6. Pengaruh Hubungan Personal atau Impersonal Impact Yaitu derajat
dimana kinerja mampu mengekspresikan kepercayaan diri, kemauan baik, itikat baik, kerja sama sesama karyawan maupun sub ordinatnya.
2.2.6 Prinsip - prinsip Penilaian Kinerja Petugas
1. Evaluasi pekerja sebaiknya di dasarkan pada standar pelaksanaan kerja
orientasi tingkah laku untuk posisi yang ditempati. Karena diskripsi kerja dan standar pelaksanaan kerja disajikan pegawai selama orientasi
sebagai tujuan yang harus diusahakan, pelaksanaan kerja sebaiknya dievaluasi berkenaan dengan sasaran - sasaran yang sama.
2. Sampel tingkah laku rekam medis yang cukup representative sebaiknya
sebaiknya diamati dalam rangka evaluasi pelaksanaan kerjanya. 3.
Perhatian harus diberikan untuk mengevaluasi tingkah laku umum atau tingkah laku konsistennya serta guna menghindari hal - hal yang tidak
di inginkan. 4.
Petugas rekam medis sebaiknya diberi salinan diskripsi kerjanya, standar pelaksanaan kerja, dan bentuk evaluasi untuk peninjauan ulang
sebelum pertemuan evaluasi sehingga baik petugas rekam medis maupun supervisior dapat mendiskusikan evaluasi dari kerangka kerja
yang sama. 5.
Jika diperlukan, manajer sebaiknya menjelaskan area mana yang akan diprioritaskan seiring dengan usaha petugas rekam medis untuk
meningkatkan pelaksanaan kerja.
6. Pertemuan evaluasi sebaiknya menjelaskan area mana yang akan
diprioritaskan seiring dengan usaha petugas rekam medis untuk meningkatkan pelaksanaan kerja.
2.3 Pengertian Pengembalian
Pengembalian berkas rekam medis adalah sistem yang cukup penting di unit rekam medis karena pengembalian berkas rekam medis di mulai dari berkas
tersebut berada di ruang rawat sampai dengan berkas rekam medis kembali ke unit rekam medis sesuai dengan kebijakan batas waktu pengembalian.
2.3.1 Pengertian Berkas Rekam Medis
Formulir yang menggambarkan siapa, apa, kapan dan bagaimana dalam hal Pelayanan kesehatan pasien yang merupakan bukti tertulis tentang dokumen resmi
rumah sakit secara kronologis terkait keadaan pasien, riwayat penyakit dan pengobatan masa lalu serta saat ini yang ditulis oleh profesi kesehatan dalam
pelayanan kepada pasien.
2.3.2 Batas Waktu Pengembalian Berkas Rawat Inap
1. Prosedur juga dicantumkan batas waktu pengembalian 1 X 24 jam
setelah pasien pulang harus diserahkan ke unit assembling. 2.
Bila masih terdapat ketidak lengkapan maka akan dikembalikan ke ruangan rawat inap dan harus dikembalikan lagi dalam jangka waktu 2 X
24 jam.