LKP : Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan pada PT. Proxsis Manajemen Internasional Surabaya.

(1)

RANCANG BANGUN TRANSAKSI PENJADWALAN PADA PT. PROXSIS MANAJEMEN INTERNASIONAL

SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Disusun oleh :

Nama : Achmad Vierdan Habibi NIM : 10.41010.0218

Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

STIKOM


(2)

ABSTRAK

Berdasarkan survey dan wawancara dengan pihak Manajer Proyek pada PT. Proxsis Manajemen Internasional di Surabaya, didapatkan informasi bahwa dalam pembuatan jadwal kegiatan proyek menggunakan Ms. Excel. Informasi yang ada hanya sebatas bulan saja tanpa diketahui tanggal, waktu, serta siapa konsultan yang menangani kegiatan tersebut.

Dari masalah yang ada maka dibuat Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan berbasis desktop menggunakan visual studio 2008, sedangkan penyimpanan datanya menggunakan database SQL Server 2008. Rancang bangun dibuat dengan memperhatikan waktu kegiatan yang satu dengan waktu kegiatan yang lain agar tidak terjadi konflik atau waktu yang bersamaan. Sedangkan Metoda Pencarian Langsung (Linear Search) sebagai metode penyelesaiannya. Dalam metoda ini proses pencarian dilakukan dengan cara mencocokkan data yang akan dicari dengan semua data yang ada dalam kelompok data. Proses pencocokan data dilakukan secara berurutan satu demi satu dimulai dari data ke-1 hingga data pada urutan terakhir.

Dengan adanya aplikasi yang dibuat ini, maka Manajer Proyek bisa membuatkan jadwal kegiatan proyek berdasarkan data transaksi penjualan yang diterima dari aplikasi penjualan menggunakan client server. Selain itu bisa dibuatkan laporan penjadwalan yang dibutuhkan melalui aplikasi yang dibuat ini.

Kata kunci: Manajemen Proyek, Transaksi Penjadwalan, Aplikasi.

STIKOM


(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 2

1.5 Kontribusi ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II ... 5

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional ... 5

2.2 Lokasi Perusahaan ... 6

2.3 Visi dan Misi ... 7

2.4 Struktur Organisasi ... 8

STIKOM


(4)

2.5 Tugas dan Wewenang ... 9

BAB III ... 13

LANDASAN TEORI ... 13

3.1 Manajemen Proyek ... 13

3.2 Transaksi Penjadwalan... 13

3.3 Konsep dasar Sistem ... 15

3.4 Konsep Dasar Aplikasi ... 15

3.5 Analisa dan Perancangan Sistem ... 17

3.6 System Flow ... 18

3.7 Data Flow Diagram (DFD) ... 20

3.8 Context Diagram ... 21

3.9 Entity Relational Diagram ... 22

3.10 Konsep Dasar Basis Data ... 22

3.11 Database Management System ... 22

3.12 Konfigurasi Client-Server ... 24

3.13 Metoda Pencarian Langsung (Linear Search) ... 25

BAB IV ... 26

ANALISA DAN DESAIN ... 26

4.1 Identifikasi Masalah ... 26

4.2 Analisa Masalah ... 29

4.3 Perancangan ... 30

STIKOM


(5)

4.4 HIPO Diagram ... 35

4.5 Data Flow Diagram ... 35

4.6 Perancangan Database ... 41

4.7 Desain Input/ Ouput ... 45

4.8 Implementasi dan Evaluasi ... 49

BAB V ... 59

PENUTUP ... 59

5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 59

LAMPIRAN ... 61

STIKOM


(6)

DAFTAR TABEL

Table 4.1 Struktur Tabel Konsultan ... 43

Table 4.2 Struktur Tabel Tahapan ... 43

Table 4.3 Struktur Tabel Kegiatan ... 44

Table 4.4 Struktur Tabel Transaksi Penjadwalan ... 44

STIKOM


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lokasi Perusahaan ... 7

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 8

Gambar 3.1 Simbol – simbol pada System Flow ... 19

Gambar 4.1 Proses Bisnis PMI ... 27

Gambar 4.2 Dokumen Flow Transasksi Penjadwalan ... 28

Gambar 4.3 Sistem Flow Transaksi Penjadwalan ... 30

Gambar 4.4 Sistem Flow Maintenance Konsultan ... 32

Gambar 4.5 Sistem Flow Maintenance Tahapan ... 33

Gambar 4.6 Sistem Flow Maintenance Kegiatan ... 34

Gambar 4.7 HIPO Diagram... 35

Gambar 4.8 Contex Diagram Transaksi Penjadwalan ... 36

Gambar 4.9 DFD Level 0 Transaksi Penjadwalan ... 37

Gambar 4.10 DFD Level 1 Maintenance Phase ... 38

Gambar 4.11 DFD Level 1 Maintenance Kegiatan ... 39

Gambar 4.12 DFD Level 1 Cetak Dokumen ... 40

Gambar 4.13 ERD CDM Transaksi Penjadwalan ... 41

Gambar 4.14 ERD PDM Transaksi Penjadwalan ... 42

STIKOM


(8)

Gambar 4.15 Tampilan Menu Utama... 46

Gambar 4.16 Tampilan Pembuatan Jadwal ... 46

Gambar 4.17 Tampilan Edit Konsultan ... 47

Gambar 4.18 Tampilan Edit Tahapan ... 48

Gambar 4.19 Tampilan Edit Kegiatan ... 49

Gambar 4.20 Form Menu Utama ... 50

Gambar 4.21 Form Edit Konsultan ... 51

Gambar 4.22 Form Edit Tahapan ... 52

Gambar 4.23 Form Edit Kegiatan ... 53

Gambar 4.24 Form Pembuatan Jadwal Langkah 1 ... 54

Gambar 4.25 Form Pembuatan Jadwal Langkah 2 ... 55

Gambar 4.26 Form Buka Dokumen (update) ... 56

Gambar 4.27 Form Cetak Laporan (Jadwal) ... 56

Gambar 4.28 Tampilan Laporan (Jadwal) ... 57

Gambar 4.29 Form Cetak Laporan Konsultan yang menangani kegiatan ... 57

Gambar 4.30 Tampilan Laporan konsultan yang menangani kegiatan ... 58

STIKOM


(9)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Proxsis Inc Surabaya Group (PT. Proxsis Manajemen Internasional) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang tergabung dalam Proxsis Group. PT. Proxsis Manajemen Internasional telah dirintis sejak tahun 2006 di Surabaya sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pelanggan Proxsis dari Indonesia Timur. Karena inisiasi sampai sekarang, bisnis ini berkembang dan telah melayani ratusan perusahaan atau klien.

Perusahaan atau Klien merupakan sumber yang utama bagi kelanjutan bisnis perusahaan dimana klien – klien tersebut terdiri dari berbagai macam jenis perusahaan yang mana data perusahaan tersebut harus diolah dengan tepat. Serta bagaimana perusahaan melayani klien, dengan merencanakan jadwal kegiatan – kegiatan konsultasinya dengan rapi agar hasilnya pun optimal dan pelaksanaan yang ada dilapangan harus sesuai walaupun ada sedikit perbedaan didalam pelaksanaannya.

PT. Proxsis Manajemen Internasional dalam menjadwalkan kegiatan selama ini masih secara global dan informasi yang ada pun belum secara detail ditunjukkan seperti tanggal kegiatan, waktu, serta siapa konsultan yang menangani kegiatan tersebut. Aplikasi yang dibuat bertujuan agar proses pengolahan maupun pembuatan laporan penjadwalan dapat dilakukan lebih spesifik atau rinci dan hasilnya lebih rapi serta mengandung informasi – informasi

STIKOM


(10)

yang dianggap penting bagi perusahaan. Rancang bangun ini dibuat karena mencegah adanya waktu kegiatan yang crash dengan waktu kegiatan yang lain.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana membuat Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan Proyek pada PT. Proxsis Manajemen Internasional?

1.3 Batasan Masalah

Implementasi kerja praktek ini dalam pembuatan aplikasi transaksi penjadwalan dibatasi pada hal – hal yang ada, yaitu :

1. Proses pembuatan jadwal yang ada dalam aplikasi ini hanya berfungsi ketika terjadi transaksi penjualan sehingga bisa dilakukan penjadwalan. 2. Proses pembuatan jadwalnya tidak secara otomatis terbuat, melainkan

bergantung apa inputan yang dipilih oleh pengguna, dalam hal ini inputan telah disediakan.

3. Tidak mengatur bahan – bahan yang diperlukan dalam kegiatan proyek. 4. Aplikasi ini hanya berlaku di PT. Proxsis Manajemen Internasional sesuai

dengan observasi dan permasalahan yang ditemukan.

5. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan tools Visual Studio 2008 dan SQL Server 2008.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah terbentuknya Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan proyek pada PT. Proxsis Manajemen Internasional.

STIKOM


(11)

1.5 Kontribusi

Penulis dapat menyumbangkan hal – hal yang berkenaan dengan penjadwalan proyek pada PT. Proxsis Manajemen Internasional, yaitu:

1. Bantuan terhadap pemikiran dan saran. 2. Bantuan berupa pembuatan program.

3. Sumbangan program tentang Aplikasi Transaksi Penjadwalan Proyek pada PT. Proxsis Manajemen Internasional.

Dari hal – hal tersebut, diharapkan setelah proyek Kerja Praktek (KP) ini selesai maka proses pembuatan jadwal pada PT. Proxsis Manajemen Internasional berjalan lebih baik, teratur, rapi, dan terkendali melalui aplikasi yang dibuat.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan dari penulisan atau pembuatan laporan Kerja Praktek yang menjelaskan mulai dari latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, kontribusi, dan sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM INSTANSI

Bab ini menjelaskan gambaran umum atau segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan atau instansi mulai dari profil instansi, struktur organisasi hingga visi misi dari instansi.

BAB III : LANDASAN TEORI

STIKOM


(12)

Bab ini menjelaskan teori-teori yang berkaitan dalam pembuatan rancang bangun transaksi penjadwalan pada PT. Proxsis Manajemen Internasional.

BAB IV : DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Bab ini menjelaskan hasil dari kerja praktek, mulai dari pembuatan perancangan sistem saat ini dan yang telah dibuat seperti document flow, system flow, hingga desain sistem yang akan dibuat. Selain itu, pada bab ini dicantumkan pula implementasi program atau aplikasi yang telah dibuat.

BAB V : PENUTUP

Bab ini menjelaskan kesimpulan dari pembuatan sistem yang telah dilakukan serta menjelaskan saran untuk pengembangan untuk memperbaiki aplikasi sistem yang telah dibuat.

STIKOM


(13)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah perusahaan berkualitas nasional, lingkungan, kesehatan, pelatihan manajemen keselamatan, dan organisasi konsultan yang mengkhususkan diri dalam perbaikan bisnis. Perusahaan ini juga menyediakan berbagai pilihan konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan performance corporated dan daya saing. PT Proxsis Manajemen Internasional juga menyediakan kursus pelatihan yang disetujui dan konsultasi berdasarkan standar nasional dan internasional.

PT Proxsis Manajemen Internasional berkonsentrasi pada membantu organisasi meningkatkan kinerja bisnis yang didukung oleh sistem manajemen yang meliputi Kualitas, Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan, proses manajemen Bisnis, Manajemen Risiko dan Keamanan Informasi. Ini mendukung filosofi perusahaan perbaikan bisnis umum menggunakan sistem terpadu untuk keberhasilan pengelolaan penambahan proses bisnis untuk program pelatihan umum memiliki materi disesuaikan dengan sektor usaha tertentu dan mengoperasikan program pelatihan di dalam perusahaan di mana material dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang spesifik.

Kemampuan perusahaan untuk memberikan solusi yang membantu klien meningkatkan kinerja tidak memutar nasib, maka perusahaan menggunakan:

5

STIKOM


(14)

1) Business process approach

2) Focus on corporate objectives & performance 3) Experienced consultants

4) Value added services 5) Integrated approach 6) Super customer services

PT Proxsis Manajemen Internasional selalu mengadopsi pendekatan partisipatif untuk program pelatihan, yakin bahwa orang belajar dengan melakukan daripada hanya mendengarkan. Kursus proxsis melibatkan proporsi yang signifikan dari lokakarya, studi kasus dan latihan simulasi. Kegiatan bermain studi kasus dan peran dirancang untuk menyoroti poin pengajaran kunci dalam lingkungan yang pasti terkendali, bahwa berbagai pengalaman dapat diilustrasikan dalam waktu yang relatif singkat.

PT Proxsis Manajemen Internasional juga memiliki keahlian dalam pembentukan dan pengelolaan badan sertifikasi dan telah membantu sejumlah organisasi mendapatkan akreditasi sebagai lembaga sertifikasi yang diakui. Bantuan ini berkisar dari memberikan pelatihan khusus untuk penempatan staf untuk proyek mengelola pendirian lembaga sertifikasi, akreditasi dan pengembangan sistem manajemen mutu sendiri yang menjadi dasar pembangunan masa depan.

2.2 Lokasi Perusahaan

STIKOM


(15)

PT. Proxsis Manajemen Internasional terletak di Wisma Sier lantai 2, suite 9, Jl. Rungkut Industri Raya No. 10, Surabaya. Untuk lebih detailnya, peta alamat perusahaan dapat dilihat dari gambar 2.1 dibawah ini.

Gambar 2.1 Lokasi Perusahaan

2.3 Visi dan Misi Visi

Visi dari PT Proxsis Manajemen Internasional adalah sebagai berikut: 1) Sumber daya terbesar untuk kebutuhan manajemen di Indonesia. 2) Kelompok terbesar dari konsultan di Indonesia.

3) Yang paling dikagumi tempat untuk bekerja untuk konsultan terbaik.

Misi

Misi dari PT Proxsis Manajemen Internasional adalah sebagai berikut:

1) Untuk memberikan nilai tambah solusi dan layanan oleh konsultan terbaik untuk membantu klien kami untuk mencapai tujuan mereka (Solusi terbaik oleh konsultan terbaik).

STIKOM


(16)

2) Untuk menyediakan lingkungan terbaik untuk orang-orang kami (konsultan terbaik dari lingkungan kerja terbaik).

3) Untuk memberikan kualitas hidup bagi orang-orang yang terbaik. (Bekerja untuk kualitas hidup).

2.4 Struktur Organisasi

Dalam sebuah perusahaan baik pemerintahan maupun swasta struktur organisasi sangat diperlukan gunanya untuk mengetahui pembagian tugas dari masing-masing unit dalam organisasi tersebut, sebelum digambarkan dan dijelaskan struktur organisasi pada PT. Proxsis Manajemen Internasional terlebih dahulu akan diberikan pengertian tentang struktur organisasi tersebut.

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antar bagian-bagian komponen dan posisi didalam suatu perusahaan. Struktur menspesifikasikan pembagian kegiatan kerja dan menunjukan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda itu dihubungkan, struktur itu juga menunjukan tingkatan dan struktur wewenang organisasi.

Pada bagan 2.2 berikut ini adalah struktur organisasi PT Proxsis Manajemen Internasional.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

Direktur

Administrasi

Marketing

Konsultan

Manajer Proyek

STIKOM


(17)

2.5 Tugas dan Wewenang A.Direktur

Tugas dan wewenang direktur meliputi:

 Mengawasi pekerjaan dan pengurusan kebijaksanaan perusahaan.

 Membuat rencana pengembangan perusahaan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang.

 Mengawasi serta mengurus kinerja karyawan.

 Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya.

 Menentukan adanya penambahan produk jasa setelah melihat laporan proposal yang deal dan proposal yang belum deal.

B.Manajer Proyek

Tugas dan wewenang manajer proyek meliputi:

 Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proyek.

 Melakukan koordinasi mengenai jadwal proyek secara keseluruhan.  Memastikan bahwa semua rencana proyek telah selesai.

 Memenuhi setiap persyaratan kualitas dan waktu sesuai dengan perencanaan bisnis sebelumnya.

 Melakukan perencanaan dan penjadwalan dalam rangka pencapaian target proyek dengan sukses.

 Memimpin, memberikan arahan dan dorongan kepada para anggota tim kerja.

 Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

 Mengembangkan dan menyajikan laporan mengenai proyek kepada klien.

STIKOM


(18)

 Melakukan pemantauan proyek secara terus-menerus.

 Membuat laporan secara terperinci mengenai kemajuan proyek, jadwal, anggaran, risiko sampai solusi.

 Melaporkan hasil kinerja mengenai pencapaian proyek.

C. Administrasi

Tugas dan wewenang administrasi meliputi:

 Staff administrasi bertanggung jawab pada manajer yang berada di atas mereka.

 Mengawasi keluar masuknya surat di dalam perusahaan, baik surat utang, surat piutang, surat pemberitahuan maupun semua surat yang berhubungan dengan perusahaan.

 Membuat surat keluar untuk membalas surat-surat yang perlu di balas.  Memperhatikan dan menyiapkan segala kebutuhan dan pengadaan alat-alat

tulis kantor.

 Membuat laporan kerja harian.

 Membuat daftar rapat, mencatat seluruh janji temu pimpinan perusahaan serta mempersiapkan bahan-bahan rapat.

 Menjaga dan melakukan pembaharuan informasi administrasi sehingga saat diperlukan oleh pimpinan perusahaan, laporan administrasi terbarulah yang akan diinformasikan kepada pimpinan.

D. Marketing

Tugas dan wewenang marketing meliputi:

 Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan sales dan marketing.

STIKOM


(19)

 Membuat Quotations kepada customer.  Mengirimkan Quotations kepada customer.  Melakukan Follow Up kepada customer.

 Mengelola segala kebutuhan promosi dan komunikasi, baik hard maupun softcopy.

 Membuat materi keperluan sales and marketing, misalnya dalam membuat brosur, promosi, quotation, email blast, korespondensi dengan customer.  Melakukan support dalam administrasi tender bila diperlukan.

 Melakukan pengklasifikasian dan menjaga data-data.  Memasukkan data-data ke sistem.

 Membuat laporan dan notulen.

 Mengerjakan pekerjaan sales administrasi dan kesekretarisan lainnya.

E.Konsultan

Konsultan adalah seorang yang memiliki keahlian dalam memberikan petunjuk atau nasihat dalam rangka penerapan sistem manajemen di suatu perusahaan atau organisasi. Konsultan haruslah orang yang memiliki jejak rekam panjang dalam menangani berbagai macam perusahaan dari berbagai bidang dan bukan dalam suatu bidang saja.

Misalkan Konsultan Produk ISO, Konsultan ISO memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

1) Konsultan ISO harus memberikan training ISO atau pelatihan ISO di awal proses konsultasi ISO untuk memastikan pihak perusahaan memahami persyaratn ISO 9001:2008.

STIKOM


(20)

2) Konsultan ISO harus membantu perusahaan dalam mengembangkan sistem dokumentasi manajemen mutu ISO 9001:2008 termasuk menentukan proses apa saja yang perlu dibuatkan dokumen mutu atau rekaman mutunya.

3) Konsultan ISO harus memberikan pelatihan ISO atau Training ISO tentang panduan pelaksanaan internal audit sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Konsultan ISO juga perlu untuk memberikan bimbingan dalam menindaklanjuti hasil temuan audit mutu internal.

4) Konsultan ISO juga perlu untuk membimbing pelaksanaan salah satu kegiatan wajib yang dipersyaratkan oleh sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yaitu rapat tinjauan manajemen.

5) Konsultan ISO harus melakukan audit pre-assesment yang tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tidak ada lagi persyaratan ISO 9001:2008 yang belum diterapkan. Dengan kata lain, tidak ada lagi kemungkinan ditemukannya temuan yang bersifat majour (fatal) yang mengakibatkan kegagalan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008.

STIKOM


(21)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Manajemen Proyek

Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan (skills), alat (tools) dan teknik (techniques) dalam aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

Menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) manajemen proyek adalah pengelolaan jalannya proses konstruksi secara menyeluruh yang dimulai sejak proses tahap persiapan inisiatif proyek, yaitu tahap perumusan kebutuhan atau gagasan proyek, penyusunan anggaran dan jadwal pembangunan secara keseluruhan sampai dengan selesainya proses pelaksanaan konstruksi termasuk

masa pemeliharaan serta proccurement ’pengadaan’ peralatan dan perlengkapan

bangunan.

3.2 Transaksi Penjadwalan

Penjadwalan proyek adalah kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas.

Manfaat Penjadwalan Proyek :

 Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan proyek.

 Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.

13

STIKOM


(22)

 Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.

 Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan cara hal-hal kritis pada proyek

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam membuat jadwal pelaksanaan proyek :

 Kebutuhan Dan Fungsi Proyek Tersebut. Dengan Selesainya Proyek Itu Proyek Diharapkan Dapat Dimanfaatkan Sesuai Dengan Waktu Yang Sudah Ditentukan.

 Keterkaitannya Dengan Proyek Berikutnya Ataupun Kelanjutan Dari Proyek Selanjutnya.

 Alasan Social Politis Lainnya, Apabila Proyek Tersebut Milik Pemerintah.

 Kondisi Alam Dan Lokasi Proyek.

 Keterjangkauan Lokasi Proyek Ditinjau Dari Fasilitas Perhubungannya.

 Ketersediaan Dan Keterkaitan Sumber Daya Material, Peralatan, Dan Material Pelengkap Lainnya Yang Menunjang Terwujudnya Proyek Tersebut.

 Kapasitas Atau Daya Tampung Area Kerja Proyek Terhadap Sumber Daya Yang Dipergunakan Selama Operasional Pelaksanaan Berlangsung.

 Produktivitas Sumber Daya, Peralatan Proyek Dan Tenaga Kerja Proyek, Selama Operasional Berlangsung Dengan Referensi Dan Perhitungan Yang Memenuhi Aturan Teknis.

 Cuaca, Musim Dan Gejala Alam Lainnya.

STIKOM


(23)

 Referensi Hari Kerja Efektif.

3.3 Konsep dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem adalah sebagai berikut:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh J.E Kendall (1998 : 37) sebagai berikut: “Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.”

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya dalam mendefinisikan sistem, masih menurut J.E Kendall, adalah sebagai berikut: “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” 3.4 Konsep Dasar Aplikasi

Aplikasi didefinisikan oleh Davis GB (1999 : 17) sebagai berikut:

“Aplikasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

STIKOM


(24)

dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

a) Blok Masukan

Masukan atau Input mewakili data yang masuk ke dalam Aplikasi. Masukan disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b) Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c) Blok Keluaran

Produk dari Aplikasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d) Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (toolbox) dalam Aplikasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

e) Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data di dalam

STIKOM


(25)

basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan Database Management System (DBMS).

f) Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak Aplikasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak-efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

3.5 Analisa dan Perancangan Sistem

Penguraian dari suatu Aplikasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.

STIKOM


(26)

Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:

1) Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2) Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3) Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4) Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan desain sistem.

Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan Aplikasi terkomputerisasi.

3.6 System Flow

System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan pada Gambar 3.1.

STIKOM


(27)

1. Simbol Dokumen

2. Simbol Kegiatan Manual

3. Simbol Simpanan Offline

4. Simbol Proses

5. Simbol Database

6. Simbol Garis Alir

7. Simbol Penghubung ke Halaman yang Sama

8. Simbol Penghubung ke Halaman Lain

Gambar 3.1 Simbol-simbol pada System Flow 1) Simbol dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer.

2) Simbol kegiatan manual

Menunjukkan pekerjaan manual. 3) Simbol simpanan offline

Menunjukkan file non-komputer yang diarsip. 4) Simbol proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer. 5) Simbol database

Menunjukkan tempat untuk menyimpan data hasil operasi komputer.

STIKOM


(28)

6) Simbol garis alir

Menunjukkan arus dari proses. 7) Simbol penghubung

Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain

3.7 Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD a. External Entity atau Boundary

External entity atau kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. External entity disimbolkan dengan notasi kotak.

b. Arus Data

Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir di antara proses, simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

STIKOM


(29)

c. Proses

Suatu proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simbol proses berupa lingkaran atau persegi panjang bersudut tumpul.

d. Simpanan Data

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa hal-hal sebagai berikut, sebagai gambaran:

1) Suatu file atau database di sistem komputer. 2) Suatu arsip atau catatan manual.

3) Suatu kotak tempat data di meja seseorang. 4) Suatu tabel acuan manual.

Simpanan data di DFD disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

3.8 Context Diagram

Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan DFD. Pada context diagram dijelaskan sistem apa yang dibuat dan eksternal entity apa saja yang terlibat. Dalam context diagram harus ada arus data yang masuk dan arus data yang keluar.

a) Data Flow Diagram Level 0

DFD level 0 adalah langkah selanjutnya setelah context diagram. Pada langkah ini, digambarkan proses-proses yang terjadi dalam Aplikasi.

b) Data Flow Diagram Level 1

STIKOM


(30)

DFD Level 1 merupakan penjelasan dari DFD level 0. Pada proses ini dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di DFD level 0.

3.9 Entity Relational Diagram

Entity Relational Diagram (ERD) merupakan penggambaran hubungan antara beberapa entity yang digunakan untuk merancang database yang akan diperlukan.

3.10Konsep Dasar Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang diorganisir atau dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data independence (kebebasan data).

3.11Database Management System

Menurut Marlinda (2004:6), Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya. Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.

STIKOM


(31)

i. Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS

1. Data Definition Language (DDL)

Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory.

2. Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat. 3. Query

Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.

ii. Fungsi DBMS

1. Data Definition

DBMS harus dapat mengolah data definition atau pendefinisian data. 2. Data Manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.

3. Data Security dan Integrity

DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.

4. Data Recovery dan Concurrency

STIKOM


(32)

a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan sebagainya.

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.

5. Data Dictionary

DBMS harus menyediakan datadictionary atau kamus data.

3.12Konfigurasi Client-Server

Arsitektur jaringan client server merupakan pengembangan dari arsitektur file server. Arsitektur ini adalah model konektivitas pada jaringan yang mengenal adanya server dan client, dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Server dapat berbagi pakai data, aplikasi dan peripheral seperti harddisk, printer, modem dan lainlain. Oleh karena itu, tidak jarang juga tercipta sebutan print server, communication server dan lain sebagainnya. Prinsip kerjanya sangat sederhana, dimana server akan menunggu permintaan dari client, memproses dan memberikan hasilnya kepada client. Sedangkan client akan mengirimkan permintaan ke server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.

Sistem client server ini menggunakan protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Unix dan Windows NT merupakan contoh yang baik dari sistem operasi jaringan client server. Sistem Client dan Server terdiri atas dua komponen (mesin) utama, yaitu Client dan Server. Client berisi aplikasi basis data dan server berisi DBMS dan basis data. Setiap aktifitas yang

STIKOM


(33)

dikehendaki para pemakai akan lebih dahulu ditangani oleh client. Client menangani proses yang menjadi tanggung jawabnya. Jika ada proses yang harus melibatkan data yang tersimpan pada basis data yang terletak di server, barulah client mengadakan hubungan denga server. Pada bentuk sistem client server untuk memenuhi kebutuhan client akan megirimkan pesan atau perintah Query pengambilan data. Selanjutnya server yang menerima pesan tersebut akan menjalankan Query tersebut dan hasilnya akan dikirimkan kembali ke client. Dengan begitu, transfer datanya jauh lebih efisien.

3.13Metoda Pencarian Langsung (Linear Search)

Proses pencarian data dengan metoda pencarian langsung dilakukan dengan cara mencocokkan data yang akan dicari dengan semua data yang ada dalam kelompok data. Proses pencocokan data dilakukan secara berurutan satu demi satu dimulai dari data ke-1 hingga data pada urutan terakhir. Jika data yang dicari mempunyai harga yang sama dengan data yang ada dalam kelompok data, berarti data telah ditemukan. Tetapi jika data yang dicari tidak ada yang cocok dengan data – data dalam kelompok data, berarti data tersebut tidak ada dalam kelompok data. Selanjutnya kita tinggal menampilkan hasil yang diperoleh tersebut.

STIKOM


(34)

BAB IV

ANALISA DAN DESAIN

4.1 Identifikasi Masalah

Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada pihak perusahaan secara langsung dan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan dan pemahaman terhadap apa yang perusahaan butuhkan dan perlu pemecahan masalah. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang dapat dilakukan adalah kesulitan dalam pembuatan penjadwalan setiap ada proposal yang tembus atau terjual. Penjadwalan yang dimaksudkan dalam hal ini adalah rentetan kegiatan yang dilakukan dalam waktu (periode) yang ditentukan di proposal yang telah disetujui oleh pihak klien. Kegiatan – kegiatan tersebut diharapkan terjadwal dengan rapi sehingga bisa diketahui apa yang harus dilakukan oleh perusahaan, apakah setiap kegiatan sudah dilakukan atau belum agar bisa dilakukan penagihan pembayaran sesuai dengan perjanjian. Sekarang ini untuk penjadwalan proyek dilakukan oleh konsultan yang telah diberi perintah oleh manajer. Padahal tugas tersebut adalah wewenang dari manajer proyek. Maka dari itu aplikasi ini diharapkan bisa membantu manajer proyek dalam menyelesaikan salah satu tugasnya yakni mengatur jadwal kegiatan yang akan dilakukan dalam periode yang telah tertulis diproposal penjualan.

26

STIKOM


(35)

List Perusahaan

Marketing Klien

Melihat profil perusahaan

Melakukan penawaran Mengirim kuisoner Informasi Umum Klien

Menyimpan Informasi Klien

Proposal dan Kontrak

Membuat Proposal dan Kontrak

Manajer Proyek

Acc Proposal dan Kontrak Menerima Proposal dan Kontrak

Persetujuan Proyek

Melakukan pertemuan Melakukan pertemuan

Membuat Jadwal Proyek

Jadwal Proyek

Menolak Penawaran

Mengetahui Jadwal Proyek

Gambar 4.1 Proses Bisnis PMI

STIKOM


(36)

Document Flow Transaksi Penjadwalan Kegiatan Proyek

Marketing Manajer Proyek Konsultan Klien / Customer

Start

Membuat draft jadwal kegiatan proyek berdasarkan data dalam proposal Disetujui? Membuat Jadwal Kegiatan proyek dengan menyesuaikan jadwal kegiatan proyek

yang lain Jadwal kegiatan proyek Apakah ada perubahan? Membuat jadwal perubahan yang diminta menyesuaikan jadwal kegiatan proyek yang lain

End Jadwal perubahan

Jadwal perubahan Jadwal perubahan

Draft jadwal kegiatan proyek Mengecek Jadwal Kegiatan Proyek Perubahan kegiatan jadwal proyek yang

diminta tidak Jadwal kegiatan proyek Proposal ya Dalam proses ini manajer

proyek meminta konsultan untuk membuatkan draft jadwal kegiatan serta data

konsultan itu sendiri.

Dalam proses ini klien tidak secara langsung meminta adanya perubahan jadwal (by Phone), sehingga dokumen yang dihasilkan

pun masih belum ada ya

tidak

Arsip Jadwal perubahan

Gambar 4.2 Dokumen Flow Transaksi Penjadwalan

STIKOM


(37)

Dokumen Flow diatas menjelaskan bahwa Manajer proyek menerima proposal penjualan yang sudah disetujui oleh klien untuk dibuatkan draft jadwal kegiatan selama periode yang telah ditentukan didalam proposal. Tetapi saat ini yang terjadi manajer proyek meminta para konsultannya yang menentukan jadwal kegiatan tersebut dan dikembalikan ke manajer proyek kembali untuk di setujui. Lalu manajer proyek membuat jadwal kegiatan proyek dan mengirimkannya ke klien, klien melakukan proses pengecekan pada jadwal kegiatan proyek apakah klien menginginkan perubahan jadwal. Jika klien tidak menginginkan perubahan, proses dapat diakhiri. Tapi jika klien menginginkan perubahan maka manajer proyek membuat jadwal kegiatan proyek ulang dengan menyesuaikan dengan jadwal kegiatan yang lain. Jadwal kegiatan yang telah dirubah tersebut disimpan, sebelum disimpan jadwal tersebut dirangkap tiga. Lalu diserahkan ke konsultan dan klien.

4.2 Analisa Masalah

Dalam proyek terdapat proses perencanaan, penjadwalan, serta pengaturan biaya yang diperlukan agar proyek tersebut berjalan dengan lancar. Meskipun dengan sumber daya manusia yang baik, anggaran biaya yang cukup tanpa penjadwalan yang baik pun proyek tersebut bisa terhambat. Begitu pula dengan PT. Proxsis Manajemen Internasional dalam melayani kliennya dibutuhkan penjadwalan kegiatan yang dilakukan dengan baik.

Tujuan dibuatnya aplikasi ini dapat mempermudah manajer proyek dalam menyusun jadwal kegiatan agar proyek bisa berjalan dengan baik sehingga bisa membantu manajer proyek melakukan salah satu tugasnya dalam mencapai visi misi perusahaan.

STIKOM


(38)

4.3 Perancangan

1) Sistem Flow Trancaksi Penjadwalan System Flow Transaksi Penjadwalan Proyek

Klien Manajer Proyek Transaksi Penjadwalan Menyimpan jadwal kegiatan proyek Start Produk Transaksi Penjualan Masukkan data yang dibutuhkan Konsultan Membuat jadwal kegiatan proyek Membuat perubahan End Jadwal Kegiatan Proyek Jadwal Kegiatan Proyek Jadwal Kegiatan Proyek Diterima? Perubahan Jadwal Kegiatan Proyek Mencetak Transaksi Penjadwalan tidak Mengecek Jadwal Kegiatan Proyek Perubahan kegiatan jadwal proyek Transaksi Penjadwalan Menyimpan Perubahan jadwal kegiatan proyek Mencetak Perubahan Transaksi

Penjadwalan Perubahan kegiatan jadwal proyek ya

Gambar 4.3 Sistem Flow Transaksi Penjadwalan

STIKOM


(39)

Dalam Gambar diatas manajer proyek menginputkan data apa saja yang dibutuhkan, Id Transaksi penjualan yang akan dijadikan acuan proyek yang akan dijadwalkan. Lalu menyusun tahapan serta kegiatan yang telah disediakan. Selanjutnya mengatur waktu kegiatan dan yang terakhir menentukan siapa konsultan yang menangani kegiatan tersebut. Setelah jadwal kegiatan disusun, lalu hasilnya ditampilkan, disimpan dan dicetak rangkap dua. Hasil cetakan yang pertama di kirim ke klien. Sedangkan cetakan yang kedua dikirim ke konsultan. Apabila klien pada suatu saat meminta perubahan pada jadwal kegiatan. Maka klien harus menentukan sendiri waktu yang diinginkan, setelah itu mengirimkannya ke manajer proyek. Kemudian manajer proyek mengubah jadwal kegiatan tersebut sesuai dengan permintaan dan menyesuaikannya dengan jadwal kegiatan proyek yang lain. Setelah jadwal kegiatan yang sudah dirubah dan diperbarui jadi, jadwal kegiatan tersebut dicetak dan dikirim ke klien dan konsultan agar mereka mengetahui perubahan waktu kegiatan yang akan dikerjakan.

STIKOM


(40)

2) Sistem Flow Maintenance Konsultan

Maintenance Konsultan

Manajer Proyek

Start

Input data konsultan KTP Konsultan

Menyimpan data konsultan

Data Konsultan tersimpan

Selesai Konsultan

Gambar 4.4 Sistem Flow Maintenance Konsultan

Dalam sistem flow diatas menjelaskan bagaimana cara manajer proyek dapat menambahkan data konsultan kedalam tabel konsultan agar data konsultan tersebut dapat digunakan dalam proses pembuatan jadwal.

STIKOM


(41)

3) Sistem Flow Maintenance Tahapan dan Kegiatan

Maintenance Tahapan

Manajer Proyek

Data tahapan kegiatan

Selesai Start

Data Tahapan tersimpan Menyimpan data

tahapan Tahapan

Input data tahapan

Gambar 4.5 Sistem Flow Maintenance Tahapan

Dalam sistem flow diatas menjelaskan bagaimana cara manajer proyek dapat menambahkan data tahapan suatu kegiatan kedalam tabel tahapan apabila dalam suatu produk diinginkan penambahan tahapan yang mengakibatkan penambahan kegiatan pula. Sedangkan dalam proses pembuatan jadwal tahapan

STIKOM


(42)

ini berguna untuk mengelompokkan kegiatan – kegiatan agar kegiatan tersebut tidak terlewatkan.

4) Sistem Flow Maintenance Kegiatan

Maintenance Kegiatan

Manajer Proyek

Menyimpan data kegiatan

Data Kegiatan tersimpan Kegiatan

Start

Selesai Data Kegiatan

Input data kegiatan

Gambar 4.6 Sistem Flow Maintenance Kegiatan

Dalam sistem flow diatas menjelaskan bagaimana cara manajer proyek dapat menambahkan data kegiatan apa saja yang diperlukan dalam memperbaiki sistem klien. Kegiatan bisa ditambahkan didalam suatu tahapan tertentu.

STIKOM


(43)

4.4 HIPO Diagram

0

Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan Proyek

1

Maintenance Jadwal Kegiatan Proyek

3

Proses Cetak Dokumen

1.1

Buat Jadwal Baru

1.2

Buka Dokumen (update)

2

Maintenance Konsultan dan Kegiatan

2.1

Edit Data Konsultan

2.2

Edit Tahapan

2.2

Edit Kegiatan

3.1

Cetak Jadwal Kegiatan

3.2

Cetak Laporan Konsultan yang menangani proyek

Gambar 4.7 Hipo diagram Transaksi Penjadwalan

Dalam gambar tersebut dijelaskan bahwa Rancang bangun transaksi penjadwalan proyek ini memiliki 3 fungsi utama yakni maintenance jadwal proyek. Maintenance konsultan serta tahapan dan kegiatan. Dan yang terakhir fungsi cetak dokumen yakni jadwal kegiatan dan laporan konsultan yang menangani proyek. Maintenance jadwal proyek yang dimaksudkan adalah bagaimana cara menyusun jadwal kegiatan proyek tersebut. Sedangkan maintenance konsultan dan kegiatan adalah cara menambahkan, mengubah, serta menghapus data konsultan, tahapan, serta kegiatan.

4.5 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir.

STIKOM


(44)

A. Context Diagram

Laporan jadwal kegiatan Jadwal Kegiatan Klien

Data Transaksi Penjualan

Laporan jadwal konsultan periode

Jadwal kegiatan dari klien Jadwal Kegiatan

0

Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan

+

Direktur

Klien Aplikasi

Transaksi Penjualan

Gambar 4.8 Contex diagram Transaksi Penjadwalan

STIKOM


(45)

B. DFD Level 0 RB Transaksi Penjadwalan Kegiatan

Laporan jadwal kegiatan Jadwal Kegiatan Klien Data Transaksi Penjualan

Laporan jadwal konsultan periode

Data Penjadwalan Jadwal kegiatan dari klien

Jadwal Kegiatan Data Penjadwalan diupdate

Data Penjadwalan

Data Kegiatan dibaca Data Tahapan dibaca

Data Konsultan dibaca

Data Kegiatan diupdate

Data Kegiatan Data Tahapan diupdate

Data Tahapan Data konsultan diupdate

Data konsultan Direktur Klien Klien 1 Maintenance Phase + 2 Maintenance Jadwal + 3 Mengelola Laporan + 1 Konsultan 2 Tahapan 3 Kegiatan 1 Konsultan 2 Tahapan 3 Kegiatan 5 Transaksi Penjadwalan Aplikasi Transaksi Penjualan

Gambar 4.9 DFD Level 0 Transaksi Penjadwalan

STIKOM


(46)

C. DFD Level 1

Gambar 4.10 DFD Level 1 Maintenance Phase

STIKOM


(47)

D. DFD Level 1

Gambar 4.11 DFD Level 1 Maintenance Jadwal

Penjelasan mengenai proses 2.3

Langkah 1 : Membuat user id dan password pada database (user id = proxsisuser & password = 1122)

Langkah 2 : Share jaringan wlan dari komputer server

Langkah 3 : Setting IP komputer client, sesuaikan dengan komputer server Langkah 4 : Tes koneksi dengan cara ping pada IP komputer server (cmd  ping 192.168.29.1)

Langkah 5 : Ubah source code koneksi yang ada pada aplikasi, sesuaikan dengan servernya (“Data Source=192.168.29.50; database=Proxsis; user id=proxsisuser; password=1122;”)

STIKOM


(48)

Langkah 6 : Menggunakan query = "select id_transaksi_penjualan from

Transaksi_Penjualan where status='Deal'" di combobox yang telah disediakan di desain form.

E. DFD Level 1

Gambar 4.12 DFD Level 1 Cetak Dokumen

STIKOM


(49)

4.6 Perancangan Database A. ERD CDM

Gambar 4.13 ERD CDM Transaksi Penjadwalan

id_karyawan id_klien id_transaksi_pen jualan id_konsultan id_kegiatan id_tahapan id_produk Produk_Jasa id_produk nama _produk Jenis_produk Klien id_klien nama _klien Bidan g_usaha Alamat jumlah_karyawan Telepon Fax

nama _kontak_pe rson jabatan Sistem _pernah_ada Tahapan id_tahapan nama _tahapan isdelete Kegia tan id_kegiatan nama _kegiatan lama_hari status isdelete Konsultan id_konsultan nama _konsultan Alamat Telepon status isdelete Trans aksi_penjadwalan id_transaksi_pen jadwalan tanggal_kegiatan_mulai tanggal_kegiatan_selesai waktu _mulai waktu _selesai isdelete Trans aksi Penjualan

id_transaksi_pen jualan tgl_transaksi_penjualan periode status Karyawan id_karyawan nama _karyawan jenis_kelamin jabatan password

STIKOM

SURABAYA


(50)

B. ERD PDM

Gambar 4.14 ERD PDM Transaksi Penjadwalan

FK_TRANSAKS_ID_PRODUK_PRODUK_J FK_KEGIATAN_ID_TAHAPA_TAHAPAN FK_KEGIATAN_ID_KEGIAT_TRANSAKS FK_TRANSAKS_ID_KONSUL_KONSULTA FK_TRANSAKS_ID_TRANSA_TRANSAKS FK_TRANSAKS_ID_TRANSA_TRANSAKS FK_TRANSAKS_ID_KLIEN_KLIEN FK_KARYAWAN_ID_KARYAW_TRANSAKS Produk_Jasa id_produk nama_produk Jenis_produk varchar(20) varchar(20) varchar(20) <pk> Klien id_klien nama_klien Bidang_usaha Alamat jumlah_karyawan Telepon Fax nama_kontak_person jabatan Sistem_pernah_ada varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(50) int varchar(12) varchar(12) varchar(20) varchar(20) varchar(20) <pk> Tahapan id_tahapan nama_tahapan isdelete varchar(20) varchar(20) bit <pk> Kegiatan id_kegiatan id_tahapan id_transaksi_penjadwalan nama_kegiatan lama_hari kstatus isdelete varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(50) int varchar(20) bit <pk> <fk1> <fk2> Konsultan id_konsultan nama_konsultan Alamat Konsultan Telepon konsultan status konsultan isdelete varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(12) varchar(20) bit <pk> Transaksi_penjadwalan id_transaksi_penjadwalan id_transaksi_penjualan id_konsultan tanggal_kegiatan_mulai tanggal_kegiatan_selesai waktu_mulai waktu_selesai isdelete varchar(20) varchar(20) varchar(20) datetime datetime datetime datetime bit <pk> <fk2> <fk1> Transaksi Penjualan id_transaksi_penjualan id_transaksi_penjadwalan id_klien id_produk tgl_transaksi_penjualan periode Status penjualan varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) datetime int varchar(20) <pk> <fk2> <fk3> <fk1> Karyawan id_karyawan id_transaksi_penjualan nama_karyawan jenis_kelamin jabatan karyawan password varchar(20) varchar(20) varchar(20) char(1) varchar(20) varchar(20) <pk> <fk>

STIKOM

SURABAYA


(51)

C. Struktur Basis Data dan Tabel

Untuk mempermudah pengelolaan file basis data, digunakan Microsoft SQL Server 2008. Rancang bangun transaksi penjadwalan ini menggunakan satu buah file basis data bernama proxsis.mdf

1) Nama Tabel : Konsultan

Fungsi : Menyimpan data konsultan Primary Key : id_Konsultan

Foreign Key : -

Tabel 4.1 Struktur Tabel Konsultan

Field Name Type Field Size Description

Id_konsultan Varchar 20 Id konsultan

Nama_konsultan Varchar 20 Nama konsultan

Alamat Varchar 50 Alamat

Telepon Varchar 12 Telepon

Email Varchar 20 Email

Status Varchar 20 status

isdelete Bit

2) Nama Tabel : Tahapan

Fungsi : menyimpan data tahapan Primary Key : id_tahapan

Foreign Key : -

Tabel 4.2 Struktur Tabel Tahapan

Field Name Type Field Size Description

STIKOM


(52)

Id_tahapan Varchar 20 Id Tahapan

Nama_tahapan Varchar 50 Nama tahapan

Is_delete Bit

3) Nama Tabel : Kegiatan

Fungsi : menyimpan data kegiatan Primary Key : id_kegiatan

Foreign Key : id_tahapan

Tabel 4.3 Struktur Tabel Kegiatan

Field Name Type Field Size Description

Id_kegiatan Varchar 20 Id kegiatan

Id_tahapan Varchar 20 Id Tahapan

Nama_kegiatan Varchar 100 Nama kegiatan

Lama_hari Int Lama hari

Status Varchar 20 status

Is_delete Bit

4) Nama Tabel : Transaksi_Penjadwalan

Fungsi : menyimpan data transaksi penjadwalan Primary Key : -

Foreign Key : id_transaksi_penjualan, id_kegiatan, id_konsultan Tabel 4.4 Struktur Tabel Transaksi Penjadwalan

Field Name Type Field Size Description

Id_transaksi_penjadwalan Varchar 20 Id transaksi pejadwalan Id_transaksi_penjualan Varchar 20 Id transaksi

STIKOM


(53)

penjualan

Id_kegiatan Varchar 20 Id kegiatan

Id_konsultan Varchar 20 Id konsultan

Tanggal_kegiatan_mulai Date Tanggal

kegiatan mulai

Tangga_kegiatan_selesai Date Tanggal

kegiatan selesai

Waktu_mulai Time Waktu mulai

Waktu_selesai Time Waktu selesai

Isdelete Bit

4.7 Desain Input/ Ouput

Desain input/ ouput merupakan rancangan input/ output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/ ouput juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem/ aplikasi.

STIKOM


(54)

A. Tampilan Utama

Gambar 4.15 Tampilan menu utama

Semua tampilan halaman di aplikasi tentunya membutuhkan sebuah tampilan utama agar tampilannya konsisten. Dan tampilan utama pada gambar 4.15 lah yang digunakan dalam aplikasi ini.

B. Tampilan Menu Pembuatan Jadwal

Gambar 4.16 Tampilan Pembuatan jadwal

STIKOM


(55)

Dalam pembuatan jadwal terdiri dari beberapa tahapan pembuatan, jadi gambar 4.16 digunakan sebagai tampilan tahapan pembuatan jadwal.

C. Tampilan Edit Konsultan

Gambar 4.17 Tampilan Edit konsultan

Untuk menentukan siapa konsultan yang menangani/ mengisi kegiatan proyek maka gambar 4.17 digunakan sebagai tampilan edit konsultan yang berfungsi untuk menambah, mengubah, menghapus data konsultan.

STIKOM


(56)

D. Tampilan Edit Tahapan

Gambar 4.18 Tampilan Edit Tahapan

Dalam setiap produk yang di jual selalu memiliki tahapan – tahapan kegiatan sebagai pengelompokan dari kegiatan – kegiatan itu sendiri. maka gambar 4.18 digunakan sebagai tampilan edit tahapan yang berfungsi untuk menambah, mengubah, menghapus data tahapan jika diperlukan.

STIKOM


(57)

E. Tampilan Edit Kegiatan

Gambar 4.19 Tampilan Edit kegiatan

Setiap tahapan, selalu memiliki satu atau lebih kegiatan. Maka dari itu gambar 4.19 digunakan sebagai tampilan edit kegiatan yang berfungsi untuk menambah, mengubah, menghapus data kegiatan jika diperlukan.

4.8 Implementasi dan Evaluasi

Dalam implementasi dan evaluasi akan menjelaskan hardware/ software pendukung, dan form – form yang ada.

I. Teknologi

1) Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah satu unit komputer dengan :

i. Processor Core 2 Duo atau yang lebih tinggi ii. Memory dengan RAM 256 MB atau lebih tinggi iii. Harddisk <= 40 gb

STIKOM


(58)

iv. Keyboard + mouse

2) Perangkat Lunak

Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstal ke dalam sistem komputer adalah :

i. Windows 7 ii. SQL Server 2008 iii. Visual Studio 2008

II. Pengoperasian Program

Dalam sub ini akan dijelaskan langkah – langkah pengoperasian program aplikasi transaksi penjadwalan kegiatan proyek.

1) Form Menu Utama

Gambar 4.20 Form Menu utama

STIKOM


(59)

Dalam Menu utama terdapat Maintenance Phase, Maintenance Jadwal, dan cetak dokumen. Maintenance Phase terdapat sub menu yakni edit konsultan, edit tahapan, dan edit kegiatan. Sedangkan dalam maintenance jadwal terdapat pembuatan jadwal dan buka dokumen.

2) Form Edit Konsultan

Gambar 4.21 Sub Menu Edit Konsultan

Dalam Sub Menu Edit Konsultan menjelaskan tentang menambahkan data konsultan baru, mengubah data konsultan yang sudah ada dan menghapus data konsultan yang sudah ada. Setelah itu data – data tersebut ditampilkan dalam tabel.

STIKOM


(60)

3) Form Edit Tahapan

Gambar 4.22 Sub Menu Edit Tahapan

Dalam Sub Menu Edit Tahapan menjelaskan tentang menambahkan data tahapan baru, mengubah data tahapan yang sudah ada dan menghapus data tahapan yang sudah ada. Setelah itu data – data tersebut ditampilkan dalam tabel.

STIKOM


(61)

4) Form Edit Kegiatan

Gambar 4.23 Sub Menu Edit Kegiatan

Dalam Sub Menu Edit Kegiatan menjelaskan tentang menambahkan data kegiatan baru, mengubah data kegiatan yang sudah ada dan menghapus data kegiatan yang sudah ada. Setelah itu data – data tersebut ditampilkan dalam tabel.

STIKOM


(62)

5) Form Pembuatan Jadwal

Gambar 4.24 Sub Menu Pembuatan Jadwal Langkah 1

Dalam Sub Menu Edit Pembuatan Jadwal langkah 1 menjelaskan langkah pertama dari pembuatan jadwal dengan memilih nomor transaksi penjualan yang telah tersimpan dalam database. Sehingga menampilkan informasi klien mana dan produk apa yang akan dijadwalkan kegiatannya.

STIKOM


(63)

Gambar 4.25 Sub Menu Pembuatan Jadwal langkah 2

Dalam Sub Menu Edit Pembuatan Jadwal langkah 2 menjelaskan langkah kedua dari pembuatan jadwal dengan menginputkan data – data yang telah disediakan dalam combo box yang telah tersimpan dalam database. Sehingga tinggal memilih apa yang ingin ditampilkan. Lalu data yang terpilih disimpan dan ditampilkan dibawahnya.

STIKOM


(64)

6) Form Buka Dokumen (Update)

Gambar 4.26 Form Buka Dokumen (Update)

7) Form Cetak Dokumen (Jadwal)

Gambar 4.27 Form Cetak Dokumen

STIKOM


(65)

8) Tampilan Laporan (Jadwal)

Gambar 4.28 Laporan jadwal kegiatan

9) Form Cetak Dokumen (Konsultan yang menangani kegiatan berdasarkan tanggal)

Gambar 4.29 Form Cetak Dokumen (konsultan)

STIKOM


(66)

10) Tampilan Laporan (Konsultan yang menangani kegiatan)

Gambar 4.30 Laporan Konsultan yang menangani kegiatan (konsultan)

STIKOM


(67)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan dibuatnya Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan ini maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan telah dibuat berdasarkan identifikasi masalah yang ada.

2. Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan dibuat dengan menggunakan Visual Studio 2008 dan SQL server 2008 sebagai databasenya.

3. Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan dibuat dengan memperhatikan waktu kegiatan agar tidak terjadi waktu yang bersamaan.

4. Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan dibuat dengan menggunakan Metoda Linear Search sebagai cara penyelesaian masalahnya.

5.2 Saran

Dalam pengembangan Rancang Bangun Transaksi Penjadwalan diberikan saran yaitu dalam penyusunan jadwal kegiatan bisa digunakan metode tertentu agar penyusunannya secara otomatis bisa tersusun hanya dengan mengatur beberapa ketentuan saja. Sehingga diharapkan dalam pengembangan aplikasi kedepannya ditambahkan fitur yang bisa menangani keuangan atau pembayaran yang dilakukan ketika kegiatan tersebut berubah status menjadi sudah dilakukan.

59

STIKOM


(68)

DAFTAR PUSTAKA

Davis GB. 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Cetakan Kesepuluh. Terjemahan. Penerbit : PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta Kendall, dan Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1,

Prenhallindo, Jakarta.

Marlinda, Linda, S.Kom, 2004, Sistem Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta. McLeod Raymond & Schell George,2008, Sistem Informasi Manajemen, Penerbit

: Salemba empat, Jakarta

Santoso, Budi. 2009. Manajemen Proyek Konsep & Implementasi. Edisi Pertama. Penerbit : Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sutanta, Edhy. 2004.Algoritma : Teknik Penyelesaian Permasalahan untuk Komputasi. Edisi Pertama. Penerbit : Graha Ilmu, Yogyakarta.

STIKOM


(69)

LAMPIRAN

Kartu bimbingan (Tampak depan)

STIKOM


(70)

Kartu bimbingan (Tampak belakang)

STIKOM


(71)

Acuan kerja

STIKOM


(72)

Garis besar acuan kerja

STIKOM


(73)

Surat balasan

STIKOM


(74)

Log harian kerja

STIKOM


(75)

Kehadiran kerja

STIKOM


(76)

Source code Koneksi.vb

Imports System.Data.SqlClient

Module koneksi

Public Conn As New SqlClient.SqlConnection

Public comm As New SqlCommand

Public dtReader As SqlDataReader

Public da As New SqlDataAdapter

Public dt As New DataTable

Public query As String = ""

Public datRow As DataRow

Public dv As DataView

Public ds As New DataSet

Public id As String

Public periode As String

Public Sub konek()

Dim strConn As String

strConn = "Data Source=192.168.29.50;database=Proxsis;

user id=proxsisuser; password=1122;"

Conn = New SqlClient.SqlConnection(strConn)

Try

Conn.Open()

Catch ex As Exception

MsgBox(ex.Message)

End Try

End Sub

End Module

CRUD.vb

Imports System.Data.SqlClient

Module CRUD

'query untuk manipulasi data (insert, update, delete)

Public Sub CUD(ByVal query As String)

konek()

Try

comm.Connection = Conn comm.CommandText = query comm.ExecuteNonQuery()

Catch ex As Exception

MessageBox.Show(ex.Message, "Warning")

Finally

End Try

End Sub

'query untuk mengisi data table (select)

Public Sub view(ByVal query As String)

STIKOM


(77)

konek()

da = New SqlDataAdapter(query, Conn)

dt = New DataTable

da.Fill(dt)

End Sub

'query untuk mengisi data table (select)

Function GetView(ByVal query As String) As DataTable

konek()

Try

Dim dtInternal As New DataTable

da = New SqlDataAdapter(query, Conn)

comm = New SqlCommand(query, Conn)

da.Fill(dtInternal) dir = comm.ExecuteReader

'dir.Close()

Return dtInternal

Catch ex As Exception

MessageBox.Show("Error SQL", "Informasi",

MessageBoxButtons.OK)

End Try

Return New DataTable

End Function

Public Function getdata(ByVal data As String, ByVal nama_tabel

As String, ByVal nama_kolom As String, ByVal nilai As String)

query = "select " + data + " from " & nama_tabel & " where " & nama_kolom & " = '" & nilai & "'"

Dim value As String = view2(query)

Return value

End Function

Public dir As SqlDataReader

'query untuk mengembalikan 1 nilai dari 1 kolom

'contoh select (namakolom) from namatable where kolom key

'syarat, query harus mengembalikan 1 baris

Public Function view2(ByVal query As String)

konek()

comm = New SqlCommand(query, Conn)

Dim nilai As String

nilai = comm.ExecuteScalar

Return nilai

End Function

'untuk mendapatkan informasi nama - nama kolom dari suatu

table

Public Sub Schemakolom(ByVal tabel As String)

konek()

query = "SELECT COLUMN_NAME FROM

INFORMATION_SCHEMA.COLUMNS WHERE TABLE_NAME='" + tabel + "' ORDER

BY ORDINAL_POSITION "

da = New SqlDataAdapter(query, Conn)

dt = New DataTable

da.Fill(dt)

End Sub

STIKOM


(78)

'cara penggunaan dalam aplikasi

Public Sub simpan(ByVal query As String)

CUD(query)

End Sub

Public Sub hapus(ByVal query As String)

CUD(query)

End Sub

Public Sub ubah(ByVal query As String)

CUD(query)

End Sub

End Module

Penjadwalan.vb

Imports System.Data.SqlClient

Imports System.ComponentModel

Imports DevExpress.Skins

Imports DevExpress.LookAndFeel

Imports DevExpress.UserSkins

Imports DevExpress.XtraBars.Helpers

Public Class Penjadwalan

Sub New()

InitSkins()

InitializeComponent()

Me.InitSkinGallery()

End Sub

Sub InitSkins()

DevExpress.Skins.SkinManager.EnableFormSkins() DevExpress.UserSkins.OfficeSkins.Register() DevExpress.UserSkins.BonusSkins.Register()

UserLookAndFeel.Default.SetSkinStyle("DevExpress Style")

End Sub

Private Sub InitSkinGallery()

SkinHelper.InitSkinGallery(rgbiSkins, True)

End Sub

Private Sub Penjadwalan_Load(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

konek()

Timer1.Start()

End Sub

Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e

As System.EventArgs) Handles Timer1.Tick

'menampilkan waktu hari ini

STIKOM


(79)

BarStaticItem1.Caption = DateTime.Now.ToString("dddd, dd MMMM yyyy")

'menampilkan tanggal hari ini

BarStaticItem3.Caption = DateTime.Now.ToString("hh:mm:ss")

End Sub

Private Sub EditTahapanItem_LinkClicked_1(ByVal sender As

System.Object, ByVal e As

DevExpress.XtraNavBar.NavBarLinkEventArgs) Handles

EditTahapanItem.LinkClicked

Dim found As Boolean = False

For Each frm As Form In Me.MdiChildren

If TypeOf frm Is MasterTahapan Then

frm.Show()

found = True

End If

Next

If found = False Then

Dim tampil As Form = New MasterTahapan With

{.MdiParent = Me}

tampil.Show()

End If

'MasterTahapan.Show()

End Sub

Private Sub EditKegiatanItem_LinkClicked_1(ByVal sender As

System.Object, ByVal e As

DevExpress.XtraNavBar.NavBarLinkEventArgs) Handles

EditKegiatanItem.LinkClicked

Dim found As Boolean = False

For Each frm As Form In Me.MdiChildren

If TypeOf frm Is MasterKegiatan Then

frm.Show()

found = True

End If

Next

If found = False Then

Dim tampil As Form = New MasterKegiatan With

{.MdiParent = Me}

tampil.Show()

End If

'MasterKegiatan.Show()

End Sub

Private Sub EditKonsultanItem_LinkClicked_1(ByVal sender As

System.Object, ByVal e As

DevExpress.XtraNavBar.NavBarLinkEventArgs) Handles

EditKonsultanItem.LinkClicked

Dim found As Boolean = False

For Each frm As Form In Me.MdiChildren

If TypeOf frm Is MasterKonsultan Then

frm.Show()

found = True

End If

STIKOM


(80)

Next

If found = False Then

Dim tampil As Form = New MasterKonsultan With

{.MdiParent = Me}

tampil.Show()

End If

'MasterKonsultan.Show()

End Sub

Private Sub DokumenItem_LinkClicked_1(ByVal sender As

System.Object, ByVal e As

DevExpress.XtraNavBar.NavBarLinkEventArgs) Handles

DokumenItem.LinkClicked

'Dim found As Boolean = False

'For Each frm As Form In Me.MdiChildren

' If TypeOf frm Is BukaDokumen Then

' frm.Show()

' found = True

' End If

'Next

'If found = False Then

' Dim tampil As Form = New BukaDokumen With {.MdiParent

= Me}

' tampil.Show()

'End If

BukaDokumen.Show()

End Sub

Private Sub JadwalBaruItem_LinkClicked(ByVal sender As

System.Object, ByVal e As

DevExpress.XtraNavBar.NavBarLinkEventArgs) Handles

JadwalBaruItem.LinkClicked

'Dim found As Boolean = False

'For Each frm As Form In Me.MdiChildren

' If TypeOf frm Is FormU1 Then

' frm.Show()

' found = True

' End If

'Next

'If found = False Then

' Dim tampil As Form = New FormU1 With {.MdiParent =

Me}

' tampil.Show()

'End If

FormU1.Show()

End Sub

Private Sub iExit_ItemClick(ByVal sender As System.Object,

ByVal e As DevExpress.XtraBars.ItemClickEventArgs) Handles

iExit.ItemClick

Me.Close()

End Sub

Private Sub CetakJadwalKegiatan_LinkClicked(ByVal sender As

System.Object, ByVal e As

STIKOM


(81)

DevExpress.XtraNavBar.NavBarLinkEventArgs) Handles

CetakJadwalKegiatan.LinkClicked

'Dim found As Boolean = False

'For Each frm As Form In Me.MdiChildren

' If TypeOf frm Is CetakDokumen Then

' frm.Show()

' found = True

' End If

'Next

'If found = False Then

' Dim tampil As Form = New CetakDokumen With

{.MdiParent = Me}

' tampil.Show()

'End If

CetakDokumen.Show()

End Sub

Private Sub CetakLaporanKonsultan_LinkClicked(ByVal sender As

System.Object, ByVal e As

DevExpress.XtraNavBar.NavBarLinkEventArgs) Handles

CetakLaporanKonsultan.LinkClicked

'Dim found As Boolean = False

'For Each frm As Form In Me.MdiChildren

' If TypeOf frm Is CetakDokumen2 Then

' frm.Show()

' found = True

' End If

'Next

'If found = False Then

' Dim tampil As Form = New CetakDokumen2 With

{.MdiParent = Me}

' tampil.Show()

'End If

CetakDokumen2.Show()

End Sub

End Class

FormU1.vb

Imports System.Data.SqlClient

Public Class FormU1

Dim idTransaksiProyek As String

Sub transaksi()

query = "select id_transaksi_penjualan from

Transaksi_Penjualan where status='Deal'" view(query)

For i = 0 To dt.Rows.Count - 1

STIKOM


(1)

End Sub

Sub tambahKegiatan() konek()

comm = New SqlCommand("select replace(MAX(id_kegiatan), 'K','')+1 from Kegiatan", Conn)

Dim id As String = comm.ExecuteScalar idkegiatan = "K" + id

End Sub Sub clear()

tb_NamaKegiatan.Text = ""

Nud_LamaHari.Text = ""

End Sub

Private Sub btn_batal_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)

tb_NamaKegiatan.Text = ""

tambahKegiatan() idkegiatan = ""

End Sub

Private Sub DataGridView1_CellContentClick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) If DataGridView1.RowCount > 1 Then Dim rowid As Integer = e.RowIndex Dim rowview As DataGridViewRow = DataGridView1.Rows(rowid)

tb_NamaKegiatan.Text = rowview.Cells(1).Value Nud_LamaHari.Text = rowview.Cells(2).Value End If

End Sub

Private Sub MasterKegiatan_Load(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Load

konek()

query = "select * from tahapan where tahapan.isdelete='False'"

view(query)

For i = 0 To dt.Rows.Count - 1

cmbTahapan.Properties.Items.Add(dt.Rows(i)!nama_tahapan.ToString) Next

awal()

tambahKegiatan() clear()

STIKOM


(2)

End Sub

Private Sub cmbTahapan_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

cmbTahapan.SelectedIndexChanged

query = String.Format("select * from kegiatan join tahapan on kegiatan.id_tahapan=tahapan.id_tahapan where

nama_tahapan='{0}'", cmbTahapan.SelectedItem) view(query)

tb_NamaKegiatan.Text = dt.Rows(0)!nama_kegiatan.ToString Nud_LamaHari.Text = dt.Rows(0)!lama_hari.ToString

query = String.Format("select nama_kegiatan 'Nama Kegiatan' ,lama_hari 'Lama Hari' from kegiatan join tahapan on kegiatan.id_tahapan=tahapan.id_tahapan where

kegiatan.isdelete='false' and nama_tahapan='{0}' and lama_hari='"

& Nud_LamaHari.Text & "'", cmbTahapan.SelectedItem) view(query)

DataGridView1.DataSource = dt End Sub

Private Sub DataGridView1_CellContentClick_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles DataGridView1.CellContentClick

Dim i As Integer = DataGridView1.CurrentRow.Index tb_NamaKegiatan.Text = DataGridView1.Item(1, i).Value Nud_LamaHari.Value = DataGridView1.Item(2, i).Value query = String.Format("select id_kegiatan from kegiatan where nama_kegiatan='{0}'", tb_NamaKegiatan.Text)

idkegiatan = view2(query) End Sub

Private Sub btnUbah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnUbah.Click

CUD(String.Format("update Kegiatan set nama_kegiatan = '{0}', lama_hari ='{1}' WHERE id_kegiatan = '{2}'",

tb_NamaKegiatan.Text, Nud_LamaHari.Text, idkegiatan)) awal()

clear() End Sub

Private Sub btn_batal_Click_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btn_batal.Click

clear() End Sub

Private Sub btnTambah_Click_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnTambah.Click

query = "select MAX (CONVERT (INT,SUBSTRING(id_kegiatan, 2, 2)))+1 from kegiatan"

idkegiatan = "k" + view2(query)

STIKOM


(3)

query = "select id_tahapan from tahapan where nama_tahapan='" & cmbTahapan.SelectedText & "' "

idtahapan = view2(query)

CUD("INSERT INTO Kegiatan VALUES" & _

"('" & idkegiatan & "','" & idtahapan & "','" &

tb_NamaKegiatan.Text & "','" & Nud_LamaHari.Text & "','" & status & "','False')")

tambahKegiatan() awal()

clear() End Sub

Private Sub BtnHapus_Click_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnHapus.Click

query = "update Kegiatan set isdelete='True' where nama_kegiatan='" & tb_NamaKegiatan.Text & "'"

CUD(query) awal() End Sub End Class

CetakDokumen.vb

Imports System.Data.SqlClient Public Class CetakDokumen Sub cariTransaksi()

query = "select distinct (id_transaksi_penjadwalan) from Transaksi_Penjadwalan"

view(query)

For i = 0 To dt.Rows.Count - 1

ComboBox1.Items.Add(dt.Rows(i)!id_transaksi_penjadwalan.ToString) Next

End Sub

Private Sub CetakDokumen_Load(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Load

konek()

cariTransaksi() End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Laporan.Show() End Sub

End Class

Cetak.Dokumen2.vb

STIKOM


(4)

Imports System.Data.SqlClient Public Class CetakDokumen2

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click

Laporan2.Show() End Sub

Private Sub CetakDokumen2_Load(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Load

konek() End Sub End Class

Laporan.vb

Imports CrystalDecisions.CrystalReports.Engine Imports CrystalDecisions.Shared

Imports System.Data.SqlClient Public Class Laporan

Private Sub Laporan_Load(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Load

Dim conn As New SqlConnection

conn.ConnectionString = "server=192.168.29.50; database=Proxsis; user id=proxsisuser; password=1122;"

Dim dalap As SqlDataAdapter Dim dsRekam As New DataSet1 Dim Rdlap As New ReportDocument

dalap = New SqlDataAdapter("select * from

Transaksi_Penjadwalan WHERE id_transaksi_penjadwalan = '" & CetakDokumen.ComboBox1.Text & "'", conn)

dalap.Fill(dsRekam, "Transaksi_Penjadwalan")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Kegiatan", conn) dalap.Fill(dsRekam, "Kegiatan")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Tahapan", conn) dalap.Fill(dsRekam, "Tahapan")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Konsultan", conn)

dalap.Fill(dsRekam, "Konsultan")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Detil_Konsultan", conn)

dalap.Fill(dsRekam, "Detil_Konsultan")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Detil_Produk", conn)

dalap.Fill(dsRekam, "Detil_Produk")

STIKOM


(5)

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Produk_Jasa", conn)

dalap.Fill(dsRekam, "Produk_Jasa")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Klien", conn) dalap.Fill(dsRekam, "Klien")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Transaksi_Penjualan", conn)

dalap.Fill(dsRekam, "Transaksi_Penjualan") Rdlap = New CrystalReport2

Rdlap.SetDataSource(dsRekam)

CrystalReportViewer1.ReportSource = Rdlap End Sub

End Class

Laporan2.vb

Imports CrystalDecisions.CrystalReports.Engine Imports CrystalDecisions.Shared

Imports System.Data.SqlClient Public Class Laporan2

Private Sub Laporan_Load(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Load

Dim conn As New SqlConnection

conn.ConnectionString = "server=192.168.29.50; database=Proxsis; user id=proxsisuser; password=1122;"

Dim dalap As SqlDataAdapter Dim dsRekam As New DataSet1 Dim Rdlap As New ReportDocument

Dim tampung1 As String

tampung1 = Format(CetakDokumen2.DateTimePicker1.Value,

"yyyy-MM-dd")

Dim tampung2 As String

tampung2 = Format(CetakDokumen2.DateTimePicker2.Value,

"yyyy-MM-dd")

Dim tampung3 As String

tampung3 = Format(CetakDokumen2.DateTimePicker3.Value,

"yyyy-MM-dd")

Dim tampung4 As String

tampung4 = Format(CetakDokumen2.DateTimePicker4.Value,

"yyyy-MM-dd")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Transaksi_Penjadwalan where

Transaksi_Penjadwalan.tanggal_kegiatan_mulai between '" & tampung1 & "' and '" & tampung2 & "' and

Transaksi_Penjadwalan.tanggal_kegiatan_selesai between '" & tampung3 & "' and '" & tampung4 & "' ", conn)

STIKOM


(6)

dalap.Fill(dsRekam, "Transaksi_Penjadwalan")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Kegiatan", conn) dalap.Fill(dsRekam, "Kegiatan")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Tahapan", conn) dalap.Fill(dsRekam, "Tahapan")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Konsultan", conn)

dalap.Fill(dsRekam, "Konsultan")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Detil_Konsultan", conn)

dalap.Fill(dsRekam, "Detil_Konsultan")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Detil_Produk", conn)

dalap.Fill(dsRekam, "Detil_Produk")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Produk_Jasa", conn)

dalap.Fill(dsRekam, "Produk_Jasa")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Klien", conn) dalap.Fill(dsRekam, "Klien")

dalap = New SqlDataAdapter("select * from Transaksi_Penjualan", conn)

dalap.Fill(dsRekam, "Transaksi_Penjualan") Rdlap = New CrystalReport3

Rdlap.SetDataSource(dsRekam)

CrystalReportViewer1.ReportSource = Rdlap End Sub

End Class

STIKOM