pukulan dengan posisi tangan kiri didepan dada dan tanga kanan disamping perutnya.
Figur Manny Pacquiao digambarkan dengan warna ungu pada tubuhnya bergradasi tiga tingkat dari ungu terang ke ungu gelap, pada
rambutnya  berwarna merah muda bergradasi dua tingkat merah muda terang dan merah muda gelap dengan kombinasi outline hitam, sarung tinju berwarna
coklat bergradasi tiga tingkat coklat terang ke coklat gelap dan terdapat tulisan reyes  pada punggung tangan, dicelananya berwarna kuning bergradasi dua
tingkat kuning terang dan kuning gelap dan ada tulisan pacquiao disisi atas celana, tetapi tertutup oleh tangan kirinya sehingga yang nampak hanya
tulisan Pacqu. Lukisan ini berlatar belakang warna hijau yang memenuhi seluruh
bidang kanvas untuk membantu menonjolkan figur utama yaitu atlet tinju Manny Pacquiao.  Pada sisi kiri atas kanvas terdapat tipografi tulisan Pacman
berwarna jingga yang ditulis berulang ulang sampai lima kali dengan ukuran yang semakin kebawah semakin mengecil. Ukuran yang berubah semakin
mengecil ini dimaksutkan agar memberi efek secara visual seperti suara yang bergema.
Keseimbangan atau balance  pada lukisan ini terlihat pada posisi tulisan pacman di sisi kiri atas bidang kanvas dengan figur objek utama pada
posisi tengah sedikit kekanan bidang kanvas. Perpaduan kontras warna warna cerah yang dihadirkan memberi keharmonisasian pada karya lukis ini.
8. Deskripsi lukisan Ellyas Pical
Gambar 14
:Ellyas Pical Cat akrilik diatas kanvas
100 x 120 cm 2016
Karya  berikutnya  dengan judul  lukisan  “Ellyas Pical”  digambarkan menggunakan teknik plakat.  Pada lukisan ini penulis menampilkan petinju
Ellyas Pical melawan Caesar Polanco. Figur  Ellyas Pical sebagai  objek utama  adalah  point  of interest  pada
sisi  kiri  bidang kanvas, figur Ellyas Pical digambarkan sedang mengangkat kedua tanganya keudara dengan ekspresi berteriak  penuh kepuasan
memandang lawanya yang jatuh tersungkur  yang digambarkan di sisi kanan bawah kanvas.  Untuk figur pendampingnya yaitu figur Caesar Polanco
digambarkan tersungkur menghadap bawah kanvas dengan kaki menekuk mendekati perut dan  tangan menyangga kepalanya yang dimana ekspresi raut
wajahnya meringis menahan sakit. Dalam figur Ellyas Pical digambarkan dengan  warna ungu utnuk
badannya  bergradasi tiga tingkat ungu terang ke ungu gelap, warna kuning untuk sarung tinju dan sepatunya  yang digunakan  bergradasi tiga tingkat
warna kuning terang hingga kuning gelap, warna biru pada celana Ellyas Pical bergradasi tiga tingkat biru terang ke biru gelap, rambut berwarna hijau
dengan dua tingkat gradasi warna hijau terang dan hijau gelap, serta  warna merah muda untuk  kaos  kakinya  bergradasi dua tingkat merah terang dan
merah gelap. Selanjutnya  warna figur Caesar Polanco  didominasi warna merah
untuk badanya dengan tiga tingkat warna gradasi dari warna merah terang ke merah gelap, di celananya warna hijau  yang juga menggunakan tiga tingkat
warna gradasi hijau terang ke hijau gelap, sarung tangan yang digunakan warna ungu bergradasi dua warna ungu terang dan ungu gelap, warna coklat
bergradasi dua tingkat warna coklat terang dan coklat gelap untuk sepatunya dan rambut warna jingga bergradasi tiga warna jingga terang ke jingga gelap.
Tipografi pada lukisan ini bertuliskan Ellyas Pical The Exocent yang merupakan julukan dari Ellyas Pical karena dikenal pukulan hook  dan