang telah memeri kasih, seman gat dan doa
5.
M'Uyo, Pak Rully dan Yudi yang telah memberikan rental komputer gratisan
6.
Kawan-kawan seejuangan, Memd, Yanti, Zeni, Elin, Nanang, Ri, Kania,
Atul, Weni, Mega, Nunu dan Toni serta tenan-tenan TEP'35 dan TSP'35
7.
Dian,
Brewok,
Edi,
Deris,
Yudi
dan
Ucup
di
Pondok
Yasmm
atas
kebersamaannya
Penulis menyadari masih banyak kckurangan dalam enulisan tugas akhir ini.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat enulis harapkan. Semoga
tugas akhir ini dapat erguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Bogor,
Januari 2003
PenlS
DATARISI
Halaman
KAT A PENGANTR .............................
DAFTAR TABEL ... .... ............... ..................... ..........................
DAFT AR GAMBAR .
DAFTAR LAMPlRAN
.
.
...........
.....
.........
.....................
.
..
.....
...........
.
......... .
,v
.
.
.....
v
... .
. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
v,
PENDAHULUAN .................... .......... . ... .................. .......... .
I
II
A
atar BeI.kang
B.
Tujuan Penelitian ..................
2
.
TlNJAUAN PUST A ...... .....................................
A
B.
Kebutuhan Air ..... ....
3
.
3
.
I.
Kebutuhan Air Penduduk
2.
Kebutuhan Air lndustn ,"
3
.
4
Kapasitas Sumberdaya Air DAS ...............
4
.
C Pengeloiaan Sumberdaya Air DAS .
5
D. Model Hidrologi .
6
. . . . . . . . . . ..
9
111. METODOLOGI ...
A.
Kerangka Pemikiran ................... . ............. ..............
I.
Mdel Kebutuhan Air Pemukiman ... ...............
2.
Mdel Kebutuh.n Air Industri ...........
B.
Waktu dan Lokasi ........ ,
C.
Alat dan Bahan-...............
D.
Tahapan Penelitian ..........
"
.
..........
9
.
10
.
10
.
II
.
II
.
12
.
1.
Pengumpulan Data
2.
Penyusunan Model ...........
3.
alibrasi
..........
.
......_..........
.
.........
. .............
13
.
IV. HASIL DAN PEBAHASAN ............ ........... .....................
.
A.
Keadaan Wilayah Cilegon . ..............
B.
Penyusunan Model ,
C.
K.librasi Mdel ............ ....... ... .. ......... ....
1.
12
12
.
n Uji Keabsaban Mdel ......
.........
. . . . . . . . . . ..
17
17
.
18
.
..
21
.
Perhitungan Kebutuhan Air Pemukiman .....
.
11
11
2.
Perhitunan Kebutuhan Air Indust; .......
D. Uji Keabahan Mdel.......
E.
Aplikasi Model
.
..
........
. . ... .
.
.
. . . . . . . . . . . . . . ..
..
22
23
24
V. KESIMPUIAN DAN SARAN
29
DAFTAR PUSTAKA .
32
LAMPIRAN ......................
.
34
III
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel
1. Rata-rata kebutuhan air harian er kapita
Tabel
2. Mata encaharian enduduk er kepala rumah langga menurut
3
II
sektor ekonoml tahuo 20UO
14
Tabe1 3. Tampilan hasil uji keabsahan model
Tabd
4. Jumlah penduduk pada masing-masiog kecamatan tahuo ]99917
2001
Tabel
5.
Persentase
enduduk berdasarkan sumber air
yang dlpakai
18
tahun 1999 - 2001 .................. .
Tabel
6. .lumlah industri yang memakai air dari PT. Krakatau Tirta
18
lndustn tahun 1999 - 2001 ....
Tabel
7. Persentase
liap-liap
505\3\
klas
penduduk
berdasarkan
19
emakaian sumber air tahuo 1999 - 2001
Tabel
8. .lumlah
emakaian sumber air tahun 1999 - 2001.
Tabel
19
_
9. Persentase dan Jumlah industri berdasarkan jumlah pemakaian
20
alIT
Tabel 10. Hasil validasi model kehutuhan air untuk kawasan pemukiman
23
Tabel 11. Hasil validasi model kehutuhan air untuk ka an industri .......
23
Tabel 11 Skenario persentase klas sosial dan prediksi jumlah enduduk
25
tahun 2005, 2010 dan 2020.
Tabel 13 Hasil prediksi kebutuhan air
emukiman dengan tiga skenario
25
ersentase klas sosial tahun 2005, 2010 dan 2020 .
Tabel 14 Prediksi
penumbuhan
Jeil1s
industri
tahun
2005, 2010
dan 2020
27
Tabel 15. Hasit prediksi kebutuhan air mdusui tahun 2005, 2010 dan
2020
27
IV