pemilih pemula; tokoh agama; penyandang disabilitas; kelompok marginal; kelompok profesional. Meningkatkan kualitas proses pemilu. Meningkatkan partisipasi pemilih. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Meningkatkan mitra kerja KPU

ini akan memperkuat sisi masyarakat sipil untuk berkontribusi secara langsung bagi penguatan demokrasi. Tingkat kematangan masyarakat antar daerah untuk berdemokrasi secara baik terjadi ketimpangan. Ini bukan kondisi yang ideal bagi perkembangan demokrasi secara keseluruhan pada sebuah bangsa. Dengan demikian, program pengembangan komunitas peduli pemilu dan demokrasi ini sangat penting untuk dilakukan. Program ini akan mendorong pertumbuhan dan pemerataan proponen pada isu tersebut di setiap wilayah Indonesia. Akhirnya, mutu pemilu dan demokrasi semakin baik. Program Kursus Singkat Kepemiluan Election Shortcourses yang digagas KPU melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari 7 tujuh segmen pemilih strategis yaitu:

1. pemilih pemula;

2. tokoh agama;

3. kelompok perempuan;

4. penyandang disabilitas;

5. kelompok marginal;

6. kelompok profesional.

Nantinya, peserta kegiatan tersebut diharapkan dapat membentuk kelompok- kelompok komunitas peduli pemilu di lingkungannya masing-masing. Program ini diharapkan mampu menumbuhkan kembali kesadaran positif terhadap pentingnya pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada akhirnya komunitas-komunitas peduli pemilu tersebut dapat menggerakan masyarakat tempat mereka berada, agar mau menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana serta penuh tanggung jawab, sehingga partisipasi pemilih dan kualitas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2017 dapat lebih baik dibandingkan pemilu- pemilu sebelumnya. TUJUAN Program Kegiatan Kursus Singkat Kepemiluan Election Shortcourses ini bertujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas proses pemilu.

2. Meningkatkan partisipasi pemilih.

3. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

4. Meningkatkan mitra kerja KPU Provinsi, KPU KabupatenKota dalam hal

kepemiluan di masyarakat.

5. Menumbuhkan komunitas-komunitas Peduli Pemilu di tengah-tengah

masyarakat.

6. Membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu dan

demokratisasi. PERSYARATAN PESERTA KURSUS SINGKAT KEPEMILUAN ELECTION SHORTCOURSES Untuk mengikuti program Kursus Singkat Kepemiluan ini, seseorang harus memiliki persyaratan sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia.

2. Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 50 tahun untuk pemilih pemula,