PSI : Proyek Sistem Informasi Rancang Bangun Aplikasi Administrasi Daya dan Keluhan Masyarakat PT. PLN (Persero) APJ Kediri.

(1)

APLIKASI ADMINISTRASI DAYA DAN KELUHAN

MASYARAKAT PT. PLN (PERSERO) APJ KEDIRI

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama

: WILDANI ALAFWAN ZUNAIDI

NIM

: 11.39010.0028

Program : DIII (Diploma Tiga)

Jurusan : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA


(2)

vi

PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri adalah salah satu badan usaha milik negara di Jawa Timur, memiliki salah satu bagian yaitu Rayon Kediri yang menangani proses administrasi daya. Aplikasi Tambah Daya ini dibuat untuk membantu memperlancar proses Administrasi Daya Rayon Kediri di PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri.

Permasalahan yang dihadapi oleh PT. PLN (PERSRO) APJ Kediri adalah proses transaksi administrasi daya masih menggunakan proses manual dalam pencatatan data meskipun sudah memakai Microsoft Office Word dan Microsoft

Office Excel tetapi belum dilakukan secara maksimal. Data yang belum

terintegrasi menyebabkan seringkali terjadi kesalahan dalam pencatatan data yang berulang atau bahkan terselip. aplikasi yang kurang memadai akan mengakibatkan keterlambatan penyelesaian permintaan dan tidak tepat dalam hal administrasi. Solusi dari masalah tersebut adalah adanya aplikasi baru untuk menunjang proses transaksi yaitu Aplikasi Tambah Daya Pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri.

Implementasi di dalam aplikasi ini terdapat dua user yaitu sebagai Admin dan Bagian Pelayanan. Bagian Pelayanan mempunyai fasilitas yang berhubungan transaksi-transaksi terkait administrasi daya antara lain: entry data pelanggan,

entry data Transaksi Tambah Daya, entry data Transaksi Turun Daya, entry data

Transaksi Migrasi Prabayar dan entry Data Transaksi Pasang Baru. Setiap transaksi dilengkapi dengan laporan terkait transaksi yang dilakukan. Untuk Admin terdapat fasilitas maintenance data antara lain : entry dan maintenance Data Pegawai, maintenance Data Pelanggan serta maintenance data transaksi. Aplikasi Tambah Daya ini dapat membantu pihak Rayon Kediri dalam melakukan proses-proses yang menyangkut transaksi-transaksi tersebut dan data-data yang tadinya kurang valid menjadi data yang tepat sehingga Aplikasi Tambah Daya ini dapat memperlancar proses administrasi daya di bagian Rayon Kediri.


(3)

x

Halaman

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II HASIL SURVEY ... 6

2.1 Identitas Perusahaan ... 6

2.2 Uraian Tentang Perusahaan ... 6

2.3 Visi dan Misi Perusahaan ... 7

2.3.1 Visi perusahaan ... 7

2.3.2 Misi perusahaan ... 7

2.4 Struktur Organisasi... 7

2.5 Uraian Tugas masing-masing Jabatan : ... 8


(4)

xi

3.1 Analisis dan Perancangan Sistem ... 16

3.2 Sistem Informasi Tambah Daya... 16

3.3 Sistem Informasi Turun Daya ... 17

3.4 Sistem Informasi Migrasi Prabayar ... 17

3.5 Sistem Informasi Pasang Baru ... 17

3.6 Sistem Basis Data... 18

3.7 Interaksi Manusia dan Komputer ... 18

BAB IV ANALISA DAN DESIN SISTEM ... 19

4.1 Analisis Sistem... 19

4.2 Desain Sistem ... 20

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 52

5.1 Sistem Yang Digunakan ... 52

5.1.1 Perangkat Keras ... 52

5.1.2 Perangkat Lunak ... 52

5.2 Cara Setup Program ... 53

BAB VI PENUTUP ... 69

6.1 Kesimpulan ... 69

6.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70


(5)

xii

Halaman

Tabel 2.1 Uraian Tugas masing-masing Jabatan ... 8

Tabel 4.1 Tabel Pegawai ... 35

Tabel 4.2 Tabel Pelanggan ... 36

Tabel 4.3 Tabel Transaksi Tambah Daya ... 37

Tabel 4.4 Tabel Transaksi Turun Daya ... 38

Tabel 4.5 Tabel Transaksi Turun Daya ... 39


(6)

xiii

Halaman

Gambar 2 1 Struktur Organisasi PLN (Persero) APJ Kediri ... 7

Gambar 2.2 Document Flowchart Tambah Daya ... 9

Gambar 2.3 Dokument Flowchart Turun Daya ... 11

Gambar 2.4 Dokumen Flowchart Migrasi Prabayar ... 12

Gambar 2.5 Dokumen Flowchart Pasang Baru ... 13

Gambar 2.6 Dokumen Input /Output ... 15

Gambar 4.1 System Flow Tambah Daya ... 22

Gambar 4.2 System flow Turun Daya ... 23

Gambar 4.3 System Flow Migrasi Prabayar ... 24

Gambar 4.4 System Flow Pasanng Baru ... 26

Gambar 4.5 Hierarchy Input Output ... 27

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level Context ... 28

Gambar 4.7 DFD level 0 ... 29

Gambar 4.8 DFD level 1 Tambah Daya ... 30

Gambar 4.9 DFD level 1 Turun Daya ... 31

Gambar 4.10 DFD level 1 Migrasi Prabayar ... 32

Gambar 4.11 DFD level 1 Pasang Baru ... 32

Gambar 4.12 Conseptual Data Model ... 33

Gambar 4.13 Conseptual Data Model ... 34


(7)

xiv

Gambar 4.15 Disain Form Login ... 42

Gambar 4.17 Disain Form Master Pelanggan ... 43

Gambar 4.18 Disain Form Master KWH Dan Biaya Penyambungan ... 44

Gambar 4.19 Disain Form Data Pelanggan ... 45

Gambar 4.20 Disain Form Database Pelanggan ... 45

Gambar 4.21 Disain Form Transaksi Tambah Daya ... 46

Gambar 4.22 Disain Form Transaksi Turun Daya ... 47

Gambar 4.23 Disain Form Transaksi Migrasi Prabayar ... 48

Gambar 4.24 Disain Form Transaksi Pasang Baru ... 49

Gambar 4.25 Desain Form Laporan Transaksi Tambah Daya ... 50

Gambar 4.26 Desain Form Laporan Transaksi Turun Daya ... 50

Gambar 4.27 Desain Form Laporan Transaksi Migrasi Prabayar ... 51

Gambar 4.28 Desain Form Laporan Transaksi Pasang Baru ... 51

Gambar 5.1 Tampilan add remove program ... 54

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi ... 54

Gambar 5.3 Tampilan Select Installation Folder ... 55

Gambar 5.4 Tampilan Browse Folde Directory ... 55

Gambar 5.5 Tampilan Confirm Installation ... 56

Gambar 5.6 Tampilan Installation Complete ... 56

Gambar 5.7 Desain Form Menu ... 57

Gambar 5.8 Desain Form Login ... 58

Gambar 5.9 Desain Form Master Pegawai ... 58


(8)

xv

Gambar 5.13 Desain Form Database Pelanggan ... 62

Gambar 5.14 Desain Form Transaksi Tambah Daya ... 63

Gambar 5.15 Desain Form Transaksi Turun Daya ... 64

Gambar 5.16 Desain Form Transaksi Migrasi Prabayar... 65

Gambar 5.17 Desain Form Transaksi Pasang Baru ... 66

Gambar 5.18 Desain Form Laporan Transaksi Tambah Daya ... 67

Gambar 5.19 Desain Form Laporan Transaksi Turun Daya ... 67

Gambar 5.20 Desain Form Laporan Transaksi Migrasi Prabayar ... 68


(9)

xvi

Halaman

Lampiran 1 Hasil wawancara ... 74

Lampiran 2 Surat Keterangan Survey ... 75

Lampiran 3 Surat Pernyataan Penambahan Daya ... 76

Lampiran 4 Dokumen Laporan Tambah Daya ... 77

Lampiran 5 Dokumen Laporan Turun Daya ... 78

Lampiran 6 Dokumen Laporan Migrasi Prabayar ... 79

Lampiran 7 Dokumen Laporan Pasang Baru ... 80

Lampiran 8 Listing Program Master Pelanggan ... 81

Lampiran 9 Listing Progam Transaksi Tambah Daya ... 90


(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir semua menggunakan bantuan komputer dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu. Hal ini disebabkan karena penerapan IT bersifat fleksibel, dan biasanya bersifat jasa atau pelayanan yang digunakan untuk meningkatkan suatu hasil atau mencapai tujuan dari para penggunanya.

Seiring berkembangnya PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri, diperlukan penanganan ekstra dalam meningkatkan produktifitas pelayanan khususnya di bidang Transaksi Administrasi Daya. Selain itu juga masalah lain yang timbul adalah kegiatan transaksi menggunakan Aplikasi Excel dengan user interface yang belum bersahabat. Selain itu juga untuk penyimpanan data transaksi masih menggunakan excel yang disimpan biasa atau history setelah transaksi selesai, sehingga terjadi penumpukan data transaksi dikarenakan tidak tepatnya pengolahan data yang terkait dalam mendapatkan informasi.

Solusi dari permasalahan di atas adalah dengan pembuatan aplikasi Tambah Daya sangat penting karena untuk mempermudah proses pengolahan data penambahan daya listrik agar lebih terarah dan tepat, karena pada saat ini sistem yang digunakan masih menggunakan aplikasi excel dimana tingkat keamanan masih tergolong lemah dan user interface masih belum bersahabat dengan user. Dengan adanya aplikasi tambah daya ini diharapkan dapat menambah tingkat keamanan dan efektifitas kerja saat terjadi transaksi tambah daya di bagian


(11)

pelayanan dengan database yang menunjang tingkat keamanan tertentu. Disamping itu penyimpanan data secara komputerisasi dapat mempermudah dalam penyediaan data yang lebih cepat dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan yang ada yaitu Rancang Bangun Aplikasi Tambah Daya Pada PT. PLN (PERSERO) APJ KEDIRI.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah Aplikasi Tambah Daya pada PT.PLN (PERSERO) APJ Kediri sebagai berikut:

a. Membangun aplikasi yang berkaitan dengan transaksi tambah daya, turun daya, migrasi prabayar, pasang baru yang dapat membantu dalam pengolahan data.

b. Membangun aplikasi yang dapat mempermudah dalam pembayaran rekening listrik

c. Aplikasi yang dibangun disesuaikan dengan sistem kerja yang berlaku di PT.PLN (PERSERO) APJ KEDIRI yang di tujukan kepada kepala bagian. d. Aplikasi ini menghasilkan laporan – laporan secara lengkap terkait transaksi


(12)

1.4 Tujuan

Berdasarkan batasan masalah di atas tujuan dari Proyek Sistem Informasi yaitu Menghasilkan Aplikasi Tambah Daya yang akurat dan tepat.

1.5 Manfaat

Beberapa hal yang dapat diperoleh dari kegiatan Proyek Sistem Informasi di PT. PLN APJ Kediri antara lain:

a. Merancang dan membangun sebuah aplikasi yang membantu dalam meningkatkan Aktivitas sehubungan dengan berbagai transaksi Di Rayon Kediri.

b. Mempermudah admin dalam mengolah dan memelihara data-data pemesanan pada PT.PLN (PERSERO) APJ Kediri.

c. Mempermudah pelanggan atau customer dalam memperoleh informasi

transaksi yang dicari.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Proyek Sistem Informasi digunakan untuk menjelaskan penulisan laporan per bab. Sistematika penulisan Proyek Sistem Informasi dapat dijelaskan pada alinea di bawah ini.

BAB I PENDAHULUAN

Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah, inti dari permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang dibuat agar tidak menyimpang dari


(13)

ketentuan yang ditetapkan. Tujuan dari proyek sistem informasi adalah merancang dan membangun aplikasi program, kontribusi yang dapat diberikan dari pembuatan aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan membuat sistematika penulisan laporan Tugas Akhir.

BAB II HASIL SURVEY

Bab kedua hasil survey membahas tentang gambaran umum PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri, menjelaskan tentang profil PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri dan struktur organisasi Perusahaan PT. PLN (PERSERO) APJ kediri Gambaran umum ini digunakan untuk menjelaskan kepada pembaca tentang sejarah,visi dan misiserta alamat instansi. Kemudian analisis sistem yang sedang berjalan didukung dengan desain input/output

BAB III LANDASAN TEORI

landasan teori membahas tentang teori-teori yang berkaitan dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang sistem, sistem informasi, analisis dan perancangan sistem, sistem informasi Tambah Daya, sistem informasi Turun Daya, sistem informasi Migrasi Prabayar, sistem informasi Pasang Baru Interaksi Manusia dan Komputer Teori-teori tersebut diperlukan untuk memecahkan masalah di dalam aplikasi Tambah daya dan keluahan Masyarakat.


(14)

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab keempat analisis dan desain sistem membahas tentang menjelaskan tentang pekerjaan yang dilakukan selama penyelesaian proyek sistem informasi, yaitu menganalisis sistem, mendesain sistem

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang, mengimplementasikan sistem, dan melakukan pembahasan terhadap implementasi sistem. Mendesain sistem dimulai dari

System Flow, Context Diagram, Hierarchical Input Process Output

(HIPO), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan desain Input Output dan implementasi program

BAB VI PENUTUP

Bab keenam penutup membahas tentang kesimpulan dan saran dari aplikasi yang telah dibuat. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari aplikasi yang ada kepada pihak lain yang ingin meneruskan topik Tugas Akhir ini. Tujuannya adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurnakan aplikasi sistem ini sehingga bisa menjadi lebih baik dan berguna.


(15)

6 BAB II HASIL SURVEY

2.1 Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan : PT.PLN (PERSERO) APJ KEDIRI

Alamat : Jl. Jendral Basuki Rachmad 3-7 Kediri

No Telp./Hp : (0354) – 683993

E-mail : [email protected]

Contact Person : Isya Belta aldi, S.Kom

Jabatan : Kepala Bagian IT Bisnis Utama : Bidang Listrik 2.2 Uraian Tentang Perusahaan

PT. PLN (Persero) APJ Kediri adalah badan usaha milik negara yang berlokasi di Jl. Jendral Basuki Rachmad 3-7 Kediri, telp (0354) – 683993. Perusahaan ini bergerak pada bidang listrik, yang mengatur jaringan listrik dan pembayaran listrik untuk penduduk di wilayah Kediri.

Bisnis utama dari perusahaan ini adalah melayani transaksi listrik kepada penduduk, memperbaiki kerusakan jaringan listrik, pemasangan listrik baru kepada penduduk dan pembayaran listrik.


(16)

2.3 Visi dan Misi Perusahaan

2.3.1 Visi perusahaan

Pada tahun 2012 diakui sebagai unit distribusi dengan pelayanan kelas dunia dan mengutamakan kepuasan pelanggan serta mengedepankan budaya integritas.

2.3.2 Misi perusahaan

Memberikan pelayanan yang transparan kepada pelanggan dengan cepat tepat dan tuntas dan berintegritas. Selalu melakukam perbaikan pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

2.4 Struktur Organisasi

Manager

Asisten

Manager

Manager

Rayon

Transaksi

Energi Listrik

Konstuksi

Pelayanan

Jaringan

Run

Pelayanan

Teknik


(17)

2.5 Uraian Tugas masing-masing Jabatan :

No Jabatan Job desk

1. Manager Pelaksana dan penerima laporan dari staff bagian masing-masing

2. Asisten Manager penerima atau menyiapkan laporan dari staff bagian masing-masing untuk diberikan kepada Manager.

3. Manager Rayon Pelaksana dan penerima laporan dari staff rayon bagian masing-masing.

4 Transaksi Energi Listrik Penanggung jawab dan mengatur pasokan listrik untuk sampai ke tujuan.

5. Kontruksi Bertugas memperbaiki alat-alat yang

membantu untuk menyalurkan energi listrik. 6. Pelayanan Bertugas melayani pelanggan apabila terjadi

pemasangan listrik baru

7. Jaringan Bertugas mengecek kondisi dilapangan supaya tidak terjadi gangguan arus listrik.

8. Run Bagian yang bertugas memperbaiki di

lapangan apabila terjadi listrik padam secara tiba-tiba.

9. Pelayanan Rayon pembayaran listrik kepada masyarakat di kantor rayon

10. Teknik Menangani apabila terjadi gangguan pada proses pembayaran listrik


(18)

2.6 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil

survei ke PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri. Document flow menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan pengelolaan data administrasi, data pegawai, data pelanggan dan data transaksi sebelum menggunakan aplikasi Administrasi Daya dan Keluhan Masyarakat.

A.Document Flowchart Tambah Daya

·

Pelanggan Bagian Pelayanan Admin

FC. Rekening Listrik Terakhir

FC. KTP Data calon pelanggan

FC. Rekening Listrik Terakhir FC. KTP Data calon pelanggan Bank Rekapitulasi Data Pelanggan buat surat PesetuSurveyj uan survey Penambahan daya Disetujui Pembuat an STP T Membuat Surat ijin Perubahan daya Y Surat ijin Penambahan daya Surat ijin Penambahan daya Membuat Stand Cabut

Data Pelanggan Data Pelanggan

Stand cabut Stand Cabut A Pembayaran tambah daya A Bukti Pembayaran Bukti Pembayaran B B C C Bukti Pembayaran STP Simpan STP STP Stand cabut(tertanda tangan) Buat SP SP Surat ijin Penambahan daya Mutasi Rekening Rekening baru Rekening baru Rekening baru Mulai 1 2 1 2 1 2 3 Keterangan : 1. SP = Surat Persetujuan 2. STP = Surat Penangguhan Sementara

1 2

1


(19)

Document flowchart adalah perangkat diagram grafik yang menyimpan

dan mengkomunikasikan aliran data media dan prosedur proses informasi yang diperlukan dalam sistem informasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai simbol yang dihubungkan dengan panah-panah untuk menunjukkan kelanjutan aktivitas proses informasi.

Document flowchart tertentu berfungsi penting sebagai media dan

hardware yang digunakan proses yang berhubungan dengan sistem informasi. Semua itu mewakili model grafis dari sistem informasi fisik yang diperlukan atau diajukan.

Sistem ini banyak dipakai untuk menghubungkan struktur menyeluruh dan aliran sistem ke pengguna akhir karena sistem ini dapat menawarkan tampilan fisik yang berperan penting pada keterkaitan hardware dan data media.

Pada proses transaksi Tambah Daya Customer menyerahkan Foto copy rek. Listrik, foto copy KTP. Kemudian oleh bagian pelayanan direkap untuk disimpan kedalam database pelanggan. Kemudian bagian pelayanan membuat surat survey yang akan melihat kondisi rumah pelanggan apakah layak atau tidak. Kalau tidak akan ada penangguhan sementara. Kalau disetujui maka bagian pelayanan akan membuat surat ijin persetujuan Tambah Daya. Yang akan diserahkan pada bagian admin dan customer. Setelah customer memperoleh surat ijin kemudian customer membayar di bank untuk memberikan bukti transaksi pada bagian pelayanan, untuk kemudian dilakukan proses Tambah Daya. Kemudian setelah dilakukan proses Tambah Daya customer memperoleh bukti rekening baru.


(20)

B. Document Flowchart Turun Daya

Pelanggan Bagian Pelayanan Admin

FC. Rekening Listrik Terakhir

FC. KTP Data calon pelanggan

FC. Rekening Listrik Terakhir FC. KTP Data calon pelanggan Bank Rekapitulasi Data Pelanggan

Data Pelanggan Data Pelanggan

Mulai

Buat surat persetujuan turun daya SP SP Mutasi Rekening Rekening Baru Rekening Baru Rekening Baru 1 2 3 1 2 1 2

· Keterangan :1. SP = Surat Persetujuan

Gambar 2.3 Dokument Flowchart Turun Daya

Pada proses transaksi Turun Daya hampir sama dengan proses transaksi Tambah Daya hanya saja setelah membaca arsip pelanggan bagian pelayanan langsung membuat surat persetujuan Turun Daya. Kemudian surat persetujuan diberikan kepada customer sebagai bukti transaksi. Kemudian setelah memperoleh bukti bagian pelayanan melakukan proses mutasi rekening yang menghasilkan dokumen rangkap tiga yang diserahkan kepada customer dan bagian admin.


(21)

C. Document Flowchart Migrasi Prabayar

Pelanggan Bagian Pelayanan Admin

FC. Rekening Listrik Terakhir

FC. KTP Data calon pelanggan

FC. Rekening Listrik Terakhir FC. KTP Data calon pelanggan Bank Rekapitulasi Data Pelanggan

Data Pelanggan Data Pelanggan Mulai

Membuat Surat ijin migrasi

Prabayar

Surat ijin migrasi Prabayar Surat ijin migrasi

Prabayar Surat ijin migrasi

Prabayar Membuat stand cabut Stand Cabut Stand Cabut Stand cabut(Tertanda tangan) Migrasi Prabayar Bukti migrasi Bukti migrasi Bukti migrasi Buat SP SP SP A B A Pembayaran Migrasi Prabayar Bukti Pembayaran Bukti Pembayaran B 1 2 3 1 2 1 2 3

· Keterangan :1. SP = Surat Persetujuan

Gambar 2.4 Dokumen Flowchart Migrasi Prabayar

Pada transaksi Migrasi Prabayar customer diberikan dokumen stand cabut yang harus di tanda tangani. Dimana dokument tersebut berisi stand terakhir yang ada di tempat pelanggan. Kemudian setelah memperoleh stand cabut tertanda tangan bagian pelayanan membuat surat persetujuan migrasi prabayar, yang mana customer dan admin memperoleh masing-masing bukti migrasi prabayar.


(22)

D. Document Flowchart Pasang Baru

Pelanggan Bagian Pelayanan Admin

FC. Rekening Listrik Terakhir

FC. KTP Data calon pelanggan

FC. Rekening Listrik Terakhir FC. KTP Data calon pelanggan Bank Rekapitulasi Data Pelanggan

Data Pelanggan Data Pelanggan Mulai Membuat Surat Survey SP SP SP 6 Bukti Pembayaran Pasang Baru Bukti Pembayaran Pasang Baru Pasang Baru

Bukti Pasang Baru

Bukti Pasang Baru Bukti Pasang Baru

End 6 Pembayaran pasang baru Bukti Pembayaran 1 2 1 2 3 1 2 1 2

· Keterangan :1. SP = Surat Persetujuan 2.SPS = Surat penangguhan sementara

pasang baru Disetujui Pembuat an SPS T Membuat Surat persetujuan pasang baru SPS Simpan SPS Y


(23)

Document flowchart adalah perangkat diagram grafik yang menyimpan

dan mengkomunikasikan aliran data media dan prosedur proses informasi yang diperlukan dalam sistem informasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai simbol yang dihubungkan dengan panah-panah untuk menunjukkan kelanjutan aktivitas proses informasi.

Document flowchart tertentu berfungsi penting sebagai media dan

hardware yang digunakan proses yang berhubungan dengan sistem informasi. Semua itu mewakili model grafis dari sistem informasi fisik yang diperlukan atau diajukan.

Sistem ini banyak dipakai untuk menghubungkan struktur menyeluruh dan aliran sistem ke pengguna akhir karena sistem ini dapat menawarkan tampilan fisik yang berperan penting pada keterkaitan hardware dan data media. Walaupun begitu, beberapa kasus, sistem tersebut dapat digantikan dengan diagram aliran data untuk digunakan oleh analis sistem profesional, dan dengan grafik presentasi untuk berkomunikasi dengan pengguna akhir.

Pada pasang baru pelanggan akan disurvey terlebih dahulu untuk mengetahui layak tidaknya pasang baru di lokasi pelanggan. Apabila belum layak bagian pelayanan akan membuat surat penangguhan sementara, apabila layak bagian pelayanan membuat surat persetujuan terkait pemasangan baru yang akan diberikan pada pelanggan dan bagian admin. Setelah itu customer melakukan pembayaran di bank. Kemudian bukti pembayaran diserahkan kepada bagian pelayanan sebagai syarat untuk melakukan transaksi pasang baru. Kemudian bagian pelayanan membuat dokumen bukti pasang baru yang akan diserahkan kepada customer dan bagian admin.


(24)

2.7 Dokumen Input /Output


(25)

16 BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Analisis dan Perancangan Sistem

Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.

3.2 Sistem Informasi Tambah Daya

Sistem Informasi Tambah Daya merupakan serangkaian informasi penambahan tegangan listrik/daya pada suatu instansi perusahaan, pemerintahan, lembaga dan rumah perseorangan dimana penambahan daya yang dilakukan atas permintaan pelanggan dengan mengajukan permintaan penambahan daya kepada bagian pelayanan di PLN APJ Kediri. Dengan pembayaran biaya untuk tambah


(26)

daya sesuai dengan surat jawaban penyambungan disetujui dan perjanjian jual beli tenaga listrik pada bagian pelayanan.

3.3 Sistem Informasi Turun Daya

Sistem Informasi Turun Daya merupakan serangkaian informasi penurunan tegangan listrik/daya pada suatu instansi perusahaan, pemerintahan, lembaga dan rumah perseorangan dimana penurunan daya yang dilakukan atas permintaan pelanggan dengan mengajukan permintaan penurunan daya kepada bagian pelayanan di PLN APJ Kediri. Dengan menyertakan data diri dan dokumen stand cabut untuk syarat pengajuan penurunan daya sesuai dengan aturan yang berlaku.

3.4 Sistem Informasi Migrasi Prabayar

Sistem Informasi Migrasi Prabayar merupakan serangkaian informasi migrasi/pindah listrik pasca bayar ke prabayar pada suatu instansi perusahaan, pemerintahan, lembaga dan rumah perseorangan dimana migrasi yang dilakukan atas permintaan pelanggan dengan mengajukan permintaan migrasi/pindah listrik pasca bayar ke prabayar kepada bagian pelayanan di PLN APJ Kediri. Dengan menyertakan data diri dan dokumen stand cabut yang disesuaikan dengan golongan kwh setempat untuk syarat pengajuan migrasi /pindah listrik pasca bayar ke prabayar sesuai dengan aturan yang berlaku.

3.5 Sistem Informasi Pasang Baru

Proses pengusulan dimana calon pelanggan mengajukan permohonan pada PT.PLN (Persero) untuk melakukan pemasangan baru tenaga listrik di lokasi yang sesuai dengan permintaan pelanggan.


(27)

3.6 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record - record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu perangkat keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data (Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat opsional).

3.7 Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Wicaksono (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya. Deskripsi lain dari IMK adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan desain tentang cara manusia dan komputer saling bekerja sama, sehingga manusia dapat merasa puas dengan cara yang paling efektif. Dikatakan juga bahwa sebuah desain antar muka yang ideal adalah yang mampu memberikan kepuasan terhadap manusia sebagai pengguna dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat dalam sistem. Pada implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antara lain organisasi, lingkungan, kesehatan, pengguna, kenyamanan, antar muka, kendala dan produktifitas.


(28)

19 BAB IV

ANALISA DAN DESIN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Menganalisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini harus dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada dalam transaksi PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri khususnya mengenai penanganan administrasi daya yang masih menggunakan aplikasi excel PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri. Untuk dapat membuat sistem yang baru, terlebih dahulu harus mengetahui alur transaksi yang masih digunakan sampai saat ini. Maka dibuatlah document flow yang berfungsi untuk mengetahui secara detail alur transaksi tersebut. Untuk melakukan transaksi daya pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri.

Dokumen flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri. Dokumen flow menggambarkan proses yang berhubungan dalam kegiatan transaksi sebelum menggunakan sistem informasi terintegrasi. Didalam document flowchart sistem yang digunakan adalah sistem lama yang menggunakan proses manual dalam kegiatan administrasi sehari

– hari. Document flowchart proses – proses belum terintegrasi sehingga perlu perbaikan sistem yang digunakan untuk menunjang kinerja administrasi daya dalam hal ini dibutuhkan gambaran dalam bentuk sistem flowchart dan perbaikan aplikasi sehingga dapat membantu proses administrasi daya di Rayon Kediri.


(29)

4.2 Desain Sistem

Setelah melakukan analisis sistem, maka selanjutnya dilakukan desain sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah:

1. System Flow

2. HIPO

3. Context Diagram

4. Data Flow Diagram (DFD)

5. CDM & PDM

6. DBMS

7. Desain Input Output

Ketujuh langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1. System Flow

Sistem flowchart adalah perangkat diagram grafik yang menyimpan dan mengkomunikasikan aliran data media dan prosedur proses informasi yang diperlukan dalam sistem informasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai simbol yang dihubungkan dengan panah-panah untuk menunjukkan kelanjutan aktivitas proses informasi.

Sistem flowchart tertentu berfungsi penting sebagai media dan hardware yang digunakan proses yang berhubungan dengan sistem informasi. Semua itu mewakili model grafis dari sistem informasi fisik yang diperlukan atau diajukan.

Sistem ini banyak dipakai untuk menghubungkan struktur menyeluruh dan aliran sistem ke pengguna akhir karena sistem ini dapat menawarkan tampilan fisik yang berperan penting pada keterkaitan hardware dan data media.


(30)

Dengan melihat dan menganalisa sistem yang sedang berjalan saat ini, maka dilakukan suatu prosedur pengembangan yaitu dengan membuat system flow baru. System Flow yang ada digambarkan sebagai berikut :

Pada system flow Tambah Daya dimulai dari customer yang menyerahkan foto copy Rekening listrik terakhir dan foto copy KTP. Kemudian Oleh bagian pelayanan dientry ke dalam aplikasi kemudian direkap menjadi data pelanggan yang disimpan kedalam Database Pelanggan. Dimana rekapitulasi nanti akan diserahkan kepada Admin. Setelah melakukan entry data pelanggan bagian pelayanan membuat surat ijin survey dengan melihat Database Pelanggan.

Apabila lokasi pelanggan layak untuk dilakukan Tambah Daya maka bagian Pelayanan akan membuat surat ijin Penambahan Daya, apabila tidak layak maka pihak pelayanan akan membuat surat penangguhan sementara. Setelah membuat surat ijin Penambahan Daya, bagian pelayanan akan menyerahkan kepada Admin dan customer. Kemudia bagian Pelayanan membuat stand cabut yang harus ditanda tangani oleh customer dan diserahkan kepada bagian pelayanan.

Setelah customer menyerahkan stand cabut tertanda tangan, bagian pelayanan menyimpan data stand cabut ke dalam Database stand cabut. Setelah itu bagian pelayanan membuat surat persetujuan Penambahan Daya sebagai Syarat Transaksi Tambah Daya. Setelah mutasi rekening ke rekening baru bagian pelayanan akan memberikan dokumen Rekening baru kepada customer dan admin. Setelah itu data rekening baru akan disimpan kedalam Database Rekening.


(31)

Pelanggan Bagian Pelayanan Admin

FC. Rekening Listrik Terakhir FC. KTP Data calon pelanggan Bank Penambahan Daya Disetujui Surat ijin Penambahan daya Surat ijin Penambahan daya Data Pelanggan Rekap Data Pelanggan Stand Cabut Stand Cabut A A Bukti Pembayaran Bukti Pembayaran B B C C Bukti Pembayaran STP STP Stand Cabut(tertanda tangan) SP Surat ijin Penambahan daya Rekening baru Rekening baru Mulai Rekapitulasi data pelanggan Simpan Data

Pelanggan Data Pelanggan

Buat STP T

Simpan STP

STP Buat Surat Iijin

Penambahan Daya Y Mebuat Surat Ijin

Survey

Buat Stand Cabut

Simpan Stand cabut

Stand Cabut Buat SP Mutasi Rekening Simpan Rekening Rekening Pembayaran Tambah Daya Simpan Data Pembayaran Tambah Daya Bukti Pembayaran Selesei Keterangan :

1. STP = Surat Penangguhan Sementara 2. SP = Surat Persetujuan

1 2 Entri data Pelanggan Rekening baru 1 2 3

Buat rekap data pelanggan


(32)

Pelanggan Bagian Pelayanan Admin

FC. Rekening Listrik Terakhir

FC. KTP Data calon pelanggan

Bank

Data Pelanggan Data Pelanggan

Mulai SP SP Rekening Baru Rekening Baru Rekening Baru Rekapitulasi data Pelanggan Simpan data

pelanggan Data Pelanggan

Buat SP Mutasi Rekening Entri data Pelanggan Simpan rekening Rekening Selesai Keterangan :

1. SP = Surat Persetujuan

1 2 1 2 1 2 3 1 1 2 1

Gambar 4.2 System flow Turun Daya

Pada transaksi Turun Daya metode yang digunakan hampir sama hanya saja didalam transaksi ini bagian pelayanan menyimpan data pelanggan ke Database Pelanggan. Dengan melihat Database Pelanggan, bagian pelayanan membuat Surat Persetujuan yang akan diserahkan kepada Customer sebagai syarat melakukan transaksi Turun Daya. Setelah Mutasi Rekening bagian Pelayanan menyerahkan Dokumen rekening baru kepada Admin dan Customer. Dan selanjutanya bagian pelayanan menyimpan Rekening baru tersebut kedalam Database.


(33)

Pelanggan Bagian Pelayanan Admin

FC. Rekening Listrik Terakhir

FC. KTP Data calon pelanggan

Bank

Data Pelanggan Data Pelanggan

Mulai

Surat ijin migrasi Prabayar Surat ijin migrasi

Prabayar Surat ijin migrasi

Prabayar Stand Cabut Stand Cabut Stand cabut(Tertanda tangan) Bukti migrasi SP SP A B A Bukti Pembayaran Bukti Pembayaran B Rekapitulasi data Pelanggan Pembayaran Migrasi prabayar Simpan Pembayaran Pembayaran Buat Surat Ijin

Migrasi prabayar Simpan data

pelanggan Data Pelanggan

Buat Stand Cabut

Buat SP Proses Migrasi Prabayar Simpan bukti migrasi Bukti migrasi Selesai Keterangan :

1. SP = Surat Persetujuan

1 2 1 2 3 1 3 1 1 2 3 Bukti migrasi 1 Bukti migrasi 3 Entri data Pelanggan


(34)

Didalam Transaksi Migrasi Prabayar bagian Pelayanan membuat surat ijin migrasi prabayar melihat Database Pelanggan, surat ijin tersebut diserahkan kepada bagian Admin dan Customer sebagai bukti telah mempunya ijin migrasi prabayar. Kemudian bagian pelayanan membuat stand cabut untuk ditanda tangani oleh customer yang didalamnya berisi stand terakhir dan stand saat pencabutan yang harus ditanda tangani oleh customer

Setelah menanda tangani stand cabut customer menyerahkan stand cabut tersebut kepada bagian pelayanan yang akan diproses lebih lanjut. Bagian pelayanan kemudian membuat surat persetujuan yang ditujukan kepada customer. Setelah menerima surat persetujuan customer melakukan pembayaran ke bank sebagai syarat transaksi Migrasi Prabayar. Bukti pembayaran diserahkan kepada admin. Lalu admin menyimpan bukti transaksi tersebut kedalam Database pembayaran.

Bukti pembayaran tersebut diserahkan kepada bagian pelayanan untuk diproses ke proses selanjutnya yaitu migrasi prabayar yang menghasilkan dokumen rangkap tiga. Dimana dokumen bukti Migrasi Prabayar tersebut diserahkan kepada bagian Admin dan customer. Kemudian bagian Pelayanan menyimpan bukti Migrasi Prabayar tersebut kedalam Database bukti Migrasi Prabayar.


(35)

Pelanggan Bagian Pelayanan Admin

FC. Rekening Listrik Terakhir

FC. KTP Data calon pelanggan

Bank

Data Pelanggan Data Pelanggan Mulai SP SP SP A Bukti Pembayaran Pasang Baru Bukti Pembayaran Pasang Baru

Bukti Pasang Baru

Bukti Pasang Baru Bukti Pasang Baru

Selesei

A

Bukti Pembayaran Rekapitulasi Data

Pelanggan

Data Pelanggan Simpan Data

Pelanggan Data Pelanggan

Pembayaran Pasang Baru Pasang Baru Simpan bukti Pasang Baru Bukti pasang baru Keterangan :

1. SP = Surat Persetujuan 2. SPS = Surat Penagguhan Sementara

Entri data Pelanggan 1 1 2 1 2 1 2 1 2 3 1 3 pasang baru Disetujui T SPS Membuat Surat Survey Membuat Surat persetujuan pasang baru Y Pembuatan SPS Siman SPS SPS

Gambar 4.4 System Flow Pasanng Baru

Pada pasang baru Proses yang dilakukan hampir sama dengan proses transaksi Tambah Daya bahwa ada penangguhan terlebih dahulu apabila lokasi pelanggan belum layak untuk Pasang Baru. Apabila Pelanggan sudah melakukan pembayaran, maka bagian Pelayanan akan memproses ke proses selanjutnya yaitu pasang baru yang mengeluarkan dokumen yang diserahkan kepada Admin dan Customer.


(36)

2. Hierarchi Input Output

0

Sistem aplikasi Tambah Daya dan Keluhan

Masyarakat 1 Pemeliharaan File Induk Pemeliharaan File Laporan 1.1 Pemeliharaan File Pegawai 1.2 Pemeliharaan File Pelanggan 1.3 Pemeliharaan File Keluhan Pemeliharaan File Transaksi 2 2.3 Pemeliharaan Transaksi Migrasi Prabayar 2.4 Pemeliharaan Transaksi Pasang Baru 2.1 Pemeliharaan Transaksi Tambah Daya 2.2 Pemeliharaan Transaksi Turun Daya 3 3.1 Cetak Laporan Tambah Daya Cetak Laporan Turun Daya Cetak Laporan Migrasi Prabayar Cetak Laporan Pasang Baru

3.2 3.3 3.4

Gambar 4.5 Hierarchy Input Output (HIPO)

Hierarchi Input Outputb(HIPO) berguna sebagai alat desain dan teknik

dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi. Gambar 4.8 adalah hierarchy chart dari Rancang Bangun Aplikasi Tambah Daya pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri.


(37)

3. Context Diagram

Context Diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Didalam context diagram terdapat 3(tiga) external entity, yaitu : Customer, Bagian

Pelayanan, Admin Pelayanan untuk detailnya Pada gambar 4.6 dibawah ini

rekening baru turun daya

rekap pasang baru bukti pasang baru

data pembayaran

rekap bukti migrasi

bukti migrasi bukti ijin migrasim prabayar

Stand Cabuy Tertanda tangan

STP bukti STP

data Pembayaran Transaksi data perizinan transaksi

Rekap Rekening Baru Pelaggan Rekap Rekening Baru

Rekap Perizinan

Data Perizinan

Rekapitulasi data pelanggan

Rekap Persetujuan

Data Rekening dan indentitas Diri

0

Sistem Aplikasi Administrasi Daya dan Keluhan Masyarakat

+

Customer

Bagian Pelayanan

Admin Pelayanan

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level Context

4. Data Flow Diagram(DFD)

DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD dapat menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada Sistem Aplikasi Tambah Daya PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri secara jelas.


(38)

menyimpann melihat Proses Selanjutnya lihat membaca proses selanjutnya proses selanjutnya

[rekening baru turun daya]

[data pembayaran] [data Pembayaran Transaksi]

menyimpan menyimpan dan baca

simpan

[Rekap Rekening Baru Pelaggan] [Rekap Rekening Baru] [Rekap Perizinan]

[rekap pasang baru] [bukti pasang baru] [bukti ijin migrasim prabayar]

[bukti migrasi] [rekap bukti migrasi] [Rekap Migrasi Prabayar]

[bukti STP]

[data perizinan transaksi]

[Rekap Persetujuan] [Rekapitulasi data pelanggan]

[Data Perizinan]

[Stand Cabuy Tertanda tangan] [STP]

baca [Data Rekening dan indentitas Diri]

simpan dan baca Customer Bagian Pelayanan Admin Pelayanan Bagian Pelayanan Admin Pelayanan Customer Admin Pelayanan 1 Tambah Daya + 2 Turun Daya + 3 Migrasi Prabayar + 4 Pasang Baru +

1 Data Pelanggan

2 STP

4 Stand Cabut 5 Rekening Customer Admin Pelayanan Customer Bagian Pelayanan Bagian Pelayanan Customer Admin Pelayanan Customer Admin Pelayanan Bagian Pelayanan Customer Admin Pelayanan Customer

6 bukti pasang Baru Gambar 4.7 DFD level 0


(39)

Pada DFD level 1 proses mengelola data master Tambah Daya terdapat 1 sub proses, yaitu mengelola data master transaksi Tambah Daya Bagian Pelayanan mengecek data Customer. Kedua Bagian Pelayanan mengecek Database Stand Cabut untuk disimpan kedalang Database Rekening. Dengan melihat Database Rekening dan Database data pelanggan, kemudian system akan mengeluarkan laporan yang diserahkan kepada Admin dan Bagian Pelayanan.

[menyimpan] [menyimpan dan baca]

[simpan]

[Rekap Rekening Baru Pelaggan] [Rekap Rekening Baru]

[Rekap Perizinan]

[proses selanjutnya] Flow_135

[bukti STP] [data perizinan transaksi]

[Rekap Persetujuan]

[Rekapitulasi data pelanggan] [Data Perizinan]

[Stand Cabuy Tertanda tangan]

[STP] [Data Rekening dan indentitas Diri]

[simpan dan baca]

1 Data Pelanggan

Customer Bagian Pelayanan Bagian Pelayanan Bagian Pelayanan Admin Pelayanan Bagian Pelayanan Customer Customer Admin Pelayanan Customer Admin Pelayanan 2 STP

4 Stand Cabut

5 Rekening Turun Daya 1.1 master tambah daya 1.2 Laporan Tambah Daya


(40)

Pada DFD level 1 Turun Daya Bagian Pelayanan mengecek Database Pelanggan kemudian system akan mengeluarkan Rekening Baru untuk diserahkan kepada Customer. Kemudian system akan mencetak laporan Turun Daya yang diserahkan kepada Admin Pelayanan.

[proses selanjutnya] [proses selanjutnya]

pembuatan Laporan

Laporan Turun Daya [rekening baru turun daya] [data pembayaran]

[baca]

[data Pembayaran Transaksi] 1 Data Pelanggan

Admin Pelayanan

Bagian Pelayanan

Customer

Migrasi Prabayar Tambah Daya

2.1

master turun daya

2.2

laporan turun daya

Admin pelayanan

Gambar 4.9 DFD level 1 Turun Daya

Pada DFD level 1 Migrasi Prabayar system mengecek database Data Pelanggan dan database Stand Cabut dan mengeluarkan bukti migrasi dan bukti ijin Migrasi Prabayar untuk Customer. Kemudia system akan mengeluarkan laporan rekap bukti Migrasi dan Rekap Migrasi Prabayar yang masing-masing diserahkan kepada Admin Pelayanan.


(41)

Pembuatan Laporan

[Proses Selanjutnya] [proses selanjutnya]

[lihat]

[membaca]

[rekap bukti migrasi] [[Rekap Migrasi Prabayar]]

[bukti migrasi]

[bukti ijin migrasim prabayar]

Customer Customer Admin Pelayanan Admin Pelayanan T urun Daya

4 Stand Cabut

1 Data Pelanggan

Pasang Baru 3.1 Master Migrasi Prabayar 3.2 Laporan Migrasi Prabayar

Gambar 4.10 DFD level 1 Migrasi Prabayar

Pada DFD level 1 Pasang Baru system mengecek database Bukti Pasang Baru dan Data Pelanggan, kemudian system mengeluarkan Bukti Pasang Baru kepada Customer. Kemudian system mengeluarkan laporan terkait Transaksi Pasang Baru dengan menyerahkan Rekap Pasang Baru kepada Admin Pelayanan

buat laporan [Proses Selanjutnya]

[menyimpann]

[melihat]

[rekap pasang baru]

[bukti pasang baru]

Customer

Admin Pelayanan

Migrasi Prabayar

1 Data Pelanggan

6 bukti pasang Baru 4.1 master pasang Baru 4.2 laporan pasang baru


(42)

5. Entity Relation Diagram

Entity Relation Diagram(ERD) menggambarkan hubungan data dari tabel

satu ke tabel yang lain. Berikut ini Entity Relation Diagram dari Sistem Informasi Aplikai Tambah Daya Pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri

a. Conceptual Data model

Pada gambar 4.12 menjelaskan tantang Conceptual Data model(CDM) yang terdiri dari empat tabel yang saling berhubungan dari sistem informasi Aplikasi Tambah Daya Pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri.

mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai melakukan melakukan Melayani Membayar pelanggan no_pelanggan nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama pekerjaan kewarganegaraan stand _cabut admin Nik_Admin nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama bagian jabatan Bagian_Pelayanan Nik_Pelayanan Nama_Pelayanan tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama bagian jabatan Golongan KWH golongan Harga Biaya penyambungan golongan_P Harga tanbah daya no_pelanggan nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama pekerjaan kewarganegaraan stand_cabut total bayar turun daya no pelanggan nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama pekerjaan kewarganegaraan daya lama permintaan turun daya total bayar migrasi prabayar no pelanggan nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama pekerjaan kewarganegaraan stand_cabut total bayar pasang baru no pelanggan nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat agama pekerjaan kewarganegaraan permintaan daya biaya penyambungan


(43)

b. Physical Data Model

Pada Gambar 4.13 menjelaskan tentang Physical Data Model yang telah digenerate dari conceptual data model yang sebelumya dari Sistem Informasi Aplikasi Tambah Daya Pada PT. PLN (APJ) Kediri.

NO_PELANGGAN4 = NO_PELANGGAN4

GOLONGAN_P = GOLONGAN_P

NO_PELANGGAN3 = NO_PELANGGAN3 GOLONGAN = GOLONGAN

NO_PELANGGAN2 = NO_PELANGGAN2 GOLONGAN = GOLONGAN

NO_PELANGGAN1 = NO_PELANGGAN1GOLONGAN = GOLONGAN

NIK_PELAYANAN = NIK_PELAYANAN

GOLONGAN = GOLONGAN

NIK_PELAYANAN = NIK_PELAYANAN

NIK_PELAYANAN = NIK_PELAYANAN

NIK_ADMIN = NIK_ADMIN

PELANGGAN NO_PELANGGAN VARCHAR2(50) NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50) AGAMA VARCHAR2(50) PEKERJAAN VARCHAR2(50) STAND__CABUT VARCHAR2(50) KEWARGANEGARAAN VARCHAR2(50) NIK_ADMIN VARCHAR2(30) NIK_PELAYANAN VARCHAR2(50) ADMIN NIK_ADMIN VARCHAR2(50) NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50) AGAMA VARCHAR2(50) BAGIAN VARCHAR2(50) JABATAN VARCHAR2(50) BAGIAN_PELAYANAN NIK_PELAYANAN VARCHAR2(50) NAMA_PELAYANAN VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50) AGAMA VARCHAR2(50) BAGIAN VARCHAR2(50) JABATAN VARCHAR2(50) GOLONGAN VARCHAR2(50) GOLONGAN_KWH GOLONGAN VARCHAR2(50) NIK_PELAYANAN VARCHAR2(50) NO_PELANGGAN1 VARCHAR2(50) NO_PELANGGAN2 VARCHAR2(50) NO_PELANGGAN3 VARCHAR2(50) HARGA VARCHAR2(50) BIAYA_PENYAMBUNGAN GOLONGAN_P VARCHAR2(50) NIK_PELAYANAN VARCHAR2(50) NO_PELANGGAN4 VARCHAR2(50) HARGA VARCHAR2(50) TANBAH_DAYA NO_PELANGGAN1 VARCHAR2(50) GOLONGAN VARCHAR2(50) NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50) AGAMA VARCHAR2(50) PEKERJAAN VARCHAR2(50) KEWARGANEGARAAN VARCHAR2(50) STAND_CABUT VARCHAR2(50) TOTAL_BAYAR VARCHAR2(50) TURUN_DAYA NO_PELANGGAN2 VARCHAR2(50) GOLONGAN VARCHAR2(50) NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50) AGAMA VARCHAR2(50) PEKERJAAN VARCHAR2(50) KEWARGANEGARAAN VARCHAR2(50) DAYA_LAMA VARCHAR2(50) PERMINTAAN_TURUN_DAYA VARCHAR2(50) TOTAL_BAYAR VARCHAR2(50) MIGRASI_PRABAYAR NO_PELANGGAN3 VARCHAR2(50) GOLONGAN VARCHAR2(50) NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50) AGAMA VARCHAR2(50) PEKERJAAN VARCHAR2(50) KEWARGANEGARAAN VARCHAR2(50) STAND_CABUT VARCHAR2(50) TOTAL_BAYAR VARCHAR2(50) PASANG_BARU NO_PELANGGAN4 VARCHAR2(50) GOLONGAN_P VARCHAR2(50) NAMA_LENGKAP VARCHAR2(100) TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(50) TANGGAL_LAHIR DATE JENIS_KELAMIN VARCHAR2(50) ALAMAT VARCHAR2(50) AGAMA VARCHAR2(50) PEKERJAAN VARCHAR2(50) KEWARGANEGARAAN VARCHAR2(50) PERMINTAAN_DAYA VARCHAR2(50) BIAYA_PENYAMBUNGAN VARCHAR2(50)


(44)

6. Desain Database

Dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur tabel-tabel yang akan digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Aplikasi Tambah Daya. data- data dibawah ini akan menjelaskan satu – persatu detail dari struktur tabel setiap tabelnya.

a. Tabel Pegawai

Nama Tabel : Tabel Pegawai

Primary Key : NIK Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Pegawai Tabel 4.1 Tabel Pegawai

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 NIK varchar(50) Primary Key

2 Nama_Lengkap varchar(50) 3 Tempat_Lahir varchar(50) 4 Tanggal_Lahir Datetime 5 Jenis_Kelamin varchar(50)

6 Alamat varchar(50)

7 Agama varchar(50)

8 Bagian varchar(50)


(45)

b. Tabel Pelanggan

Nama Tabel : Tabel Pelanggan

Primary Key : NIK Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Pelanggan Tabel 4.2 Tabel Pelanggan

No. Nama_Field Type_Data Keterangan 1 No. Pelanggan varchar(50) Primary Key

2 Nama_Lengkap varchar(50) 3 Tempat_Lahir varchar(50) 4 Tanggal_Lahir Datetime 5 Jenis_Kelamin varchar(50)

6 Alamat varchar(50)

7 Agama varchar(50)

8 Pekerjaan varchar(50)

9 Kewarganegaraan varchar(50) 10 Stand Cabuut varchar(50)


(46)

c. Tabel Transaksi Tambah Daya

Nama Tabel : Tabel Transaksi Tambah Daya

Primary Key : No. Pelanggan Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Tambah Daya Tabel 4.3 Tabel Transaksi Tambah Daya

No. Nama_Field Type_Data Keterangan 1 No. Pelanggan varchar(50) Primary Key

2 Nama_Lengkap varchar(100) 3 Tempat_Lahir varchar(50) 4 Tanggal_Lahir Datetime 5 Jenis_Kelamin varchar(50)

6 Alamat varchar(50)

7 Agama varchar(50)

8 Pekerjaan varchar(50)

9 Kewarganegaraan varchar(50) 10 Stand Cabuut varchar(50) 11 Total_bayar varchar(50)


(47)

d. Tabel Transaksi Turun Daya

Nama Tabel : Tabel Transaksi Turun Daya

Primary Key : No. Pelanggan Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Turun Daya Tabel 4.4 Tabel Transaksi Turun Daya

No. Nama_Field Type_Data Keterangan 1 No. Pelanggan varchar(50) Primary Key

2 Nama_Lengkap varchar(50)

3 Tempat_Lahir varchar(50)

4 Tanggal_Lahir Datetime

5 Jenis_Kelamin varchar(50)

6 Alamat varchar(50)

7 Agama varchar(50)

8 Pekerjaan varchar(50)

9 Kewarganegaraan varchar(50)

10 Daya_Lama varchar(50)

11 Permintaan_Turun_Daya varchar(50)


(48)

e. Tabel Transaksi Migrasi Prabayar

Nama Tabel : Tabel Transaksi Migrasi Prabayar

Primary Key : No. Pelanggan Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Migrasi Prabayar Tabel 4.5 Tabel Transaksi Turun Daya

No. Nama_Field Type_Data Keterangan 1 No. Pelanggan varchar(50) Primary Key

2 Nama_Lengkap varchar(50) 3 Tempat_Lahir varchar(50) 4 Tanggal_Lahir Datetime 5 Jenis_Kelamin varchar(50)

6 Alamat varchar(50)

7 Agama varchar(50)

8 Pekerjaan varchar(50)

9 Kewarganegaraan varchar(50) 10 Stand_Cabut varchar(50) 11 Total_Bayar varchar(50)


(49)

f. Tabel Transaksi Pasang Baru

Nama Tabel : Tabel Transaksi Pasang Baru

Primary Key : No. Pelanggan Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Pasang Baru Tabel 4.6 Tabel Transaksi Turun Daya

No. Nama_Field Type_Data Keterangan 1 No. Pelanggan varchar(50) Primary Key

2 Nama_Lengkap varchar(50) 3 Tempat_Lahir varchar(50) 4 Tanggal_Lahir Datetime 5 Jenis_Kelamin varchar(50)

6 Alamat varchar(50)

7 Agama varchar(50)

8 Pekerjaan varchar(50)

9 Kewarganegaraan varchar(50) 10 Permintaan_Daya varchar(50) 11 Biaya_penyambungan varchar(50)


(50)

7. Disain Input & Output

Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuatan aplikasi dalam merancang dan membangun system.

a. Menu Utama

Gambar 4.14 Disain Form Utama

Pada menu utama terdapat beberapa menu yang bisa diakses yaitu File yang berisi submenu Login, Logout dan exit. Kemudian menu Data Master terdapat Submenu Pegawai, Pelanggan dan Golongan KWH dan Biaya penyambungan yang dapat diakses oleh user Admin. Pada menu transaksi terdapat submenu Transaksi Tambah Daya, Transaksi Turun Daya, Transaksi Migrasi Prabayar, dan Transaksi Pasang Baru yang dapat diakses oleh User Pelayanan. pada menu Laporan Terdapat empat Laporan terkait Transaksi yang dilakukan.


(51)

b. Login

Form login digunakan untuk mengakses Menu yang ada pada menu utama dengan dua user yang digunakan yaitu user Admin dan Bagian Pelayanan c. Master Pegawai

Gambar 4.16 Disain Form Master Pegawai

Pada form Pegawai digunakan untuk menginputkan data pegawai. Dibagian atas terdapat empat pilihan button yang bisa digunakan yaitu menu Tambah digunakan untuk menghidupkan menu Simpan, Update, Hapus. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data pegawai, button Update digunakan untuk edit data, button hapus digunakan mengapus data pegawai dan exit untuk keluar aplikasi.

Tabel 1.1 Disain Form Login Gambar 4.15 Disain Form Login


(52)

d. Master Pelanggan

Gambar 4.17 Disain Form Master Pelanggan

Pada form Pelanggan digunakan untuk menginputkan data Pelanggan. Dibagian atas terdapat empat pilihan button yang bisa digunakan yaitu menu Tambah digunakan untuk menghidupkan menu Simpan, Update, Hapus dan Exit.

Button Simpan digunakan untuk menyimpan data pelanggan, button Update

digunakan untuk edit data, button hapus digunakan mengapus data pegawai dan exit untuk keluar aplikasi.


(53)

e. Master Golongan KWH

Gambar 4.18 Disain Form Master KWH Dan Biaya Penyambungan

Form KWH dan Biaya Penyambungan digunakan untuk Menginputkan Golongan KWH dan Biaya Penyambungan ada tiga button yaitu simpan untuk menyimpan data, Edit untuk mengupadate data, Hapus untuk menghapus data. Ada dua Tab yang pertama Tab KWH digunakan untuk menginputkan golongan KWH dan Harga setiap golongan KWH. Tab Biaya Penyambungan digunakan untuk menginputkan Biaya Peyambungan. ada tiga button yaitu simpan untuk menyimpan data, Edit untuk mengupadate data, Hapus untuk menghapus data


(54)

f. Form Data Pelanggan

Gambar 4.19 Disain Form Data Pelanggan

Form Data Pelanggan digunakan untuk menginputkan data pelanggan. Terdapat lima button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Tutup dan Hitung.

Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk

batal saat menginputkan data, button tutup untuk keluar aplikasi, button hitung untuk menghitung Stand Cabut

g. Database Pelanggan

Gambar 4.20 Disain Form Database Pelanggan

Form Database Pelanggan digunakan untuk melihat data Pelanggan saat transaksi dilakukan. Ada textbox untuk mencari data pelanggan.


(55)

h. Transaksi Tambah Daya

Gambar 4.21 Disain Form Transaksi Tambah Daya

Form Transaksi Tambah Daya digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data,

button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup


(56)

i. Transaksi Turun Daya

Gambar 4.22 Disain Form Transaksi Turun Daya

Form Transaksi Turun Daya digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data,

button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup


(57)

j. Transaksi Migrasi Prabayar

Gambar 4.23 Disain Form Transaksi Migrasi Prabayar

Form Transaksi Migrasi Prabayar digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data,

button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup


(58)

k. Transaksi Pasang Baru

Gambar 4.24 Disain Form Transaksi Pasang Baru

Form Transaksi Pasang Baru digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data,

button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup


(59)

l. Laporan Transaksi Tambah Daya

Gambar 4.25 Desain Form Laporan Transaksi Tambah Daya

Laporan Tambah Daya digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Stand Cabut, Daya Lama, Total.

m.Laporan Transaksi Turun Daya

Gambar 4.26 Desain Form Laporan Transaksi Turun Daya

Laporan Turun Daya digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat, Daya Lama, Permintaan Daya, Total.

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx


(60)

n. Laporan Transaksi Migrasi Prabayar

Gambar 4.27 Desain Form Laporan Transaksi Migrasi Prabayar

Laporan Migrasi Prabayar digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Stand Cabut, Total Bayar.

o. Laporan Transaksi Migrasi Prabayar

Gambar 4.28 Desain Form Laporan Transaksi Pasang Baru

Laporan Pasang Baru digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Permintaan Daya dan Biaya Penyambungan.

xxx xxx xxx xxx xxx


(61)

52 BAB V

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem Yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Administrasi Daya Dan Keluhan Masyarakat Pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri.

5.1.1 Perangkat Keras

Perangkat keras adalah komponen fisik yang membentuk sistem komputer dan mendukung komputer dalam menjalankan tugasnya. Perangkat keras yang dibutuhkan sistem adalah sebagai berikut :

a. Processor Intel Pentium IV atau lebih.

b. Memory 512 Mb atau lebih

c. Harddisk 40 Gb atau lebih.

d. Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 728

e. VGA Card 8 Mb , Printer, Mouse, dan Keyboard

5.1.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah suatu progam komputer yang diperlukan untuk mengoperasikan fungsi dari perangkat keras. Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Sistem Operasi menggunakan Microsoft Windows XP Prefesional atau diatasnya.


(62)

c. Bahasa pemrogaman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic .NET 2005

d. .NET Framework minimal versi 2.0.

e. Untuk report menggunakan Crystal Report for Visual Studio .NET 2005. f. Untuk perancangan sistem menggunakan Power Designer 6.0 32-bit.

g. Untuk perancangan desain input/output menggunakan Microsoft Office 2010 h. Untuk dokumentasi menggunakan Mocrosoft office Word 2007.

5.2 Cara Setup Program

Ketika pertama kali menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user harus menginstalasi aplikasi terlebih dahulu user harus menginstal dari aplikasi ini supaya bisa digunakan. Langkah-langkah instalasinya dijelaskan di bab ini, pertama user harus memastikan bahwa komputer user terdapat net framework 4 agar aplikasi ini dapat dijalankan. Pertama cek dulu computer anda apakah sudah terdapat .net framework 4 atau tidak

Caranya pada menu computer, kemudian pilih control panel. Setelah masuk control panel masuk ke add or remove program (berisi tentang informasi software yang telah di install computer anda), lalu jika sudah masuk ke dalam add or remove program anda bisa check apakah sudah terdapat.net framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.


(63)

Gambar 5.1 Tampilan add remove program

Jika komputer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi digun untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net framework 4 atau yang lebih tinggi, digun untuk platform Microsoft visual basic 2005. setelah itu program dapat dijalankan sebagaimana biasanya.

Setelah ituuserharus menjalankan installer dari apliksasi, maka muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi Rekrutmen Pegawai, seperti pada Gambar 5.2.


(64)

Pada tampilan Select Installation Folder,seperti pada Gambar 5.3 user dapat memilih lokasi aplikasi diinstalasi. Jika user mengganti lokasi aplikasi diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi diinstalasi, seperti pada Gambar 5.3.

Gambar 5.3 Tampilan Select Installation Folder


(65)

Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses instalasi selesai maka muncul tampilan Installation Complete, seperti pada Gambar 5.6.

Gambar 5.5 Tampilan Confirm Installation


(66)

a. Menu Utama

Gambar 5.7 Desain Form Menu

Pada menu utama terdapat beberapa menu yang bisa diakses yaitu File yang berisi submenu Login, Logout dan exit. Kemudian menu Data Master terdapat Submenu Pegawai, Pelanggan dan Golongan KWH dan Biaya penyambungan yang dapat diakses oleh user Admin. Pada menu transaksi terdapat submenu Transaksi Tambah Daya, Transaksi Turun Daya, Transaksi Migrasi Prabayar, dan Transaksi Pasang Baru yang dapat diakses oleh User Pelayanan. pada menu Laporan Terdapat empat Laporan terkait Transaksi yang dilakukan.


(67)

b. Login

Gambar 5.8 Desain Form Login

Form login digunakan untuk mengakses Menu yang ada pada menu utama dengan dua user yang digunakan yaitu user Admin dan Bagian Pelayanan. c. Master Pegawai

Gambar 5.9 Desain Form Master Pegawai

Pada form Pegawai digunakan untuk menginputkan data pegawai. Dibagian atas terdapat empat pilihan button yang bisa digunakan yaitu menu Tambah digunakan untuk menghidupkan menu Simpan, Update, Hapus. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data pegawai, button Update digunakan untuk edit data, button hapus digunakan mengapus data pegawai dan exit untuk keluar aplikasi.


(68)

d. Master Pelanggan

Gambar 5.10 Desain Form Master Pelanggan

Pada form Pelanggan digunakan untuk menginputkan data Pelanggan. Dibagian atas terdapat empat pilihan button yang bisa digunakan yaitu menu Tambah digunakan untuk menghidupkan menu Simpan, Update, Hapus dan Exit.

Button Simpan digunakan untuk menyimpan data pelanggan, button Update

digunakan untuk edit data, button hapus digunakan mengapus data pegawai dan exit untuk keluar aplikasi.


(69)

e. Master Golongan KWH dan Biaya Penyambungan

Gambar 5.11 Desain Form Master Golongan KWH

Form KWH dan Biaya Penyambungan digunakan untuk Menginputkan Golongan KWH dan Biaya Penyambungan ada tiga button yaitu simpan untuk menyimpan data, Edit untuk mengupadate data, Hapus untuk menghapus data. Ada dua Tab yang pertama Tab KWH digunakan untuk menginputkan golongan KWH dan Harga setiap golongan KWH. Tab Biaya Penyambungan digunakan untuk menginputkan Biaya Peyambungan. ada tiga button yaitu simpan untuk menyimpan data, Edit untuk mengupadate data, Hapus untuk menghapus data.


(70)

f. Data Pelanggan

Gambar 5.12 Desain Form Data Pelanggan

Form Data Pelanggan digunakan untuk menginputkan data pelanggan. Terdapat lima button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Tutup dan Hitung.

Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk

batal saat mengimputkan data, button tutup untuk keluar aplikasi, button hitung untuk menghitung Stand Cabut.


(71)

g. Database Pelanggan

Gambar 5.13 Desain Form Database Pelanggan

Form Database Pelanggan digunakan untuk melihat data Pelanggan saat transaksi dilakukan. Ada textbox untuk mencari data pelanggan. Form database ini memudahkan user untuk melakukan transaksi disaat melayani banyak pelanggan dan mempermudah dalam pencarian data pelanggan saat transaksi sebelumnya. Form database ini dipanggil saat terjadi transaksi apapun seperti tambah daya, turun daya, migrasi prabayar, atau pasang baru.


(72)

h. Transaksi Tambah Daya

Gambar 5.14 Desain Form Transaksi Tambah Daya

Form Transaksi Tambah Daya digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data,

button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup


(73)

i. Transaksi Turun Daya

Gambar 5.15 Desain Form Transaksi Turun Daya

Form Transaksi Turun Daya digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data,

button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup


(74)

j. Transaksi Migrasi Prabayar

Gambar 5.16 Desain Form Transaksi Migrasi Prabayar

Form Transaksi Migrasi Prabayar digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data,

button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup


(75)

k. Transaksi Pasang Baru

Gambar 5.17 Desain Form Transaksi Pasang Baru

Form Transaksi Pasang Baru digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data,

button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data, button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup


(76)

l. Laporan Transaksi Tambah Daya

Gambar 5.18 Desain Form Laporan Transaksi Tambah Daya

Laporan Tambah Daya digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Stand Cabut, Daya Lama, Total.

m.Laporan Transaksi Turun Daya

Gambar 5.19 Desain Form Laporan Transaksi Turun Daya

Laporan Turun Daya digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat, Daya Lama, Permintaan Daya, Total.


(77)

n. Laporan Transaksi Migrasi Prabayar

Gambar 5.20 Desain Form Laporan Transaksi Migrasi Prabayar

Laporan Migrasi Prabayar digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Stand Cabut, Total Bayar.

o. Laporan Transaksi Turun Daya

Gambar 5.21 Desain Form Laporan Transaksi Pasang Baru

Laporan Pasang Baru digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Permintaan Daya dan Biaya Penyambungan.


(78)

69 BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dan perancangan, serta implementasi sistem informasi aplikasi Administrasi Daya dan Keluhan Masyrakat pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Aplikasi yang dibuat pada saat Survey ini sangat membantu bagian Rayon

Kediri, terutama dalam hal transaksi terkait daya kelistrikan. Aplikasi Administrasi Daya dan Keluhan Masyrakat membantu melakukan transaksi sehingga tidak ada data yang rancu di setiap transaksinya dengan kata lain transaksi administrasi daya sekarang dapat memberikan proses transaksi lebih mudah, cepat dan tepat.

b. Aplikasi dalam sistem ini, menghasilkan laporan-laporan seperti laporan transaksi tambah daya, laporan turun daya, laporan migrasi prabayar, dan laporan pasang baru.

6.2 Saran

Dari penggunaan sistem ini, masih terdapat banyak kekurangan yang ada. Demi pengembangan dan kemajuan yang lebih baik, maka hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

a. Aplikasi yang akan datang dapat dibuat secara online agar kepala bagian dapat mengakses dengan mudah tanpa harus datang ke kantor untuk melihat setiap transaksi yang akan dilakukan oleh Rayon Kediri.


(79)

DAFTAR PUSTAKA

Amelia,Tan. 2007. Pemrograman Database Menggunakan ADO.NET.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Kendall, K. E. & Kendall, J. E., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Jilid 2, Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi Offest.

Mcleod Raymond and P. Schell Jr. George, Management Information System Tenth

Edition, Prentice Hall, USA, 2007.

Santosa, Budi. 2008. Manajemen Proyek Konsep dan Informasi. Jakarta: Graha Ilmu.

Yuhefizard. 2008. Database Management Menggunakan Microsoft Access 2003. Jakarta : Elex Media Komputindo

Yuswanto. 2006. Pemrograman Dasar Visual Basic.NET. Jakarta : Prestasi Pustakarya.

Yuswanto. 2007. Pemrograman Database Visual Basic.NET. Jakarta : Prestasi Pustakarya.


(1)

j. Transaksi Migrasi Prabayar

Gambar 5.16 Desain Form Transaksi Migrasi Prabayar

Form Transaksi Migrasi Prabayar digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data, button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data,

button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup


(2)

k. Transaksi Pasang Baru

Gambar 5.17 Desain Form Transaksi Pasang Baru

Form Transaksi Pasang Baru digunakan untuk menginputkan data transaksi. Terdapat delapan button yaitu button Tambah, Simpan, Batal, Hapus, lihat Database Cetak Laporan, Tutup dan Hitung. Button Simpan digunakan untuk menyimpan data, button Batal digunakan untuk batal saat menginputkan data, button edit untuk mengedit data, button hapus digunakan untuk menghapus data,

button lihat Database digunakan untuk melihat database pelanggan, button tutup


(3)

l. Laporan Transaksi Tambah Daya

Gambar 5.18 Desain Form Laporan Transaksi Tambah Daya

Laporan Tambah Daya digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Stand Cabut, Daya Lama, Total.

m.Laporan Transaksi Turun Daya

Gambar 5.19 Desain Form Laporan Transaksi Turun Daya

Laporan Turun Daya digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat, Daya Lama, Permintaan Daya, Total.


(4)

n. Laporan Transaksi Migrasi Prabayar

Gambar 5.20 Desain Form Laporan Transaksi Migrasi Prabayar

Laporan Migrasi Prabayar digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Stand Cabut, Total Bayar.

o. Laporan Transaksi Turun Daya

Gambar 5.21 Desain Form Laporan Transaksi Pasang Baru

Laporan Pasang Baru digunakan untuk mencetak Laporan hasil transaksi yang sudah dilakukan. Ada beberapa Field yaitu No. Pelanggan, Nama Lengkap, Alamat Permintaan Daya dan Biaya Penyambungan.


(5)

69 BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dan perancangan, serta implementasi sistem informasi aplikasi Administrasi Daya dan Keluhan Masyrakat pada PT. PLN (PERSERO) APJ Kediri, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Aplikasi yang dibuat pada saat Survey ini sangat membantu bagian Rayon

Kediri, terutama dalam hal transaksi terkait daya kelistrikan. Aplikasi Administrasi Daya dan Keluhan Masyrakat membantu melakukan transaksi sehingga tidak ada data yang rancu di setiap transaksinya dengan kata lain transaksi administrasi daya sekarang dapat memberikan proses transaksi lebih mudah, cepat dan tepat.

b. Aplikasi dalam sistem ini, menghasilkan laporan-laporan seperti laporan transaksi tambah daya, laporan turun daya, laporan migrasi prabayar, dan laporan pasang baru.

6.2 Saran

Dari penggunaan sistem ini, masih terdapat banyak kekurangan yang ada. Demi pengembangan dan kemajuan yang lebih baik, maka hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

a. Aplikasi yang akan datang dapat dibuat secara online agar kepala bagian dapat mengakses dengan mudah tanpa harus datang ke kantor untuk melihat setiap transaksi yang akan dilakukan oleh Rayon Kediri.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Amelia,Tan. 2007. Pemrograman Database Menggunakan ADO.NET. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Kendall, K. E. & Kendall, J. E., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Jilid 2, Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi Offest.

Mcleod Raymond and P. Schell Jr. George, Management Information System Tenth Edition, Prentice Hall, USA, 2007.

Santosa, Budi. 2008. Manajemen Proyek Konsep dan Informasi. Jakarta: Graha Ilmu.

Yuhefizard. 2008. Database Management Menggunakan Microsoft Access 2003. Jakarta : Elex Media Komputindo

Yuswanto. 2006. Pemrograman Dasar Visual Basic.NET. Jakarta : Prestasi Pustakarya.

Yuswanto. 2007. Pemrograman Database Visual Basic.NET. Jakarta : Prestasi Pustakarya.