4 salah satu sarana yang digunakan untuk mendorong perkembangan anak
autistik. Adanya elemen kesenangan yang berulang, mendorong kreativitas dan ekspresi diri, musik pun mempengaruhi banyak hal seperti kognitif, fisik,
sistem saraf dan bagian emosional. Anak dengan autisme pun berhak dan layak untuk mendapatkan
terapi dan perlakuan yang baik sehingga diharapkan dengan begitu anak- anak autistik dapat tumbuh menjadi dewasa yang mandiri dengan segala
kekurangan yang dimilikinya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana peran musik berkarakter sebagai berikut: memiliki interval
melodi yang bergerak melangkah dan melompat, serta memiliki polaritme sederhana berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi anak dengan
autisme dalam proses terapinya?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum yang akan dicapai penulis adalah sebagai salah satu
syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Musik di Fakultas Seni Pertunjukan Program Studi Seni Musik, Universitas Kristen Satya Wacana.
Sedangkan tujuan khusus agar penulis dapat melihat pengaruh musik dengan karakter tertentu dapat berperan meningkatkan kemampuan komunikasi
pada anak autistik selama proses terapi.
5
D. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca, baik dalam lingkup SLBN Semarang maupun dalam
lingkup Fakultas
Seni Pertunjukan,
terutama orang-orang
yang membutuhkan informasi mengenai terapi musik yang mungkin dilakukan
terhadap anak autistik. Selain itu, manfaat yang dirasakan secara langsung oleh penulis yaitu bertambahnya pengalaman serta pengetahuan mengenai
proses pembuatan karya sederhana, terapi musik dan autisme.
E. Batasan Masalah
Untuk menghindari perluasaan pembahasan, maka dalam penelitian ini, penulis membatasi pembahasan pada:
Anak dengan autisme memiliki kondisi mental, sosial dan emosional yang berbeda dibandingkan dengan anak normal pada umumnya.
Anak normal umumnya usia empat tahun sudah kemampuan komunikasinya sudah dapat memebentuk 4-5 kata dalam sebuah kalimat, bercerita, dan
menanyakan arti sebuah kata
10
. Terapi musik ditujukan untuk anak autistik.
F. Batasan Istilah
Eksperimentasi adalah percobaan sistematis dan berencana untuk membuktikan kebenaran suatu teori dsb.
11
10
Rohmani Nur Indah, http:www.jurnallingua.comedisi-20064-vol-1-no-126-proses pemerolehan-
bahasa-dari-kemampuan-hingga-kekurangmampuan-berbahasa.html
11
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Bahasa Indonesia Jakarta: Pusat Bahasa, 2008, 397.
6 Terapi merupakan usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang
sedang sakit; pengobatan penyakit perawatan penyakit.
12
Dalam penelitian ini musik digunakan sebagai media untuk terapi. Sedangkan terapi musik dapat
digambarkan sebagai penggunaan suara dan musik dalam rangka mengembangkan hubungan antara anakdewasa dan terapis untuk
mendukung baik secara fisik, mental, sosial dan emosional.
13
Komunikasi sendiri menurut Cliffort T. Morgan, yaitu rangsangan yang dibuat oleh suatu organisme yang mengandung makna bagi organisme
lain sehingga berpengaruh terhadap perilaku.
14
Anak autistik adalah anak-anak yang menunjukan gangguan pola perilaku termasuk menjauhkan diri secara sosial dan menyendiri secara ekstrim.
15
G. Metode Penelitian