SAMBUTAN KEPALA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN PROVINSI BANTEN

SAMBUTAN KEPALA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN PROVINSI BANTEN

  Dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya, maka diperlukan dokumen perencanaan terpadu bidang Cipta Karya yang baik dengan mengacu pada arahan kebijakan nasional dan memperhatikan potensi serta masalah di daerah.

  Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya perlu disusun oleh setiap Kabupaten/Kota dengan mengacu RPI2-JM Bidang PU serta rencana tata ruang dan kebijakan skala nasional, provinsi, kabupaten/kota. Pedoman penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ini dimaksudkan untuk memperbarui dan menyempurnakan pedoman penyusunan RPIJM terdahulu.

  Adapun penggunaan istilah RPI2-JM Bidang Cipta Karya adalah untuk mengganti istilah RPIJM.

  Pedoman ini diharapkan dapat meningkatkan keterpaduan perencanaan dan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten/Kota yang berada di 4 (empat) entitas, yaitu entitas regional, kabupaten/kota, kawasan, serta lingkungan/komunitas. Khusus untuk entitas kawasan dan lingkungan, diharapkan infrastruktur Bidang Cipta Karya sesuai dengan arahan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) dalam RTRW Kabupaten/Kota.

  Serang, Desember 2014

  Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman

  Provinsi Banten

  Ir. Iing Suwargi

  Pembina Tk.I / IV b NIP. 19570501 198301 1 001

  Sambutan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten i

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga dokumen

  

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka

Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya telah dapat disusun dan

  disajikan untuk periode tahun 2015-2019.

  RPI2-JM ini dikembangkan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Lebak dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur permukiman secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Lebak dengan cara yang lebih terpadu, efisien dan efektif sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat.

  Dengan adanya Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang PU/Cipta Karya diharapkan Kabupaten Lebak dapat menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan serta mewujudkan lingkungan yang layak huni.

  Dokumen ini secara kualitas masih membutuhkan penyempurnaan, maka setiap tahunnya perlu dilakukan review terhadap program-program pembangunan yang tercantum di dalam dokumen RPI2-JM ini, sehingga dapat dihasilkan rencana pembangunan infrastruktur yang mutakhir sesuai perkembangan kebutuhan Kota Lebak, kegiatan review juga diharapkan lebih dapat mengakomodasikan dan merumuskan kebutuhan pembangunan kota, secara spesifik sesuai dengan karakteristik dan potensi individual Kabupaten Lebak.

  Kabupaten Lebak, Desember 2014 A.n. Pemerintah Kabupaten Lebak

  Kepala Bappeda Kabupaten Lebak Ir.H.Dede Jaelani, MM.

  NIP. 19610203 198603 1 007

  DAFTAR ISI

  1.7.3. Penilaian Kelayakan RPI2-JM ……………………………………...I - 17

  2.2.2.4 Prioritas Nasional ……………………………………….. II- 23 2.2.4. Masterplan Percepatan Dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ………………………………………………II- 23 2.2.5. Masterplan Percepatan Dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) …………………………........ II- 24 2.2.6. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)......... II- 27

  2.2.2.3 Sasaran Pembangunan…………………………………… II- 21

  2.2.2.2 Agenda Pembangunan…………………………………… II- 20

  2.2.2.1 Visi dan Misi RPJPN Tahun 2010- 2014 ………………. II- 20

  2.2.3. Rencana Program Jangka Menen... II -18

  2.2.1.1 Visi dan Misi RPJPN Tahun 2005- 2025 ……………...... II - 8 2.2.1.2 Arah Pembangunan Jangka Tahun 2005- 2025 ………...

  2.2.2. Rencana Program Jangka Panjang Nasional II - 4 (RPJPN)…………………………………………………….

  2.2. AMANAT PEMBANGUNAN NASIONAL ……….. II - 4

  2.1. KONSEP PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM II - 1 DITJEN CIPTA ………………KARYA…………...……………….....

  BAB. II KONSEP PERENCANAAN BIDANG CIPTA KA.. II - 1

  1.7.2. Langkah Penyusunan RPI2-JM …………………………….……....I - 14

  SAMBUTAN KEPALA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN PROVINSI BANTEN i

  1.7.1. Hubungan Kerja Penyusunan RPI2-JM …………………………… I - 7

  1.10. MEKANISME PENYUSUNAN RPI2-JM ……………………………… I - 7

  1.9. MUATAN DOKUMEN RPI2-JM ………………………………………….I - 7

  1.8. PRINSIP PENYUSUNAN RPI2-JM ……………………………………..... I - 5

  1.7. MAKSUD DAN TUJUAN ………………………………………………...... I - 5

  LATAR BELAKANG ………………………………………… I - 1 1.5. PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN RPI2-JM …………………………..I - 2 1.6. KETERKAITAN RPIJM DENGAN RPI2-JM BIDANG PU . …I - 4

  BAB. IPENDAHULUAN 1.4.

  DAFTAR GAMBAR xi

  DAFTAR TABEL viii

  DAFTAR ISI iii

  KATA PENGANTAR ii

  2.2.7. Direktif Presiden …………………………………………….. II- 29 Daftar Isi iii

  2.3. PERATURAN PERUNDANGAN PEMBANGUNAN BIDANG PU/ II - 30

  3.5.1.2 Kebijakan Penataan Ruang …………… III-110

  3.3.4.1 Kawasan Lindung Provinsi …………III - 49

  3.3.4.2 Kawasan Budidaya Provinsi ………. III - 63 3.3.5. Rencana Kawasan Strategis Pr... III - 85

  3.3.6. Arahan Pemanfaatan Ruang …………………………III-105

  

3.4. Arahan RTRW Kabupaten Lebak ……………………………… III-107

  3.5.1. Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang ………………… III-107

  3.5.1.1 Tujuan Penataan Ruang ……………… III-107

  3.5.2 Strategi Kawasan Strategis dan Pemanfaatan Ruang Kabupaten III-113 Lebak…………………………………………………………….

  Rencana Struktur Ruang Provinsi Banten……………………….III - 32

  BAB. IV PROFIL KABUPATEN LEBAK …………………………….. IV - 1

  

4.1. Gambaran Geografis, Batas Administrasi Daerah, Luas Wilayah dan

  Topografi …………………………………………………………………… IV - 1

  4.1.1Arti Lambang daerah ……………………………………………… IV - 1

  4.1.2 Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lebak ………IV - 2

  4.1.3 Keadaan Penduduk …………………………………………IV - 3

  4.1.4 Sosial Budaya ……………………………………………………… IV - 3

  3.3.4. Rencana Pola Ruang Provinsi III - 49

  3.3.2. Kebijakan dan Strategi Penat.. III - 16 3.3.3.

  CIPTA KARYA....………......………......……

  Millenium Development Goals. II - 46

  2.3.1. Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan II - 30 Permukiman . ………......………......……….

  2.3.2. Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung . II - 32

  2.3.3. Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 II - 36 2.3.4.

  Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan II - 38 Persampahan.………………………………………………….

  2.4. AMANAT INTERNASIONAL ………………………… II - 41

  

2.4.1. Agenda Habitat …………………………………. II - 41

  2.4.2. RIO +20 …………………………………………………… II - 46 2.4.3.

  2.4.4. Sustainable Development Goal.. II - 48 BAB. III ARAHAN STRATEGIS NASIONAL BIDANG CIPTA KARYA KOTA

  3.3.1.1 Tujuan Penataan Ruang ……… III - 15

  TANGERANG SELATAN ........................................................................................... III - 1

  3.1. Arahan Rencana Tata Ruang Wilay III - 1 3.1.1.

  Tujuan, Kebijakan Dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Nasional III - 1

  3.1.2. Rencana Struktur Ruang Wilay III - 6

  3.1.3. Rencana Pola Ruang Wilayah ....N III - 9 3.1.4.

  Kawsan Strategis Nasional………...III - 11 3.2. Arahan RTRW Pulau Jawa dan Pula.... III - 13 3.3. Arahan RTRW Provinsi Banten ………………… III - 15

  3.3.1. Tujuan, Kebijakan dan Strate III - 15

  Daftar Isi iv

  4.1.5 Potensi Pariwisata ………………………………………… IV - 5

4.2. Profil Prasarana Bidang Ke Cipta Karyaan …………………. IV - 6

  4.2.1 Profil Sub Bidang Air Minum ……………………………IV - 6

  4.2.2 Profil Sub Bidang Persampahan ………………………IV - 16

  4.2.3 Profil Sub Bidang Air Limbah ……………………………………..IV - 17

  4.2.4 Profil Sub Bidang Drainase ……………………………………IV - 18

  4.2.5 Profil Sub Bidang Tata Bangunan dan Lingkun IV - 18

  4.2.6 Profil Sub Bidang Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman ……………………..………………………IV - 19

  BAB. V KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA TANGERANG V - 1 SELATAN ……................................................................................................................

  5.1. Arahan RTRW Kabupaten Lebak …………………. V - 1

  5.1.1. Kebijakan dan

  Strategi Penat.. V - 2 5.2. Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah V - 2 5.3.

  Arahan Strategi Sanitasi Kota / Kabupaten (SSK) ……………………….. V - 11

  5.4. Arahan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman V - 12 (RP2KP)……….……………………………………………………….

  5.5. Arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTB.V - 14

  5.6. Arahan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum .( V - 19 BAB. VI ASPEK TEKNIS PER SEKTOR ………………………….................... VI - 1 6.1.

  Pengembangan Permukiman ………………………………………….VI - 1

  6.1.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup VI - 1

  6.1.2 Isu Strategis, Kondisi Eksis VI - 3

  6.1.3 Analisis Kebutuhan Pengembangan Permukiman VI - 10

  6.1.4 Program-program Sektor Pengembangan PermukVI - 12

  6.1.5 Usulan Program dan Kegiatan …………………………. VI - 16 6.2. Penataan Bangu nan dan Lingkungan … … … ……… ……… ….. VI - 19

  6.2.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan PBL VI - 19

  6.2.2 Isu Strategis, Kondisi Eksis VI - 23 6.2.3 Analisis Kebutuhan Penataan Bangunan dan Li ngk VI - 27 6.3.

  Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ………………………...VI - 31

  6.3.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan …………. VI - 31

  6.3.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan

  VI - 33

  6.3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Penyediaan Air MiVI - 37

  6.3.4 Program-Program dan Kriteria Penyiapan, serta Skema Kebiajakan Pendanaan Pengembangan SPAM ………………… VI - 38 6.3.4.1 Program-Program Pengembangan SPM VI - 38

  Daftar Isi

  6.4. Pengembangan Lingkungan Permukiman ………………….VI - 41

  6.4.1 Air Limbah ……………………………………………………….VI - 41

  6.4.1.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan Pengelolaan Air VI - 41 Limbah ……………………………………………………

  6.4.1.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan Air Limbah Permukiman …………..VI - 43

  6.4.1.3 Analisis Kebutuhan Air Limbah ………………………….. VI - 47

  6.4.1.4 Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan Air VI - 48 Limbah ……………………………………………………..

  BAB VII KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN EN VII - 1 7.1 Entitas Regional Kabupaten Lebak ………………………………VII - 1

  7.2 Entitas Kabupaten / Kota ……………………………………………VII - 2

  7.3 Entitas Kawasan ……………………………………………………………VII - 2

  7.4 Entitas Lingkungan / Komunitas ……………………………… VII - 2

  VIII - 1

  BAB. ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN VIII BIDANG CIPTA KARYA DI KABUPTEN LEB..

  8.1 Aspek Lingkungan ………………………………………………….……....VIII - 1 8.1.1Kajian Lingkungan Hidup Strategis …………….

  VIII - 1

  8.2 Pengaruh Kebijakan / Program Pembangunan Misi

  2 VIII-15

  8.2.1 Pengaruh Kebijakan / Program Tujuan 1 dari Mi VIII-15

  8.2.2 Pengaruh Kebijakan / Program Tujuan 2 dari Mi VIII-20

  8.2.3 Pengaruh Kebijakan / Program Tujuan 3 dari Misi 2 (T1M2) VIII-24

  8.3 Pengaruh Kebijakan / Program Pembangunan Misi

  3 VIII-30

  8.3.1 Pengaruh Kebijakan / Program Tujuan 1 dari Mi VIII-31

  8.3.2 Pengaruh Kebijakan / Program Tujuan 2 dari Mi VIII-36

  8.4 Aspek Sosial Pada Pasca Pembangunan Bidang Cipta Ka VIII-42

  BAB. IX ASPEK SOSIAL PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BIDANG

  IX - 1 CIPTA KARYA DI KABUPTEN LEBAK …………..........

  9.1 Arahan Kebijakan Pembiayaan Bidang Cipta Karya ………………………... IX - 1

  9.2 Profil ……………………………………………………………..APBD...IX - 1

  9.3 Kebijakan Pendanaan ……………………………………………………... IX - 7

  9.4 Profil Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya ………………………

  IX - 14

  9.4.1 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber IX - 14 dari APBN dalam 5 Tahun Terakhir………………………......

  9.5 Proyeksi dan Rencana Investasi Pembagunan Bidang Cip.. IX - 15

  9.5.1 Proyeksi APBD 5 Tahun Ke Depan……………………………...IX - 15

  Daftar Isi vi

  9.6 Analisis Keterpaduan Strategi Peningkatan Investasi Pembangunan Cipta IX - 17 Karya ……………………………………………………………………….....

  9.61 Analisi Kemampuan Keuangan Daerah……………..IX - 17

  9.62 Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya……………..IX - 17

  BAB. X ASPEK KELEMBAGAAN DI KABUPATEN LEB...... X -

  1 BAB. XI MATRIKS RPI2JM BIDANG CIPTA KARYA.... X I -

  1

  11.1 Matriks Program Investasi RPI2JM …………………………………... XI -

  1

  11.2 Matriks Keterpaduan Program Investasi RPI2JM ……..... XI -

  1 Daftar Isi

  DAFTAR TABEL Hal

  15 Tabel

  7 prestasi tahun 2006………………………………………………. Tabel

  4.3. Jumlah Pelayanan PDAM Area Kabupaten Leba……... Bab.IV

  7 Tabel

  

4.4. Kondisi Unit Produksi, Transmisi dan Distribusi ……………… Bab.IV

  11 Tabel

  4.5. Volume Pipa Transmisi dan….D Bab.IV

  12 Tabel 4.6. Kondisi Reservoir …………………………...………………… Bab.IV

  14 Tabel

  4.7. Instalasi Pengolahan Air Be... Bab.IV

  

4.8. Data Eksisting …………………................ Bab.IV

  5 Tabel

  15 Tabel

  

4.9. Sarana dan Prasarana Pembuangan Akhir Sampah di Kota Bab.IV

  17 Rangkasbitung ……...…...…...…...…...…...…...…...…...…...…...… Tabel

  5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan………………….. Bab. V

  9 Tabel

  

5.2. Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Lebak …………...…...…...…... Bab. V

  12 Tabel 6.1. Isu-isu Strategis Sektos Pengembangan Permukiman Skala Bab.VI

  6 Kabupaten Lebak …...…...…...…...…......…...…...…...…...…...…... Tabel

  

6.2. Kebutuhan Pengembangan Permukiman ……………………….. Bab.VI

  11 Daftar Tabel

  

4.2. Prestasi penambahan SL belum signifikan, hanya 5,8% dari Bab.IV

  6 Tabel 4.1. Objek Wisata di Kabuapten Lebak ..........…… Bab.IV

  Tabel 1.1.

  58 Pada Kawasan Lindung Provinsi Banten ……………………… Tabel 3.5.

  Penilaian Dokumen RPI2JM Kabupaten Lebak ……………... Bab.I

  19 Tabel 2.1. Sasaran Utama Pembangunan RPJMN 2010-2014 ………… Bab.II

  21 Tabel

  

3.1. Sinkronisasi Arahan Struktur Tata Ruang Provinsi Banten Bab.III

  14 Dalam RTRWN………………………………………………….. Tabel 3.2.

  Daerah Irigasi yang Menjadi Wewenang dan Tanggungjawab Bab.III

  43 Pemerintah Provinsi Banten …………………………...... Tabel 3.3.

  Data Potensi SDA Provinsi Banten …………………………….. Bab.III

  47 Tabel

  

3.4. Arahan Kegiatan, Lokasi dan Pengendalian Peruntukan Ruang Bab.III

  Arahan Kegiatan, Lokasi dan Pengendalian Ruang Pada Kawasan Budidaya Provinsi Banten …………………………………….... Bab.III

  10

  79 Tabel

  

3.6. Luas dan Presentasi Arahan Pola Ruang Kabupaten/Kota di Bab.III

  83 Provinsi Banten .. ………………………………………………… Tabel 3.7.

  Sebaran Desa Tertinggal di Kabuapte Bab.III

  96 Tabel 3.8. Sebaran Desa Tertinggal di. Bab.III

  96 Tabel

  3.9. Penetapan Kawasan Startegis... Bab.III

  10

  4 Tabel

  3.10. Prioritas Pemanfaatan Ruang di Provinsi Ban Bab.III

  viii

  2015-2019

  9 Tabel 9.2. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Bab. IX

  8.8. Matriks Dampak Terhadap Komponen Sosial, Ekonomi dan Bab.VIII

  43 Budaya yang diperkirakan Akan terjadi Sektor PBL dan Permukiman …………………....…...…...…...…...…...…...….... Tabel 8.9.

  Matriks Dampak Terhadap Komponen Sosial, Ekonomi dan Bab.VIII

  46 Budaya yang diperkirakan terjadi pada Sektor Limbah ………… Tabel

  8.10. Matriks Dampak Terhadap Komponen Sosial, Ekonomi dan Bab.VIII

  49 Budaya yang diperkirakan terjadi pada Sektor Persampahan …… Tabel 8.11.

  Matriks Dampak Terhadap Komponen Sosial, Ekonomi dan Bab.VIII

  51 Budaya yang diperkirakan terjadi pada Sektor Drainase ………… Tabel

  8.12. Matriks Dampak Terhadap Komponen Sosial, Ekonomi dan Bab.VIII

  53 Budaya yang diperkirakan terjadi pada Sektor Air Minum ……… Tabel

  9.1. Rincian Pagu Anggaran ……………………………………….. Bab. IX

  13 Indikator Makro Kabupaten Lebak Tahun 2015-2019…………… Tabel

  37

  

10.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran Organisasi Perangkat Daerah Bab. X

  2 (OPD) Kabupaten Lebak………………………........ Tabel 10.2.

  Jumlah Pegawai Negeri Sipil menurut pendidikan di Kabupaten Bab. X

  10 Lebakdi lingkungan Pemerintahan di Kabupaten Lebak Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2011………………….. Tabel

  10.3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil menurut pendidikan di Kabupaten

  Lebakdi lingkungan Pemerintahan di Kabupaten Lebak Berdasarkan Golongan Kepangkatan Tahun 2011……………... Bab. X

  12 Tabel

  

10.4. Jumlah PNS dan CPNS di Lingkungan Pemda Lebak Menurut Bab. X

  13 Jabatan Tahun 2011………………………………....... Tabel

  

10.5. Hambatan Utama Pada Aspek Kelembagaan…………………..... Bab. X

  14 Tabel 10.6. Kekuatan / Gap Daya Dukung SDM Pelayanan……...... Bab. X

  16 Daftar Tabel

  2 Misi 3 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH …………… Tabel

  8.7. Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII

  Tabel 6.3.

  8.1. Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII

  Usulan dan Prioritas Program Infrastruktur Permukiman Bab.VI

  17 Kabupaten Lebak ……...…...…...…...…...…...…...…...…...…...…. Tabel 6.4.

  Usulan Pembiayaan Proyek……………………………….......... Bab.VI

  18 Tabel 6.5. Usulan dan Prioritas serta Pembiayaan Penataan Banguna dan Bab.VI

  30 Lingkungan Kabupaten Lebak ………………………………....... Tabel 6.6.

  Usulan Prioritas serta Pembiayaan SPAM Kabupaten Lebak … Bab.VI

  40 Tabel

  

6.7. Usulan Prioritas serta Pemb. Bab.VI

  51 Tabel

  

7.1. Prioritas Kawasan KSN berdasarkan Entitas Kawasan Provinsi Bab.VII

  5 Banten.…………………………………………………………… Tabel

  5

  31 1 Misi 3 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH ………….. Tabel

  1 Misi 1 (T1M1) Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH …… Tabel

  8.2. Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII

  11 2 Misi 1 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH ………….. Tabel 8.3.

  Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII

  16 1 Misi 2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH ………….. Tabel 8.4.

  Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII

  20

  2 Misi 2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH …………… Tabel 8.5.

  Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII

  25

  3 Misi 2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH …………… Tabel 8.6.

  Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Tujuan Bab.VIII

  ix

  Tabel

11.1. Matriks Program dan Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta

  Karya Kabupaten Lebak Tahun 2015 - 2019………………….... Bab. XI

  2 Tabel

  

11.2. Ringkasan Matriks RPI2JM Bidang Cipta Karya Tahun 2015 … Bab. XI

  6 Tabel

  

11.3. Ringkasan Matriks RPI2JM Bidang Cipta Karya Tahun 2016… Bab. XI

  7 Tabel 11.4. Ringkasan Matriks RPI2JM Bidang Cipta Karya Tahun 2017… Bab. XI

  8 Tabel 11.5. Ringkasan Matriks RPI2JM Bidang Cipta Karya Tahun 2018… Bab. XI

  9 Tabel 11.6. Ringkasan Matriks RPI2JM Bidang Cipta Karya Tahun 2019… Bab. XI

  10 Daftar Tabel

  x

  DAFTAR GAMBAR

  78 Gambar

  45 2010 - 2030 ………......…...…...…...…...…...…...…...…... Gambar

  3.7. Peta Potensi Sumber Daya Air …………………….... Bab.III

  46 Gambar

  3.8. Peta Rencana Kawasan Lindu..... Bab.III

  62 Gambar

  3.9. Peta Kawasan Peruntukan Pe Bab.III

  71 Gambar 3.10. Peta Rencana Kawasan Pariw........... Bab.III

  76 Gambar

  3.11. Peta Rencana Kawasan Budidaya............. Bab.III

  3.12. Peta Rencana Pola Ruang.........Pr Bab.III

  44 Gambar

  84 Gambar

  3.13. Peta Kawasan Strategis ........Pro Bab.III 103

  Gambar 5.1.

  Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Lebak Tahun 2014 - Bab. V

  8 2018 …………………...…...…...…...…...…...…...…...…...…...

Gambar 6.1. Alur Program Pengembangan Permukiman ………………. Bab. VI

  16 Gambar 6.2. Lingkup Tugas PBL ………………………………..... Bab.VI

  22 Gambar 8.1 Instensitas Pengaruh Visi Pembangunan RPJMD Tahun Bab.VIII (2012 –2017) terhadap Kelestarian Sumberdaya Alam dan

  2 Lingkungan Hidup …………………………………...…...…...

  

3.6. Rencana Pengembangan Prasarana Sumber Daya Air Tahun Bab.III

  3.5. Wilayah Sungai Di Provinsi... Bab.III

  Hal Gambar

  2 Cipta Karya…...…...…….........…...…...…...…... Gambar

  

1.1. Kedudukan RPIJM dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Bab.I

  3 Infrastruktur Bidang Cipta Karya ... … Gambar

  1.2. Keterkaitan RTRW, RP2KP, RPIJM dan K Bab.I

  4 Gambar 1.3. KeterkaitanOrganisasiPenyusunanRPIJM Bab.I

  8 Kabupaten/Kota…...…...…......……...…...…...…...…...…... Gambar

  

1.4. Langkah Penyusunan Dokumen RPIJM Kabupaten/Kota Bab.I

  15 Bidang Cipta Karya…...…...……...….......…… Gambar

  1.5. Skema Penyusunan RPIJM Kab..... Bab.I

  16 Gambar 2.1. Konsep Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Bidang Bab.II

  2.2. Mekanisme Perencanaan Penganggaran …………………... Bab.II

  42 Gambar

  3 Gambar 2.3. Tahapan Pelaksanaan Kegiat............. Bab.II

  4 Gambar 2.4. Fokus kerja MP3KI…...…...…...……...……......…... Bab.II

  25 Gambar

  

2.5. Tahapan pelaksanaan MP3KI…...…......... Bab.II

  27 Gambar

  

3.1. Peta Arahan Zonasi Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil … Bab.III

  28 Gambar

  

3.2. Peta Wilayah Kerja Pembang Bab.III

  37 Gambar 3.3. Peta Pusat Sistem ……...……......………... Bab.III

  38 Gambar 3.4. Peta Daerah Irigasi Di Provinsi Banten ……………….. Bab.III

  Daftar Gambar xi

  2015-2019

  Gambar

  8.2 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 10 T1M1 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH…………………………............……...…...…...…...…...…...

  Gambar

  8.3 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 14 T2M1 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH…………………………............…...

  Gambar

  8.4 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 20 T1M2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH…………………………............…...

  Gambar

  8.5 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 24 T2M2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH…………………………............…...

  Gambar

  8.6 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 30 T3M2 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH…………………………............…...

  Gambar

  8.7 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 36 T1M3 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH…………………………............…...

  Gambar

  8.8 Instensitas Pengaruh Kebijakan/Program Pembangunan Pada Bab. VIII 41 T2M3 Terhadap Kelestarian SDA dan Fungsi LH…………………………............…...

  Gambar

  9.1. Arahan Pusat Permukiman PKW dan PKWp ……………... Bab. VI

  2 Gambar Arah Kecenderungan Perkembangan Perkotaan …………… Bab. VI

  2 9.2. Gambar Indikasi Arah Pembangunan permukiman dan Infrastruktur Bab. VI

  4 9.3. Perkotaan di Kabupaten Pandeglang……………………........ Gambar 9.4.

  Sebaran Kawasan Kumuh di Kabupaten Pandeglang………… Bab. VI

  8 9.5. ...........

  Gambar Kawasan Prioritas Panimbang…………………………… Bab. VI .............

  21 9.6. Gambar

  Alur Program Pengembangan Permukiman…………… Bab. VI . . ......

  23 9.7. Gambar

  Lingkup Tugas PBL………………………………… … … Bab. VI

  36 Gambar 10.1. Keorganisasian Pemerintah Bab. X 2

  Daftar Gambar xii