LKP : Identifikasi Peripheral Malfunction dan Troubleshooting Produk Thinkpad Lenovo pada PT. IBM - JTI Surabaya.

(1)

PT. IBM

JTI SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh :

Wahyu Indra Lesmana (10.41020.0043)

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013

STIKOM


(2)

v

Kemajuan teknologi yang sangat pesat dan cepat di Indonesia sekarang banyak berdampak positif bagi masyarakat Indonesia, karena dapat didefinisikan sebagai hubungan antara pengguna dengan suatu alat untuk mencapai tujuan, agar dapat meningkatkan efisiensi waktu, tenaga serta mempermudah dalam suatu pekerjaan. Tetapi tidak semua hardware yang dipasarkan bekerja dengan bagus dan tanpa kendala apapun. Misal dalam kehidupan sehari – hari ialah notebook,

personal computer (PC), mesin ATM (Automatic Teller Machine), dan Server yang ada hardware yang tidak bekerja atau malfunction. Sehingga dengan adanya masalah tersebut, banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara untuk memperbaiki masalah yang timbul.

Tingginya kebutuhan konsumen di Indonesia, harus diimbangi Support

yang tinggi pula. Salah satu yang ada di Indonesia yaitu perusahaan PT. IBM – JTI yang menyediakan support untuk masalah (troubleshooting) produk ThinkPad Lenovo, mesin ATM, dan server. Support yang tersedia tentunya akan memberikan support pada masalah yang timbul dalam produk ThinkPad Lenovo.

PT. IBM – JTI ialah perusahaan yang menjual produk berupa server dan jasa repair center untuk produk Lenovo, ATM dan server. Support yang diberikan berupa Identifikasi Peripheral Malfunction pada produk Thinkpad Lenovo dengan memakai PD Guide dan flowchart identifikasi yang merupakan aplikasi dari PT. IBM – JTI yang dipakai untuk troubleshooting dengan jangka waktu yang ditentukan. Sehingga masalah yang timbul pada produk ThinkPad Lenovo di masyarakat bisa segera diatasi.

Kata Kunci : ThinkPad, Lenovo, ATM, PC, PT. IBM - JTI

STIKOM


(3)

viii

Halaman

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Tujuan ... 2

1.5. Kontribusi ... 3

1.6. Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1. Uraian Tentang Perusahaan ... 5

2.2. Sejarah IBM ... 6

2.3. Sejarah Inovasi pada perusahaan IBM ... 15

2.4. Visi Dan Misi ... 18

2.4.1. Visi ... 18

2.4.2. Misi ... 19

2.5. Struktur Organisasi ... 19

STIKOM


(4)

ix

3.1.1. Perangkat Masukan ( InputDevices ) ... 21

3.1.2. Perangkat Keluaran ( OutputDevices ) ... 27

3.1.3. Perangkat Pemroses ( ProcessDevices ) ... 32

3.1.4. Motherboard ... 34

3.1.5. Perangkat Penyimpanan (MemoryDevices) ………….. 45

3.1.6. Perangkat Multimedia ... 50

3.2. Perangkat Lunak ... ... 52

3.2.1. Aplikasi Diagnostic Tools………. 53

BAB IV PEMBAHASAN ... 54

4.1. Identifikasi Masalah ... 54

4.1.1 Jumlah Pengguna Produk Lenovo ... 55

4.2. Pembahasan ... 56

4.2.1 Alur Penerimaan Produk ThinkPad Lenovo ... 56

4.3. Diagnostik ProblemHardware dengan PD Guide ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1. Kesimpulan ... 64

5.2. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

STIKOM


(5)

1

1.1Latar belakang

Perkembangan kemajuan bidang teknologi dan informasi membawa dampak dalam berbagai kehidupan, baik secara individu maupun kelompok. Kemajuan teknologi ini menuntut individu untuk mampu merancang, membuat dan menggunakan serta melaksanakan teknologi dalam kegiatan sehari - hari, dalam berbagai kegiatan pekerjaan, pendidikan, maupun kegiatan sosial. Penggunaan komputer dalam bekerja sangat membantu dan memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Penggunaan komputer sudah merambah ke semua lapisan masyarakat baik PersonalComputer ( PC ) maupun Laptop.

Tinggginya peranan teknologi dalam kegiatan sehari – hari tidak dapat dilepaskan dari fungsi teknologi itu sendiri yang memudahkan pekerjaan. Tingginya penggunaan teknologi memaksakan suatu produsen untuk menyediakan permintaan masyarakat dalam fungsi yang fleksibel, untuk memudahkan suatu kegiatan. Thinkpad ialah salah satu produk dari produsen Lenovo, dan berhasil menyediakan permintaan konsumen yang tinggi, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ada di Indonesia. Tingginya kebutuhan konsumen di Indonesia, memungkinkan untuk membutuhkan support yang tinggi pula. Lenovo support yang ada di Indonesia terutama perusahaan PT. IBM - Jasa Teknologi Informasi (PT. IBM – JTI) merupakan salah satu support Lenovo yang dapat menyediakan support untuk masalah ( troubleshooting ) produk Lenovo dan IBM. Support yang tersedia tentunya akan memberikan support terhadap masalah - masalah yang timbul dalam produk – produk Lenovo dan IBM. Sehingga

STIKOM


(6)

masalah yang dapat mengganggu pengguna produk tersebut dapat diminimalkan, sehingga dapat memaksimalkan fungsi dari produk Lenovo sehingga lebih efisien.

1.2Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan suatu masalah yaitu :

1. Bagaimana cara memberikan support terhadap produk Thinkpad Lenovo. 2. Mendiagnosa serta menganalisis kerusakan produk pada studi kasus

PT. IBM - JTI Surabaya.

1.3Batasan masalah

Agar permasalahan yang dikaji lebih terarah dan mendalam, maka masalah yang akan dibahas adalah:

1. Produk yang dianalisa hanya produk Lenovo yaitu ThinkPad.

2. Flowchart Support penerimaan produk Lenovo yang bermasalah (malfunction).

3. Identifikasi kerusakan menggunakan aplikasi PD Guide yang ada pada PT. IBM-JTI Surabaya.

1.4Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah terwujudnya pelayanan support yang baik terhadap costumer yang datang.

STIKOM


(7)

1.5Kontribusi

Beberapa hal yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek di PT. IBM – JTI Surabaya antara lain,

1) meningkatkan experience diri di lingkup kerja,

2) meningkatkan experience dalam menangani masalah pada computer atau laptop, dan

3) mengetahui bagaimana tata cara berhadapan dengan customer.

1.6Sistematika penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek digunakan untuk menjelaskan penulisan laporan per bab. Sistematika penulisan kerja praktek dapat dijelaskan pada alinea di bawah ini.

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang masalah, inti dari permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan – batasan dari sistem yang dibuat agar tidak menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan. Tujuan dari kerja praktek adalah terwujudnya

pelayanan support yang baik terhadap costumer yang dating, kemudian

dilanjutkan dengan membuat sistematika penulisan laporan kerja praktek.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Menjelaskan tentang gambaran umum IBM – Jasa Teknologi Informasi di Surabaya. Gambaran umum ini digunakan untuk menjelaskan kepada pembaca tentang sejarah dan struktur organisasi IBM – Jasa Teknologi Informasi di Surabaya.

STIKOM


(8)

BAB III : LANDASAN TEORI

Berisikan tentang landasan teori menjelaskan tentang teori – teori penunjang ini berisi tentang penjabaran yang akan dijadikan sebagai acuan analisa dan pemecahan permasalahan yang dibahas, sehingga memudahkan penulis dalam menyelesaikan masalah.

BAB IV : PEMBAHASAN

Bagian ini memuat uraian tentang pembahasan laporan selama kerja praktek mengenai analisa sistem yang akan dibuat dan bagaimana merancangnya sehingga menjadi sebuah sistem.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan serta saran sehubungan dengan adanya kemungkinan pengembangan sistem pada masa yang akan datang.

STIKOM


(9)

5

BAB II

GAMBARAN UMUM PT. IBM-JTI SURABAYA

2.1 Uraian Tentang Perusahaan

PT. Jasa Teknologi Informasi IBM, yang dikenal sebagai IBM-JTI, adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT. IBM Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2003, yang mendukung IBM dalam menyediakan sumber daya terampil untuk Instalation-Move-Add-Change (IMAC), dan melakukan kegiatan lain yang berhubungan dengan `dukungan purna jual` untuk produk IBM di Indonesia.

Untuk mendukung Tujuan Strategis IBM Indonesia dalam menyediakan komprehensif end-to-end solusi IT bagi masyarakat, pada bulan Juli 2010 IBM-JTI berubah, kembali membentuk misi, dan memperkuat perusahaan dengan struktur organisasi baru, termasuk pembentukan bisnis pengembangan fungsi yang akan fokus dalam mengembangkan solusi yang akan memenuhi kebutuhan solusi TI yang komprehensif dari klien di pasar.

IBM-JTI menjadi kendaraan dinas strategis untuk melengkapi IBM Indonesia dalam memperluas segmen pasar, solusi portofolio dan cakupan geografi. IBM-JTI berkomitmen untuk menjadi partner yang paling berharga dalam industri teknologi informasi yang memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan klien dan Indonesia secara keseluruhan.

Saat ini IBM-JTI menyediakan layanan solusi total, dari aspek IT Infrastruktur hardware dan software, untuk aspek bisnis, yang meliputi tidak

STIKOM


(10)

hanya Produk IBM tetapi juga terkemuka lainnya non IBM Produk. IBM-JTI akan mengusulkan solusi terbaik yang tersedia yang memenuhi kebutuhan dan persyaratan klien terlepas merek produk.

Sebagai perusahaan IBM, kami merangkul nilai IBM dan pedoman perilaku bisnis. IBM-JTI bertujuan untuk membangun perusahaan menjadi perusahaan Indonesia dengan baik mapan dan terhormat dengan tim manajemen yang kuat dengan tetap berjalan berjuang untuk keunggulan dan komitmen terhadap kualitas, menyediakan solusi yang efektif dan efisien untuk klien, memberikan kontribusi kepada negara dalam menciptakan kesempatan kerja dan transfer teknologi canggih.

Gambar 2.1. Logo IBM-JTI (http://www.ibm-jti.com)

2.2 Sejarah IBM

International Business Machines Corporation (disingkat IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 15 Juni 1911, beroperasi sejak 1988 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat. Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari 2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dari abad 19. IBM memiliki teknisi dan

STIKOM


(11)

konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi, beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer

mainframe ke teknologi nano. Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah

mainframe dengan sistem 370 (1960an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980an), PowerPC CPU (1990an, bekerja sama dengan Motorola). Dalam tahun-tahun belakangan ini, pendapatan jasa dan konsultasi lebih besar dari produksi. Samuel J. Palmisano dipilih menjadi CEO pada 29 Januari 2002 setelah memimpin Jasa Global IBM, dan menolongnya menjadi bisnis dengan "backlog" US$100 miliar di 2004.

Pada 2002 perusahaan ini menguatkan kemampuan nasihat bisnisnya dengan mengambil alih perusahaan jasa konsultan terkemuka Price water house Coopers. Perusahaan ini terus memfokuskan usahanya di konsultasi jawaban bisnis, jasa dan perangkat lunak, dan juga menekankan chip harga tinggi dan teknologi perangkat keras. Pada 2004 dia mempekerjakan sekitar 191.000 teknisi profesional. Yang termasuk 300-400 teknisi terkenal dan 50-60 "IBM fellow", teknisi paling senior. IBM Research memiliki delapan laboratorium riset yang terletak di belahan utara dunia, dengan setengahnya terletak di luar Amerika Serikat. Pegawai IBM telah meraih lima penghargaan nobel. Di Amerika, mereka juga mendapatkan empat penghargaan turing, lima medali teknologi nasional, dan lima medali sains nasional, dan juga banyak lagi di luar Amerika. Dan pada 1 Mei 2005, divisi PC IBM secara resmi diambil alih oleh perusahaan Republik Rakyat Cina Lenovo.

STIKOM


(12)

CEO IBM sekarang adalah Samuel J. Palmisano yang menggantikan Louis V. Gerstner sejak tanggal 29 Januari 2002. Louis V. Gerstner menjadi CEO IBM selama 10 tahun menggantikan John Ackers yang dipecat karena hampir membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya Louis V. Gerstner bekerja untuk Nabisco.

IBM berdiri pada tahun 1911 sebagai perusahaan CTR (computing tabulating recording). Pada tahun 1890 perusahaan ini adalah gabungan dari tiga perusahaan. Tiga tahun yang lalu, Thomas J Watson, 40 bergabung di perusahaan ini, tidak begitu lama menjadi presiden dan melembagakan beberapa simbol dan praktis IBM yang telah dikenal dalam sejarah antara lain; menyesuaikan bagian penjualan, menekankan pada kebanggaan perusahaan dan loyalitas, diterapkan (meskipun hal ini tidak bias menjamin ) pekerjaan seumur hidup, dan etika kerja yang diekspresikan dengan slogan THINK. Perusahaan berekspansi secara internasional dan mengadopsi nama itu pada tahun 1952, dia mengubah kepemimpinan/ suksesi (pemindahan kekuasaan kepada putranya, Thomas J. Watson.

STIKOM


(13)

Gambar 2.2. Thomas J. Watson

(http://kotakpengetahuan.blogspot.com/2011/12/sejarah-ibm.html)

Dibawah Thomas J. Watson IBM muncul sebagai perusahaan komputer yang dominan di dunia. Selama kurun waktu 20 tahun berikutnya, perusahaan memproduksi berbagai seri inovasi penyimpanan kalkulasi otomatis dan informasi, termasuk satu dari komputer berbahasa Inggris (FORTRAN), saudara pertama produk menawarkan interchangeability dari komponen –komponen untuk memproduksi system computer (system/360).

Berdasarkan beberapa jurnal penulis menemukan banyak sekali informasi bagaimana strategi penyehatan IBM menurut jurnal berisi percakapan berjudul

Lou Takes the Gloves Off the IBM CEO on the Turnaround and on his critics (Business Week)” digambarkan bahwa kurang dari dua bulan lagi pimpinan IBM

Louis V.Gerstner Jr. akan pensiun. Gerstner, telah menulis pengalaman hidupnya

di jurnal berjudul “Who Says Elephants Can’t Dance? Dalam interview tersebut untuk pertama kali menjawab kritikan-kritikan yang dialamatkan kepadanya bagaimana strategi penyehatan yang dibangun berdasarkan inisiatif kerja keuangan. Dia juga menangani kompensasi bagi CEO, serta berdiskusi tentang apa yang salah dengan industri di masa mendatang. Gerstner percaya mekanisme

STIKOM


(14)

pengaturan pemerintahan atau perusahaan pada kenyataannya dengan cara aktif melibatkan para pemilik. Dia juga mengatakan kompensasi dibutuhkan untuk mengarahkan kinerja perusahaan. Kompensasi bagi CEO akan mempengaruhi kinerja mereka, saya percaya dalam kasus IBM tidak akan seorangpun akan membantah hal ini menurutnya.

Satu bulan setelah menggantikan CEO John F.Akers yang membuat Gerstner paling terkejut melihat kondisi IBM. Ketika masuk perusahaan tersebut, Gerstner percaya bahwa pokok permasalahan yang dihadapai perusahaan adalah strategi dan eksekusi. Antara lain kalau aturan IBM bersifat kabur tidak jelas dan kurang baik. Ini bukan berarti mempersoalkan mengenai pemilihan aturan dan

kata semisal „charge‟ Anda harus melakukan penyehatan tapi tidak ada yang mengikuti Anda. Artinya bagaimana membuat orang atau karyawan menyadari bukan apa kemauan mereka, sehingga pandangan terhadap organisai jika tidak ada yang menarik untuk saya, saya tidak akan berpartisipasi, permasalahannya bukan strateginya tapi bagaimana eksekusi dari strategi tesebut.

Kesuksesan Gerstner dalam melakukan akuisisi adalah pendapatnya sebagai berikut Jika hidup begitu mudah mending anda beli saja kesuksesan itu, nyatanya didunia ini kesuksesan sebuah perusahaan bisa dihitung. Sukses sebuah perusahaan dibangun dari dasar atau paling bawah. Menyatukan perusahaan dalam akuisisi berarti membawa problem-problem perusahaan yang ada. Ada sedikit perusahaan PC akan tetapi menawarkan pandangan sama. Kenapa kita harus menggandakan bisnis PC Perusahaan telekomunikasi hampir diseluruh dunia mengajukan join ventura atau afiliasi. Ada banyak orang yang berpendapat

STIKOM


(15)

bahwa melakukan ini berarti membawa konten bisnis, kita mengubah bisnis tersebut dari akar dan membuat akuisi dan mencocokkan strategi yang ada.

Proses pengintegrasian teknologi akan mencapai keuntungan hampir tidak dapat dipercaya begitu menyakitkan perusahaan. Padahal industri berjalan begitu cepat, berfungsi lebih. Ada perbedaan pandangan pelanggan kunci standard dan kunci interchangeability adalah benar jika media mengatakan tidak mungkin mengirimkan mesin ke general motor dalam bentuk berbeda ke perusahaan lain.

Menurut Gerstner pertumbuhan pendapatan bukan merupakan ukuran kesuksesan perusahaan. Menurutnya sekarang ini banyak sekali perusahaan over values soal revenue vs profit. Orang salah menggeneralisasikan pendapatan. Saya sangat menyukai pertumbuhan pendapatan. Tapi saya lebih memposisikan diri bagaimana kita serasa membangun perusahaan (IBM) baru selama hampir 5 sampai 10 tahun, dan lebih memfokuskan diri pada strategi baru, culture baru. Saya tidak akan merasa gugup ketika orang berkata bahwa pendapatan tahun ini naik sedikit lebih tinggi.

Gerstner menyoroti issue ganda yang berkembang soal teknik pelaporan keuangan (financial engineering). Di satu sisi IBM harus membayar pajak tiap tahun, akan tetapi bagaimana tax rate itu dari tahun ketahun harus turun, disinilah tanggung jawab manajemen untuk membuat biaya turun (cost of IT, real estate,

dll). Banyak orang yang berpendapat disinilah peran financial engineering. Selanjutnya adalah bagaiman membagi buyback, ada perbedaan pandangan antara pemilik dan analist sector, menurut para pemilik mereka tidak senang menyimpan dalam kas ataupun melakukan akuisisi. Menurut IBM buat apa kas yang banyak tapi kita butuh keuntungan lebih akan lebih baik fokus pada peningkatan

STIKOM


(16)

kompensasi, mendorong debt perusahaan mengurangi kas. Nantinya kita berikan kepada para shareholder keuntungan bukan hanya dividen tapi share buy back.

Gambar 2.3. Logo Asli IBM pada tahun 1946 (http://kotakpengetahuan.blogspot.com/2011/12/sejarah-ibm.html)

Menurut Gerstner untuk menjaga perilaku perusahaan (corporate behaviour), kita tidak hanya bicara soal moral tapi bagaimana memiliki komite audit independent. Selanjutnya untuk melindungi kepentingan investor dan meyakinkan perusahaan ikuti aturan yaitu real mekanisme corporate governance

(GCG) dengan melibatkan pemilik (owner).

Pendapat Gerstner tentang kompensasi CEO, dengan melihat bagaimana

company performance, performance driven, jadi wajar memberikan kompensasi tinggi bagi mereka untuk pekerjaan mereka, artinya jika CEO berhasil memberikan keuntungan bagi shareholder bermilyar-milyar tentunya CEO akan mendapat berjuta-juta dan sebaliknya jika tidak tentunya jangan diharapkan mendapat penghasilan sejumlah itu, bahkan mungkin saja gaji saya sekarang masih sama dalam 10 tahun.

STIKOM


(17)

Menurut Jurnal “Who Says Elephants Can’t Dance: Inside IBM’s Historic Turnaround”. Jurnal ini menceritakan bagaiman rezim atau era Gerstner

(Reinventing Education) selama 9 tahun menjadi CEO IBM bagaimana suka dukanya kondisi paska krisis, dan usaha penyehatan perusahaan. Pasca ditinggalkan oleh CEO IBM dan IBM berganti CEO RJR Nabisco. Gerstner menemukan secara menyeluruh insular culture, tidak mau berubah sejak awal (resisten dengan perubahan) oleh karena itu strategi yang dilakukan antara lain

refocus energi IBM pada histories mainframe bisnis perusahaan, repetitive process, focus perhatian pada keinginan konsumen atau kustomer, sehingga IBM harus segera mengubah pasar dan mengurangi dorongan IBM’s world wide.

Selanjutnya jurnal “IBM Discover The Power of One”, Meskipun IBM

sebagai pemimpin industri berteknologi tinggi, akan tetapi tidak luput menghadapi krisis (bencana di musim panas tahun 2003). Perusahaan unit semi konduktor ini, telah bertaruh strategi untuk bersaing dengan mengeluarkan berbagai chips

sebagai pendatang baru, akan tetapi justru IBM kehilangan $1,2 juta hampir 18 bulan. Sehingga pada bulan 15 Juli 2003 CEO Samuel J. Palmisano, Zeitler dan hampir 70 lainnya harus memisahkan diri antara divisi chip dan divisi komputer. Pada akhirnya perusahaan ini memutuskan untuk fokus utama pada satu family chips, Power Microprocessors, awalnya memang belum mendapatkan respon lebih yang penting tujuan untuk menggeneralisasikan profit berhasil sehingga investasi diharapkan lebih baik lagi.

Berdasarkan jurnal “Dynamic Capabilities at IBM: Driving Strategy into Action”. Selama kurun waktu 15 rahun perusahaan IBM ditandai denga transformasi yaitu perjuangan dalam penjualan hardware hingga sukses menjadi

STIKOM


(18)

solusi provider. Menggaris bawahi perubahan ini foresighted strategy dan

disciplined execution saling berhubungan. Dalam kaitannya dengan strategi perubahan ide dilator belakangi kemampuan dinamis, yaitu perusahaan sensitive dengan perubahan baik market place maupun mengukur peluang-peluang yang ada serta melakukan rekonfigurasi keberadaan asset dan kompetensi. Dalam jurnal ini disebutkan bagaiman kemampuan bersikap dinamis pada kasus IBM menunjukkan bagaiman proses strategi keduanya mendorong pada kemungkinan eksplorasi pasar baru dan teknologi sehingga menghasilkan produk yang matang tereksplorasi dengan baik dan marketable (mainframe computers, middleware).

Jurnal berjudul “The New IBM” menggambarkan bagaimana 15 tahun

yang lalu tepat pada bulan ini, Lou Gerstner datang ke IBM, dan menemukan bahwa perusahaan tersebut buta tidak percaya dengan masa depannya sendiri. Disinilah Gerstner mulai melakukan penyehatan. Taktik yang digunakan antara lain; servis (shif) sebagai dasar bisnis, lebih mendalami internet dan Linux, dan meneriakkan bahwa IBM tidak akan mengunci konsumen dalam pandangan sempit itu. Ketika IBM menghadapi disintegrasi mainframe business maka yg terjadi adalah collapse, Microsoft menghadapi disintegrasi jika Window collapse. Tapi perlu dipahami keduanya memiliki persamaan yaitu tidak percaya akan masa depan. Menurutnya The future is change. Windows mengalami permasalahan ketika Microsoft tidak berubah. Artinya Corporate IT professional dibutuhkan untuk mengarahkan Microsoft pada perubahan. Berikutnya Jurnal berjudul

Analysts Predict IBM’s Turnaround Plans May Yield Earlier than Expected pay

off” Meskipun melalui jalan konsesus diprediksikan kuartal kedua IBM akan

didapatkan $1.86 share, turun $2.12 awal tahun, beberapa analis saat ini berfikir

STIKOM


(19)

akan mengeluarkan $2 share, dan Daniel Mandresh (Merril Lynch) memprediksi peningkatan dalam kuartal ini.

Gambar 2.4. Logo IBM Indonesia

(http://kotakpengetahuan.blogspot.com/2011/12/sejarah-ibm.html)

2.3Sejarah Inovasi pada Perusahaan IBM

1. Pada 1945: IBM Research IBM mendirikan fasilitas riset untuk pertama kalinya dalam bidang ilmu pengetahuan dasar. Fasilitas ini bernama Watson

Scientific Computing Laboratory yang terletak di Columbia University. Riset ini bertujuan untuk mempelajari bidang fisika dan material science. Dalam prosesnya, fasilitas riset ini juga turut berperan dalam bidang computer science.

2. Pada 1952: Magnetic Core Memory IBM menjadi perusahaan pertama yang mengintegrasikan bentul awal dari random-access memory ke dalam system

komputer. Aplikasi awalnya digunakan pada tahun 1958 oleh NORAD (North American Aerospace Defence Command) dalam SAGE system untuk mengontrol lalu lintas udara secara real-time dan juga untuk keperluan pertahanan.

STIKOM


(20)

3. Pada 1956: RAMAC Computer pertama yang mengandung hardisk magnetis untuk menyimpan data, bernama 305 Random Access Method of Accounting and Control yang mampu untuk membantu data bisnis seperti sales records,

jadwal produksi dan inventori bisa disimpan, ditampilkan dan juga dianalisa. Peranti ini menyimpan data lima megabytes dengan biaya USD$ 10.000 per

megabyte.

4. Pada 1957: FORTRAN IBM membuat FORTRAN (formula translation), yaitu bahasa tingkat tinggi pertama yang tersedia untuk clientnya. Bahasa ini dibuat oleh John Backus, salah seorang peneliti di IBM. FORTRAN membolehkan programmer untuk menggunakan karakter dalam menulis program. Sebelumnya mereka harus mengetikkan bahasa mesin yang rumit untuk melakukan kegiatan pemrograman. Bahasa ini akhirnya banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk pekerjaan yang membutuhkan banyak perhitungan matematika seperti kalkulasi numerik.

5. Pada 1968: DRAM Ilmuwan IBM, Bob Dennard, menemukan one-transistor dynamic random-access memory (DRAM), dimana hal ini merupakan kemajuan yang besar dalam masalah memory density. DRAM sampai saat ini juga masih menjadi bentuk yang dominan dalam memori komputer.

6. Pada 1969: Lunar Missions Teknisi IBM dan komputer System/360 sudah membantu National Aeronautics and Space Administration (NASA) dalam membawa manusia ke bulan untuk pertama kalinya. IBM mendukung NASA dalam semua program luar angkasanya, mulai dari Mercury, Gemini, Appolo dan juga misi Skylab. IBM juga membantu memberi notebook ThinkPad kepada para astronot di dalam pesawat ulang alik.

STIKOM


(21)

7. Pada 1970: Relational Database Edgar F. Codd, seorang peneliti di IBM, mengenalkan suatu konsep mengenai database relasional yaitu sebuah himpunan dari tabel-tabel yang saling berhubungan dan berisi data dalam kolom-kolom yang sudah didefinisikan. Hal itu akan memungkinkan informasi untuk bisa diakses dan dimanipulasi dengan cara yang baru.

8. Pada 1974: RISC (Reduced Instruction Set Computer) Peneliti IBM, John Cocke membangun suatu himpunan instruksi yang disederhanakan untuk pemrograman mikroprosesor dan hal ini menjadi cornerstone untuk chip-chip modern saat ini, termasuk mikroprosesor Power milik IBM. Hari ini, POWER5 system-on-a-chip merupakan prosesor RISC yang berkembang pesat di dunia industri.

9. Pada 1981: IBM Personal Computer IBM PC telah menjadi standar dalam dunia komputer dan juga menjadi bagian dalam bisnis dan juga kehidupan sehari-hari. Pada awal tahun 1980an, sudah ada kurang dari sejuta PC yang sudah digunakan, sementara itu sampai akhir tahun 1980an sudah ada lebih dari 100 juta PC.

10.Pada 1991: IBM Global Services IBM membentuk Integrated Systems Solutions Corporation, yang merupakan precursor dari IBM Global Services

yang telah membangun USD$ 13 milyar bisnis layanan IT. Sampai dengan tahun 2004, layanan teknologi informasi untuk kepentingan bisnis sudah berkembang di pasar global dan IBM Global Services telah menghasilkan USD$ 46.2 milyar, yang merupakan 48% dari total revenue IBM.

STIKOM


(22)

11.Pada 1995: IBM Software IBM membuat sebuah unit bisnis software yang mana fokus pada platform yang terbuka dan juga independen middleware. Sampai dengan tahun 2004, IBM Software telah menghasilkan revenue USD$ 15 milyar yang mana 80% -nya berasal dari middleware.

12.Pada 1997: Copper Chip Technology Peneliti IBM membangun suatu metode untuk menggantikan aluminium wiring pada mikroprosesor dengan tembaga. Hal ini mengakibatkan mikroprosesor yang lebih cepat dengan harga yang lebih murah.

13.Pada 1999: Linux for Business IBM menyatakan komitmennya untuk mendukung sistem operasi open source Linux dan mulai untuk mendukung sistem operasi ini dalam semua lini produk dan layanannya.

14.Pada 2004: Blue Gene menjadi super komputer tercepat di dunia Dengan berbasiskan pada teknologi mikroprosesor Power IBM dan Linux, sistem Blue Gene berhasil menancapkan kukunya sebagai super komputer tercepat di dunia dengan performa 70.7 teraflops atau setriliun kalkulasi per detik. Ukuran Blue Gene lebih kecil dan lebih murah baik dari sisi cost dan juga konsumsi power yang lebih rendah daripada super komputer yang tradisional.

Blue Gene bisa digunakan untuk berbagai keperluan, sehingga hal ini menguntungkan IBM secara komersial.

2.4 VISI DAN MISI 2.4.1 VISI

To be a preferred IT services provider Company and recognized as significant contributor to the success of our Clients

STIKOM


(23)

2.4.2 MISI

To complement IBM in providing comprehensive IT solutions, and contributing to country in creating job opportunity and people development.

2.5STRUKTUR ORGANISASI

MANAGER IBM-JTI SURABAYA

SUPERVISOR SUPERVISOR

SUPERVISOR SUPERVISOR

MEDAN

Serv Point

ISA / ASP

Z Series

Serv Point

IBM-JTI Biz Development Remote Area Sby R/C

Surabaya

Makasar

Bdg R/C

Bandung

ISA ASP

ISA / ASP

Gambar 2.5. Struktur Organisasi PT. IBM-JTI Surabaya (PT. IBM-JTI)

STIKOM


(24)

20

BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Perangkat Keras

Perangkat komputer secara umum terdiri dari komponen yang dibedakan menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), sedangkan perangkat tersebut dipakai secara bersamaan oleh pengguna komputer yang sering disebut dengan perangkat pengguna (brainware).

Kumpulan dari software dan hardware yang dipakai oleh brainware

dinamakan sistem komputer. Jadi sistem komputer ialah paduan hardware dan

software yang dioperasikan secara bersamaan untuk tujuan tertentu oleh penggunanya (Supriyanto, 2005).

Hardware komputer ialah perangkat yang secara fisik bisa dilihat dan disentuh. Jika dilihat dari luar, perangkat keras merupakan kumpulan dari kotak yang saling terhubung dengan kabel elektrik (Supriyanto, 2005). Banyak komponen hardware yang ada pada seperangkat komputer, seperti motherboard,

processor, memori, hard disk, disk drive, beberapa IC (Integrated Circuit) dan kabel yang biasanya ada didalam casing box. Dan hardware yang biasa tampak diluar seperti monitor, mouse, keyboard, dan biasanya ditambah dengan perangkat yang terhubung yang umum dipakai seperti printer dan lainnya.

Perangkat keras komputer secara fungsional dibedakan menjadi empat macam perangkat (device), yaitu :

1. Perangkat masukan ( inputdevice ) 2. Perangkat proses ( processdevice )

STIKOM


(25)

3. Perangkat keluaran ( outputdevice )

4. Perangkat penyimpan ( memory / storagedevice )

Biasanya perangkat keras tersebut akan dilengkapi dengan perangkat keras pendukung untuk multimedia dan jaringan. Semua perangkat itu agar bisa berkomunikasi antar satu dengan lainnya harus saling terintegrasi atau terhubung antar bagian dengan perantara program yang telah disiapkan untuk melakukan komunikasi.

Permasalahan pada perangkat keras komputer bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, yang bisa mengakibatkan tidak berfungsi atau

malfunction salah satu atau sebagian komponen hardware komputer. Begitu juga permasalahan pada perangkat lunak komputer bisa ditimbulkan oleh berbagai faktor, yang juga bisa mengakibatkan tidak berfungsi atau malfunction salah satu atau sebagai komponen software komputer, sehingga sistem operasi komputer bisa menjadi terganggu atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.

3.1.1. Perangkat Masukan ( Input Device )

Perangkat masukan ( inputdevice ) merupakan peralatan yang bisa dipakai untuk menerima data yang akan diolah kedalam komputer. Perangkat ini yang dipakai oleh pengguna buat melakukan interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunannya.

Prinsip kerja yang dilakukan input device ialah merubah perintah yang bisa dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer, yang artinya mengubah perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode biner (Supriyanto, 2005).

STIKOM


(26)

Input device bisa digolongkan menjadi dua golongan, yaitu perangkat

input langsung dan perangkat input tidak langsung. Perangkat input langsung ialah input yang dimasukkan langsung diproses oleh CPU, tanpa melalui media lain. Sedangkan perangkat input tidak langsung yaitu input yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tapi direkam dahulu ke suatu media yang berbentuk simpanan luar ( externalmemory ).

Contoh perangkat input langsung antara lain : 1. Keyboard

Keyboard komputer secara fisik mempunyai bentuk seperti halnya komputer pada mesin ketik manual. Dengan memakai mikroprosesor pada

keyboard maka data bisa langsung dikirim ke CPU melalui keyboard

(Daulay, 2007). Terdapat beberapa jenis keyboard yang paling sering dipakai, yaitu :

a. Original PC (83 keys)

b. Original AT keyboard (XT + SysReq for OS/2 + 10 FunctionKeys)

c. Standard 101-102 keyorMicrosoftNatural PS/2 keyboard (AT + 2 Function

keys→ F11 dan F12)

d. 102-107 key (InternationalStandart) PS/2 – USB keyboard + Multimedia /

WindowsFunction

STIKOM


(27)

Gambar 3.1.Keyboard Komputer. (http://support.lenovo.com/)

e. Keyboard 79, 82, 88 Key untuk Notebook

Gambar3.2.Keyboard Laptop. (http://t3.gstatic.com/) 2. Mouse

Mouse adalah alat bantu input yang lebih sederhana dibanding keyboard.

Mouse bekerja secara digitized. Di layar monitor tampak pointer mouse yang umumnya berbentuk panah kecil (↖). Pointer mouse bergerak mengikuti arah gerak mouse pada mousepad (Daulay, 2007).

STIKOM


(28)

Selain pointer, mouse punya 2 atau 3 tombol yang dalam penggunaannya disebut dengan Point and Click. Akan tetapi beberapa mouse modern punya tombol tambahan dan roda untuk pergerakan zoom agar seleksi dapat lebih mudah.

Gambar 3.3.Mouse dan Touchpad. (http://support.lenovo.com/) 3. ExternalCase (HDD / Floopy / DVD Drive )

Perangkat ini biasanya dipakai buat perangkat yang memakai koneksi melalui konektor IDE/ATA seperti HDD, Floopy, atau DVD Drive yang ditempatkan di luar casing. Perangkat ini dihubungkan ke komputer melalui kabel USB atau Firewire.

STIKOM


(29)

Gambar 3.4.ExternalCase. (http://support.lenovo.com/) 4. CD-ROM / DVD-ROM Drive

Keduanya dipakai untuk memutar piringan CD maupun DVD. Kecepatan

drive CD-ROM bervariasi, mulai dari 4X, 8X, 24X, sampai dengan 56X. Pada awalnya kecepatan transfer data CD-ROM pertama kali sebesar 150 KB/s. Jadi CD-ROM berkecepatan 52X punya kemampuan mentransfer data 52X 150 KB/s = 7800 KB/s. Interface yang digunakan umumnya berupa IDE (Integrated Drive Electronic). Sedangkan DVD-ROM Drive terkenal karena kemampuannya membaca format disk mulai kapasitas 4,7 GB. Bandingkan dengan CD-ROM yang berkapasitas maksimal 720 MB (Daulay, 2007).

STIKOM


(30)

Gambar 3.5. DVD-ROM Drive Laptop. (http://www.txcesssurplus.com/) 5. InteractiveTerminal (Network)

Terminal secara fisik punya bentuk seperti komputer PC, hanya saja pada

terminal tidak dijumpai adanya CPU secara langsung. Penggunaan terminal

merupakan konsep multiuser, dimana satu buah CPU kemudian digabung dengan beberapa (hingga berpuluh – puluh) terminal. Dengan cara ini pemakai komputer di tempat bisa bersama – sama memasukkan data ke dalam sebuah CPU.

Hubungan antara CPU dengan masing – masing terminal bisa dilakukan melalui kabel, serat fiber ataupun udara. Dengan demikian data secara serempak bisa dimasukkan ke dalam CPU untuk kemudian dioah secara bersama. Sistem pemesanan tiket pesawat udara, perbankan ataupun kantor yang mempunyai cabang, rata – rata sudah menggunakan konsep multiuser semacam ini.

Pada komputer PC, konsep multiuser dikenal dengan istilah LAN (Local AreaNetwork) dimana beberapa PC bisa digabung menjadi satu dan dikendalikan oleh server yang bertindak sebagai pengatur lalu lintas data. Hubungan antara server dengan terminal dilakukan melalui kabel. Pada saat menggunakan konsep

STIKOM


(31)

LAN, PC yang ada akan bertindak sebagai terminal, yaitu hanya berfungsi untuk memasukkan data ke dalam central CPU (Daulay, 2007).

Apabila jarak antara terminal dengan CPU berjauhan (untuk saat ini kriteria jauh pada saat ini adalah lebih dari 10.000M), maka kabel tidak bisa digunakan lagi.

Untuk membuat koneksi komputer dengan jaringan internet atau komputer

mobile dengan jaringan intranet diperlukan modem (Modulation Demodulation), yaitu suatu alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi analog dan dari analog menjadi digital kembali. Dengan adanya perubahan sinyal ini maka data bisa disalurkan melalui kabel telepon.

Bila memerlukan network wireless bisa memakai teknologi Wi-Fi,

Microwave maupun WiMAX. Komunikasi antar network dibantu oleh perangkat antena.

3.1.2. Perangkat Keluaran (Output Devices)

Perangkat keluaran merupakan perangkat yang berfungsi untuk menampilkan atau mengeluarkan hasil pemroses ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU ke dalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia atau dipakai buat menyimpan data hasil proses (Supriyanto, 2005). Contohnya seperti layar monitor, printer, display card, dan speaker. Perangkat keluaran merupakan perangkat yang terdiri dari alat – alat yang menterjemahkan perintah yang telah diproses oleh komputer ke dalam bentuk yang telah diproses oleh komputer biasanya dalam bentuk kode biner yang diwakili oleh 0 dan 1 yang perlu diterjemahkan pada bentuk yang lebih dipahami dan berguna buat manusia.

STIKOM


(32)

Ada 2 jenis perangkat keluaran, yang utama ialah bersifat softcopy dan

hardcopy. Softcopy misalnya monitor dan audio, lalu hardcopy misalnya printer. Contoh dari softcopy :

1. Layar Tampilan (Monitor)

Monitor merupakan salah satu jenis perangkat keluaran yang sangat populer dalam sistem komputer. Secara fisik monitor punya bentuk seperti layar televisi dan berfungsi buat melihat apakah data ataupun program yang akan dimasukkan ke dalam komputer sudah dalam keadaan benar atau belum. Ada 2 jenis unit layar tampilan yang biasa dipakai buat komputer, yaitu :

a. Pada umumnya monitor generasi awal memakai tabung sinar katoda atau CRT (Cathode Ray Tube) yang menghasilkan gambar dengan raster scan technique. Bentuknya seperti layar televisi yang dipakai buat komputer jenis

desktop atau Personal Computer (PC). Monitor CRT jenisnya monokrom dan warna. Pada monitor jenis monokrom hanya ada satu sinar electron yang menembus fosfor sehingga monitor jenis ini hanya bisa menampilkan satu warna saja, yaitu hitam putih atau hijau hitam. Sedangkan untuk monitor

warna ada tiga titik yang bisa menghasilkan warna merah, biru, dan hijau jika ditembus oleh sinar electron. Koordinasi yang dikendalikan oleh komputer dalam menembus titik ini yang menghasilkan gambar berwarna pada monitor

(Daulay, 2007).

STIKOM


(33)

Gambar 3.6.Monitor CRT. (http://images.geeksimages.com/)

b. Salah satu kecenderungan yang berkembang di industri monitor ialah pemakaian layar datar (flat - screen) baik buat monitor berbasis CRT atau LCD (Liquid Crystal Display). Dibandingkan dengan CRT, tampilan LCD lebih nyaman, tidak ada distorsi dan gambar jadi jelas. LCD yang kebanyakan dipakai pada komputer notebook, namun saat ini juga sudah mulai dipakai buat PC (Daulay, 2007).

Gambar 3.7.Monitor LCD (http://t3.gstatic.com/)

STIKOM


(34)

2. Printer

Printer merupakan perangkat pencetak (hardcopy) yang menghasilkan dari hasil pemproses komputer dan input dari penggunanya. Jenis cetakan juga dalam bentuk kertas bercetak. Ada tiga macam jenis cetakan dari printer :

a. Printer Dot-matrik

Pencetakan ini punya pengetuk – pengetuk kecil berbentuk titik yang dinamai pin. Pencetakan Dot-matrik 9 pin berarti pengetuknya 5 titik (dot) melintang dan 7 titik dari atas ke bawah. Dot-matrik 24 pin juga mengetuknya secara berulang – ulang sehingga cetakan warna sekurang – kurangnya 3 warna (Daulay, 2007). Meskipun kualitas hasilnya kurang bagus, tapi kelebihan printer ini adalah sekaligus bisa mencetak pada kertas lebih dari satu di kertas karbon.

Gambar 3.8. Printer Dot-matrik (http://wahyuinformatika.files.wordpress.com/)

STIKOM


(35)

b. Printer Tinta

Printer ini berkerja dengan cara menyemprotkan tinta yang ada di dalam

cardridge ke kertas. Hasil cetakan akan lebih baik dari pada printer dot-matrix karena lebih halus, namun hasil semprotan ke kertas tergantung pada kualitas tinta dan printer yang dipakai (Daulay, 2007). Hasil yang kurang bagus akan menjadikan semprotan pada kertas tidak cepat kering dan bisa menimbulkan noda pada kertas.

Gambar 3.9. Printer Tinta (http://shop.lenovo.com/) c. Printer Laser

Printer laser bekerja seperti mesin photocopy yang menyemprotkan serbuk tinta denga model pencahayaan, kualitas hasil printer laser paling bagus namun harga printer dan serbuk tintanya juga paling mahal bila dibandingkan printer dot-matrik dan printer tinta (Daulay, 2007).

STIKOM


(36)

Gambar 3.10. Printer Laser (http://shop.lenovo.com/ISS_Static/)

3.1.3. Perangkat Pemroses (Process Devices)

Perangkat pemroses dalam komputer ialah prosesor (processor) atau lengkapnya mikroprosesor (microprocessor), namun umumnya pengguna komputer menyebutkan sebagai CPU (Central Processor Unit). CPU merupakan otak bagi sebuah sistem komputer. CPU punya 3 komponen utama yang merupakan bagian tugas utamanya ialah unit kendali (Control Unit), unit aritmatika dan logika (Aritmatic andLogicUnit / ALU). Serta komponen register yang berfungsi membantu melakukan hubungan (interface) dari dan ke memori (Supriyanto, 2005).

Tugas CPU ialah melakukan dan mengawal keseluruhan operasi komputer sehingga bisa dikatakan hampir keseluruhan pemikiran dilakukan disini, jadi

sering dinamakan sebagai “otak komputer”. CPU tempatnya ada pada papan induk (motherboard), pada bagian inilah juga terletak segala pusat perangkat komputer seperti memori, inputoutput (I/O) port, dan sebagainya (Daulay, 2007).

STIKOM


(37)

Prosesor punya desain koneksi pada motherboard yang berbeda – beda, koneksi itu antara lain berupa soket atau slot. Bentuk koneksi prosesor ke

motherboard ditentukan pada tipe koneksi yang ada pada motherboard. Pada beberapa kasus, jenis prosesor menempel langsung (onboard) pada motherboard. Tetapi kebanyakan disajikan secara terpisah, sehingga akan memberikan kemudahan dalam melakukan upgrade (penggantian) tipe kapasitas dalam prosesor selama masih sesuai dengan jenis motherboardnya.

Merek – merek mikroprosesor yang dikenal, seperti Intel (tipe Pentium, Celeron, Xeon, dan sebagainya), AMD (tipe Athlon, Duron, dan sebagainya), Cyrix atau Motorolla (biasanya dipergunakan buat Macintosh). Karena mikroprosesor ialah otak yang mengatur sebagian besar aktivitas kerja komputer, maka bagus tidak mikroprosesor memengaruhi bagus tidaknya kinerja komputer. Jenis prosesor mempengaruhi kecepatan proses suatu komputer, hal ini akan berakibat pula pada program aplikasi apa saja yang bisa dioperasikan pada komputer. Kecepatan proses pada CPU ditentukan oleh cirri dan kapasitas kecepatan frekuensi (dihitung dalam unit MHz atau GHz). 1MHz = 1000Hz. 1GHz = 1000MHz.

Gambar 3.11. Prosesor (http://imgsrv1.paseban.com/)

STIKOM


(38)

3.1.4. Motherboard

Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo. Motherboard juga merupakan perangkat yang paling utama terdapat pada susunan komputer, ini karena sebagai tempat bergantungnya semua komponen dalam komputer (Supriyanto, 2005).

Pengertian lain dari motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur - jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing - masing perangkat (Daulay, 2007).

Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard

milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

Motherboard atau disebut juga dengan papan induk motherboard

merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada motherboard semua komponen PC anda akan disatukan. Komponen yang ada didalam motherboard

modern biasanya memiliki komponen yang terpasang langsung meliputi berbagai

slot, soket, konektor, chip, dan sebagainya. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data.

Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Motherboard merupakan pusat sumber daya yang mengatur kerja semua komponen yang terhubung. Selain itu motherboard juga mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Pada motherboard terpasang beberapa

STIKOM


(39)

komponen, seperti dudukan untuk prosesor baik berbentuk slot maupun soket, soket memori, slot AGP, slot PCI, slot ISA, chipset, CMOS, dan komponen pendukung lainnya.

Setiap motherboard punya karakteristik serta komponen yang berbeda, tergantung pabrik pembuat, seri produk, pasar yang ingin diraih serta teknologi yang sedang berkembang saat itu. Berikut ini adalah bagian penting yang ada di dalam motherboard. Perlu diketahui bahwa bagian ini tidak selamanya ada di dalam setiap motherboard, tergantung merek dan sejenisnya.

Berikut beberapa penjelasan tentang sebagian komponen motherboard

yang terpasang, antara lain ialah : 1. Soket Prosesor

Gambar 3.12. Soket Prosesor (http://4.bp.blogspot.com/)

Soket berfungsi untuk menempatkan prosesor di dalam motherboard. Bentuk soket ini berbeda – beda, tergantung jenis prosesor yang dipakai. Soket prosesor berkembang sesuai dengan perkembangan dari prosesor itu sendiri. Mulai dari generasi pertama sampai dengan generasi terakhir, perubahan dari prosesor terutama perubahan fisiknya sangat mempengaruhi dari perkembangan soket prosesor (Daulay, 2007).

STIKOM


(40)

Perkembangan prosesor khususnya generasi atau arsitektur Intel x86 dimulai dari prosesor 8086/80186 sebagai generasi awal prosesor. Sampai sekarang ini perkembangan prosesor sudah menacapai generasi Core i.

Perkembangan soket prosesor ini bisa dilihat dari bentuk dan jumlah pin atau kaki dari prosesor itu sendiri. Generasi awal prosesor, soket yang digunakan masih berjenis DIP (Dual Iline Package), sementara sekarang sudah menggunakan soket LGA (LangGridArray).

2. ChipNortbridge

Gambar 3.13.ChipNortbridge (http://techreport.com/)

Chipset ini terletak di dekat soket prosesor, dan chipset ini berfungsi untuk menghubungkan dan mengendalikan prosesor dengan sistem memori dan sistem grafis. Biasanya berukuran paling besar dibandingkan chip yang lain di dalam

motherboard. Beberapa motherboard menambahkan heatsink atau kipas pendingin di atas chip ini sehingga chip sendiri tertutup oleh kipas (Daulay, 2007).

STIKOM


(41)

3. ChipSouthbridge

Gambar 3.14.ChipSouthbrige (http://t1.gstatic.com/)

Dalam Northbridge / Southbridge chipset desain arsitektur, Southbridge

adalah chip yang mengontrol seluruh komputer I / O fungsi, seperti USB, audio, serial, sistem BIOS, yang bus ISA, yang mengganggu controller dan saluran IDE. Dengan kata lain, semua fungsi prosesor kecuali memori , PCI dan AGP .

ChipSouthbridge adalah salah satu dari dua chip yang mengontrol fungsi chipset. Yang lainnya adalah Northbridge . Northbridge dapat terdiri dari lebih dari satu chip sementara Southbridge yang biasanya hanya satu chip yang bertumpu pada bus PCI northbridges (Daulay, 2007).

4. Slot ISA

Gambar 3.15.Slot ISA (http://4.bp.blogspot.com/)

STIKOM


(42)

Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot asli dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286 sampai saat ini. Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis biasa), maka slot yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slot berukuran sama, itu tandanya slot yang ada pada motherboard anda adalah ISA semua (Daulay, 2007).

8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang terpasang rata - rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot ini dianggap masih cukup kompatibel.

16-bit ISA dipakai untuk motherboard 80286 ke atas atau komputer AT.

Slot ISA 16 bit memiliki 100 pin. ISA 8 bit kompatibel dengan ISA 16 bit, misalnya monitorcard 8 bit bisa dipasang pada slot ISA 16 bit.

Gambar 3.16.Slot EISA (http://4.bp.blogspot.com/)

STIKOM


(43)

EISA (Extended Industry Standard Architecture) merupakan hasil pengembangan dari ISA yang dirancang buat memakai akses 32 bit. Lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU (Supriyanto, 2005). Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.

5. VLBus

Kinerjanya lebih cepat dibandingkan ketiga jenis slot di atas, berbasis 32 bit, diterapkan pada motherboard 386. Kartu yang digunakan khusus dirancang untuk Vesa Local Bus ini, bentuknya lebih panjang daripada card ISA. Jenis ini tidak begitu popular sehingga jarang digunakan pada motherboard saat ini. Pabrik pembuat komponen sudah tidak menciptakan kartu model VL Bus ini (Daulay, 2007).

STIKOM


(44)

6. Slot PCI

Gambar 3.17.Slot PCI (http://tokoempatsaudara.files.wordpress.com/)

Slot PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI SpecialInterestGroup yang dibentuk oleh Intel Corporation

dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.

Slot yang berwarna putih atau krem umumnya terdiri beberapa slot (2-6 buah, tergantung tipe motherboard), berfungsi untuk menancapkan peripheral

tambahan berbasis PCI seperti soundcard, TV tuner, modem, dan lainnya. Slot ini mendukung akses 32 bit, berukuran lebih kecil dari slot ISA.

STIKOM


(45)

7. Slot Grafis AGP / PCI –Express

Gambar 3.18.Slot AGP dan PCI –Express (http://4.bp.blogspot.com/)

Slot untuk menancapkan kartu grafis. Slot ini ada 2 macam, yaitu yang bertipe AGP dan PCI – Express. Apabila motherboard memakai video onboard,

slot ini umumnya tidak memakainya. Sebagai gantinya, dibelakang motherboard

tersedia port buat menancapkan monitor. Ada juga beberapa tipe motherboard

yang memakai VGA onboard tetapi juga menyediakan slot AGP maupun PCI Express.

AGP adalah singkatan dari Accelerated Graphics Port yang berguna untuk menyalurkan data dari kartu grafis ke prosesor tanpa melalui memori utama. Hal itu akan mempercepat proses pengolahan data yang berbasis pada grafis. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Dalam sebuah sistem hanya ada satu slot saja. Sekarang AGP sudah mulai ditinggalkan karena kecepatannya (Daulay, 2007).

STIKOM


(46)

PCI Express merupakan teknologi baru yang mendukung akselerasi dengan kecepatan hingga 100MHz. terdapat 2 model, yaitu PCI Express x1 dan PCI Express x16. Upaya penyediaan bandwidth yang lebih besar merupakan faktor utama keberadaan PCI Express x16.

PCI Express x16 adalah interface pengganti bagi keberadaan slot AGP. Bila bandwidth untuk PCI biasa adalah 133 MB/s, maka AGP 8x adalah 2,1 GB/s, secara teori PCI Express punya bandwidth sebesar 4 GB/s. adanya PCI Express

x16 menjanjikan tampilan grafik game yang sangat fantastis. Bagi penggemar

game maupun pekerja seni yang membutuhkan PC dengan kemampuan kinerja grafis yang hebat, PCI Express ialah jawabannya.

8. Slot DIMM untuk RAM

Gambar 3.19.Slot DIMM (http://t0.gstatic.com/)

Slot berbentuk panjang berfungsi untuk memasang memori utama / RAM. Bentuk slot tergantung jenis memori yang dipakai pada motherboard. Jumlah slot

yang disediakan untuk setiap motherboard tidak sama, tergantung pabrik

motherboard.

STIKOM


(47)

9. Baterai CMOS

Gambar 3.20. Baterai CMOS (http://t0.gstatic.com/)

Sebuah baterai kecil yang berfungsi buat menyimpan konfigurasi sistem komputer. CMOS singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor, merupakan baterai yang bisa habis masa pakainya dan bisa diganti.

10. PortPeripheral Paralel ATA / IDE

Gambar 3.21.PortPeripheral Paralel ATA / IDE (http://t0.gstatic.com/)

STIKOM


(48)

Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti hard disk paralel ATA atau optical drive seperti drive CD/DVD dengan motherboard. Konektor untuk menghubungkan floppydrive dengan motherboard. Jumlah kabel data FDD = 34 buah.

11. Port untuk SATA

Gambar 3.22.Port SATA (http://t0.gstatic.com/)

Port untuk menghubungkan harddisk bertipe serial ATA dengan

motherboard. Beberapa motherboard jenis lama, lowend, tidak menyediakan konektor semacam ini.

12.Konektor untuk power ATX

Gambar 3.23.Power ATX (http://4.bp.blogspot.com/)

STIKOM


(49)

Konektor yang menghubungkan power supply dengan motherboard dan memberikan suplai listrik dari power supply ke seluruh bagian di motherboard

yang mumbutuhkan aliran listrik. Ada jenis 20 pin dan ada yang jenis 24 pin.

3.1.5. Perangkat Penyimpanan (memory devices)

Perangkat penyimpanan atau sering disebut dengan memori (memory) merupakan perangkat yang dipakai buat melakukan penyimpanan data dalam komputer. Berdasar letaknya memori komputer dibedakan menjadi Internal memori dan eksternal memori. Sedangkan berdasarkan kekekalan penyimpanan dibedakan menjadi penyimpanan sementara dan penyimpanan tetap.

Internal memori adalah memori yang letaknya ada pada perangkat

motherboard. Data yang akan diproses ataupun hasil pemrosesan komputer, disimpan disalam internal memori. Selain itu, internal memori juga dipakai buat menyimpan program yang dipakai buat memproses data. Dengan begitu, kapasitas internal memori harus cukup bersar untuk menampung semuanya. Setiap data yang disimpan akan ditetapkan dalam alamat (address) tertentu, sehingga komputer dengan cepat bisa menemukan data yang dibutuhkan. Internal memori terdiri atas ROM (ReadOnlyMemory) dan RAM (Random Access Memory) (Supriyanto, 2005).

Eksternal memori adalah memori yang tidak berhubungan langsung dengan motherboard, disebut eksternal karena biasanya letaknya tidak terhubung langsung dengan motherboard bahkan ada yang diluar casing CPU. Selain punya sifat penyimpanan yang permanen memang biasanya juga punya kapasitas penyimpanan yang sangat besar. Yang termasuk dalam kategori eksternal memori

STIKOM


(50)

ialah hard disk, optical disk, CD/DVD ROM, flash memori, dan lain-lain (Daulay, 2007).

1. ROM (ReadOnlyMemory)

Gambar 3.24. ROM (http://ilham0191.files.wordpress.com/)

ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory. ROM adalah perangkat atau peralatan proses yang terdapat di dalam CPU. ROM berisikan suatu program yang telah diterapakan oleh pembuat perangkat komputer dan keberadaan program ini tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi oleh pemakai komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada di dalam ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Di antara perintah dari ROM adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di unit sistem, dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun aliran listrik padam (Daulay, 2007).

STIKOM


(51)

ROM pada komputer diguanakan untuk sebagai penyimpan BIOS (Basic Input Output System). BIOS adalah bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang berfungsi memberi tahu bagaimana caranya dapat mengakses disk drive. Ketika komputer dihidupkan dalam kondisi RAM masih kosong maka perintah pada ROM BIOS yang digunakan oleh CPU, kemudian baru memindahkan file - file tersebut ke dalam RAM dan menjalankannya.

2. RAM (RandomAccessMemory)

Gambar 3.25. RAM (http://t0.gstatic.com/)

Random access memory (RAM) adalah penyimpanan sementara untuk data dan program yang sedang diakses oleh CPU. RAM adalah memori volatile, yang berarti bahwa isinya akan terhapus saat komputer dimatikan. Semakin banyak RAM di komputer, semakin banyak komputer memiliki kapasitas untuk menampung dan memproses program dan file yang besar, serta meningkatkan kinerja sistem (Daulay, 2007).

STIKOM


(52)

Beberapa tipe dari RAM adalah :

a. DRAM : Dynamic RAM merupakan memory chip yang digunakan pada

memory utama komputer. DRAM memiliki karakter harus terus - menerus di refresh dengan pulsa listrik untuk mempertahankan data yang disimpan dalam chip.

b. SRAM : Static RAM merupakan chip yang digunakan sebagai memori

cache. SRAM jauh lebih cepat daripada DRAM dan tidak perlu sering

refresh. 3. Harddisk

Gambar 3.26.Hard disk (http://t0.gstatic.com/)

Pengertian Hard Disk adalah suatu device atau komponen pada komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan data (storage) dan juga termasuk dalam salah satu memory eksternal dari sebuah komputer (Daulay, 2007). Hard Disk sendiri terdiri dari berbagai komponen - komponen didalamnya dan akan dijelaskan sebagai berikut :

STIKOM


(53)

1. Platter (piringan logam) fungsinya adalah sebagai tempat penyimpan data, jumlah iringan ini beragam mulai dari 1, 2, 3, atau lebih. Piringan ini diberi lapisan bahan magnetis yang sangat tipis (ketebalannya dalam orde persejuta inci). Pada saat ini digunakan seperti pada processor untuk membuat lapisan tersebut (Daulay, 2007).

2. Head, berupa kumparan. Head pada hard disk proses baca dan tulis menggunakan head yang sama atau satu head di tiap sisi platter. Untuk hard disk dengan 2 platter dapat memiliki sampai 4 head, hard disk dengan 3

platter dapat memiliki 6 head (Daulay, 2007).

3. PCB (PrintedCircuitBoard) atau rangkaian elektronik, terdiri dari :

a. Rangkaian penguat untuk pembacaan (readpreamplifier) yang diperlukan karena sinyal yang di peroleh head dari piringan sangat lemah.

b. DSP (Digital Signal Processor) untuk proses yang berhubungan dengan sinyal - sinyal digital, seperti konfersi sinyal listrik yang datang menjadi sinyal digital yang akan dituliskan kepiringan.

c. ChipMemory, digunakan sebagai cachebuffer.

d. Konektor untuk melakukan komunikasi dengan CPU. Untuk hard disk

IDE jumlahnya 40 pin.

e. Spindle dan actuator arm motor controller, untuk mengontrol putaran piringan dan peletakan head baca/tulis.

4. Motor dari hard disk berfungsi untuk memutar platter. Pada saat komputer di hidupkan motor ini mulai bekerja dan berbunyi suara yang khas, apabila suara

hard disk ini tidak seperti biasa bisa diduga motor hard disk tidak bekerja dengan baik.

STIKOM


(54)

4. FlashMemory

Gambar 3.27.FlashMemory (http://t0.gstatic.com/)

Flash memory atau stickmemory atau yang biasa disebut USB drive ialah teknologi penyimpan sekunder yang relative baru. Flash memori merupakan media penyimpanan yang sangat praktis, karena selain bentuknya yang kecil dan ramping juga memiliki kapasitas penyimpanan yang lumayan besar, selain itu juga pemasangannya sangat mudah yaitu memakai sistem operasi windows 2000 atau yang lebih baru, begitu flash memori ditancapkan pada port USB maka akan bisa mengenali atau mendeteksi drive flash memori tersebut. Kapasitas yang umum beredar sekarang dipasaran saat ini antara lain 2 GB, 4GB, 8 GB, 16 GB dan lainnya. Karena kepraktisannya maka hanya para pengguna komputer dalam melakukan penyimpanan maupun backup data memakai flash memori (Supriyanto, 2005).

3.1.6. Perangkat Multimedia

Multimedia merupakan perangkat yang biasanya dipakai untuk akses data gambar, suara dan video, games, pengolahan foto digital, dan lainnya. Contoh

software ini misalnya MP3, MIDI, WAV, berbagai macam games dan sebagainnya. Syarat komputer multimedia, biasanya punya tambahan perangkat

STIKOM


(55)

seperti : sound card, graphic card, speaker, microphone dan program aplikasi yang mendukung untuk melakukan akses multimedia tersebut (Supriyanto, 2005). Komponen multimedia anatara lain :

1. SoundCard

Gambar 3.28.Sound Card (http://4.bp.blogspot.com/)

Merupakan perangkat untuk mengeluarkan suara pada speaker. Kualitas suara keluaran dari komputer pribadi itu ditentukan oleh sound card alias kartu suara yang dipakainya, selain tentu saja oleh speakernya juga. Kartu jenis ini mungkin hanya bisa mengeluarkan suara yang cukup jelas dari media yang kita jalankan. Untuk mendapatkan dukungan suara yang mendukung enam kanal suara misalnya, maka kita bisa melakukan upgrade sound card itu sendiri yang mendukungnya.

STIKOM


(56)

2. GraphicCard

Gambar 3.29.Graphic Card (https://encrypted-tbn0.gstatic.com/)

Merupakan perangkat yang sebenarnya menentukan tampilan gambar yang muncul di monitor komputer kita. Dengan kartu grafik yang handal, maka tampilan di layar juga akan semakin bagus, halus, dan menyegarkan mata. Warna yang ditampilkan monitor bisa terlihat lebih nyata. Walau begitu, tetap saja tanpa

monitor yang bagus, kartu grafik sehandal apapun tidak akan berpengaruh. Pada umumnya pengguna komputer yang sering meng - upgrade kartu grafik adalah para desainer grafis, desainer multimedia atau para maniak game 3D (Daulay, 2007).

3.2Perangkat Lunak

Suatu perangkat lunak yang merupakan bagian dari sistem operasi yang bertugas menjembatani inti sistem operasi dengan perangkat keras. Driver

merupakan perangkat lunak yang mengatur bagaimana sebuah perangkat keras berperilaku. Tanpa driver, perangkat keras tidak akan mengerti apa yang diperintahkan oleh sistem operasi. Kita dapat menganalogikan driver di komputer

STIKOM


(57)

dengan driver / sopir di dunia nyata. Sistem operasi adalah penumpang atau sang majikan. Sang majikan tidak mengetahui bagaimana mengemudikan mobil, ia hanya memerintahkan kepada sopir untuk membawa mobil mengantarkannya ke suatu tempat. Nah, sang sopirlah yang nanti mengurus bagaimana mobil itu dijalankan, apakah itu maju, mundur, tambah kecepatan, mengerem, berbelok dan sebagainya (Daulay, 2007).

3.2.1 Aplikasi Diagnostic Tools

Aplikasi yang difungsikan sebagai tools diagnosa atau identifikasi perangkat hardware yang memiiki masalah, aplikasi ini akan mendeteksi jika terdapat hardware yang bekerja tidak maksimal, atau malfunction. Cara kerja aplikasi ini yaitu komputer harus booting kedalam aplikasi ini, kemudian diagnostik tools ini akan menerima setiap instruksi yang dikirim setiap hardware

yang terdapat pada laptop, apabila instruksi yang dikirim oleh hardware tidak diterima dengan baik oleh diagnostik tools ini, maka diagnostik tools ini akan menyampaikan pesan “failed” berarti terdapat masalah pada hardware tersebut (Daulay, 2007).

STIKOM


(58)

54

BAB IV PEMBAHASAN 4.1Identifikasi Masalah

Perkembangan kemajuan bidang teknologi dan informasi membawa dampak dalam berbagai kehidupan, baik secara individu maupun kelompok. Kemajuan teknologi ini menuntut individu untuk mampu merancang, membuat dan menggunakan serta melaksanakan teknologi dalam kegiatan sehari-hari, dalam berbagai kegiatan pekerjaan, pendidikan, maupun kegiatan sosial. Penggunaan komputer dalam bekerja sangat membantu dan memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Penggunaan komputer sudah merambah ke semua lapisan masyarakat baik Personal Computer ( PC ) maupun Laptop.

Sistem komputer sendiri adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu, (menerima

input, memproses input, menyimpan perintah - perintah, dan menyediakan output

dalam bentuk informasi ).

Komputer tidak dapat lepas dari setiap kegiatan manusia, apabila komputer atau laptop mengalami masalah atau malfunction, maka kegiatan kita akan tertunda, untuk membantu dalam mengatasi masalah tersebut diperlukan support yang baik pula.

Tinggginya peranan teknologi dalam kegiatan sehari – hari tidak dapat dilepaskan dari fungsi teknologi itu sendiri yang memudahkan pekerjaan. Thinkpad ialah salah satu produk dari produsen Lenovo, dan berhasil

STIKOM


(59)

menyediakan permintaan konsumen yang tinggi, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ada di Indonesia. Tingginya kebutuhan konsumen di Indonesia, memungkinkan untuk membutuhkan support yang tinggi pula.

Dalam pembahasan ini yang di bahas adalah membentuk support yang baik dengan penanganan problem atau troubleshooting terhadap permasalahan pada produk ThinkPad Lenovo sehingga mampu mengatasi masalah yang di hadapi customer PT. IBM - JTI Surabaya.

4.1.1 Jumlah Pengguna Produk Lenovo

Menurut hasil survey pengiriman PC di seluruh dunia mencapai 87.500.000 unit, yang menarik untuk dicatat bahwa dalam hasil Lenovo dipentaskan tanpa satu posisi dalam pengiriman PC di seluruh dunia dan itu juga untuk pertama kalinya, sementara berdiri HP di posisi kedua dan berada di 15,5 persen. Dell berada di no. 3 posisi dalam pengiriman PC di seluruh dunia pasar di kuartal ini.

Tabel 4.1. Preliminary Worldwide PC Vendor Unit Shipment Estimates. (http://i2mag.com/gartner-lenovo-becomes-no-1-pc-maker-for-the-first-time/)

STIKOM


(60)

Pengiriman PC di AS mencapai sekitar 15,3 juta unit pada kuartal ini, total penurunan 13,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Empat total lima vendor di AS mengalami penurunan sementara pengiriman meskipun penurunan pengiriman 19,3 persen, HP puncak chart di pasar AS. Kedua Acer dan Toshiba pengiriman menurun karena lingkungan yang keras di pasar konsumen.

Dari keterangan diatas jumlah pengguna produk Lenovo pada tahun 2012 menunjukan jumlah yang tertinggi diantara produk lainnya. Dengan demikian, dibutuhkan pula support yang baik dan banyak juga.

4.2Pembahasan

4.2.1 Alur Penerimaan Produk ThinkPad Lenovo

Gambar 4.2. Alur penerimaan produk ThinkPad Lenovo

STIKOM


(61)

Setiap penerimaan produk ThinkPad Lenovo yang bermasalah yang akan masuk ke PT. IBM - JTI Surabaya akan di register lebih dahulu, apakah produk tersebut masih bergaransi atau sudah habis masa garansinnya, bila tidak PT. IBM - JTI Surabaya akan menginformasikan biaya dan harga spare part yang akan diganti. Barang yang telah masuk ke IBM akan di buatkan nomer spare part order, fungsinya untuk memudahkan dalam mengetahui produk mana yang membutuhkan spare part, sehinga produk tersebut sesuai dengan part yang dibutuhkannya. Proses diagnose dan pengecekan malfunction terhadap hardware

sangat menentukan spare part apa yang akan dibutuhkan oleh customer, apabila

spare part yang dibutuhkan telah tersedia. Spare part tersebut akan di cek apakah nomor spare part order sesuai dengan spare part order yang terdapat pada report,

replace part yang bermasalah, jika setelah penggantian spare part tidak muncul masalah atau problem produk akan di close untuk di kembalikan kepada customer.

STIKOM


(62)

4.3Diagnostik Hardware Problem dengan PD Guide

Gambar 4.3. PD Guide (PT. IBM-JTI)

Dari salah satu contoh gambar diatas ialah aplikasi PD Guide yang dipakai untuk identifikasi hardware malfunction pada produk ThinkPad. Pada gambar 4.3 dijelaskan langkah – langkah identifikasi malfunction pada bagian fanprocessor yang bunyi. Pada hardware issue diatas ada beberapa troubleshooting steps yang dijelaskan antara lain :

1. Kecepatan kipas laptop dikendalikan oleh system control temperature, dimana kecepatan kipas menyesuaikan menurut tingkat kepanasan pada processor. Bila kejadian tersebut terjadi, jadi fungsi tersebut masih normal.

STIKOM


(63)

2. Memeriksa kinerja sekitar :

a. Tempatkan komputer pada lingkungan yang berventilasi dan pastikan suhu kamar antara 10 derajat sampai 25 derajat. pemeriksa apakah masalahnya masih ada.

b. Pada "task manager" pemeriksa apakah CPU dalam keadaan beban yang tinggi atau jika menjalankan program 3D seperti game. Tunggu sebentar setelah menutup program yang membutuhkan CPU besar, GPU sumber daya yang banyak, dan pemeriksa apakah masih ada.

c. silahkan konfirmasi apakah turbo boost diaktifkan pada manajer daya, matikan jika menyala.

3. Upgrade BIOS,

Klik link: http://support.lenovo.com/en_US/detail.page?LegacyDocID=DRVR-MATRIX, unduh dan install BIOS, periksa jika masalah masih tetap terjadi. 4. Dispatch

Penjelasan diatas ialah salah satu potongan aplikasi yang digunakan di

support ThinkPad Lenovo pada PT. IBM – JTI Surabaya. Masih banyak hardware

yang bermasalah atau tidak berfungsi, sebab itu untuk mengetahui peripheral yang masih berfungsi dengan baik antara lain sebagai berikut :

STIKOM


(64)

Gambar 4.4.Flowchart Identifikasi Hardware Malfunction MotherBoard

Processor

RAM (Random Access memory)

VGA Card

Sound

Hard disk

CD/DVD -ROM

Moitor /LCD

No Problem Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide

Order Spare Part

OK OK OK OK OK OK OK OK NO NO NO NO NO NO NO NO

STIKOM

SURABAYA


(65)

1. Motherboard

Pasang Processor pada Socket - nya, perhatikan tanda / pin nomor 1. Setelah itu sambungkan dengan power supply, jangan lupa pasang speaker. Coba hidupkan, bila dari speaker keluar suara beep berulang - ulang, artinya

Motherboard masih bagus. 2. Processor

Pasang processor pada socket processor di motherboard, RAM dan juga VGA Card jika belum on board. Setelah itu sambungkan dengan monitor dan coba hidupkan, perhatikan tampilan di layar monitor. Perhatikan apakah clock

untuk processor sudah sesuai dengan yang tertera pada box atau yang terukir pada prosesornya.

3. RAM

Hampir sama dengan cara melakukan test pada processor hanya saja yang diperhatikan adalah pada saat komputer melakukan check pada RAM. Periksa kapasistas RAM sudah sesuai dengan yang tertera pada box atau belum. Jika komputer tidak melakukan test RAM (komputer langsung menampilkan kapasitas RAM tersebut), ini merupakan tanda bahwa sebentar lagi RAM nya akan mati. Bila masih garansi segera tukarkan RAM nya.

4. VGA Card

Untuk melakukan test pada VGA Card, terlebih dahulu harus di install sebuah

system operasi dan juga driver untuk VGA sudah di install. Lakukan test dengan cara memaksimalkan setting untuk Display Adapter (perhatikan kemampuan

STIKOM


(1)

Gambar 4.4.Flowchart Identifikasi Hardware Malfunction

MotherBoard

Processor

RAM (Random Access memory)

VGA Card

Sound

Hard disk

CD/DVD -ROM

Moitor /LCD

No Problem Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide Check PD-Guide

Order Spare Part

OK OK OK OK OK OK OK OK NO NO NO NO NO NO NO NO

STIKOM

SURABAYA


(2)

61

1. Motherboard

Pasang Processor pada Socket - nya, perhatikan tanda / pin nomor 1. Setelah itu sambungkan dengan power supply, jangan lupa pasang speaker. Coba hidupkan, bila dari speaker keluar suara beep berulang - ulang, artinya

Motherboard masih bagus. 2. Processor

Pasang processor pada socket processor di motherboard, RAM dan juga VGA Card jika belum on board. Setelah itu sambungkan dengan monitor dan coba hidupkan, perhatikan tampilan di layar monitor. Perhatikan apakah clock

untuk processor sudah sesuai dengan yang tertera pada box atau yang terukir pada prosesornya.

3. RAM

Hampir sama dengan cara melakukan test pada processor hanya saja yang diperhatikan adalah pada saat komputer melakukan check pada RAM. Periksa kapasistas RAM sudah sesuai dengan yang tertera pada box atau belum. Jika komputer tidak melakukan test RAM (komputer langsung menampilkan kapasitas RAM tersebut), ini merupakan tanda bahwa sebentar lagi RAM nya akan mati. Bila masih garansi segera tukarkan RAM nya.

4. VGA Card

Untuk melakukan test pada VGA Card, terlebih dahulu harus di install sebuah

system operasi dan juga driver untuk VGA sudah di install. Lakukan test dengan cara memaksimalkan setting untuk Display Adapter (perhatikan kemampuan

STIKOM


(3)

monitor untuk melakukan test ini), jika masih bisa di set ke setting maksimum, artinya VGA nya masih baik.

5. Harddisk (HDD)

Cara melakukan test yaitu dengan cara mempartisi hard disk tersebut dengan aplikasi partisi. Perhatikan betul prosesnya, bila ada masalah pada saat partisi, kemungkinan hard disk tersebut sudah mulai Bad Sector. Selanjutnya adalah melakukan proses format harddisk. Setelah selesai, bisa dilakukan check dengan menggunakan Scandisk ataupun Norton Disk Doctor untuk memeriksa hard disk

tiap sektornya. Hard disk yang sudah mulai rusak, biasanya akan menimbulkan kesalahan pada FAT ataupun DirectoryStructur.

6. SoundCard

Pertama kita harus menginstall driver untuk Sound Card bila Sistem Operasi belum mengenal Sound Card kita. Setelah driver di install, seharusnya Sound Card sudah dapat berfungsi dengan baik.

7. CD / DVD – ROM (ODD)

Untuk melakukan test terhadap CD / DVD ROM biasanya dilakukan dari lingkungan Windows, dengan mencoba CD / DVD ROM untuk membaca sebuah

disc. CD / DVD ROM yang masih baik, tidak memerlukan waktu yang lama untuk menginisialisasi disc pada waktu pertama kali disc tersebut di masukkan ke dalam CD / DVD ROM, kecuali kalau disc sudah cacat atau kotor. Coba juga untuk menguji kecepatan transfer data dari CD / DVD ROM dengan cara mengkopikan data yang ada pada CD / DVD ROM ke hard disk. Jika ada masalah, misalnya transfer data mulai melambat di bandingkan dengan saat awal

STIKOM


(4)

63

mengkopi data, ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah optiknya yang sudah lemah, yang kedua ialah optik yang kotor. Coba dibersihkan dengan Optic Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti optiknya memang sudah lemah.

8. Monitor / LCD

Untuk melakukan test pada monitor, anda harus punya sebuah CPU dengan spesifikasi standar dan VGA Card yang mampu untuk menampilkan resolusi tinggi ( minimal 800 x 600 untuk monitor Analog dan 1280 x 1024 untuk monitor

Digital ). Cara melakukan test yaitu dengan mensetting resolusi pada batas maksimal kemampuan monitor. 30 menit untuk monitor bekas dan 2 jam untuk

monitor  Nyalakan selama ( baru ). Bila tampilan pada monitor tidak berubah, maka monitor masih layak pakai.

STIKOM


(5)

64

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang di dapat selama kerja praktek pada PT. IBM – Jasa Teknologi Informasi Surabaya adalah:

1. Dengan menggunakan aplikasi yang dipakai pada support ThinkPad Lenovo, kita bisa mengidentifikasi masalah peripheral yang tidak berfungsi dengan semestinya pada suatu personalcomputer ThinkPad ataupun laptop Thinkpad sehingga proses pengerjaan bisa dengan cepat selesai.

2. Mengetahui fungsi – fungsi dari masing – masing peripheralsystemcomputer

yang kita pakai sehari - hari.

3. Mengetahui penyebab masalah dan bagaimana peripheral system computer

itu bekerja dengan baik atau tidak.

4. Mengetahui bagaimana cara memperbaiki suatu PC atau laptop, terutama produk ThinkPad Lenovo.

5.2 Saran

Langkah - langkah identifikasi bisa dilakukan sendiri apabila terjadi

malfunction atau tidak berfungsinya peripheral pada system computer dan melakukan troubleshooting sendiri.

STIKOM


(6)

65

DAFTAR PUSTAKA

Supriyanto, Aji, 2005, Merakit, Mengupgrade, & Mengatasi Masalah PC, Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Daulay, Melwin Syafrizal, 2007, Mengenal Hardware-Software & Pengelolaan Instalasi Komputer, Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Admin, 2013, Pengertian Hardware (PerangkatKeras) Komputer, (Online), (http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-hardware-perangkat-keras-komputer, diakses 8 Oktober 2013).

Budi Permana, 2012, Perangkat Keras Komputer, (Online), (http://ilmukomputer.org/2012/12/31/perangkat-keras-komputer, diakses 10 Oktober 2013).

Gstatic, 2013, Graphic Card, (Online), (https://encrypted-tbn0.gstatic.com, diakses 13 Oktober 2013).

Lenovo, 2013, Guides and Manual, (Online),

(http://support.lenovo.com/en_ID/guides-and-manuals, Diakses 15 Oktober 2013).

Lenovo, 2013, Diagnose & Fix, (Online), (http://support.lenovo.com/en_ID/diagnose-and-fix, diakses 16 Oktober 2013).

Surplus, 2013, DVD-ROM, (Online), (http://www.txcesssurplus.com, diakses 14 Oktober 2013).

Geeks, 2013, Monitor CRT, (Online), (http://image.geeksimages.com, diakses 16 Oktober 2013).

STIKOM